Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN KERJA TIM AKREDITASI POKJA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

No IDENTIFIKASI DOKUMEN YANG PENANGGUNG TARGET ULASAN HASIL ULASAN


DOKUMEN ADA JAWAB WAKTU
S PPI 1 1. Pembentukan Komite Belum ada ,,, baru Hera September  SK persetujuan Organisasi (-)
/Panitia PPI , ada dokumen s/d October  SK IPCN dan IPCLN
Pengorganisasian , sosialisasi PPI  Rencana program (-)
Operasional, Program  Uraian tugas dan tanggung
Kerja dan jawab Tim PPI
pelaksanaannya

2. Kualifikasi Ketua dan


Anggota Komite /
Panitia PPI

3. Uraian tugas ketua dan


anggota komite/ panitia
PPI
S PPI 2 1. Pelaksanaan tata Belum ada Hera September  Struktur organisasi (-)
hubungan kerja Komite / s/d  Sosialisasi struktur
Panitia PPI dengan November  Sosialisai Cs
seluruh unit kerja terkait  Sosialisasi Tenaga Medis dan
Nonmedis
2. Pelaksanaan koordinasi
kegiatan PPI dengan
dokter

3. Pelaksanaan koordinasa
kegiatan PPI dengan
perawat

4. Pelaksanaan koordinasi
kegiatan PPI dengan
Profesional bidang PPI

1
5. Pelaksanaan koordinasi
kegiatan PPI dengan
pihak urusan rumah
tangga

6. Pelaksanaan koordinasi
dengan pihak /tenaga
lainnya
S PPI 3 1. Penyusunan program Belum ada Hera September  Kebijakan program PPI dari
PPI yang mengacu pada s/d October Direktur
ilmu pengetahuan  Visi , Misi , Falsafah, Tujuan
terkini dan saran

2. Penyusunan program
PPI berdasarkan regulasi
nasional

3. Program PPI di RS

4. Program PPI
berdasarkan standar
sanitasi nasional

S PPI 4 1. Pola ketenagaan Belum ada Hera September  Penunjukan staf di tim PPI
Komite/panita PPI s/d October yang disetujui oleh Direktur
 Rs mengalokasikan sumber
2. Penganggaran program daya yg cukup untuk program
PPI PPI

3. Dukungan SIRS untuk


program PPI

S PPI 5 Program kerja Komite/ Belum ada TIM September  Sosialisasi kewaspadaan
panitia PPI yang meliputi : s/d standart dan kewaspadaan
November isolasi
1) Upaya menurunkan  Pemberian imunisai
resiko infeksi pada

2
pelayanan kesehatan  Surveilans terkoordinasi yang
dipertanggung jawabkan
dengan laporan
2) Upaya menurunkan
resiko infeksi pada
tenaga kesehatan

3) Kegiatan Surveilans
untuk mendapatkan
angka infeksi

4) Sistem investigasi pada


outbreak penyakit
infeksi

5) Regulasi RS dalam
penyusunan program
kerja Komite/panitia
PPI

6) Monitoring dan
evaluasi angka infeksi

7) Kegiatan sesuai dengan


besarnya RS , lokasi
geografis RS , macam
pelayanan RS dan pola
penyakit

S PPI 6 1. Data infeksi RS Belum ada Tim October  Pengelompokan lokasi infeksi
s/d yang relevan
2. Analisa Data Desember

3. Tindakan atas hasil


analisa dalam upaya
PPI

3
4. Assesmen resiko infeksi
pada pelayanan RS ,
minimal setahun sekali

S PPI 7 PPI 7
Belum ada Tim October s/d
1. Identifikasi terhadap Januari
proses pelayanan yang
berisiko tinggi

2. Upaya yang dilakukan


untuk menurunkan
infeksi pada seluruh
peoses pelayanan

3. Hasil kajian dan


rekomenmdasi untuk
diterbitkannya regulasi,
pelatihan untuk staff
RS serta perubahan
prosedur dalam upaya
menurunkan resiko
infeksi

PPI 7.1
1. Cara pembersihan
peralatan dan metode
sterilisasi di RS
2. Pelaksanaan
pembersihan
peralatan , desinfeksi
dan sterilisasi yang
dilakukan diluar Unit
sterilisasi
3. Penyelenggaraan linen
dan laundry di RS

4
4. Monitoring dan
evaluasi terhadap
proses pembersihan
peralatan , desinfeksi
dan sterilisasi di
seluruh RS

PPI 7.1.1
1. Regulasi RS tentang
pengawasan peralatan
kadaluarsa
2. Regulasi RS tentang
pengaturan peralatan
dan material yang
dilakukan re-use
3. Pelaksanaan kedua
regulasi tersebut
4. Monitoring dan
evaluasi terhadap
pelaksanaan regulasi
tersebut

PPI 7.2  Sosialisasi managemen


1. Pengelolaan sampah limbah
infeksius dan cairan  Audit implementasi
tubuh pemisahan limbah infeksi dan
2. Pengelolaan darah infeksius
dan komponen darah
3. Pengelolaan jenasah
dan kamar jenasah

