RONDE KEPERAWATAN

Pemeran :
1. KARU : M. Prasetyo Aji
2. KATIM : Rafika Rahma
3. Perawat Konsultan : Rizky Agus M
4. Perawat Pelaksana 1 : Nanik Handayani
5. Perawat pelaksana 2 : Puspa Siwi W
6. Pasien : Riska Novi A

KATIM : (mendatang kepala ruang untuk mengkonsultasikan pasien). “ selamat pagi,

permisi pak”
KARU : Selamat pagi, ada yang bisa dibantu mbak ?
KATIM : Saya ingin mengkonsultasikan tentang masalah pasien Ny. R datang dengan
keluhan batuk > 30 hari dan mengeluarkan sputum, batuk dengan rasa panas
di tenggorokan, kadang Ny. R mengalami sesak napas dan nyeri dada. Dari
diagnosa medis yang ditemukan adalah TBC setelah dirawat selama 2 hari
dan sudah diberi tindakan keperawatan. Jadi apakah ibu setuju jika
dilakukan ronde keperawatan pada Ny. R
KARU : Iya saya setuju. Bagaimana persiapannya dan kapan akan dilaksanakan ?
KATIM : Saya sudah menyiapkan tim yang akan melakukan ronde keperawatan dan
InsyaAllah akan dilaksanakan besok. Nanti saya akan melakukan inform
consent kepada pasien dan keluarganya.
KARU : Baiklah, silahkan lakukan
KATIM : Baik pak, terima kasih banyak, saya permisi dulu

Setelah mendapat ijin kemudian KATIM ke kamar Ny. R untuk melakukan inform concent.

KATIM : Assalamualaikum wr.wb. Selamat pagi buk. Bagaimana kondisi ibu hari ini
?
Pasien : seperti biasa sus, saya masih batuk dan sakit di dada sus
KATIM : Jadi begini buk, ibu ini akan kami jadikan pasien untuk ronde keperawatan.
Apa ibu bersedia ?
Pasien : Apa itu ronde keperawatan sus ?
KATIM : Nah ronde keperawatan itu suatu kegiatan yang nantinya pasien atau
keluarga akan diajak untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi pasien.
Diharapkan nantinya setelah dilakukan ronde keperawatan dan tindakan
keperawatan masalah bisa berkurang atau teratasi
Pasien : Ohh begitu. Saya setuju saja yang saya bisa sembuh dan cepat pulang
KATIM : Baiklah kalau setuju silahkan ibu mengisi lembar persetujuan
Pasien : Iya sus
KATIM : Kalau begitu saya permisi dulu bu
KARU : Assalamualaikum wr.wb, selamat pagi semua. Hari ini kita akan melakukan
ronde keperawatan, sesuai dengan yang telah direncanakan, dan saya akan
memperkenalkan tim ronde kali ini.
Katim : Rafika Rahma
Perawat Pelaksana 1 : Nanik Handayani
Perawat Pelaksana 2 : Puspa Siwi W
Perawat Konsultan : Rizky Agus M
Baiklah masalah akan dijelaskan oleh ketua tim
KATIM : Permasalahannya adalah Ny. R sudah dirawat selama 2 hari dengan
diagnosa TBC . Pasien datang dengan keluhan batuk > 30 hari dan
mengeluarkan sputum, batuk dengan rasa panas di tenggorokan, kadang Ny.
R mengalami sesak napas dan nyeri dada. Maka dari itu saya mengadakan
ronde keperawatan yang bertujuan untuk meminta saran kepada semuanya
untuk menyelesaikan masalah Ny. R. Baiklah saya akan melihat pasien
bernama Ny. R untuk menyamakan data yang sudah ada bersama perawat

Katim dan perawat pelaksana mendatangi pasien untuk memvalidasi data

PP 1 : Assalamu’alaikum permisi buk, kami dari TIM ronde keperawatan

bermaksud untuk menanyakan perihal yang masih bapak rasakan saat ini.
Pasien : Wa’alaikumsalam ya silahkan sus
PP 1 : (Melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan hal-hal lain yang diperlukan
untuk menunjang data). Bagaimana buk apakah ibu masih batuk dan nyeri
pada dada?
Pasien : Masih sus, aduh sakit banget dada saya buk
PP 1 : Sabar ya buk yah, saya periksa dulu. Setelah ini nanti saya diskusikan
dengan tim ronde keperawatan.

Baiklah terima kasih pak kami permisi dulu.

Setelah Validasi data dan dari pasien, tim ronde kembali ke ners station untuk
menindaklanjuti dan membahas masalah yang ada.

KARU : Untuk mempersingkat waktu saya persilahkan katim, perawat pelaksana dan
konselor untuk memberikan solusi atau intervensi lanjutan yang akan di
berikan kepada Ny. R
PP 1 : Setelah saya validasi data kepada pasien langsung, saya mendapatkan
bahwa px belum ada perubahan. Menurut dokter bagaimana mengatasi
mesalah px.
Perawat : Dilihat dari riwayat Ny. R sebelumnya setelah kami menanyakan kepada
Konselor suami px, ternyata dikeluarga Ny. R sebelumnya ada yang mengalami TBC,
jadi kemungkinan Ny. R terkena virus TBC yang tertular dari adiknya,.
Bagaimana menurut Tim yang lain?
PP 2 : untuk kestabilan nafas sebaiknya kita posisikan px dengan posisi duduk,
perhatikan untuk sering memposisikan pasien bergantian agar tidak terjadi
dekubitus.
KARU : Baiklah saya rasa Ronde kali ini sudah cukup dan terima kasih atas
partisipasinya. Saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb