Anda di halaman 1dari 2

Afiya Nadhifah

Syarif 15318043
Tumpahan Minyak (Oil Spill) di Karawang
Pada awal Juli 2019, terjadi tumpahan minyak (oil spill) di anjungan lepas pantai YY-1
area milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java, Karawang, Jawa Barat.
Kebocoran tersebut belum bisa diatasi hingga kini. Pasalnya, genangan minyak yang
ditimbulkan menyebar mengikuti arah angin ke barat, mencapai setidaknya 12 desa di
Karawang dan Bekasi serta tujuh pulau di Kepulauan Seribu. Bahkan, tumpahan minyak
sampai ke Pantai Bahagia Kec. Muara Gembong – Bekasi, tempat banyak burung dari banyak
burung laut langka seperti Bangau Bluwok (Mycteria cinereal) yang masuk kategori IUCN 3.1
Endangered (Genting), dan juga ditemukannya jejak Kucing Bakau (Prionailurus viverrinus)
yang masuk kategori IUCN 3.1 Vulnerable (Rentan) (Bara Rimba;2019).
Kerusakan ekosistem yang diakibatkan tumpahan minyak ini teramat parah, baik biota
dalam laut maupun di pesisir pantai. Di pesisir pantai, hutan bakau mengalami pembusukan di
bagian akar akibat menyerap minyak. Lapisan minyak juga akan menutupi seluruh sistem
perakaran mangrove, sehingga di mulut-mulut lenti sel akan terputus. Minyak juga akan
menutupi kulit kayu, akar penyangga dan pnheumatophora yang berfungsi dalam pertukaran
CO2 dan O2. Hal ini dapat menurunkan kadar oksigen dalam akar mangrove 1-2% dalam
waktu 2 hari (Riyadi, A;2015)
Di laut, tumpahan minyak juga menghalangi sinar matahari ke dalam laut sehingga
makhluk hidup di bawah laut tidak dapat bermetabolisme dengan baik. Saat minyak tumpah ke
perairan, minyak tersebut dapat terapung, tenggelam larut dan menguap di perairan. Endapan
minyak dapat menutupi permukaan karang serta mengganggu proses fotosintesis hewan
(zoozenthela) yang tinggal didalamnya. Kejadian ini juga menjadi ancaman serius bagi
ekosistem Terumbu Karang Ciparage dan Sendulang yang jaraknya tidak terlalu jauh dari
sumur YYA-1. Secara singkat, kejadian ini memiliki pengaruh negatif yang penting terhadap
lingkungan pesisir dan perairan laut terutama melalui kontak langsung dengan makhluk hidup
air (Sulistyono;2014).
Masyarakat setempat turut mengalami konsekuensi finansial karena mereka yang
berprofesi sebagai nelayan tidak mungkin melaut. Langkah yang diambil Pertamina dalam hal
ini, yakni memperkerjakan masyarakat setempat untuk mengumpulkan minyak. Meskipun
nampaknya merupakan solusi cepat bagi masalah tersebut, menurut saya cara ini tidak etis
karena upah yang mereka dapat tidak seberapa jika dibandingkan dengan paparan zat
pencemar di dalam tumpahan minyak dan risiko kesehatan yang ditimbulkannya.
Penanganan konvensional yang dilakukan Pertamina adalah melakukan isolasi penuh
di sekitar anjungan dengan static oil boom untuk menghadang minyak di sumber utama dan
kapal penyedot minyak atau moveable oil boom untuk menangkap minyak yang lepas dari
sumber utama. Pertamina bahkan meminta bantuan dari pihak luar negeri, yaitu Boots &
Coots yang
merupakan divisi penanganan masalah pengeboran milik perusahaan Amerikamutiara
2019-09-04 06:06:05
Halliburton. Sementara Oil Spill Combat Team (OSCT) dan TNI-Polri pun --------------------------------------------
turut
membantu. Untuk penulisan daftar pustaka
dariinternety
sesuai kaidah kayak gini yaa:
g
n
a
Pada kejadian oil spill di Teluk Meksiko tahun 2010, langkah khususNama
yangPenulis.
diambilTahun artikel. Judul
adalah menggunakan sorbent yang menyerap minyak, juga menyebarkan larutan artikel.dispersant
Diambil dari: kasih link artikel
(tanggal kamu akses artikel itu).
dengan pesawat agar molekul minyak lebih mudah diurai oleh bakteri. Meskipun ada
Contoh: Alamsyah, Fajar. 2015.
kontroversi mengenai keamanan sorbent, kelompok ilmuwan bernama C-MEDS Kasus(Constortium
Minyak Tumpah di Karawang.
for the Molecular Engineering of Dispersant) secara aktif mencari solusi untuk meningkatkan
Diambil dari:
https://www.kompas.com/Kasus-
keamanan larutan dispersant. Salah satunya adalah menggunakan carbon black yang mampu
Minyak-Tumpah-di-Karawang (29
bereaksi dengan minyak berkat massa jenisnya yang tinggi, disamping tidakAgustus
membahayakan.
2019).
Solusi lainnya yaitu menggunakan partikel clay (lempung) berukuran kecil dan mampu
mengeluarkan senyawa dispersant secara berkala atau time-release, sehingga penggunannya
lebih efektif.
mutiara
Kejadian tumpahan minyak di Sumur YYA-1 harus menjadi perhatian Pertamina
2019-08-29 20:00:48
--------------------------------------------
dan Pemerintah untuk menjaga lingkungan perairan laut Karawang-Bekasi dari pencemaran
Overall, udah bagus. Semangat! :)
serta kerusakan yang terjadi.

Daftar Pustaka

Frost, Emily. 2015. Building A Better Dispersant. Diambil dari:


https://ocean.si.edu/conservation/pollution/building-better-
dispersanthttps://www.cnbcindonesia.com/news/20190826154204-4-94781/pertamina-tutup-sumur-
sumber-tumpahan-minyak-di-oktober-2019 (27 Agustus 2019)
Redaktur. 2019.PHE ONWJ Isolasi Penuh Oil Spill Sekitar Anjungan di Laut Karawang. Diperoleh
dari: https://www.dunia-energi.com/phe-onwj-isolasi-penuh-oil-spill-sekitar-anjungan-
di-laut- karawang/ (27 Agustus 2019)

Silitonga, Yuda Febrian. 2019. Tumpahan Oil Spill Pertamina Bahayakan Lingkungan Perairan
Laut Karawang - Bekasi. Diperoleh dari: https://tvberita.co.id/headline/tumpahan-oil-spill-
pertamina-bahayakan-lingkungan-perairan- laut-karawang-bekasi/ (27 Agustus 2019)

Greenpeace Indonesia. 2019. Pulihkan Perairan Karawang dari Minyak. Diperoleh dari:
https://www.greenpeace.org/indonesia/aksi/pulihkan-perairan-karawang-dari-minyak/
(27 Agustus 2019)

Anda mungkin juga menyukai