Anda di halaman 1dari 30

Contoh Puisi Bermajas Hiperbola

Cintaku Tertusuk Pisau Berkarat


Oleh: Princess Meymey

Panah asmara yang menghampiri


Hanya datang sesaat, lalu pergi
Tanpa peduli ada yang tersakiti
Jiwa lemah dan tak berdaya, lalu mati

Senjata tertancap tepat di dada


Menusuk sampai mematikan rasa
Hilang sudah asa karenanya
Dunia menjadi gelap dalam sekejap mata

Lukaku perih seperti tersayat


Tertusuk oleh pisau berkarat
Perih kurasa sampai mengakar
Menyatu dalam semak belukar

Palembapang, Kalianda, Lamsel


(27 September 2018)

ContohPuisi Bermajas Hiperbola (2)

(R)asaku
Oleh : Rika Anandya Fitriani

Masihku mengagumimu
Dalam relung waktu tak tentu
Mencoba menunggu asa mengilhami
Menanti hadirmu dalam rindu ini

Masa-masa begitu cepat berlalu


Perasaan melayang dengan pilu
Bimbang pun mulai merajai
Pikirkan kemungkinan akan keadaan ini

Bimbang dan ketakutan pengaruhiku


Sajak-sajak bulan pun menertawaiku
Mengejek dalam rindu padamu
Meninggalkanku terpaku dalam bisu

Dalam lamunan panjang ini


Sungguh tersiksa terluka hati
Menantimu dalam relung waktu tak tentu

Ingin segera kulayangkan rasa padamu


Ingin mencoba mendekatimu
Merasakan cinta bersama
Menerangi hari tua
Dan ... Inginku, dapat menjadi kekasih halalmu

Babulang, Kalianda, Lamsel


(27 september 2018)
Majas personifikasi merupakan gaya bahasa yang membuat seolah - seolah benda mati
menjadi hidup. Contoh : Pena menari - nari. Gerimis menyerbu dll.

Berikut ini adalah puisi bermajas persnofikasi yang saya sajikan untuk anda.

Hujan Kala Itu

Tetasan air menyerbu bumi


Memaksa sang awan menangis
Semantara butiran - butiran bening menari diatas tanah
Petir tak berbicara banyak
Hanya angin yang berlari menerjang alam

Hujan kala itu,


Tak terhenti oleh keumuman waktu
Seperti hasrat yang lama tak tertuang
Hujan menyiram bumi
Bernyanyi dengan suaranya yang gemericik

Hujan kala itu,


Meratakan sisian padi
Menutup jalan menjadi lautan
Alam tertawa menghina

Inilah ulahmu wahai manusia


Air yang kau minum setiap waktu
berbalik menyengsarakanmu
Karena Tak kau Jaga alammu

Surat Untuk Ayah

Ayah, airmataku bermain main diatas kertas


Ditemani pena yang menari - nari
Meninggalkan jejak tinta di kertas berhelai
Aku rindu padamu Ayah.

Mengapa waktu tak kunjung menyerah


Sehingga takdir memberikan keindahan pertemuan
Bukankah tak semua harta membahagiakan
Terlebih ketika kesepian merajut sendu

Ayah, jangan biarkan aku sendiri


Karena memang aku tak sanggup sunyi
Menerkam hampa
Di dalam jiwa tanpa sang Imam keluarga

Baca juga :
CONTOH PUISI KONTEMPORER, MACAM DAN PENGERTIANNYA
Contoh Puisi Lama, Ciri ciri dan Pengertiannya

PUISI BERMAJAS METAFORA

Majas metafora merupakan majas perbandingan yang ingin mengkiaskan suatu benda
dengan suatu hal yang memiliki kemiripan.
Contoh Lintah darat disamakan dengan renternir karena menghisap darah ( uang ).
Contoh Puisi Cinta Bermajas Metafora
Lelahku,

Bingkai hati menghias rasa


Sejenak rasa itu seperti sirna
Timbul.
Lahir
Muncul
Mati
Hidup
dan Pudar

Bunga asmara mekar sesaat


Layu tak terduga
Untuk sampah hina sepertiku
Mencintaipun tak pantas

Lelahku
Jika cinta tak pantas kusentuh
Mengapakah ada surat takdir yang tertulis untukku
Sehingga panah asmara terhujam di dadaku

Hilangkan api cinta ini


Siram saja dengan air garam kehidupan
Agar diri ini sadar.
Aku hanya binatang tak bertuan

Puisi Bermajas Hiperbola

Majas Hiperbola merupakan majas yang berfungsi menguatkan makna. Dengan kata lain
berguna untuk membuat makna yang berlebih - lebihan.

Contoh puisi bermajas hiperbola


Perang Di Ujung Tahun

Senjata menjerit memenuhi bukit


Bom di letuskan menggelegar ibarat petir
Ketakuranku seperti tak terbenduh
Seakan malaikat telah berdiri di depan jasad yang siap mati

Perang di ujung tahun


Inikah catatan terakhir perjuanganku?
Di akhir tahun,
Saat sekejap akan kuperbarui asa
Asa itu berakhir bersama malaikat

Sakitku tak terperikan


Seperti menahan ribuan sayatan pisau berkarat
Perihku mengakar sum - sum
Menyatu bersama syarar kematian

Perang di ujung tahun


Pudar cahaya dunia
buyar tak sadar
Semakin pudar
Lalu, sirnalah kehidupan
Contoh Puisi Majas Personifikasi & Penjelasan Maknanya � Majas personifikasi adalah
suatu peryataan ungkapan dengan gaya bahasa yang menjadikan benda tak bernyawa atau
benda mati seolah memiliki sifat sebagaimana makhlukh hidup. Pemberian sifat
kehidupan tersebut dimaksudkan untuk memunculkan kesan estetika keindahan terhadap
suatu ungkapan. Majas personifikasi pada penerapannya bisa berupa kalimat dan juga
puisi. Berikut ini beberapa contoh majas personifikasi di dalam puisi �
Contoh puisi 1 :

Stasiun Kereta Tua di Kala Senja


Senja itu tetiba hening dan sepi menyeruak
Bersamaan dengan kepergianmu dengan kereta tua itu
Lokomotif sang penarik gerbong berteriak lantang seraya mengepulkan asap
Entah di gerbong mana engkau dibawanya pergi

Jendela gerbong mempersilahkan kau melihat diriku


Kau menatapku dari kejauhan diselingi dengan riuh rel berderit
Gerbong-gerbong itu menertawaiku
Yang tak mampu menahan kepergianmu

Tahukah dirimu bahwa aku tak lebih hebat dari kereta tua ini
Yang dengan sombongya membawamu pergi
Bahkan suara lantangku pun tenggelam oleh jeritan lokomotif
Deretan pintu gerbong yang mulai berjalan juga ikut menahan langkahku
Untuk mengejarmu

Saat wajahmu hanya terlihat seperti titik di atas kertas


Jeritan lokomotif dengan kepulan asap pun kian lirih
Kini aku hanya mampu melihat deretan panjang kereta dari arah belakang
Semakin jauh hingga cercaan gerbong-gerbong itu pun tak lagi kudengar

Aku menangis dengan luapan perasaan sedih tak terkira


Seketika gerbong pengangkut batu bara pun menghiba
Bangku-bangku stasiun juga iba padaku
Aku merasa sedikit nyaman dengan simpati benda tak bernyawa itu
Namun jauh di dasar hatiku
Aku benci ditertawai dan dikasihani sekaligus
Oleh benda-benda tak beryawa yang menyebalkan ini

