SOAL UTBK SBMPTN

FISIKA

(Deery/Ginulur) (Husam/Derry/Ginulur/Wildan)
1. Yang di bawah ini yang termasuk besaran pokok 5. Perhatikan gambar di bawah ini!
tambahan adalah
(A) Waktu, berat.
(B) Daya, usaha.
(C) Luas, panjang.
(D) Sudut ruang, sudut bidang.
(E) Suhu, intensitas cahaya.

(Gerrad/Idries)
2. Dimensi yang di bawah ini yang benar Jika diketahui massa balok 2 kg, percepatan
(A) Energi kinetik [M][L]2[T]-2. gravitasi 10 m/detik dan bidangnya licin.
(B) Energi potensial [M][L]2[T]-3. Tentukan gaya normal pada balok!
(C) Daya [M][L]2[T]2. (A) 10 N. (D) 25 N.
(D) Usaha [M][L]2[T]3. (B) 15 N. (E) 30 N.
(E) Momentum [M][L][T]3. (C) 20 N.

(Husam/Wildan) (Husam/Gerad/Idries)
3. Yang termasuk besaran pokok adalah 6.
(A) Waktu, berat.
(B) Luas, panjang.
(C) Intensitas cahaya, suhu. Medan magnet B menembus tegak lurus sebuah
(D) Daya, usaha. bidang berbentuk balok. Jika sebuah elektron
(E) Energi, kalor. bermuatan e bergerak dengan kecepatan v
memotong medan magnet seperti gambar. Maka
(Idries/Gerald) besar gaya yang dialami elektron
4. Perhatikan gambar di bawah ini!
(A) 1 3 Bev. (D) 2 Bev.
2
1 2 1 Bev.
(B) Bev. (E)
v = 2 m/s 2 2
(C) 3 Bev.

Jika diketahui massa balok 2 kg, percepatan

gravitasi 10 m/s dan bidangnya licin. Tentukan
gaya normal pada balok!
(A) 10 N. (D) 25 N.
(B) 15 N. (E) 30 N.
(C) 20 N.

1
2  Revolusi Belajar KODING Fisika Saintek Suplemen Super Intensif UTBK SBMPTN 12 IPA_00.00.0.00.00.00.00.000

7. Dari soal di atas, bentuk lintasan elektron (Husam/Derry/Ginulur)

tersebut ketika melewati medan magnet adalah 11.
(A) Selenoida berlawanan B.
(B) Selenoida searah B.
(C) Selenoida tegak lurus B.
(D) Selenoida berlawanan V.
(E) Selenoida searah V.

(All siswa)
8. Perhatikan gambar di bawah ini!

