ASUHAN KEPERAWATAN
3.1.Kasus
Ny. O usia 21 tahun, suku Jawa, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan IRT,
menikah 1 kali dengan suami nama Tn. C usia 25 tahun, agama Islam, pendidikan
SMP. Ny O dirawat di RS sejak 13 Maret 2019 pukul 11.30 WIB, dan dilakukan
pengkajian : 13 Maret 2019 pukul 11.30 WIB. Berdasarkan “data subjektif “ Ny O
P1A0 melahirkan di rumah pada tanggal 10 Februari 2019, jam 08.00, ditolong
oleh bidan, plasenta lahir spontan tapi tidak lengkap, telah dilakukan manual
plasenta. Pasien sempat mengalami tiba-tiba keluar darah yang banyak sampai 4
kali ganti kain sarung dalam satu malam. Ny O merasa lemah, pusing. “Data
objektif” keadaan umum tampak lemah, kesadaran composmentis, wajah tampak
pucat, konjungtiva anemis, mukosa bibir pecah-pecah dan kering, kuku kebiru-
biruan, ekstremitas dingin, seluruh tubuh tampak pucat, anoreksia, tampak
pengeluaran lokhea dan darah dari jalan lahir disertai selaput plasenta ± 500 cc,
terpasang infus RL botol ke-I drip oksitosin 1 ampul tetesan 28/menit.
Berdasarkan Pemeriksaan TTV, TD 80/50 mmHg, Nadi 79 x/mnt, Respirasi 23
x/mnt, hipertermi suhu 38 celsius. Pemeriksaan labor yang telah dilakukan,
golongan darah O, Haemoglobin 4 gr/dL. Berdasarkan hasil USG terdapat sisa
plasenta di cavum uteri. Analisa medis rest plasenta, potensial syok hipovolemik.
Tn C tampak cemas, mengatakan tidak tahu apa yang harus dilakukan sering
menanyakan kondisi istrinya.
3.2.Pengkajian
a. Identitas pasien
Nama : Ny. O
Umur : 21 tahun
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : IRT
Suku : Jawa
Diagnosa medis : rest plasenta
Tanggal masuk : 13 Maret 2109
b. Keluhan utama
Klien mengeluh lemah dan pusing, serta mengalami perdarahan.
c. Riwayat kesehatan
a.) Riwayat kesehatan Sekarang
klien datang ke rumah sakit pada tanggal 13 maret 2019 dengan
diantar oleh suaminya. Pada saat pengkajian klien mengatakan banyak
mengeluarkan darah sampai empat kali ganti sarung dalam satu
malam. klien juga merasa lemah dan pusing. Saat ini klien berpotensi
mengalami syok hipovolemik, dengan keadaan tampak lemah dengan
kesadaran composmentis, wajah tampak pucat, konjungtiva anemis,
mukosa bibir pecah-pecah dan kering, kuku kebiru-biruan, ektremitas
dingin, anoreksia, dan tampak mengeluarkan lokhea yang berbau.
Sebelumnya klien melahirkan di rumah pada tanggal 10 Februari 2019,
jam 08.00, ditolong oleh bidan, plasenta lahir spontan tapi tidak
lengkap, telah dilakukan manual plasenta.
b.) Riwayat kesehatan dahulu
c.) Riwayat kesehatan keluarga
e. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : lemah
Tingkat kesadaran : composmentis
Tekanan Darah : 80/50 mmHg
Nadi : 79x menit
Respirasi : 23 x/ menit
Suhu : 38oC
f. Pemeriksaan penunjang
a. Tes darah lengkap
Golongan darah :O
Hb : 4 g/dl
Leukosit : 20.000
b. USG
Terdapat sisa plasenta di cavum uteri
h. Analisa data
Masalah
Data Etiologi Keperawatan
DS: Kehilangan Cairan Hipovolemia
- Klien mengatakan banyak Aktif
mengeluarkan darah sampai
empat kali ganti sarung
dalam satu malam
- Klien merasa lemah dan
pusing
DO:
- Wajah tampak pucat
- Terdapat konjungtiva
anemis
- Mukosa bibir pecah-pecah
dan kering
- Kuku kebiru-biruan,
ektremitas dingin, seluruh
tubuh tampak pucat
DO: Proses Penyakit : Hipertermi
- Suhu : 38oC Infeksi
- Tekanan Darah: 80/90
mmHg
- Hb : 4 gr/dl
- Leukosit : 20.000 sel/mm
- Tampak pengeluaran lokhea
dan darah dari jalan lahir
disertai selaput plasenta
±500𝑐𝑐
DS : Kurang terpaparnya Defisit Pengetahuan
- Tn. C (suami klien) tampak
informasi
cemas dan mengatakan
tidak tahu apa yang harus
dilakukan serta sering
bertanya kondisi istrinya
DO :
Status paritas klien P1A0
3.3.Diagnosa Keperawatan
1. Hipovolemia b.d Kehilangan Cairan Aktif d.d Klien mengatakan banyak
mengeluarkan darah sampai empat kali ganti sarung dalam satu malam,
klien merasa lemah dan pusing, wajah tampak pucat, terdapat konjungtiva
anemis, mukosa bibir pecah-pecah dan kering, kuku kebiru-biruan,
ektremitas dingin, seluruh tubuh tampak pucat.
2. Hipertermi b.d Proses Penyakit: Infeksi t.d Suhu : 38oC, tekanan Darah:
80/90 mmHg, hb : 4 gr/dl, leukosit : 20.000 sel/mm, tampak pengeluaran
lokhea dan darah dari jalan lahir disertai selaput plasenta ±500𝑐𝑐.
3. Defisit pengetahuan b.d kurang terpaparnya informasi t.d Tn. C tampak
cemas dan mengatakan tidak tahu apa yang harus dilakukan serta sering
bertanya kondisi istrinya, status paritas klien P1A0
3.4 Intervensi Keperawatan
Diagnosa
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
Hipovolemi Tujuan : setelah dilakukan a. Pertahankan intake out
tindakan keperawatan selama put yang adekuat
1x24 jam kekurangan volume b. Monitor status hidrasi
cairan dapat teratasi. c. Monitor TTV
kriteria hasil : d. Dorong masukan oral
a) Tidak ada tanda tanda e. Dorong masukan
dehdrasi makanan atau cairan dan
b) TTV dalam batas normal hitung intake kalori
c) Elastisitas turgor kulit baik, harian
membran mukosa lembab, f. Monitor status nutrisi
tidak ada rasa haus g. Kolaborasi pemberian IV
berlebihan. h. Monitor Hb dan
d) Hb dalam batas normal. Hematokrit
i. Persiapan untuk transfusi
darah.