Lihatlah suatu hari nanti


Aku akan mendatangimu dengan penuh suka cita
Di senja hari dengan kereta tua ini
Semoga kelak gerbong itu tak lagi menertawaiku
Dan benda-benda ini tak lagi mengasihaniku
Penjelasan :

Pada beberapa baris dalam bait puisi di atas terdapat muatan majas personofikasi di
dalamnya seperti pada bait berikut :

1. Bait Pertama

Senja itu tetiba hening dan sepi menyeruak (kata sepi disifati dengan kata kerja
menyeruak)
Bersamaan dengan kepergianmu dengan kereta tua itu
Lokomotif sang penarik gerbong berteriak lantang seraya mengepulkan asap (lokomotif
disifati dengan kata kerja berteriak)
Entah di gerbong mana engkau dibawanya pergi

2. Bait Kedua
Jendela gerbong mempersilahkan kau melihat diriku (jendela gerbong dikenai kata
kerja mempersilahkan)
Kau menatapku dari kejauhan diselingi dengan riuh rel berderit
Gerbong-gerbong itu menertawaiku (gerbong dikenai aktivitas menertawai)
Yang tak mampu menahan kepergianmu

3. Bait ketiga

Tahukah dirimu bahwa aku tak lebih hebat dari kereta tua ini
Yang dengan sombongya membawamu pergi (kereta tua disifati dengan sifat sombong dan
dikenai kata kerja membawa)
Bahkan suara lantangku pun tenggelam oleh jeritan lokomotif (lokomotif dikenai kata
kerja menjerit)
Deretan pintu gerbong yang mulai berjalan juga ikut menahan langkahku (deretan
pintu gerbong dikenai kata kerja berjalan dan menahan)
Untuk mengejarmu

4. Bait ke Empat

Aku menangis dengan luapan perasaan sedih tak terkira


Seketika gerbong pengangkut batu bara pun menghiba (gerbong batu bara dikenai kata
kerja menghiba)
Bangku-bangku stasiun juga iba padaku (bangku-bangku stasiun dikenai kata kerja
iba)
Aku merasa sedikit nyaman dengan simpati benda tak bernyawa itu
Namun jauh di dasar hatiku
Aku benci ditertawai dan dikasihani sekaligus
Oleh benda-benda tak beryawa yang menyebalkan ini

Selanjutnya perhatikan kembali contoh majas personifikasi dalam puisi berikut :


Contoh Puisi 2 :

Piringan Hitam
Piringan hitam tua melengkingkan suara parau
Mendayu-dayu alunan lagu cinta nan syahdu
Kupetik gitar iringan laguku
Terasa harmoni menembus sukma

Hentakan kaki indah menari mengikuti irama lagu


Piringan hitam masih bernyanyi menghabiskan bait lagu
Kini tak ada lagi dirimu menari di depanku
Yang tersisa hanyalah piringan hitam yang bernyanyi dengan parau

Nyanyian parau menghentak kesunyian


Membangkitkan memoar masa indah dulu
Saat piringan tua mengikat hati kita berdua
Saat benda hitam itu masih mengkilap bak manik-manik

Saat ini hendak kemana kan kucari dirimu


Yang telah lama pergi meninggalkanku
Mungkin kini tanah pekuburan itu telah memakan jasadmu
Atau mungkin saja tubuhmu sudah tercampur dengan air dan tanah
Aku harap air dan tanah di pusara mau menerima jasadmu
Piringan hitam berputar dan masih bernyanyi dengan sedikit tersedak
Memunculkan bunyi parau menandakan usianya yang tak lagi muda
Piringan hitam satu-satunya barang yang mengingatkanku padamu
Dan suara paraunya yang sengau terkadang batuk-batuk

Aku harap benda tua ini tak bosan menemaniku


Seperti kursi tua yang dengan sabar kududuki bertahun-tahun
Seperti gelas kaca yang setiap hari rela kutuangi tubuhnya dengan teh panas
Seperti air panas yang berbisik lirih dengan bunyi gemericik saat menyeduh daun the
Seperti dirimu yang tak lekang dari ingatanku
Duhai kasih
Puisi 3

Sapuan Cinta Penuh Harap


Hamparan pasir berbisik-bisik lirih
Menggerutu dengan sapuan air laut
Ukiran kata-kata cinta di atas butirannya
Dengan cepat air pasang menghapuskannya

Meski cinta telah menyapa dan menyatukan dua hati


Jikalau jodoh tak jua memutuskan untuk bersama
Tentu tak ada beda dengan ukiran kata-kata di atas pasir
Yang dengan kejamnya tersapu oleh sapuan ombak kecil

Cinta datang dan pergi sesuka hati


Tak jelas siapa yang kunanti
Meski menghiba dan penuh harap
Jodoh tak kunjung datang
Hanya pada Mu ya Rabb hati ini berserah diri

DIRIMU YANG SATU


(karya: Gabrilia Dwi Agustina )

Andai kau tahu


Apa isi hatiku ini ?
Apa yang ku rasakan saat ini ?
Hati ini..
Seperti batu yg sedang merenung di tepi

Jika kau bisa merasakan


Ku mohon... balas rasa ini !
Ku mohon ungkapkan rasa yang ada di hati mu !

Andai kau tahu...


Hanya dirimulah yang ada di hati..
Hanya nama mu yang terukir di jiwa ..
Hanya wajah mu yag ada di bayangan ku...

Saat ku melihat dirimu


Hati ini bagaikan mentari yang slalu tersenyum
Karena kau telah membawa warna-warni dalam hidup ini..
Hanya kaulah pujaan hati ini

1. Majas persoifikasi
2. Majas metafora
3. Majas repetisi
4. Majas perumpamaan

SAHABAT
(karya: Gabrilia Dwi Agustina )

Saat sedih ini melanda


Saat hati ini terluka
Aku merasa hancur rasanya
Sahabat yang menghianati
Menghianati persahabatan ini..
Apa aku bias kuat?
Kuat dengan sikapmu yang keras kepala
Dulu kau slalu ingat denganku
Slalu bersamaku
Tapi, faktanya??
Kau sekarang menjahui ku
Tak pernah bersamaku
Hati ku bagaikan di tusuk duri kaktus
Awan yang gembira
Menjadi bersedih
Begitulah hati ini
Dulu canda, tawa, sedihmu bersama ku
Sekarang melihat ku saja kau seperti tak kenal pada ku
Aku tak tau apa yang kau fikirkan dari ku
Tapi aku akan slalu menganggapmu sahabat ku
Karena kau adalah sebagian dari hidup ku

Berikut ini adalah contoh majas hiperbola yang terdapat dalam suatu karya sastra
puisi.
Perang
Suara senjata berteriak memenuhi bukit
Pematik bom lepas menggelegar ibarat suara kilatan petir
Rasa takutku seperti tak terbenduh
Seakan malaikat maut telah berdiri di depan insan yang siap gugur
Oh�perang
Apa ini merupakan catatan terakhir dari kisah perjuanganku?
Ketika dalam sekejap akan kuperbaiki asa
Asa itu telah hilang bersama malaikat
Sakitku sudah layaknya dipenggal
Layaknya terkena ribuan tebasan pisau berkarat
Perihku telah masuk dan mengakar didalam daging
Bergabung bersama syarat kematian
Oh�perang
Telah hilang sinar dunia ini
buyar tanpa sadar
Semakin memudar
Lalu, habislah kehidupan

Penjelasan :

Dalam karangan puisi diatas, yang mengandung majas hiperbola terdapat pada bait
pertama baris kedua yang berbunyi �Pematik bom lepas menggelegar ibarat suara
kilatan petir�.

