Anda di halaman 1dari 2

PIJAT BAYI

No. Dokumen:
C/FIS/006/05/2017
No. Revisi: 0
PANDUAN
Tanggal diberlakukan:
01-05- 2017
Halaman: 1 /2

PUSKESMAS dr. Efy Kusumawati, MKes


JATINOM NIP.196810161997032003

A. DEFINISI

Adalah salah satu bentuk modalitas fisioterapi dengan menggunakan teknik


pemijatan berupa gerusan melintang, tepukan, dorongan, remasan ataupun
tekanan pada jaringan lunak.

B. RUANG LINGKUP

Tujuan untuk memperlancar sirkulasi darah, meningkatkan metabolisme


tubuh, relaksasi dan membantu mekanisme pengeluaran dahak.

C. TATALAKSANA
1. Sebelum tindakan, keluarga pasien harus diberi penjelasan mengenai tujuan
tindakan, tindakan yang akan dilakukan, akibat/rasa yang akan didapat.
2. Dosis waktu pelayanan adalah antara 5 s/d 15 menit.
3. Pasien harus dalam posisi yang relaks.
4. Daerah/area yang akan dipijat harus bebas dari pakaian.
5. Tuangkan media/minyak bayi (baby oil).
6. Ratakan media tersebut.
7. Lakukan pemijatan dengan teknik yang sesuai.
8. Selimuti pasien bila dikhawatirkan kedinginan.
9. Evaluasi atas reaksi pasien, efek samping yang timbul dan kondisi kulit.
Bandingkan antara sebelum, selama dan sesudah aplikasi.
10. Catat semua yang dilakukan dan hasil yang didapat.
D. DOKUMENTASI
1. Identifikasi: mencakup identitas pasien (nama, umur/tanggal lahir, alamat,
temasuk vital sign), nomor CM, dll.
2. Assesmen awal: dimulai dari keluhan, riwayat sakit, termasuk waktu/tanggal
kejadian, kebiasaan/aktifitas, riwayat penyakit lain yang mungkin berpengaruh.
3. Diagnosa: yang merupakan kesimpulan dari assesmen dan pemeriksaan serta
pengukuran.
4. Rencana Intervensi: tujuan, harapan keberhasilan, alat yang digunakan, dosis
dan program pengulangan aplikasi, pendidikan terhadap keluarga pasien/klien.
5. Intervensi: pelaksanaan pelayanan, evaluasi saat pelaksanaan.
6. Evaluasi: pendokumentasian dengan mencatat di catatan medis, buku register
dan lembar resep. Pelaporan setiap akhir bulan kepada Kepala Puskesmas.

2/2

Anda mungkin juga menyukai