O Sebuah bola dengan masa jenis  dan bermassa m

dicelupkan ke dalam air dan mengapung. Gaya
sebesar F diberikan pada bola tenggelam
seluruhnya, dan permukaan air naik setinggi h.
B A Maka luas penampang bejana tersebut
b O a
2m m
(A) . (D) .
Pegas dalam keadaan seimbang di titik O pegas h 3h
ditarik dengan gaya tertentu sampai titik B. Jika m m
lantai licin dan pegas dilepas sampai di titik A. (B) . (E) .
h 4h
Pernyataan di bawah ini yang benar adalah
m
(A) EkA > EpB. (D) EpA = EpB. (C) .
2h
(B) EkB > EpB. (E) EpB > EpA.
(C) EkA > EkB.
Idries
9. Dari gambar di atas, jika lantai kasar, tentukan 12. Sifat-sifat cahaya antara lain:
besar gaya gesek pada balok tersebut! (1) cahaya memiliki energi
(2) cahaya merambat memerlukan medium
Ep - Ep A
(A) f = ( B (3) cahaya dapat terpolarisasi
a + b) (4) cahaya dapat terdispersi
Ep B + Ep A (5) cahaya gelombang longitudinal
(B) f = (
a + b) Pernyataan yang benar sifat cahaya adalah
Ek - Ek B (A) 1 dan 5. (D) 2 dan 5.
(C) f = ( A (B) 1 dan 3. (E) 2 dan 4.
a + b)
(C) 1 dan 2.
Ek + Ek B
(D) f = ( A
a + b) Derry/Husam/Ginulur
Ep - Ek B 13. Sebatang pensil dicelupkan ke dalam air jernih.
(E) f = ( B
a + b) Pensil kelihatan patah pada permukaan air
adalah akibat dari peristiwa
(Husam) (A) Dispersi. (D) Difraksi.
10. Ada sebuah tali panjang = p lebar = ℓ tebal = d. (B) Pembiasan. (E) Interferensi.
Kemudian ditarik dengan gaya F akan (C) Polarisasi.
mengasilkan pertambahan panjang = ℓ. Tali lain
l Ginulur
panjangnya = p dan lebar = tebalnya = 2d 14. Dua buah kapasitor keping sejajar yang
2
ditarik dengan gaya sama maka kapasitasnya sama besar dirangkai secara
1 pararel. Tentukan kapasitas kapasitor pengganti
(A) ℓ = ℓ. (D) ℓ = ℓ. keduanya!
2
1 (A) 2C. (D) 4C.
(B) ℓ = 2ℓ. (E) ℓ = ℓ. 1 1
4 (B) C. (E) C.
(C) ℓ = 4ℓ. 2 4
(C) C.
Revolusi Belajar KODING Fisika Saintek Suplemen Super Intensif UTBK SBMPTN 12 IPA_00.00.0.00.00.00.00.000  3

(Dery/ Wildan/Ginulur/Husam) Dery

15. I (mA) 19.
5
F
E1
R R
E2

kasar

W
Dari gambar rangkaian listrik di atas dan grafik
maka nilai hambatan R adalah sebesar Sebuah bola dengan berat w dan jari-jari R
(A) 200 . (D) 600 . berada pada bidang datar. Tentukan besarnya
(B) 400 . (E) 800 . gaya minimal yang dibutuhkan agar bola dapat
(C) 500 . menaiki tangga setinggi h!
(A) F = R - h .
Idries ( R - h)
I (mA)
16.
(B) F = R2 - h2 .
5
( R - h)
R
E1
(C) F = h 2 - 2hR .
E2
R
( R - h)

(D) F =
( 2hR - h 2 ) .
( R - h)
Dari gambar rangkaian listrik di atas dan grafik 2hR - h 2 .
(E) F =
maka nilai hambatan R adalah sebesar ( R - h)
(A) 100 . (D) 600 .
(B) 200 . (E) 800 . Idres/Gerald/Husam
(C) 400 . 20. Perhatikan gambar di bawah ini!

Dery/Husam/Ginulur/Wildan
17.

Sebuah bola dengan berat w dan jari-jari R

berada pada bidang miring dengan sudut
kemiringan  terhadap bidang datar. Tentukan
Sebuah peluru ditembakkan dari titik A agar besarnya gaya minimal yang dibutuhkan agar
peluru mencapai titik B maka besar kecepatan bola dapat menaiki tangga setinggi h!
peluru ditembakkan adalah? w[R cos  cos a + (R - h) sin a]
(A) F =
(A) 4 3 m/s. (D) 8 3 m/s. (R - h)
3 3
w[R cos  cos a - (R - h)sin a]
(B) 5 3 m/s. (E) (B) F =
3 3 m/s. (R - h)
3
(C) 2 3 m/s. w[R cos  cos a - (R + h) sin a]
(C) F =
(R + h)
Idres/Gerald w[R cos  cos a + (R + h) sin a]
(D) F =
18. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan (R + h)
awal 48 m/s sudut elevasi 60. Tentukan pada
detik ke berapa vy = 28 m/s! w[R cos  cos a + h sin a]
(A) 1 detik. (D) 4 detik. (E) F =
(R - h)
(B) 2 detik. (E) 5 detik.
(C) 3 detik.
4  Revolusi Belajar KODING Fisika Saintek Suplemen Super Intensif UTBK SBMPTN 12 IPA_00.00.0.00.00.00.00.000