Kenapa bisa merupakan majas hiperbola? Karena dalam kalimat tersebut melebih-
lebihkan makna dari ledakan bom dengan suara petir yang menggelegar. Padahal suara
petir dan bom masih lebih keras suara kilatan petir.

Kemudian majas hiperbola juga terdapat dalam bait ketiga baris pertama �Sakitku
sudah layaknya dipenggal�. Bisa disebut majas hiperbola?
Karena dalam kalimat tersebut membandingkan antara rasa sakit yang diterima ketika
perang dengan rasa sakit ketika terkena hukuman penggal kepala. Padahal sebenarnya
rasa sakit tersebut tidak sampai seperti ketika dipenggal.

Yang selanjutnya juga terdapat dalam bait ketiga baris kedua yang berbunyi
�Layaknya terkena ribuan tebasan pisau berkarat�. Didalam kalimat tersebut
membandingkan rasa sakit yang dia terima dengan rasa sakit terkena ribuan pisau.
Padahal rasa sakit yang dia alami tidak sampai terkena ribuan pisau.

Dan yang terakhir, majas hiperbola juga terdapat pada bait ketiga baris ketiga yang
berbunyi �Perihku telah masuk dan mengakar didalam daging�.

Bisa disebut dengan majas hiperbola karena kalimat tersebut membandingkan rasa
perih yang sudah tidak bisa hilang lagi dari tubuhnya. Padahal makna yang
sebenarnya adalah rasa sakit tersebut masih bisa hilang dari tubuhnya.

CONTOH PUISI MAJAS

CONTOH PUISI MAJAS:


pengertian majas: Majas adalah bahasa kias, bahasa yang dipergunakan untuk
menciptakan efek tertentu. Dalam penggunaannya, majas diciptakan untuk menimbulkan
kesan imajinatif bagi penyimak atau pembicaranya.

1.repetisi)
Cinta..
Cinta ku hanya satu
Cinta itu selalu ada padaku
Cinta yang selalu aku rindu
Cinta yang selalu menemaniku kapanpundan dimanapun aku berada
Cintaku yang satu itu kini telah hilang..siring dengan hilangnya semangat hidupku.

2.hiperbola)
Walaupun mentari membakar kulitku, aku akan terus berjalan mencari cintamu
Meski tenggorokanku kering kerontang menahan dahaga, aku akan tetap brdiri dibawah
teriknya mentari menantimu
Biar peluru menembus dadaku, akan kuperjuangkan detak jantungku untuk tetap
berdetak sampai aku melihat wajahmu yang ayu.

3.)perulangan)
Cinta adalah pengertian
Cinta adalah kesetiaan
Cinta adalah rela berkorban

4.)metafora
Kami adalah anak kampung
Kami adalah anak dusun
Kami adalah anak yang tumbuh diantara suburnya rasa bergotong royong dan manisnya
tutur sapa akrab antar orang kampung satu dan lainnya..

contoh lainya: Dewi rembulan telah bersemayam dengan cantiknya di peraduannya.

5.)personafikasi
Aku ingin mencintaimu seperti sendok yang mencintai garpu
Aku akan selalu setia kepadamu seperti sikat pasta gigi yang setia kepada sikat
gigi.
Aku selalu berkorban untukmu seperti lilin yang mengorbankan dirinya meleleh demi
menjaga supaya api tetap bisa menyala
contoh lainnya: Adzan subuh pun bergema memanggil manggil umat Muslim untuk segera
menunaikan ibadah Sholat Subuh

CONTOH PUISI DIKSI:


pengertian diksi: Menurut wikipedia : Diksi, dalam arti aslinya dan pertama,
merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara. Arti
kedua, arti �diksi� yang lebih umum digambarkan dengan enunsiasi kata - seni
berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga
kompleksitas dan ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan
intonasi, daripada pemilihan kata dan gaya.

Menurut KBBI , DIKSI berarti pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam
penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu
(seperti yang diharapkan)

1.)
perahu kertas masih berlayar
mengalir, mengikuti alur air
meski ia sendiri tak pernah tahu
seberapa panjangkah perjalanan
yang musti ia tempuh
akankah ia sampai pada suatu tujuan
ataukah karena kerapuhannya
ia akan koyak bahkan lumat
oleh air yang membawanya
hingga ia pun tak pernah sempat
menyelesaikan perjalanannya

2.)
perahu kertas masih terapung
setia mengalir mengikuti gerak air
mengusung mimpi dan harapan
dalam resah pengembaraan
sesekali tubuh rapuhnya berguncang
dimainkan riak dan gelombang
sampai kapankah ia akan melaju
menembus denyut waktu
meski langit tak selamanya biru

3.)
Sampai di manakah perahu kertas melaju
ketika senja mengirim muram
melepas siang yang kian meremang

Perahu kertas makin berguncang


dihempas gelombang, diayun bimbang
pengembaraannya pun terasa kian gamang
kar�na dihadapkan pada getir kenyataan
saat tubuh rapuhnya mulai basah dan pecah
sementara waktu tak memberinya kesempatan �tuk berbenah
hingga membuatnya harus menyerah dan pasrah

Maka saat gelap makin merayap


dan sunyi kian mendekap
sebelum dirinya benar-benar lenyap
dalam diam ia pun berucap:
kini harus ku kubur segenap harap
di dalam senyap
tanpa tangis
tanpa ratap

4.)
Hari-hari merupa hitam putih sesekali terselip abu. Umpama tembakau dalam kemasan
petang, kunikmati selingan kelabu yang menggelayuti mau sebelum datang merah.

Kau mengetuk pintu dan kubiarkan masuk lewat jendela. Pintu terlalu lapang saat
terbuka -mengaburkan asap yang ingin kujaga baunya dalam kubusku.

Demi kelayakan predikat, kubagi sesesap jujur padamu yang masuk lewat jendela
berkarat. Kepulannya merasuki celah yang rahasia, kenapa kau buka pintu?

CONTOH PUISI RIMA:


pengertian Rima: menyangkut pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik
puisi maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan.

1.)
Ke manakah pergi
mencari matahari
ketika salju turun
pohon kehilangan daun
Ke manakah jalan
mencari lindungan
ketika tubuh kuyup
dan pintu tertutup
Ke manakah lari
mencari api
ketika bara hati
padam tak berarti
Ke manakah pergi
Ke manakah pergi
selain mencuci diri

2.)
Ada yang memisahkan kita, jam dinding ini
ada yang mengisahkan kita, bumi bisik-bisik ini
ada. Tapi tak ada kucium waangi kainmu sebelum
pergi tak ada. Tapi langkah gerimis bukan sendiri.

3.)
Pasang bajumu. Dingin akan lalu melewat
menyusup dekat semak-semak pohon kayu
Tapi bulan belum kelihatan, puncak-puncak bukit
sudah berhenti membandingkan dukamu,
sehari keluh kesah

4.)
Angin pulang menyejuk bumi
Menepuk teluk menghempas emas
ari ke gunung memuncak sunyi
berayun-ayun di atas alas

5.)
Di lereng gunung lembah menghijau
Air terjun menghimbau-himbau
Meraih beta pelipur risau
Turut hasrat hendak menjangkau
6.)
Indonesia tanah airku
tanah tumpah darahku
di sanalah aku digusur
dari tanah leluhur ��

7.)
Selalu kau teringat padaku?
Seperti aku tak pernah lupa padamu?
Tak sepatah keluar dari mulutmu
Tapi setitik air mata tercurah

8.)
Di lengkung cahaya berhias bintang
Cahaya bulan di ombak menitik
Embun berdikit turun merintik
Engkau menantikan ikan datang ��.

