Anda di halaman 1dari 8

142

ANALISIS STRUKTUR TEKS BACAAN PADA BUKU PELAJARAN “MAHIR BERBAHASA


INDONESIA UNTUK SMP/MTs KELAS VII KARANGAN WAHONO , DKK”

Mimi Asti1, Agus Trianto2, dan M. Arifin3


1,2,3
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni
FKIP Universitas Bengkulu
astimimi@yahoo.com

Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran mengenai struktur teks bacaan pada
buku pelajaran “Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII” berdasarkan
Kurikulum 2013 (revisi 2016). Identitas buku yang dijadikan sebagai objek penelitian ini
adalah buku pelajaran bahasa Indonesia kelas VII terbitan Wahono, dkk. Penelitian yang
dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan menganalisis enam jenis teks bacaan,
yaitu teks deskripsi, teks narasi, teks prosedur, teks laporan hasil observasi, teks puisi rakyat,
dan teks fabel. Teks yang dianalisis dalam penelitian ini adalah teks yang panjang dan
memiliki sumber teks bacaan sebanyak 19 judul teks bacaan. Setiap teks bacaan dianalisis
struktur teksnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 19 judul teks bacaan,
dilihat dari unsur kelengkapan, teks yang memiliki struktur yang lengkap sebanyak 12 judul
teks bacaan. Teks yang tidak memiliki struktur teks yang lengkap sebanyak 7 judul teks
bacaan. Demi menghasilkan buku pelajaran yang berkualitas maka perlu dilakukan
penyesuaian struktur teks bacaan pada buku pelajaran, dan juga dalam proses pembelajaran
guru harus menyusun buku teks yang baik untuk dibaca siswa.

Kata Kunci: Buku teks, pembelajaran berbasis teks, struktur teks.

Abstract
The purpose of this study is to obtain an overview of the structure of text reading in the
textbook "Indonesian Language Proficiency for SMP/MTs Class VII" based on Curriculum
2013 (revision 2016). The identity of the book that serve as the object of this research is the
textbook of Indonesian class VII published by Wahono, et al. The research was conducted
using descriptive method by analyzing six kinds of text reading, that is description text,
narrative text, procedural text, observation report text, people poetry text, and fable text.
The texts analyzed in this study are long texts and have a reading text of 19 titles of text.
Each text of the text analyzed its text structure. The results of this study show that from 19
titles of text reading, seen from the completeness, text that has a complete structure of 12
titles of text reading. Text that does not have a complete text structure of 7 titles of text
reading. In order to produce quality textbooks, it is necessary to adjust the structure of the
text text in the textbook, and also in the process of learning the teacher must arrange a good
text book for students to read.

Keywords: Text book, text-based learning, text structure.

Analisis Struktur Teks Bacaan pada Buku Pelajaran “Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs
Kelas VII Karangan Wahono , Dkk”
143

