MANAJEMEN DATA
OLEH :
HERLINA
J1A1 16 043
KENDARI
2019
1. Judul : Pengaruh Safety Talk Terhadap Perilaku Penggunaan APD Pada
Pekerja Di Proyek Pembangunan Bank Indonesia(BI) Kendari Tahun 2019
2. Variabel :
a. Variabel bebas : perilaku selamat dalam penggunaan APD yang
meliputi pengetahuan, sikap, dan tindakan
b. Variabel terikat : safety talk
3. Tinjauan teori :
1. Konsep Dasar Perilaku
Perilaku dari segi biologis adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme
yang bersangkutan. Jadi perilaku manusia pada hakekatnya adalah suatu aktivitas
dari manusia itu sendiri. Untuk kepentingan analisa, dapat dikatakan bahwa
perilaku adalah apa yang dikerjakan organisme, baik yang dapat diamati secara
yang dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika,
dalam perilaku wajar, perilaku dapat diterima, perilaku aneh, dan perilaku
ditujukan kepada orang lain dan oleh karenanya merupakan suatu tindakan sosial
21) perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap rangsangan dari
terhadap stimulus tersebut masih belum bisa diamati orang lain (dari luar)
secara jelas. Respon seseorang masih terbatas dalam bentuk perhatian,
tersebut terjadi dalam diri sendiri, dan sulit diamati dari luar (orang lain)
bentuk tindakan yang dapat diamati dari luar (orang lain) yang disebut
praktek (practice) yang diamati orang lain dati luar atau “observabel
behavior”.
kemudian organisme tersebut merespon, maka teori Skinner ini disebut teori ‘S-
maka dapat didefinisikan bahwa perilaku adalah kegiatan atau aktivitas yang
(Notoatmojo, 2010) :
komponen tersebut.
Perilaku terdiri dari tiga komponen utama, yaitu pengetahuan, sikap, dan
a) Definisi Pengetahuan
kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam tindakan seseorang (over
2010)
b) Tingkat Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo, S (2011) pengetahuan seseorang terhadap objek
mempunyai intensitas atau tingkat yang berbeda- beda. Secara garis besar dibagi
Termasuk dalam pengetahuan tinkat ini adalah mengingata kembali sesuatu yang
spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang diterima. Oleh
tentang obyek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi dengan benar.
Orang yang paham terhadap materi harus dapat menjelaskan menyebutkan contoh,
3) Aplikasi
dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya. Aplikasi juga dapat diartikan
4) Analisis
tersebut, dan masih ada kaitannya antara satu dengan yang lainnya.
5) Sintesis
Sintesis merujuk pada suatu kemampuan meletakkan atau menghubungkan
ada.
6) Evaluasi
penilaian terhadap suatu materi atau obyek. Penilian itu berdasarkan criteria
yang ditentukan sendiri, atau menggunakan criteria yang telah ada. Menurut
atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subyek
a. Pendidikan
informasi, baik dari orang lain maupun dari media masa. Semakin banyak
b. Pengalaman
manifestasi dan keterpaduan nalar seara ilmiah dan etik yang bertolak dari
a) Definisi Sikap
Sikap atau attitude adalah reaksi atau respon yang masih tertutup dari
seseorang terhadap suatu stimulus atau obyek. Manifestasi sikap tidak dapat
langsung dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang
2016) :
1) Komponen kognitif
2) Komponen afektif
seseorang terhadap suatu obyek sikap. Komponen ini berhubungan dengan rasa
senang atau tidak senang dimana rasa senang merupakan hal yang positif dan rasa
3) Komponen konatif
Komponen yang menunjukkan kecenderungan berperilaku terhadap obyek
Sikap merupakan factor dalam diri manusia yang dapat mendorong seseorang
Manusia lahir tidak membawa sikap tertentu terhadap suatu obyek, karena
sikap terbentuk dalam perkembangan individu yang bersangkutan. Oleh karena itu
sikap dapat dipelajari karena sikap dapat berubah dan dapat dibentuk.