9.)
burung perkutut di ladang berumput
neba berkawan menelani kerikil
kami segan memasang pulut
memikat burung begitu mungil

10.)
Kaulah kandil kemerlap
Pelita jendela di malam gelap
Melambai pulang perlahan
Sabar, setia selalu ��

KEINDAHAN ALAM
Puisi Cahyaning P.

Bak gelombang jiwa di udara


Laksana sinar di pagi hari
Bagaikan rembulan mengarunggi samudra
Seperti peri kehilangan cahaya matahari

Meskipun langit menyinari bumi


Mirip bola di senja kelap

Umpama terbang setinggi awan


Bagaikan bintang menghiasi malam
Sinar mentari bagaikan surya.

INDAHNYA ALAM NEGERI INI


Puisi Ronny Maharianto

Kicauan burung terdengar merdu


Menandakan adanya hari baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku

Kupejamkan mataku sejenak


Kurentangkan tanganku sejenak
Sejuk , tenang , senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan
Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk kupendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam

Desiran angin yang berirama di pegunungan


Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
Begitu indah rasanya
Bak indahnya taman di surga

Keindahan alam terasa sempurna


Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesima
Tetapi, kita harus menjaganya
Agar keindahannya takkan pernah sirna
TANAH AIRKU
Puisi Haris Rahmat Nugraha

Angin berdesir dipantai


Burung berkicau dengan merdu
Embun pagi membasahi rumput-rumput
Itulah tanah airku
Sawahnya menghijau
Gunungnya tinggi menjulang
Rakyat aman dan makmur

Indonesiaku
Tanah tumpah darahku
Jaga dan rawatlah selalu
Disanalah aku dilahirkan dan dibesarkan
Disanalah aku menutup mata
Oh..... tanah airku tercinta
Indonesia jaya.....

ALAM DILEMBAH SEMESTA


Puisi Ardian.H

Angin dingin kelam berderik


Kabut putih menghapus mentari
Tegak cahyanya menusuk citra

Pahatan Gunung memecah langit


Berselimut awan beralas zamrud
Tinggi . . . Tajam . . .

Sejak waktu tidak beranjak


Di sanalah sanubari berdetak
Sunyi sepi tak beriak

Cermin ilusi di atas danau


Menikung pohon yang melambai warna
Di celah kaki-kaki menjejak karya-karyaNYA

Di manakah aku berada?


Di mana jiwa tak mengingat rumah
Di saat hidup serasa sempurna

Sungguh jelita permadani ini


Terbarkan pesona di atas cakrawala
Tak berujung di pandang lamanya

Serasa bertualang di negeri tak bertuan


ALAM
Puisi Vino Tritambayong

Ku buka mata ..
cahaya pagi menembus kaca jendela ..
Semerbak mawar merah dan putih merekah ..
Ku buka jendela ..
Ku hirup udara segar ..

Melihat kabut tebal masih menyelimuti bumi ..


Setetes embun membasahi daun ..
Kicauan indah terdengar di telinga ..
Angin berhembus halus menembus kulit

Ku lihat awan seputih melati ..


Juga langit, sebiru lautan samudra ..
Kini kusiap menghadapi hari yang baru ..
Dan indahnya bumi ..

BANCANA MELANDAKU
Puisi Tanpa Nama

Lewat suara gemuruh diiringi debu bangunan yang runtuh


Tempatku nan asri terlindas habis
Rumah dan harta benda serta nyawa manusia lenyap
Kau lalap habis aku kehilangan segalanya

Mata manusia sedunia terpengarah, menatap dan heran


Memang kejadian begitu dahsyat
Bantuan dan pertolongan mengalir
Hati manusia punya nurani

Tuhan , mengapa semua ini terjadi ?


Mungkin kami telah banyak mengingkari-Mu
Mungkin kamu terlalu bangga dengan salah dan dosa
Ya, Tuhan ampunilah kami dalam segalanya
PERMAINYA DESAKU
Puisi Tanpa Nama

Sawah mulai menguning


mentari menyambut datangnya pagi
ayam berkokok bersahutan
petani bersiap hendak ke sawah.

Padi yang hijau


siap untuk dipanen
petani bersuka ria
beramai � ramai memotong padi

Gemercik air sungai


begitu beningnya
bagaikan zamrud khatulistiwa
itulah alam desaku yang permai

SABDA BUMI
Puisi Tanpa Nama
Bulan tampak mendung merenung bumi
Seberkas haru larut terbalut kalut dan takut
Terpaku ratap menatap jiwa-jiwa penuh rindu
Hangatkan dahaga raga yang sendu merayu

Bulan tak ingin membawa tertawa manja


Kala waktu enggan berkawan pada hari
Saat bintang bersembunyi sunyi sendiri
Terhapus awan gelap melahap habis langit

Bulan memudar cantik menarik pada jiwa ini


Hitam memang menang menyerang terang
Tetapi mekar fajar bersama mentari akan menari
Bersama untaian senandung salam alam pagi

�Puisi Cinta Arti Aku Untukmu�


aku datang untuk mencintaimu�
aku hidup untuk merindukanmu..
aku tertawa untuk membahagiakanmu..
aku terjaga untuk menemanimu..
semua yang ku lakukan hanya untukmu�
tiada sedikit waktupun ku lewatkan tanpa memikirkanmu..
kau adalah yang terindah di hidupku�
bagai darah yang mengalir di sela-sela nadiku..
sayang,,
tak banyak kata yang mampu ku ungkapkan..
hanya ini yang bisa ku berikan..
ketulusan cintaku tlah kau genggam..
hingga hilang semua kelam..
ku hanya bisa ungkapkan arti aku untukmu..
yang ku harap kau dapat menjaga cintaku selalu..

Contoh Kalimat yang Mengandung Majas Personifikasi

Awan sengaja menutup-nutupi tatapan dunia yang melihat senyuman mentari.


Bila nanti gunung berlari akankah bumi tetap berotasi.
Karena kesedihan dan tangisan mendung, bumi menjadi menggigil kedinginan.
Bunga-bunga tersenyum indah menyapa pagi ketika embun membangunkan dengan
lembut.

Pada kalimat di atas contohnya pada "Awan sengaja menutup-nutupi tatapan dunia yang
melihat senyuman mentari" di sini sudah terlihat jelas tiga benda mati yang seolah-
olah hidup dan mempunyai sifat atau kelakuan layaknya manusia. Kalimat yang
mengandung majas personifikasi ini memiliki makna banyaknya awan di atmosfer yang
membuat bumi tertutupi cahaya matahari.