PENDAHULUAN pembelajaran di kelas sangat diperlukan


Kurikulum 2013 untuk mata buku teks karena dengan buku teks siswa
pelajaran bahasa Indonesia menggunakan dapat memperoleh berbagai informasi.
teks yang harus dikuasai siswa. Oleh sebab Selain itu, di dalam buku teks terdapat
itu, mata pelajaran bahasa Indonesia pada materi-materi yang disusun secara
Kurikulum 2013 disebut pembelajaran sistematis sehingga tercipta suasana yang
berbasis teks. Priyatni (2014:67) memungkinkan siswa untuk belajar.
menyatakan bahwa Kurikulum 2013 untuk Buku teks yang digunakan harus
mata pelajaran bahasa Indonesia memperhatikan tuntutan kurikulum,
menggunakan teks sebagai sarana artinya suatu buku teks yang akan
pembelajaran. Dengan pembelajaran dikembangkan harus sesuai dengan
berbasis teks, bahasa Indonesia diajarkan kurikulum yang sedang digunakan. Apabila
bukan sekadar sebagai pengetahuan buku tersebut sesuai dengan tuntutan
bahasa, melainkan sebagai teks yang kurikulum maka tidak ada hal sulit untuk
mempunyai fungsi. Selain itu, dengan diperoleh. Karena mata pelajaran bahasa
adanya pembelajaran berbasis teks dapat Indonesia dalam Kurikulum 2013 berbasis
menjadikan siswa memahami serta mampu teks, maka materi di dalam buku teks
menggunakan teks sesuai dengan tujuan terdiri atas berbagai jenis teks (bacaan)
teks yang dipelajarinya. yang akan dipelajari oleh siswa.
Menurut Mahsun (2014:95), Priyatni (2014:68) menyatakan
perancangan pembelajaran bahasa bahwa dalam buku pelajaran berbasis teks
Indonesia berbasis teks memberi ruang pada jenjang SMP/MTs terdapat 14 jenis
pada siswa untuk mengembangkan teks, yaitu (1) teks hasil observasi, (2) teks
berbagai jenis struktur berpikir karena tanggapan deskriptif, (3) teks eksposisi, (4)
setiap teks memiliki struktur berpikir yang teks eksplanasi, (5) teks cerita pendek, (6)
berbeda satu sama lain. Karena setiap teks teks cerita moral, (7) teks ulasan, (8) teks
memiliki struktur berpikir yang berbeda, diskusi, (9) teks cerita prosedur, (10) teks
semakin banyak jenis teks yang dikuasai cerita biografi, (11) teks eksemplum, (12)
maka semakin banyak struktur berpikir teks tanggapan kritis, (13) teks tantangan,
yang dikuasai siswa. Dalam pembelajaran dan (14) teks rekaman percobaan. Setiap
berbasis teks terdapat buku teks yang teks bacaan tersebut memiliki struktur teks
mengkaji teks sebagai bahan yang dibaca yang digunakan untuk mengekspresikan
siswa dalam proses pembelajaran. pikiran yang dikehendaki dalam setiap
Menurut Tarigan dan Djago Tarigan struktur teks, dan secara terpadu
(2008:13), buku teks adalah buku pelajaran diorientasikan pada pencapaian tujuan
dalam bidang studi tertentu yang sosial teks secara menyeluruh. Oleh karena
merupakan buku standar, yang disusun itu, setiap teks yang akan dibaca siswa
oleh para pakar dalam bidang itu buat memiliki struktur teks yang dapat
maksud-maksud dan tujuan instruksional, menumbuhkan daya pikir siswa terhadap
yang diperlengkapi dengan sarana-sarana apa yang dibacanya.
pengajaran yang serasi dan mudah Pada buku pelajaran kelas VII
dipahami oleh para pemakainya di sekolah- terdapat jenis-jenis teks, yaitu teks
sekolah dan perguruan tinggi sehingga deskripsi, narasi, prosedur, laporan hasil
dapat menunjang sesuatu program observasi, puisi rakyat, dan fabel. Dengan
pengajaran. Dengan demikian, buku teks dipergunakannya teks sebagai sarana
digunakan untuk menunjang suatu pembelajaran dalam Kurikulum 2013
pengajaran sehingga dalam melaksanakan menyebabkan peran teks dalam