tertentu, yaitu melalui proses persepsi terhadap obyek tertentu. Hubungan yang
positif atau negative terhadap obyek tertentu, akan menimbulkan sikap berbeda
orang tersebut akan menunjukkan sikap negative pula pada kelompok dimana
Sikap yang terbentuk dan telah menjadi suatu nilai dalam diri seseorang,
maka sikap tersebut relatif akan bertahan lama dalam diri orang tersebut karena
sikap tersebut akan sulit berubah. Namun apabila sikap itu belum begitu
mendalam dalam diri seseorang maka sikap tersebut relatif tidak bertahan lama
Sikap terhadap suatu obyek tertentu akan selalu diikuti oleh perasaan
tertentu yang bersifat positif ataupun negative pada obyek tersebut. Disamping itu
sikap mempunyai daya dorong bagi individu untuk berperilaku secara tertentu
c) Tingkatan Sikap
tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap karena dengan sikap usaha
untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan, terlepas dari
4) Bertanggung jawab
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan
memungkinkan. (Gatam,2015)
1) Persepsi (Perception)
3) Mekanisme (Mecanism)
secara otomatis, atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan maka ia sudah
4) Adaptasi (Adaptation)
c) Bentuk Perilaku
seseorang terhadap rangsangan dari luar subyek tersebut. Menurut bebrapa ahli
1. Bentuk pasif
Bentuk pasif adalah respon internal, yaitu terjadi di dalam diri manusia
dan tidak dapat secara langsung terlihat oleh orang lain, misalnya
2. Bentuk aktif
Cara yang tepat untuk mengukur pengetahuan dan sikap adalah dengan
tindakan atau perilaku adalah dengan observasi, Namun juga dapat dilakukan
perilaku yang telah dilakukan responden beberapa waktu lalu. (Maulana, 2010)
2. Safety Talk
salah satu dari serangkaian pertemuan singkat yang diadakan secara berkala
presentasi resmi pada subjek tertentu ke kelompok oleh orang yang dipilih untuk
memimpin sesi, diikuti dengan diskusi tentang topik yang cocok dengan tempat
Sebuah safety talk adalah salah satu cara untuk mengingatkan pekerja
bahan, dan prosedur yang mereka gunakan setiap hari untuk pekerjaan tertentu.
Safety talk adalah salah satu kegiatan yang diadakan oleh perusahaan yang
perusahaan. (Frank,2015)
(2010) dilakukan antara lima sampai lima belas menit. Safety talk dapat dilakukan
dengan cara :
1. Pilih bicara sesuai dengan kondisi lokasi dan bekerja serta tidak memberi
2. Memberikan materi safety talk yang paling sesuai dan perlu mendapatkan
perhatian, dapat berupa pekerjaan kantor, pekerjaan lapangan, atau
peralatan.
3. Memperkenalkan subjek safety talk dengan jelas agar pekerja tahu persis
mengenai yang akan dibicarakan dan mengapa hal itu penting bagi mereka.
5. Hubungkan poin utama dengan pekerjaan yang biasa dilakukan atau yang
bahaya.
7. Jika memungkinkan, gunakan alat yang nyata, peralatan, materi, dan situasi
8. Tanyakan apakah ada yang ingin ditanyakan oleh tenaga kerja, lalu
sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja. Sehingga dapat
disimpulkan APD adalah alat yang digunakan seseorang untuk mengurangi resiko
yang ditimbulkan oleh akibat lingkungan kerja yang tidak aman. Perusahaan wajib
sebagai berikut :
a) Enak dipakai,
kejatuhan atau terpukul benda keras yang melayang atau bergerak lainnya. Jenis
alat pelindung kepala adalah helm pengaman, topi atau tudung kepala, penutup
Alat pelindung mata dan muka berfungsi melindungi mata dan muka dari
atau uap panas, pancaran cahaya, benturan benda keras. Jenis alat pelindung mata
dan muka adalah kacamata pengaman (spectacles), goggles, tameng muka (face
shield), masker selam, tameng muka dan kacamata pengaman dalam kesatuan
kebisingan. Alat pelindung telinga terdiri dari sumbat teling (ear plug) dan
udara bersih dan menyaring cemaran bahan kimia, mikro organisme, partikel
debu, kabut (aerosol), uap, asap, gas, dan sebagainya. Jenis alat perlindungan
(2015).