Idries/Ginulur/Dery 25. Sebuah bola konduktor dengan jari-jari R

21. Sebuah bus bergerak dengan kelajuan 20 m/detik memiliki rongga berbentuk bola yang berjari-
sambil membunyikan klakson dengan jari a dihitung dari pusat bola konduktor, dengan
menghasilkan frekuensi 960 Hz. Seorang a > R/2. Di pusat bola konduktor diletakkan
pengendara motor di depan bus bergerak dengan sebuah muatan titik + Q dan bola konduktor itu
kelajuan 10 m/detik, jika kecepatan bunyi di diberi muatan listik +Q. Jika
udara 340 m/detik maka pengendara motor akan k = 1/(4o) dengan o adalah permitivitas listrik
mendengar klakson dengan frekuensi
dalam udara, maka besar kuat medan listrik di
(A) 940 Hz (D) 990 Hz
(B) 950 Hz (E) 1020 Hz sebuah titik yang berjarak R/2 dari pusat bola
(C) 980 Hz konduktor adalah
(A) 0
Wildan (B) kQ/R2
22. Sebuah ambulans bergerak dengan kecepatan (C) 4kQ/R2
v = 36 km/jam membunyikan sirine dengan (D) 8kQ/R2
frekuensi 600 Hz dan cepat rambat bunyi di (E) kQ/(R + a)2
udara 340 m/s. Seorang pendengar yang diam di
pinggir jalan akan mendengar perbandingan Idreas/Husam
frekuensi ketika mendekati dan menjauhinya 26.
adalah sebesar
(A) 33 : 35.
(B) 35 : 33.
(C) 35 : 32.
(D) 32 : 35.
(E) 1 : 1.

Husam
23. Sebuah benda menghasilkan bunyi dengan
TI1 : TI2 = 4 : 3. Tentukan perbandingan jarak R1
Usaha pada gas dari proses C ke A adalah
: R2!
(A) (V2 - V1) (P1 - P2)
(A) 2 : 3
(B) (V2 - V1) P2
(B) 2 : 3
(C) (V1 - V2) (P1 - P2)
(C) 4 : 3
(D) (V1 - V2) P2
(D) 3 : 2
(E) (V2 - V1) P1
(E) 3 : 2
Idries/Husam/Gerhald/Dery
Idres/Ginulur/Husam/Gerald/Dery 27.
24. Perhatikan gambar di bawah ini!

F0

Ketika bejana disentuhkan Es+ garam mencair

lebih dulu t
Dari diagram di atas maka dapat ditentukan Sebuah benda bermassa m bergerak dengan
(A) Kalor jenis air murni lebih besar daripada kecepatan awal v0 menabrak benda lain
kalor jenis air garam bermassa m dari keadaan diam. Akibat
(B) Kalor jenis air murni lebih kecil daripada tumbukan kedua benda bergerak dengan
kalor jenis air garam kecepatan vA. Jika impuls pada kasus tersebut
(C) Kalor lebur air murni lebih besar dinyatakan dengan grafik di atas maka nilai v
daripada kalor lebur air garam selama t adalah
(D) Kalor lebur air murni lebih kecil daripada
kalor lebur air garam
(E) Kalor lebur air murni sama dengan kalor
lebur garam
Husam/Idries/Gerald
Revolusi Belajar KODING Fisika Saintek Suplemen Super Intensif UTBK SBMPTN 12 IPA_00.00.0.00.00.00.00.000  5

(A) v =
( F - F0 ) �t
4m

(B) v =
( F - F0 ) �t
2m

(C) v =
( F + F0 ) �t
4m

(D) v =
( F0 ) �t
F +
2m

(E) v =
( F + F0 ) �t
m

Idries/Dery
28. Suatu jenis fluida dialirkan oleh sebuah pipa
yang penampangnya ujungmya sebesar A. Jika
ujung yang lain penampangnya 1 A maka yang
2
tidak mempengaruhi kontunuitas fluida tersebut
adalah
(A) panjang pipa
(B) kecepatan fluida
(C) luas penampang pipa
(D) ketinggian titik yang diamati
(E) diameter penampang