JURNAL ILMIAH KORPUS, Volume I, Nomor II, Desember 2017


144

pembelajaran menjadi hal yang penting. Hal tersebut sejalan dengan


Pemilihan teks dalam pembelajaran dapat pendapat Hall Quest (dalam Tarigan dan
menjadi penentu keberhasilan suatu Djago Tarigan 2009:12) yang mengatakan
pembelajaran. Untuk itu, teks bacaan bahwa buku teks adalah rekaman pikiran
tersebut harus dianalisis, misalnya analisis rasial yang disusun buat maksud-maksud
struktur teknya. dan tujuan-tujuan instruksional. Bacon
Analisis struktur teks digunakan (dalam Tarigan dan Djago Tarigan 2009:12)
untuk mengetahui apakah teks bacaan mengatakan buku teks adalah buku yang
sudah memiliki struktur yang lengkap dan dirancang buat penggunaan di kelas,
menggambarkan susunan bagian-bagian dengan cermat disusun dan disiapkan oleh
struktur teks dengan jelas kepada siswa pakar atau para ahli dalam bidang itu dan
atau struktur teksnya tidak tergambar deperlengkapi dengan sarana- sarana
dengan baik dalam suatu teks bacaan. pengajaran yang sesuai dan serasi. Selain
Struktur teks adalah cara teks disusun dan itu, Buckingham (dalam Tarigan dan Djago
ditata sesuai dengan jenisnya. Sedangkan Tarigan 2009:12) mengatakan buku teks
teks yang lengkap adalah teks yang adalah sarana belajar yang biasa digunakan
menggambarkan secara utuh bagian- di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi
bagian teks sesuai dengan jenisnya. Oleh untuk menunjang suatu program
karena itu, untuk mengetahui hal tersebut pengajaran dalam pengertian modern dan
perlu dilakukan analisis tentang struktur yang umum dipahami. Menurut Poerwati
teks bacaan. Dengan demikian, nantinya dan Sofan Amri (2013:217), buku teks
akan tergambar teks bacaan tersebut adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk
memiliki struktur teks yang lengkap dan buku yang subtansi pembahasannya fokus
menggambarkan bagian-bagian struktur pada satu bidang ilmu.
dengan jelas atau struktur teksnya tidak Menurut Tarigan dan Djago Tarigan
memiliki struktur yang lengkap. Struktur (2009:19), buku teks memiliki fungsi antara
teks yang lengkap dapat membantu suatu lain; pertama, mencerminkan suatu sudut
proses pembelajaran. Struktur teks bacaan pandang, kedua, menyediakan suatu
yang tidak lengkap akan berpengaruh sumber yang teratur rapi dan bertahap,
ketika siswa diminta untuk menulis karena ketiga, menyajikan pokok masalah yang
kebanyakan siswa menulis teks bacaan kaya dan serasi, keempat, menyediakan
berdasarkan contoh yang dibacanya. Untuk aneka metode dan sarana pembelajaran,
itu, teks bacaan yang dimuat dalam buku kelima, menyajikan fiksasi awal bagi tugas
teks harus memiliki struktur teks yang dan pelatihan, keenam, menyajikan
lengkap. sumber bahan evaluasi dan remedial.
Menurut Tarigan dan Djago Tarigan Berdasarkan uraian di atas, maka
(2009: 13), buku teks adalah buku penulis merumuskan masalah sebagai
pelajaran dalam bidang studi tertentu yang berikut: bagaimana struktur teks bacaan
merupakan buku standar, yang disusun pada buku pelajaran “Mahir Berbahasa
oleh para pakar dalam bidang itu buat Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII”
maksud-maksud dan tujuan instruksional, Berdasarkan Kurikulum 2013 (Revisi 2016)
yang diperlengkapi dengan sarana-sarana yang disusun Wahono, dkk?
pengajaran yang serasi dan mudah Tujuan penelitian ini untuk
dipahami oleh para pemakainya di sekolah- memperoleh gambaran mengenai struktur
sekolah dan perguruan tinggi sehingga teks bacaan pada buku pelajaran “Mahir
dapat menunjang sesuatu program Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas
pengajaran.

Analisis Struktur Teks Bacaan pada Buku Pelajaran “Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs
Kelas VII Karangan Wahono , Dkk”
145