PPI 7.3
1. Pelaksanaan
pengumpulan limbah
medis berupa benda
tajam dan jarum
2. Pelaksanaan
pembuangan /

5
pemusnahan limbah
medis berupa benda
tajam dan jarum
3. Evaluasi terhadap
seluruh proses
pelaksaaan
pengolkahan limbah
medis berupa benda
tajam dan jarum

PPI 7.4
1. Pelaksanaan sanitasi
dapur dan proses
penyiapan makanan
dengan upaya
meminimalkan resiko
kontaminasi / infeksi
2. Proses pengontrolan
terhadap fasilitas yang
digunakan untuk
pengolahan makanan
sehingga dapat
mengurangi resiko
kontaminasi/infeksi

PPI 7.5
1. Penetapan kriteria
resiko akibat dampak
renovasi atau
pekerjaan
pembangunan
(kontruksi) baru
2. Pelaksanaan
pemantauan kualitas
udara akibat dampak
renovasi atau
pekerjaan
pembangunan, serta

6
kegiatan sebagai
upaya PPI

S PPI 8 1. Penyelenggaraan Belum ada Tim October  Kebijakan SOP penyakit


perawatan Isolasi s/d menular dan infeksius
Desember  Program pengiriman staff
2. Pengaturan
untuk pendidikan
perawatan yang
terpisah antara pasien
penyakit menular
dengan pasien lain
yang mempunyai
resiko tinggi , yang
rentan akibat
imunosupresi atau
sebab lain , termasuk
staff RS

3. Pengelolaan pasien
dengan infeksi
airbone pada saat
ruang bertekanan
negative tidak
tersedia

4. Pengaturan alur
pasien dengan
penyakit menular

5. Ketersediaan ruang
bertekanan negative
dan mekanisme
pengawasannya dan
penyediaan ruang
pengganti saat ruang

7
bertekanan negative
tidak tersedia

6. Pelatihan staf yang


melayani pasien
infeksius

S PPI 9 1. Penetapan area Ada Tim September  Jenis 2 APD


penggunaan APD s/d  Cara memakai dan melepas
October APD
2. Prosedur pemakaian  Langkah 2 mencuci tangan
APD  Gerakan Hand Hygiene
 Melakukan audit
3. Penetapan area cuci implementasi hand Hygiene
tangan , kepada semua karyawan
desinfeksitangan atau
desinfeksi permukaan

4. Prosedur cuci tangan


dan desinfeksi serta
implementasinya

5. Sumber / referensi
yang digunakan
sebagai acuan
panduan hand
hygiene
S PPI 1. Program peningkatan Belum ada Tim September  Surveilans resiko infeksi
10 mutu RS dan s/d Januari  Melakukan laporan harian ,
keselamatan pasien bulanan dan dan harian
terkait dengan PPI  Mempertanggungjawabkan
2. Monitoring evaluasi laporan
pelaksanaan PPI  Menindaklanjuti apabila
dalam program terjadi kejadian infeksi di
peningkatan mutu RS limgkungan RS
dan keselamatan

8
pasien

PPI 10.1
 Identifikasi resiko
infeksi terkait dengan
pelayanan kesehatan
 Indicator angka infeksi
terkait dengan
pelayanan kesehatan
 Analisis data angka
infeksi untuk menilai
kecenderungan (tren)
infeksi terkait dengan
pelayanan kesehatan

PPI 10.2
 Monitoring dan
evaluasi pelaksanaan
kegiatan PPI
 Analisis epidemiologi
kejadian infeksi

PPI 10.3
 Tindak lanjut hasil
analisis berdasarkan
resiko , data dasn
kecenderungan
(trend)
 Upaya menurunkan
resiko infeksi

PPI 10.4
 Pelaksanaan
komparansi angka
infeksi RS dengan RS
lain
 Pelaksanaan
komparansi angka

9
infeksi dengan acuan
terbaik

PPI 10.5
 Pelaksanaan
komunikasi hasil
pengukuran kepada
staf medis
 Pelaksanaan
komunikasi hasil
pengukuran dengan
staf keperawatan
 Laporan hasil
pengukuran kepada
managemen

PPI 10.6
 Laporan pelaksanaan
program PPI ke
KemKes atau Dinas
Kesehatan sesuai
dengan ketentuan
yang berlaku
 Tindak lanjut terhadap
laporan yang
disampaikan

S PPI 1. Program PPI yang Belum ada Tim October  Sosialisasi pendidikan tentang
11 melibatkan seluruh s/d pencegahan dan
staf RS , pasien dan Februari pengendalian infeksi
keluarga  Edukasi kepada pasien
tentang keikutsertaan dalam
2. Program pelatihan PPI mencegah terjadinya infeksi
kepada seluruh staf RS di lingkungan
 Melakukan Inhouse training
3. Program edukasi PPI kepada seluruh karyawan
kepada pasien dan
keluarga

10
4. Program pelatihan
yang meliputi regulasi
dan implementasi
program PPI

5. Pelaksanaan edukasi
kepada staf RS sebagai
tindak lanjut dari
analisi kecenderungan
(trend) data infeksi)

11

Anda mungkin juga menyukai