Seperangkat alat yang digunakan untuk menangani jika terjadi
1. Pengertian tumpahan cairan tubuh pasien seperti darah, muntah atau bahan infeksius lainnya agar tidak membahayakan semua pekerja dan lingkungan sekitarnya.
Sebagai acuan penerapan langkah–langkah untuk mencegah
2. Tujuan infeksi pada pelayanan kesehatan dan tersedia peralatan penanganan tumpahan darah/ cairan tubuh.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pujon Nomor : 440/204/
KEP/35.07.103.102/2018 Tentang Pengendalian dan Pembuangan Limbah Berbahaya.
4. Referensi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia Nomor 56 Tahun 2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. 1. Alat: 5. Langkah- a. Kotak/ kontainer perlengkapan pembersih untuk keperluan langkah Prosedur tumpahan darah dan cairan tubuh b. Tanda Bio Hazard Weet Floor c. Lap sekali pakai/ underpad d. Kantong plastik berwarna kuning e. Sarung tangan disposable f. Penjepit g. Apron h. Alat/ sikat yang dapat menggosok kotoran atau noda pada lantai atau dinding i. Cairan sabun netral dan Klorin 0,5% 2. Pelaksanaan: a. Petugas sebelum tindakan melakukan kebersihan tangan. b. Petugas mengambil dan membawa spill kit ke area tumpahan. c. Petugas memasang tanda Bio Hazard weet Floor. d. Petugas mengeluarkan kantong plastik kuning (infeksius). e. Petugas memakai masker, apron dan sarung tangan. f. Petugas menutup dan membersihkan seluruh area tumpahan tersebut dengan underpad yang menyerap darah atau cairan tubuh. g. Petugas menuangkan khlorin 0.5% secukupnya dan 1/3 mendiamkan selama 5 sampai 10 menit. h. Petugas mengangkat bekas tumpahan tersebut dengan penjepit dan membuang ke kantong plastik sampah warna kuning. i. Petugas membersihkan lagi dengan khlorin 0.5% untuk mendisinfeksi dan dengan cairan sabun netral, gosok dengan sikat untuk menghilangkan sisa kotoran. j. Petugas melepas semua APD (apron, sarung tangan dan masker). k. Petugas membuang APD bekas pakai tersebut ke kantong plastik sampah kuning dan diikat dengan kencang. l. Petugas setelah tindakan merapikan spill kit dan melakukan kebersihan tangan. 6. Diagram alir Petugas sebelum tindakan melakukan kebersihan tangan
Ambil dan bawa spill kit ke area tumpahan
Memasang tanda Bio Hazard weet Floor
Petugas mengeluarkan kantong plastik
kuning
Petugas memakai masker, apron dan sarung
tangan
Petugas menutup dan membersihkan seluruh area
tumpahan tersebut dengan tissue yang menyerap darah atau cairan tubuh
Tuangkan khlorin 0.5% secukupnya dan
diamkan selama 5 sampai 10 menit
Petugas mengangkat bekas tumpahan tersebut
dengan penjepit dan membuang ke kantong plastik sampah warna kuning
Petugas membersihkan lagi dengan khlorin 0.5%
untuk mendisinfeksi dan dengan cairan sabun netral, gosok dengan sikat untuk menghilangkan sisa kotoran 2/3 Petugas melepas semua APD (apron, sarung tangan dan masker)
Petugas membuang APD bekas pakai tersebut ke
kantong plastik sampah kuning dan diikat dengan kencang
Petugas setelah tindakan merapikan spill kit
dan melakukan kebersihan tangan
1. Mutu 7. Unit Terkait 2. Penanggung jawab UKP 3. Unit layanan laboratorium 4. Unit layanan UKP 5. Tim PPI