VII” Berdasarkan Kurikulum 2013 (Revisi dalam penelitian ini penulis hanya
2016) yang disusun Wahono, dkk. menganalisis teks bacaan yang panjang dan
memiliki sumber teks bacaan yaitu
METODE sebanyak 19 judul teks bacaan. Teks
Penelitian ini menggunakan metode bacaan itu akan dianalisis struktur teksnya.
deskriptif karena penelitian ini membahas
teks sebagai objek yang akan dianalisis. 1. Teks Deskripsi
Dengan demikian, penelitian ini akan Teks deskripsi memiliki struktur
mendeskripsikan struktur teks bacaan yang teks, yaitu judul, kalimat topik, dan
terdapat dalam buku teks kelas VII deskripsi. Setelah dilakukan analisis teks
Kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa deskripsi sebanyak dua judul teks bacaan,
Indonesia yang disusun oleh Wahono,dkk. yaitu Lingkungan Sekolahku yang Asri, dan
Sumber data penelitian ini adalah Kemegahan Candi Borobudur. Judul kedua
buku teks atau buku pelajaran “Mahir teks deskripsi singkat, padat, dan merujuk
Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas pada objek yang hendak di deskripsikan.
VII” Berdasarkan Kurikulum 2013 (revisi Kalimat topik teks Lingkungan Sekolahku
2016) yang disusun oleh Wahono, dkk. yang Asri dan Kemegahan Candi Borobudur
Data penelitian ini merupakan penelitian terletak pada paragraf pertama. Akan
dokumen. Data yang diambil berasal dari tetapi, kalimat topik teks Lingkungan
dokumen meliputi teks bacaan yang Sekolahku yang Asri pada paragraf pertama
terdapat pada buku pelajaran bahasa tidak menggambarkan bagaimana
Indonesia kelas VII Kurikulum 2013 yang lingkungan sekolah yang asri. Sedangkan
disusun oleh Wahono, dkk. kalimat topik teks Kemegahan Candi
Teknik pengumpulan data Borobudur pada paragraf pertama sudah
penelitian ini menggunakan teknik dijelaskan dengan baik dalam teks
dokumentasi karena pengumpulan data tersebut. Struktur teks bagian deskripsi
dilakukan dengan membaca buku teks atau teks Lingkungan Sekolahku yang Asri dan
buku pelajaran Kurikulum 2013 kelas VII Kemegahan Candi Borobudur sudah
yang disusun oleh Wahono, dkk secara mendeskripsikan bagian-bagian objek
cermat, teliti, dan terarah. Buku teks atau secara rinci.
buku pelajaran tersebut akan dianalisis Dengan tidak adanya struktur teks
struktur teksnya. deskripsi bagian kalimat topik sehingga
pada saat membaca teks tersebut pembaca
HASIL DAN PEMBAHASAN tidak memperoleh penjelasan tentang
Penelitian ini dilakukan dengan gambaran umum dari objek yang
menganalisis teks bacaan pada buku dideskripsikan. Sedangkan teks yang
pelajaran “Mahir Berbahasa Indonesia memiliki struktur yang lengkap dapat
untuk SMP/MTs Kelas VII” berdasarkan membantu dalam proses belajar mengajar.
Kurikulum 2013 (revisi 2016) yang disusun Selain itu, jika teks deskripsi memiliki
oleh Wahono, dkk sebanyak enam jenis struktur teks yang lengkap maka ketika
teks, yaitu teks deskripsi, teks narasi, teks siswa membaca teks tersebut siswa seolah-
prosedur, teks laporan hasil observasi, teks olah dapat mendengar, melihat, dan
puisi rakyat, dan teks fabel. Teks bacaan merasakan apa yang dipaparkan. Akan
yang memiliki struktur teks pada buku tetapi, jika teks tidak memiliki struktur teks
pelajaran tersebut sebanyak 78 judul teks yang lengkap dapat berpengaruh ketika
bacaan. Sementara itu, karena siswa menulis teks karena siswa akan
keterbatasan yang dimiliki penulis sehingga

