Virus dengue
Terhitung sejak tahun 1968 hingga tahun 2009,
World Health Organization (WHO) mencatat
negara Indonesia sebagai negara dengan kasus
Indonesia
DBD tertinggi di Asia Tenggara.
Penderita
3M Plus
1.MENGURAS
2.MENUTUP
3.MENGUBUR
4.Plus Pemberian
ABATE
5.Kelambu
Penyelidikan epidemiologi
Kegiatan pencarian penderita/tersangka DBD
lainnya dan pemeriksaan jentik nyamuk
penular DBD di rumah penderita, dalam radius
sekurang-kurangnya 100 meter, serta tempat-
tempat umum yang diperkirakan menjadi
sumber penyakit lebih lanjut (Depkes RI, 2006)
Langkah-langkah PE
• Catat identitas
• Menyiapkan peralatan PE
• Datang ke Lurah atau kades di wilayah dengan
penderita DBD
• Menanyakan ada tidaknya penderita panas dalam
kurun waktu 1 minggu sebelumnya
• Memeriksa jentik di tempat penampungan air di
dalam dan di luar rumah
• Hasil pemeriksaan jentik dicatat dalam formulir
PE
CARA PENANGGULANGAN KASUS DBD DI
INDONESIA
Yang harus dilakukan jika terjadi KLB
• Pengobatan/perawatan penderita
• Penyelidikan epidemiologi
• Pemberantasan vektor
• Penyuluhan kepada masyarakat
• Evaluasi/penilaian penanggulangan KLB
PEMBERANTASAN VEKTOR
Pemberantasan vektor stadium dewasa
Dilakukan fogging atau penyemprotan
lingkungan dengan insektisida malathion
Pemberantasan vektor stadium jentik
Dengan insektisida
Dengan larvasida yaitu Abate (temephos) abatisasi
Tanpa insektisida
Lebih dikenal dengan PSN
Dengan tindakan 3M (menguras, menutup, mengubur)