Berfungsi untuk melindungi tangan dan jari-jari tangan dari pajanan api,
suhu panas, suhu dingin, radiasi elektromagnetik, radiasi mengion, arus listrik,
bahan kimia, benturan, pukulan dan tergores, terinfeksi zat patogen (virus,
bakteri) dan jasad renik. Jenis pelindung tangan terdiri dari sarung tangan yang
terbuat dari logam, kulit, kain kanvas, kain atau kain berpelapis, karet, dan sarung
tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, terpajan suhu yang ekstrim,
terkena bahan kimia berbahaya dan jasad renik, tergelincir. Jenis Pelindung kaki
tempat kerja yang basah atau licin, bahan kimia dan jasad renik, dan/atau bahaya
7. Pakaian pelindung
bahaya temperatur panas atau dingin yang ekstrim, pajanan api dan benda-benda
panas, percikan bahan-bahan kimia, cairan dan logam panas, uap panas, benturan
(impact) dengan mesin, peralatan dan bahan, tergores, radiasi, binatang, mikro-
virus, bakteri dan jamur. Jenis pakaian pelindung terdiri dari rompi (vests),
4. Kerangka Teori
Salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan ditempat kerja ada dua
hal yaitu : Unsafe Action dan Unsafe Condition. Unsafe action adalah tindakan –
tindakan yang tidak aman dan berbahaya bagi para pekerja yang penyebabnya
adalah perilaku dari individu atau pekerja dimana perilaku ini disebabkan oleh
kondisi – kondisi yang tidak aman dan berbahaya bagi para pekerja. Salah satu
melalui kegiatan Safety talk yang dilakukan setiap hari. Safety talk atau safety
meeting merupakan sebuah cara untuk selalu mengingatkan kepada para pegawai
tentang pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja di area kerja. Biasanya
materi yang diberikan melalui safety talk ini sifatnya spesifik kepada lingkungan
Kecelakaan Kerja
1. Eliminasi pengetahuan
2. Substitusi
3.Engineering Sikap
4.Administrasi
Tindakan/praktek
5. APD
Safety Talk
Diteliti :
Tidak diteliti :
bebas dan variable tergantung. Variable bebas pada penelitian ini adalah Safety
Talk sedangkan variable tergantung pada penelitian ini adalah perilaku selamat
dalam penggunaan APD yang meliputi pengetahuan, sikap, dan tindakan tenaga
Perilaku :
Pengetahuan
Sikap
Safety talk
tindakan
APD
Keterangan :
: variabel bebas
: variabel tergantng
pelindung diri.
sebagai berikut :
Kriteria Objektif
Kriteria Objektif
Sikap Baik : Apabila jumlah skor 5 - 8
menggunakan apd.
Kriteria Objektif :
Kriteria Objektif :
7. Kuisioner
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama : ...............................................................
Umur: ...............................................................
Pendidikan terakhir : ...............................................................
Stts pekerjaan : ...............................................................
Masa kerja : ...............................................................
SS : sangat setuju
S : setuju
R : ragu-ragu
TS : tidak setuju
STS : sangat tidak setuju
No. Pernyataan SS S R TS STS
1 Berhati-hati dan waspada selama bekerja mempunyai efek
yang baik terhadap kesehatan dan mencegah
risiko pekerjaan.
2 Pemakaian APD secara baik sangat penting untuk
menjaga keselamatan dan kesehatan kerja.
3 Setiap pekerja harus mematuhi peraturan dan
prosedur kerja.
4 Setiap pekerja harus memelihara dan merawat semua
perlengkapan kerja yang menjadi tanggung
jawabnya.