JURNAL ILMIAH KORPUS, Volume I, Nomor II, Desember 2017


146

menulis teks berdasarkan apa yang Dengan tidak adanya struktur teks
dibacanya. bagian pengenalan/orientasi maka pada
saat membaca paragraf pertama pembaca
2. Teks Narasi belum memiliki gambaran yang jelas
Teks narasi memiliki struktur teks, tentang peristiwa yang terjadi pada tahap
yaitu judul, pengenalan/orientasi, pengenalan tersebut. Akan tetapi, jika teks
masalah/komplikasi, dan pemecahan memiliki struktur yang lengkap dapat
masalah. Setelah dilakukan analisis teks memudahkan dalam proses belajar
narasi sebanyak dua judul teks bacaan, mengajar sehingga pada saat siswa diminta
yaitu: Bayangan dalam Cahaya, dan untuk menulis teks narasi, siswa akan
Pertualangan Mencari Harta Karun. Judul menulis teks narasi dengan jelas
kedua teks narasi sudah mengangkat suatu berdasarkan apa yang dibacanya.
peristiwa yang akan dipaparkan dalam
suatu cerita. Pengenalan/orientasi teks 3. Teks Prosedur
Bayangan dalam Cahaya dan Pertualangan Teks prosedur memiliki struktur
Mencari Harta Karun terletak pada teks, yakni: judul, tujuan, bahan atau alat,
paragraf pertama. Teks Bayangan dalam dan prosedur/tahapan. Setelah dilakukan
Cahaya struktur teks narasi bagian analisis teks prosedur sebanyak tiga judul
pengenalan/orientasi hanya teks bacaan, yaitu Cara Memainkan
memperkenalkan cerita berupa cerita Angklung, Tari Saman, dan Resep Bubur
tentang apa, siapa pelaku dalam cerita, di Khas Manado. Judul ketiga teks prosedur
mana cerita itu terjadi, dan kapan cerita sudah berupa cara
terjadi. Teks tersebut tidak melakukan/menggunakan sesuatu dan juga
memperkenalkan pelaku/tokoh dalam sudah berupa nama benda/sesuatu yang
cerita. Teks Pertualangan Mencari Harta hendak dibuat/dilakukan. Tujuan teks Cara
Karun struktur teks bagian Memainkan Angklung dan Tari Saman
pengenalan/orientasi sudah berupa tahap sudah berupa paragraf pengantar yang
pengenalan cerita karena sudah berisi menyatakan tujuan penulisan suatu
tahap pengenalan berupa cerita tentang prosedur, yaitu tujuan dari cara
apa, siapa pelaku cerita, di mana cerita memainkan angklung dan tujuan dari
terjadi, dan kapan cerita itu terjadi. Teks melakukan tari saman. Teks Resep Bubur
Bayangan dalam Cahaya dan Pertualangan Khas Manado tidak memiliki struktur teks
Mencari Harta Karun sudah prosedur bagian tujuan karena pada teks
menggambarkan struktur teks narasi tersebut tidak menjelaskan paragraf yang
bagian masalah/komplikasi karena masing- menyatakan tujuan dari resep bubur khas
masing teks tersebut sudah menceritakan Manado. Struktur teks prosedur bagian
bagian-bagian tokoh telah mengalami bahan atau alat tidak terdapat pada teks
konflik/masalah. Pemecahan masalah teks Cara Memainkan Angklung dan Tari Saman.
Bayangan dalam Cahaya dan Pertualangan Hal itu dikarenakan pada teks prosedur
Mencari Harta Karun sudah digambarkan tertentu, misalnya prosedur melakukan
dengan baik karena masing-masing teks sesuatu, tidak memerlukan bahan atau
narasi ditutup dengan tahap penyelesaian alat. Sedangkan teks Resep Bubur Khas
atau peleraian yang ditutup dengan akhir Manado struktur teks prosedur bagian
yang menyenangkan dan menyedihkan. bahan atau alat terletak pada paragraf
Ketiga teks narasi tersebut ditutup dengan pertama karena menyatakan daftar/rincian
akhir yang menyenangkan. melakukan suatu prosedur, yaitu daftar
atau rincian dalam membuat resep bubur

Analisis Struktur Teks Bacaan pada Buku Pelajaran “Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs
Kelas VII Karangan Wahono , Dkk”
147