Contoh Puisi yang Mengandung Majas Personifikasi

Menanti Senyummu Mentari


Puisi By : Aang Imam

Hari hari yang kulalui


Petang tanpa ada mentari
Kumenantimu mentari
Menantimu menerangi hatiku lagi

Mengapa rembulan yang selalu tertawa


Tak
Pengertian dan Contoh Majas Personifikasi (Contoh Puisi/Kalimat)
kenal pagi hingga senja
Rembulan pun selalu sengaja
Hanya berikanku sepercik cahaya

Kumenanti mentari datang


Membawa sinarnya yang terang
Berharap sang rembulan menghilang
Dari gelapnya dunia yang petang

Ada yang berbeda di pagi ini


Kulihat mentari tersenyum lagi
Rembulan pun perlahan pergi
Tersadar ia hanya mampu petangi
Sanubari ini yang sunyi
Tanpa tambatan hati

INDAHNYA ALAM NEGERI INI

Kicauan burung terdengar merdu


Menandakan adanya hari baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku

Kupejamkan mataku sejenak


Kurentangkan tanganku sejenak
Sejuk, tenang, senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan

Wahai pencipta alam


Kekagumanku sulit untuk kupendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam

Desiran angin yang berirama di pegunungan


Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
Begitu indah rasanya
Bak indahnya taman di surga

Keindahan alam terasa sempurna


Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesima
Tetapi, kita harus menjaganya

Agar keindahannya takkan pernah sirna


Puisi Karya: Ronny Maharianto

PUISI PANTAI
Kubiarkan ombak mengusap
kedua kakiku seperti menari-nari
dalam buaian keriaan kalbumu
kupandang jauh

Jauh di ufuk kebiruan berpadu


yang menyatukan langit dan laut
namun waktupun sekejap berlalu
beranjak dari pesona

Dengan hamparan pasir putihmu


debur ombak yang berdebar
dan keceriaan anak-anak tertawa

tersenyum serta lesung pipimu


bak guratan pasir jemari-jemari lentik
yang sesekali gelombang menyapanya
waktu yang tak pernah kembali
berjalan bahkan berlari

Ijinkanlah kutemui
bukan sekedar untaian mimpi
kan kubasuh kakiku di pantaimu
Puisi Karya: Panca Empri
LAUTAN YANG INDAH DAN TENANG
Lautan yang indah dan tenang
Terlihat ikan yang sedang bergurau riang
Dibalik terumbu karang yang tampak kokoh
Bersama tanaman laut yang bergerak indah

Manusia yang melihat itu sangat terpesona


Ikan ikan berenang dengan ceria
Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang
Suasana lautan sangat nyaman dan tenang
Puisi Karya: Rini Sita
contoh puisi keindahan alam
KEINDAHAN ALAM INI
Betapa indahnya alam ini
Laut berombak-ombak
Awan berarak-arak
Udara segar bertiup-tiup

Aku berdiri di atas gunung


Berdiri di bawah langit
Untuk melihat keindahan alam ini

Keindahan dunia
Aku mempertaruhkan nyawa
Bertahan diri di atas gunung
Demi melihat keindahan alam
Keindahan ciptaan Tuhan
KEINDAHAN ALAM INDONESIA
Saat aku membuka mataku
Ku tak percaya bahwa itu nyata
Aku masih berpikir bahwa aku masih bermimpi
Tetapi aku sadar bahwa keindahan itu benar-benar ada di depanku

Sungguh indah kepulauan ini


Ribuan pulau-pulau berjajar
Membentuk gugusan pulau yang indah
Gunung-gunung berbaris dari ujung barat ke ujung timur
Samudra luas membentang
Dengan air yang biru
Dan berisi keindahan di bawahnya
Aku bangga menjadi anak Indonesia
Aku berjanji aku akan menjagamu
TANAH AIRKU
Angin berdesir dipantai
Burung berkicau dengan merdu
Embun pagi membasahi rumput-rumput

Itulah tanah airku


Sawahnya menghijau
Gunungnya tinggi menjulang
Rakyat aman dan makmur

Indonesiaku
Tanah tumpah darahku
Jaga dan rawatlah selalu
Disanalah aku dilahirkan dan dibesarkan
Disanalah aku menutup mata

Oh�.. tanah airku tercinta


Indonesia jaya�..
Puisi Karya: Haris Rahmat Nugraha
PERMAINYA DESAKU
Sawah mulai menguning
mentari menyambut datangnya pagi
ayam berkokok bersahutan
petani bersiap hendak ke sawah

Padi yang hijau


siap untuk dipanen
petani bersuka ria
beramai�ramai memotong padi

Gemercik air sungai


begitu beningnya
bagaikan zamrud khatulistiwa
itulah alam desaku yang permai
NAMAKU ALAM
Perkenalkan, namaku adalah alam
Aku adalah tempat tinggal bagi flora dan fauna

Dimana bagi hewan-hewan aku adalah rumah mereka


Tempat mereka bertumbuh
Berkembang biak, dan mencari makan
Melakukan semua aktivitas kehidupan alam

Bukan hanya hewan


Tumbuhan pun merasakan hal yang sama
Bagiku, tumbuhan adalah perhiasanku
Dan hewan, adalah peliharaanku

Aku juga slalu memberi kesejukan bagi penduduk bumi


Aku memberikan oksigen bagi manusia
Aku juga memberikan sumber daya bagi mereka
Memberikan mereka energi, kekuatan, perhiasan
Dan segalanya yang mereka butuhkan
Semua itu adalah pada saat bumi masih dalam keadaan stabil
Ketika bumi tidak dipenuhi orang orang serakah
Menggunakan sumber dayaku sesuai kebuhannya saja

Tapi kini�..
Manusia hanya memikirkan kepentingannya sendiri
Mereka tak pernah memikirkan aku
Mereka slalu ingin lebih atas apa yg telah diberi oleh � Nya

Ketamakan, kerakusan, pemborosan


Telah membawaku kepada kerusakan

Lihat apa yang telah mereka perbuat padaku


Setelah apa yang aku berikan pada mereka
Mereka membalasnya dengan merusakku
Menebang pohon pohonku
Memberikan polusi padaku
Memburu hewan hewanku
Dan merusak ozonku
Dengan zat zat yang dulu tak pernah ada di bumi ini
Sungguh perih hati ini rasanya
Apakah tak ada kesadaran sedikit pun dihati mereka?
Apakah tak ada rasa iba mereka atas rusaknya diriku?
Sungguh, sungguh, dan sungguh sangat miris hati ini
contoh puisi keindahan alam
INDONESIAKU
Indonesia pesona negeri nan indah
Cantiknya negeri membuat dunia terpesona
ragam budaya
ragam musik
ragam tarian dan bahasa

penuh mengisi indahnya nusantara


hutan yang asri
gunung yang hijau
lautan yang biru
dan semua kekayaan alamnya

tetap terjaga dan lestari


negeri dengan sejuta simponi
betapa indahnya negri ini

Indonesia�.
indahnya Indonesia��.
INDONESIAKU HIJAU
Secercah harapan kunanti
Melihat Indonesiaku hijau
Kapan dan kapan
ia semakin tua

Oh�Indonesia
Kulihat engkau memutih
Tergerai dentuman industri
engkau semakin redup

Oh�Indonesia
Kapan aku menatapmu hijau
Dengan semburat angin sepoi
Kuingin habiskan sisa hidupku
Tuk melihatmu tersenyum

Alam dilembah semesta


Puisi Ardian.H

Angin dingin kelam berderik


Kabut putih menghapus mentari
Tegak cahyanya menusuk citra

Pahatan Gunung memecah langit


Berselimut awan beralas zamrud
Tinggi . . . Tajam . . .

Sejak waktu tidak beranjak


Di sanalah sanubari berdetak
Sunyi sepi tak beriak

Cermin ilusi di atas danau


Menikung pohon yang melambai warna
Di celah kaki-kaki menjejak karya-karyaNYA

Di manakah aku berada?


