Kriteria hasil (hasil yang diharapkan) merupakan standard evaluasi yang merupakan
gambaran faktor-faktor yang dapat memberi petunjuk bahwa tujuan telah tercapai.
Kriteria hasil ini digunakan dalam membuat pertimbangan dengan
cirri-ciri sebagai berikut:
Setiap kriteria hasil berhubungan dengan tujuan yang telah ditetapkan, hasil yang
ditetapkan sebelumnya memungkinkan dicapai, setiap kriteria hasil adalah
pernyataan satu hal yang spesifik, harus sekongkrit mungkin untuk memudahkan
pengukuran, kriteria cukup besar atau dapat diukur, hasilnya dapat dilihat, didengar
dan kriteria menggunakan kata-kata positif bukan menggunakan kata negatif.
Contoh: gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada lansia teratasi dengan
kriteria
hasil berat badan seimbang, porsi makan habis; setelah dilaksanakan asuhan
keperawatan
selama 7 hari,
D. RENCANA TINDAKAN
Setelah menetapkan tujuan, kegiatan berikutnya adalah menyusun rencana
tindakan.
Berikut ini dijelaskan rencana tindakan beberapa masalah keperawatan yang lazim
terjadi pada lansia.
a. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
Penyebab gangguan nutrisi pada lansia adalah penurunan alat penciuman dan
pengecapan, pengunyahan kurang sempurna, gigi tidak lengkap, rasa penuh pada
perut dan
susah buang air besar, otot-otot lambung dan usus melemah.
Rencana makanan untuk lansia :
1) Berikan makanan sesuai dengan kalori yang dibutuhkan,
2) Banyak minum dan kurangi makanan yang terlalu asin,
3) Berikan makanan yang mengandung serat,
4) Batasi pemberian makanan yang tinggi kalori,
5) Batasi minum kopi dan teh.
b. Gangguan keamanan dan keselamatan lansia :
Penyebab kecelakaan pada lansia :
1) Fleksibilitas kaki yang berkurang.
2) Fungsi pengindraan dan pendengaran menurun.
3) Pencahayaan yang berkurang.
4) Lantai licin dan tidak rata.
5) Tangga tidak ada pengaman.
6) Kursi atau tempat tidur yang mudah bergerak.