khas Manado. Selanjutnya, struktur teks gambaran yang jelas dari objek yang
prosedur bagian prosedur/tahapan teks dipaparkan tersebut.
Cara Memainkan Angklung, Tari Saman, Teks yang memiliki struktur teks
dan Resep Bubur Khas Manado sudah yang lengkap dapat membantu dalam
dijelaskan dengan baik pada masing- proses belajar mengajar sehingga siswa
masing teks prosedur tersebut yang berupa dapat menulis teks laporan hasil observasi
tahapan/langkah suatu prosedur dibuat dari objek yang diamatinya secara jelas dan
atau dilakukan. rinci. Akan tetapi, jika teks yang dipaparkan
Dengan terdapatnya teks prosedur tidak memilki struktur yang lengkap akan
yang tidak lengkap maka ketika siswa berpengaruh kepada siswa pada saat
membuat suatu prosedur siswa akan mereka akan menulis teks tersebut. Hal itu
kebingungan menjelaskan prosedur dikarenakan kebanyakan siswa menulis
tersebut secara urut. Sementara itu, jika teks berdasarkan contoh teks yang
teks yang dipaparkan memiliki struktur dibacanya.
yang lengkap dapat memberikan petunjuk
kepada siswa untuk melakukan atau 5. Teks Puisi Rakyat
menggunakan sesuatu dengan langkah- Setelah dilakukan analisis teks
langkah yang urut. sebanyak empat judul teks bacaan, yakni:
teks syair (teks 1), teks syair (teks 2), teks
4. Teks Laporan Hasil Observasi syair (teks 3), dan teks syair (teks 4). Teks
Teks laporan hasil observasi syair memiliki struktur teks, yakni:
memiliki struktur teks, yaitu judul, sampiran dan isi. Keempat teks syair sudah
klasifikasi umum, dan deskripsi. Setelah menjelaskan struktur teks dengan baik,
dilakukan analisis teks sebanyak empat yaitu sampiran dan isi. Sampiran dan isi
judul teks bacaan, yaitu Rumput, Tanaman masing-masing teks syair terdiri 4 baris,
Lamtoro, Kedelai, dan Jati. Judul keempat bersajak aaaa, dan setiap barisnya terdiri
teks laporan hasil observasi sudah atas 4-6 kata dengan 10-13 suku kata. Teks
memunculkan ciri khas dari sesuatu yang yang memiliki struktur teks yang lengkap
hendak di informasikan. Klasifikasi umum dapat membantu dalam proses
teks Rumput, Tanaman Lamtoro, Kedelai, pembelajaran. Sedangkan jika teks syair
dan Jati sudah berisi fenomena benda yang tidak memiliki struktur yang lengkap dapat
akan dibicarakan yang menyertakan berpengaruh ketika siswa diminta untuk
pernyataan umum dari objek yang diamati menulis teks syair karena siswa juga akan
atau dibicarakan tersebut. Selanjutnya, menulis teks berdasarkan contoh teks yang
struktur teks laporan hasil observasi bagian dipaparkan.
deskripsi teks Rumput, Tanaman Lamtoro,
dan Jati tidak menggambarkan bagian 6. Teks Fabel
objek yang diamati atau dibicarakan secara Teks fabel memiliki struktur teks,
rinci karena ada bagian-bagian objek yang yaitu judul, pengenalan/orientasi,
tidak dijelaskan pada teks tersebut. masalah/komplikasi, dan pemecahan
Sedangkan teks Kedelai sudah memiliki masalah/resolusi. Setelah dilakukan
struktur teks laporan hasil observasi bagian analisis teks sebanyak empat judul teks
deskripsi dengan baik karena teks tersebut bacaan, yaitu Kisah Semut dan
sudah menjelaskan bagian-bagian kedelai Kepompong, Kucing dan Beruang, Kura-
secara rinci sehingga pada saat membaca Kura dan Monyet yang Rakus, dan Kancil
teks tersebut pembaca mempunyai dan Kura-Kura. Judul teks keempat teks
fabel tersebut sudah mengangkat suatu