Di mana jiwa tak mengingat rumah
Di saat hidup serasa sempurna

Sungguh jelita permadani ini


Terbarkan pesona di atas cakrawala
Tak berujung di pandang lamanya

Serasa bertualang di negeri tak bertuan ALAM

contoh puisi keindahan alam

Derai Cemara Udang

Angin pantai disela gerimis


Mendera pelan, sejenak
Berteduh di bawah
Pohon-pohon cemara udang

Kemudian lenyap ke arah


Gubuk-gubuk bambu yang reot
Tanpa atap di tepian jalanan pantai

Senja ini..
Tiada yang romantis atau membiuskan angan
Ke dalam khayal yang beku
Dan ratusan hari terkubur diam

Pantai ini telah sepi..


Hanya derai cemara udang..
Hanya rintik gerimis yang tidak kunjung reda
Tidak juga menjadi hujan deras

Ada yang berubah


Pantai ini merubah dirinya menjadi teduh, hijau
Dan di beberapa sudut tumbuh padang rumput
Ada cemara udang, perahu nelayan
Yang sepuluh tahun yang lalu belum kulihat
Ini adalah pantai kenangan

puisi alam by: Katjha

Sabda Bumi

Belum tampak mendung merenung bumi


Seberkas haru larut terbalut kalut dan takut
Terpaku ratap menatap Jiwa-jiwa penuh rindu
Hangatkan dahaga raga yang sendu merayu

Bulan tak ingin membawa tertawa manja


Kala waktu enggan berkawan pada hari
Saat bintang bersembunyi sunyi sendiri
Terhapus awan gelap melahap habis langit

Bulan memudar cantik menarik pada jiwa ini


Hitam memang menang menyerang terang
Tetapi mekar fajar bersama mentari akan menari
Bersama untaian senandung salam alam pagi.

Bencana Melandaku

Lewat suara gemuruh di iringi debu bangunan yang runtuh


Tempatku nan asli terlindas habis
Rumah dan harta benda serta nyawa manusia lenyap
Kau Lalap habis aku kehilangan segalanya

Mata dunia Terpengarah menatap heran


Memang kejadian begitu dasyat
Bantuan dan pertolongan mengalir
Hati manusia punya Nurani

Tuhan� Mengapa semua ini terjadi..!


Mungkin kami telah banyak Mengingkari mu
Mungkin kami terlalu bangga dengan salah dan Dosa-dosa
Ya� Tuhan ampunilah kami dalam segala dosa.

contoh puisi keindahan alam

KEMANA PERGINYA ALAM LESTARI

Karya: Jay Limandjaya


Dulu sering ku lihat hamparan hijau sawah beratapkan langit biruk
iri kanan sawah, tengahnya sungai
Di antara gunung matahari terbit malu-malu

Namun sekarang kemana?


Lapisan tanah becek berwarna coklat setiap habis hujan
Kini tanahku berwarna abu
Lama kucari tanah becekku

Tapi kenapa sekarang tak nampak?


Cemara kehidupan tinggi menjulang
Menjadi rumah bagi banyak hewan buatan Tuhan
Sekarang cemaranya tidak berwarna hijau dan teduh
Tetap tinggi tapi banyak jendela, banyak lampu

Mengapa bisa begitu?


Sering banjir, sering longsor
Di barat ada asap bikin marah tetangga

Padahal dahulu tidak begitu


Ibu pertiwi cuma tersedu tapi tidak malu
Sayang sekali ibu pertiwi kini tidak hanya sedih
Menanggung pilu sambil tertatih
Anak-anaknya nakal semua
Biar dimarahi tapi tak pernah jera

Sekolah Menengah AtasB. indonesia 5 poin

Puisi keindahan alam yang mengandung majas

Tanyakan detil pertanyaan Ikuti tidak puas? sampaikan!

dari Sancea 24.09.2014


Jawabanmu
Derimah
alwinto
Derimah

Derimah Terpelajar

Ini adalah Jawaban Tersertifikasi



Jawaban tersertifikasi mengandung isi yang handal, dapat dipercaya, dan
direkomendasikan secara seksama oleh tim yang ekspert di bidangnya. Brainly
memiliki jutaan jawaban dengan kualitas tinggi, semuanya dimoderasi oleh komunitas
yang dapat dipercaya, meski demikian jawaban tersertifikasi adalah yang terbaik
dari yang terbaik.
Di Pantai

Kupandangi pantai yang menceritakan pesonanya


Bersama angin memelukku sepoi-sepoi
Kesejukan desiran air yang mengurai
Kunikmati percikan air yang menyapa
3.6
51 pilih

Komentar (2) tidak puas? sampaikan!

rizkipradana
Ngomong ngomonb itu majas ap yk?
personifikasi
Masuk untuk menambahkan komentar
alwinto

alwinto Gemar Membantu

"keindahaan alam"

cahaya matahari menyinariku


rumput yang hijau menyinariku
matahari tersenyum padaku
bunga-bunga menari bersamaku

matahari menyinariku pada siang hari


awan menemaniku jalan pada siang hari
ratu alam menyinariku pada malam hari
penjaga malam menjagaku pada malam hari

oh, betapa indahnya dunia ini


penuh dengan keindahaan alam
seandainya saya dapat menyatu dengan dunia ini
bersama dengan alam yang kelam

saya ingin menjaga alam yang indah


berusaha menjaga alam tanpa rasa lelah
mengajak semua kaum muda
untuk menjaga alam yang masih ada

AKU DISINI

Aku masih disini


Merawat rindu di tepi sunyi
Selalu setia menemani
Suka duka cinta ikhlas ku jalani
Rasa ini, mengurat nadi menyanubari
Kau selalu indah dihati
Rindu temani sepi ku

Puisi by : Hendrix

KAU PERGI

Jiwa ini telah mati, tak sedikit pun untuku tersisa,


Detak waktu pun berlalu dan perih masih terasa
Dua hati, dan dua jiwa tak lagi bicara
Kini yg tertinggal hanya rasa sakit dan duka
Di bulan mei kau telah pergi,
Di bulan mei kau telah mati,
Sesuatu yg terjadi di bulan mei tak pernah aku mengerti
Dan aku lelah harus mengingat semua ini
Kini saatnya tuk melaluinya dan berlari�

Puisi by : Doniex

CINTA YANG TERTINGGAL

Ada rasa yang tertinggal


Tertinggal di ujung rambutku
Ketika kemilau matamumewarnai jiwaku
Ketika angin menyapu tubuh
Mestinya ku genggam saja tanganmu
Lalu aku berenang dalam bening kornea matamu
Hingga seluruh rasa menyatu
Bersama angin, bersama awan
Bersama benih cinta yang kau semai

Puisi by : Bunda

CINTA RAHASIA

Aku tak pernah tahu siapa kamu


Aku tak pernah juga bertemu denganmu
Namun rasa kagum hadir dalam relung hatiku
Hingga membangun rasa cinta padamu
Kau memang tak pernah tahu
Dengan apa yang aku rasa padamu
Kau cipta banyak bahagia dalam jiwa
Kau ukir kembali senyum yang pernah sirna
Biarlah semua jadi misteri
Ku tak ingin semuanya pergi
Cukup aku yang tahu
Kau cinta rahasia jiwaku

Puisi by : Rodiyah A

SELEPAS ENGKAU PERGI

Bila ingat masa lalu


Masa mana kita satu
Kata kata suka suka
Tidak ada rasa duka
Tika pagi ucap suka
Siang juga kita kata
Lalu senja juga sama
Hingga kita lalu lena
Masa itu masa indah
Masa yang tiada dua
Anda bawa rasa bungah
Bawa daku akan gairah
Namun itu tidak lama
Maut tiba bawa anda
Lalu daku rasa beda
Hidup jadi penuh duka

Puisi by : KPA

SENANDUNG PAGI

surya pagi sang mentari �.


dengarkan lantunan suara merduku ini
mengikuti irama kerinduan
mendendangkan senandung pagi nan cerah�
lihatlah cahayamu menusuk hangat dalam pori�kulitku�
hantarkan kehangatan bak kidung kemesraan�
ku merasakan aliran syairmu menggebu� dalam dada�
syair penuh arti�
syair penuh harap�
syair senandung pagi bersama dalam peluk mesramu�.

