PENDAHULUAN
Asma adalah penyakit saluran napas kronik yang penting dan merupakan
masalah kesehatan masyarakat yang serius di berbagai negara di seluruh dunia.
Asma bersifat ringan dan tidak mengganggu aktivitas, akan tetapi dapat bersifat
menetap dan mengganggu. Kemajuan ilmu dan teknologi di belahan dunia ini tidak
sepenuhnya diikuti dengan kemajuan penatalaksanaan asma, hal itu tampak dari
data berbagai negara yang menunjukkan peningkatan kunjungan ke gawat darurat,
rawat inap, kesakitan dan bahkan kematian karena asma.1,2
Berdasarkan data The Global Asthma Report yang diterbitkan oleh Global
Asthma Network tahun 2018, studi mendapatkan bahwa estimasi sekitar 339 juta
orang mengidap penyakit asma dalam rentang 1 dekade terakhir, tepatnya dari
tahun 2006. Sementara, hasil riset kesehatan dasar tahun 2018, memaparkan
prevalensi asma pada penduduk semua umur di Indonesia sebesar 2,4%.3,4
5.