JURNAL ILMIAH KORPUS, Volume I, Nomor II, Desember 2017


148

topik yang akan diceritakan. bagian-bagian struktur teks dengan jelas


Pengenalan/orientasi teks Kisah Semut dan dapat memudahkan siswa dalam menulis
Kepompong, Kucing dan Beruang, Kura- teks dan siswa dapat memahami dengan
Kura dan Monyet yang Rakus, dan Kancil jelas pesan moral yang terdapat pada teks
dan Kura-Kura terletak pada paragraf fabel.
pertama. Pada teks Kisah Semut dan
Kepompong, Kura-Kura dan Monyet yang PENUTUP
Rakus, dan Kancil dan Kura-Kura struktur Kesimpulan
teks fabel bagian pengenalan/orientasi Berdasarkan hasil penelitian dan
sudah tergambar dengan baik dalam teks pembahasan dapat disimpulkan bahwa dari
tersebut karena sudah berupa paragraf 19 judul teks bacaan terdapat 12 judul teks
yang menyertakan pendahuluan cerita bacaan yang memiliki struktur teks yang
yang memperkenalkan tokoh-tokoh dan lengkap, dan 7 judul teks bacaan yang tidak
tempat terjadinya cerita. Teks Kucing dan memiliki struktur teks yang lengkap.
Beruang, struktur teks fabel bagian Teks bacaan yang memiliki struktur
pengenalan/orientasi tidak teks yang lengkap yaitu teks Kemegahan
menggambarkan struktur teks fabel yang Candi Borobudur, Teks Pertualangan
baik karena pada paragraf pertama tidak Mencari Harta Karun, Teks Cara
memperkenalkan tempat terjadinya cerita Memainkan Angklung, Teks Tari Saman,
melainkan hanya memperkenalkan tokoh- Teks Kedelai, Teks Syair (Teks 1), Teks Syair
tokoh dalam cerita. Masalah/komplikasi (Teks 2), Teks Syair (Teks 3), Teks Syair
teks Kisah Semut dan Kepompong, Kucing (Teks 4), Teks Kisah Semut dan
dan Beruang, Kura-Kura dan Monyet yang Kepompong, Teks Kura-Kura dan Monyet
Rakus, dan Kancil dan Kura-Kura sudah yang Rakus, Teks Kancil dan Kura-Kura.
berupa paragraf yang memperkenalkan Teks yang tidak memiliki struktur teks yang
masalah hingga terjadi konflik atau klimaks lengkap yaitu Teks Lingkungan Sekolahku
cerita. Pemecahan masalah/resolusi yang Asri, Teks Bayangan dalam Cahaya,
keempat teks fabel sudah tergambar dalam Teks Resep Bubur Khas Manado, Teks
cerita. Hal itu dikarenakan masing-masing Rumput, Teks Tanaman Lamtoro, Teks Jati,
teks fabel tersebut ditutup dengan tahap dan Teks Kucing dan Beruang.
penyelesaian dengan akhir yang
menyenangkan dan menyedihkan. Teks Saran
Kisah Semut dan Kepompong, Kancil dan 1. Dalam proses pembelajaran guru harus
Kura-Kura struktur teks fabel bagian memodifikasi/menyusun buku teks yang
penyelesaian masalah/resolusi ditutup baik untuk siswa.
dengan akhir yang menyenangkan. 2. Perlu adanya penyesuaian struktur teks
Sedangkan teks Kucing dan Beruang, Kura- yang terdapat dalam buku pelajaran
Kura dan Monyet yang Rakus tahap tersebut. Hal itu dilakukan agar teks
penyelesaian ditutup dengan akhir yang bacaan memiliki struktur teks yang
menyedihkan. lengkap untuk dibaca oleh siswa.
Dengan terdapatnya struktur teks 3. Dalam penyusunan buku-buku pelajaran
fabel bagian pengenalan/orientasi yang bahasa Indonesia khususnya pada
tidak lengkap maka pada saat membaca Kurikulum 2013 yang berbasis teks perlu
paragraf pertama pembaca belum memiliki dilakukan analisis struktur teksnya
gambaran yang jelas tentang pendahuluan terlebih dahulu agar buku yang
suatu cerita. Akan tetapi, jika teks memiliki dikeluarkan benar-benar memiliki
struktur yang lengkap dan menggambarkan

Analisis Struktur Teks Bacaan pada Buku Pelajaran “Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs
Kelas VII Karangan Wahono , Dkk”
149

struktur yang lengkap untuk dibaca


siswa. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain
4. Perlu adanya penelitian lain mengenai Pembelajaran Bahasa Indonesia
analisis struktur teks bacaan buku dalam Kurikulum 2013. Jakarta: PT
pelajaran bahasa Indonesia Kurikulum Bumi Aksara.
2013.
Tarigan, Henry Guntur dan Djago Tarigan.
DAFTAR PUSTAKA 2009. Telaah Buku Teks Bahasa
sIndonesia. Bandung: Penerbit
Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Angkasa.
Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Wahono, dkk. 2016. Mahir Berbahasa
Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII.
Poerwati, Loeloek Endah dan Sofan Amri. Jakarta: Erlangga.
2013. Panduan Memahami
Kurikulum 2013. Jakarta: PT Prestasi
Pustakaraya.

JURNAL ILMIAH KORPUS, Volume I, Nomor II, Desember 2017

Anda mungkin juga menyukai