Puisi by : MD

MENANTI

sendiri berslimut kabut..


berdiri berlari mengejar mimpi..
berdiri kokoh berpayung awan,
meraba dingin�y hati..
merindu hangat mentari,yg menghilang terbungkus kabut..
sesak hati dirundung rindu,sa�at kabut mulai menebal..
berangan dalam sunyi.
menanti sang surya kembali..
terdiam merenung..
sa�at sang surya tak kunjung kembali..

Puisi by : Susilo

KETIKA

ketika embun pagi di rerumputan


daun-daun serentak membeku putih bagai salju.
ketika embunan kasih yang kudapatkan
hatipun tersanjung sampai kelangit biru
meski embun memutih nan kujumpa,
sejuk terasa di raga ini
meski kita bersua hanya dimaya ,
engkau sejukan jiwa ini ketika
ketika embun pagi di rerumputan
daun-daun serentak membeku putih bagai salju.
ketika embunan kasih yang kudapatkan
hatipun tersanjung sampai kelangit biru
meski embun memutih nan kujumpa,
sejuk terasa di raga ini
meski kita bersua hanya dimaya ,
engkau sejukan jiwa ini

Puisi by : Uthe Mariane

Pejuang Kehidupan

Aku berjalan membelah jagad


Menerawang lautan pengetahuan
Menelisik jalan kehidupan
Di sini, aku maju sebagai pejuang

Tak kenal letih demi impian


Biarkan keringat mengalir deras
Agar menjadi kesaksian
Kita sang Pejuang Kehidupan

Kamu Yang Terakhir

Dalam ratap diatas sajadah


Di sepertiga malam ditemani kesunyian
Berharap Tuhan Turun Ke langit DUnia
Mendengar harap doaku

Wahai Dzat yang Maha Cinta


Jika Ia jodohku
Percantik akhlaknya
Untuk Menjadi yang teakhir untukku

Aku Sahabatmu

Kau dan hatimu


Menemani hilir hulu hidupku
Tak perduli dalam panas dan hujan
Dalam gelap dan terang
Kau ada dalam jemari kehidupanku
Menjadi huruf � huruf di lembaran ceritaku
Dan aku menatap haru, Saat kau berkata
Aku sahabatmu, Kini dan nanti.

Cintai aku wahai CINTA

Wahai Cinta dan penyempurnaannya


Engkau menjadi wujud kasih Tuhan
Menjelma dalam lingkar iman
Membatu dalam lingkat takwa

Wahai CInta dan Hiasannya


Bahagia dalam indahnya syariat
Dalam ikatan janji suci
Saat kau berkata

� Ku jadikan kau seorang istri �

SANDAL SEJATI

Aku selalu setia menemani tiap langkahmu


Aku selalu teguh menopang berat tubuhmu
Aku selalu tabah kalau kau tak memerlukanku
Tak peduli kuterbuang, terbalik, atau terjepit kaki lemari
Karena aku adalah sandalmu sejati

BAYANGMU

Bayanganmu, selalu hadir setiap malamku


saat suasana menjadi horor
dan mencekam
Bayanganmu selalu datang di setiap mimpiku
saat aku mimpi buruk
Bayanganmu, selalu menemani dalam sepiku
saat aku merasa sendiri
dan ketakutan
aku pun tak kuasa menyimpan tanya
Kamu itu pacarku apa hantu sih???

CEMBERUT

Jangan suka cemberut


Nanti mukanya berkerut
Seperti orang sakit perut
Menggeliat seperti tikus cicurut

BANDANMU

merahnya buah ceri tak semerah bi2rmu,


putihnya salju tak seputih kulitmu,
halusnya sutra tak sehalus rambutmu�.
But,,,
bau bunga bangkai tak sebau badanmu

Puisi Tak Akan Ku Lupa

Saat koridor-koridor itu mulai terbasahi.


Gelap menyelimuti setiap orang berseragam.
Kau datang membawakanku pelangi,
saat hujan luka itu masih menari diatas perih.
Kau hadirkan senyum terindah,
saat aku tenggelam dalam larutnya kegelapan.
Sedikitpun tak akan ku lupa,
saat kau membawaku ke kehidupan.
Sedikitpun tak akan ku lupa,
saat senyummu menjadi satu2nya nafas untukku.

Didedikasikan utk seorang sahabat di masa SMA

Karya : Esa Pelangi Senja

Puisi Sahabat

SAHABAT . . .
Kau bagaikan orang tua
di waktu aku butuh nasihat
kau bagaikan obat di waktu aku sakit

PUISI INI KARYA LEONARDO

Puisi Rindu Sahabat

Disini..
Sepiku mengingatkanku kembali pada 1 kenangan.
Tentang indahnya kebersamaan,
Tentang sedihnya perpisahan.
Sobat..
Tak terasa kini kita tlah jauh..!
Rasanya baru kemarin kita berbagi canda, tawa dan tangis..
Tapi kini??
Hanya berupa segenggam debu penuh makna.
Ku rindu dengan senyummu sob,,
Ku rindu dengan pelukan saat kita bersama..
Maafkan aku yang kiranya tak sengaja tlah menyayat hatimu.
Dan tersenyumlah seindah senyum yang pernah kau tebarkan.
Seindah kebersamaan kita..

Puisi ini Karya: Sri Wahyuni

Puisi Cinta Sahabat

Sahabat itu seperti pelangi,


yang slalu menemani kita dengan kecerahan nya,
sahabat itu slalu menerima kita apa adanya. . .
I love you sahabat

Berikut adalah puisi bertemakan lingkungan dengan judul �Namaku Alam�. Dimana
menceritakan tentang manfaat dan kegunaan dari lingkungan hidup yang ada di sekitar
kita. Bahwa lingkungan tidak hanya dibutuhkan oleh kita manusia, namun makhluk
hidup lain juga membutuhkannya untuk kelangsungan hidup mereka.

