Anda di halaman 1dari 4

D.

Pathway

Kondisi patologis Trauma langsung/


osteoporosis tidak langsung

Fraktur

Terputusnya kontinuitas jaringan Psikologi Defisit volume


Intoleran akrivitas b.d
imobilitas cairan b.d asupan
cairan kurang

Perubahan Perubahan peran Ansietas b.d perubahan


Saraf rusak dalam status kesehatan bedrest
permeabilitas kapiler

Gangguan identitas
Lumpuh / parastesia Oedema/bengkak personal b.d perubahan Kurang Informasi Defisit Penekanan
Local/hematoma Peran sosial perawatan jaringan
diri tertentu

Difisiensi pengetahuan
Hambatan mobilitas Nyeri akut b.d agens Risiko infeksi b.d keterbatasan kognitif
fisik b.d nyeri cedera fisik Risiko kerusakan
integritas kulit,
Factor risiko imobilitas
fisik
Diagnosa Keperawatan

- Nyeri akut

Tujuan dan Kriteria Hasil

- Tujuan : nyeri berkurang dalam 2 x 24 jam


- Kriteria hasil : ekspresi wajah tidak mringis

Rencana Tindakan

- Lakukan edukasi perawatan nyeri


- Kaji tingkat persepsi pasien terhadap nyeri
- Ajarkan metode distraksi dan relaksasi nyeri akut
- Laksanakan hasil kolaborasi injeksi ketoralak 3 x 30 mg

Rasional

- Edukasi yang baik meningkatkan pengetahuan tentang perawatan pasien


- Agar diketahui sampai dimana derajat nyeri mengganggu pasien
- Agar pasien dapat mengalihkan perhatiannya dan dapat melupakan nyerinya walaupun hanya sejenak
dan nyeri dapat teratasi
- Analgesik dapat meredakan rasa nyeri
Diagnosa Keperawatan

- Defisien volume cairan

Tujuan dan Kriteria Hasil

- Tujuan : volume cairan adekual 1 x 24 jam


- Kriteria hasil :
1. Membran mulkosa lebab
2. Turgor kulit baik
3. Tanda-tanda vital stabil

Rencana Tindakan

- Berikan edukasi tentang perawatan dekisit volume cairan


- Observasi intake dan output
- Monitoring hemodinamik T/N/Suhu/BB
- Kolaborasi pemberian infus ke 20 fpm

Rasional

- Pengetahuan yang adekuat mengkolisiasi perilaku sehat yang lebih permanen


- Untuk mengembalikan cairan
- Mengetahui status general pasien
- Profesionalisme lebih tepat
Diagnosa Keperawatan

- Hambatan mobilitas fisik

Tujuan dan Kriteria Hasil

- Tujuan : aktivitas fisik pasien dapat meningkat


- Kriteria hasil :
1. Tidak mengalami kontraktur sendi
2. Kekuatan otot bertambah
3. Pasien menunjukan tindakan untuk meningkatkan mobilitas fisik

Rencana Tindakan

- Kaji mobilitas yang ada dan observasi adanya peningkatan kerusakan juga fungsi motorik
- Anjurkan klien melakukan latihan gerak aktif pada ekstremitas yang tidak sakit
- Bantu pasien melakukan kom dan perawatan diri sesuai toleransi
- Kolaborasi dengan ahli fisio terapi untuk melatih fisik pasien

Rasional

- Mengetahui tingkat kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas


- Gerakan aktif memberikan massa, tonus dan kekuatan otot serta memperbaiki fungsi jantung dan
pernapasan
- Untuk mempertahankan fleksibilitas sendi sesuai kemampuan
- Kemampuan mobilisasi ekspermitas dapat ditingkatkan dengan latihan fisik dan tim fisio terapi

Anda mungkin juga menyukai