Namaku Alam

Perkenalkan, namaku adalah alam


Aku adalah tempat tinggal bagi flora dan fauna
Dimana bagi hewan-hewan aku adalah rumah mereka
Tempat mereka bertumbuh
Berkembang biak, dan mencari makan
Melakukan semua aktivitas kehidupan alam
Bukan hanya hewan
Tumbuhan pun merasakan hal yang sama
Bagiku, tumbuhan adalah perhiasanku
Dan hewan, adalah peliharaanku
READ Kumpulan Contoh Puisi Cinta dan Kerinduan Romantis Terbaru 2017

Aku juga slalu memberi kesejukan bagi penduduk bumi


Aku memberikan oksigen bagi manusia
Aku juga memberikan sumber daya bagi mereka
Memberikan mereka energi, kekuatan, perhiasan
Dan segalanya yang mereka butuhkan

Semua itu adalah pada saat bumi masih dalam keadaan stabil
Ketika bumi tidak dipenuhi orang orang serakah
Menggunakan sumber dayaku sesuai kebuhannya saja

Tapi kini
Manusia hanya memikirkan kepentingannya sendiri
Mereka tak pernah memikirkan aku
Mereka slalu ingin lebih atas apa yg telah diberi oleh � Nya
Ketamakan, kerakusan, pemborosan
Telah membawaku kepada kerusakan

Lihat apa yang telah mereka perbuat padaku


Setelah apa yang aku berikan pada mereka
Mereka membalasnya dengan merusakku
Menebang pohon pohonku
Memberikan polusi padaku
Memburu hewan hewanku
Dan merusak ozonku
Dengan zat zat yang dulu tak pernah ada di bumi ini

Sungguh perih hati ini rasanya


Apakah tak ada kesadaran sedikit pun dihati mereka?
Apakah tak ada rasa iba mereka atas rusaknya diriku?
Sungguh, sungguh, dan sungguh sangat miris hati ini

Puisi Bertema Lingkungan � Paru- Paruku

puisi bertema lingkungan paru paruku

Berikut adalah contoh puisi bertema lingkungan yang berjudul �Paru-Paruku� yang
menceritakan betapa pentingnya hutan sebagai paru-paru dunia. Mengatakan bahwa kita
seharusnya selalu menjaga dan melestarikan hutan terutama hutan yang dekat dengan
kita.

Paru-Paruku

Satu demi satu, dua demi dua, tiga demi tiga


Seratus sudah aku menanammu
Setiap hari aku merawatmu
Kami hidup
Kami sehat
Semua karnamu,
Paru-paruku

Tapi sekarang, mereka kejam denganmu


Kau hanya semacam kertas yang bisa dipotong-potong, diinjak-injak
Mereka tak pernah peduli dengan masa depannya
Tak pernah peduli dengan anak cucunya akan hidup bagaimana nanti
Rasa peduli mereka hanya untuk uang

Paru-paruku,
Buatlah mereka sadar akan penting adanya engkau
Puisi Bertema Lingkungan dan Alam � Kerusakan Alam

puisi bertema tentang kerusakan alam

Berikut ini adalah contoh puisi bertema lingkungan yang berjudul �Kerusakan Alam�
yang menceritakan kelalaian kita para manusia yang telah merusak hutan dan tidak
menyisakan manfaatnya terhadap keturunan anak cucu kita kelak.

Kerusakan Alam

Kau yang kini tertawa


Bermandikan harta
Berkawankan kemewahan
Dari mana kau dapatkan semuanya?

Dari pohon yang kau tebang


Dari hewan yang kau bunuh
Dari tanah yang kian tandus
Dari air yang kian kering
Dari sungai yang kian kerontang
Dari hutan yang kau jadikan kebakaran
Dari asap tebal pohon yang di bakar
READ Cara Asik Mengenali Perbedaan Puisi Lama dan Puisi Baru

Apakah kau tak ingat


Masih ada anak cucu kita
Yang mengharap udara segar
Mengharap kesejukan alam
Mengharap Keindahan dunia
Mengharap hijaunya daun
Mengharap rindanya pepohonan

Tidak kaah kau sadar,


Ada banyak nyawa yang kau ambil
Ada banyak harapan yang kau renggut
Wahai para perusak alam
Ingatlah pada hukum alam
Kita butuh alam yang indah
Kita butuh alam yang sejuk
Kita hidup dalam alam
Dan kita bergantung pada alam

Jagalah alam
seperti kau menjaga rumahmu sendiri
Karena alam kita
adalah
alam anak cucu kita
Contoh Puisi Bertema Alam dan Lingkungan � Alam Desaku

puisi bertema alam desaku

Berikut ini adalah contoh puisi bertemakan alam dengan judul �Alam Desaku� yang
menceritakan tentang keindahan atas lingkungan pedesaan yang masih asri.

Kulihat sawah membentang


warna hijau bagai permata alam
kucoba telusuri jalan
akankah tetap begitu

Kuingin tetap begini


terlihat apa adanya
kuingin tetap begitu
terlihat kenyataanya

Mentari mulai tenggelam


dan..akupun teteap disini
menikmati alam yang ada
anugerah dari yang kuasa

Oh..alam desaku
�aman dan damai
Oh�. alam desaku
�.lestarikanlah
Contoh Puisi Bertema Alam dan Lingkungan � Berita Alam

puisi tenang alam

Berikut ini adalah contoh puisi bertemakan alam yang berjudul �Berita Alam� yang
menceritakan tentang keadaan alam Indonesia di masa kini yang mulai mudah berganti
dan juga mulai pudar unsur kealamian atas alamnya. Mengingatkan kita bahwa kita tak
harus bermanja diri disini dan harus memulai untuk melestarikan lingkungan alam
Indonesia yang mulai hilang.

Berita Alam

Halilintar menggelegar, daun-daun berguguran


Langit biru menghilang
Burung terbang tinggalkan sarang
Rintik hujan berjatuhan, payung-payung dikenakan
Pohon tumbang tercabut dari akarnya
Awan hitam semakin mengembang
Kulangkahkan kakiku menuju cakrawala
Gapai harapan mimpi indah
Kupetik senar gitarku nyanyikan lagu tra la la
Merah putih sudah kusam warnanya
Burung garuda entah terbang kemana
Pancasila tak lagi bermakna
Indonesiaku tertutup wajahnya
Badai datanglah hentak kegersangan
Hujan air turunlah sirami kekeringan
Mentari terbitlah ubah kesuraman alam ini
Negri ini�.
READ Pantun Nasehat | Pengertian, Macam, dan Contoh-Contohnya
Contoh Puisi Bertema Alam dan Lingkungan � Sabda Bumi

puisi tentang alam berjudul sabda bumi

Berikut ini adalah contoh puisi bertemakan alam dan lingkungan dengan judul �Sabda
Bumi� menceritakan bahwa alam kita, bumi dan langit kita tak pernah lupa akan kita.
Maka sudah kewajiban kita untuk selalu menjaga keberadaan mereka dari kepunahan.
Sabda Bumi

Bulan tampak mendung merenung bumi


Seberkas haru larut terbalut kalut dan takut
Terpaku ratap menatap jiwa-jiwa penuh rindu
Hangatkan dahaga raga yang sendu merayu

Bulan tak ingin membawa tertawa manja


Kala waktu enggan berkawan pada hari
Saat bintang bersembunyi sunyi sendiri
Terhapus awan gelap melahap habis langit

Bulan memudar cantik menarik pada jiwa ini


Hitam memang menang menyerang terang
Tetapi mekar fajar bersama mentari akan menari
Bersama untaian senandung salam alam pagi
Indahnya Alam Negeri Ini

Berikut ini adalah puisi bertema keindahan alam dan lingkungan yang berjudul
�Indahnya Alam Negeri Ini� yang menceritakan seseorang yang selalu bersyukur atas
rahmat dan kasih saya Pencipta yang telah menciptakan betapa indahnya alam dan
lingkungan di sekitarnya.

Indahnya Alam Negeri Ini

Kicauan burung terdengar merdu


Menandakan adanya hari baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku

Kupejamkan mataku sejenak


Kurentangkan tanganku sejenak
Sejuk , tenang , senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan

Wahai pencipta alam


Kekagumanku sulit untuk kupendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam

Desiran angin yang berirama di pegunungan


Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
Begitu indah rasanya
Bak indahnya taman di surga

Keindahan alam terasa sempurna


Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesima
Tetapi, kita harus menjaganya
Agar keindahannya takkan pernah sirna

Anda mungkin juga menyukai