Anda di halaman 1dari 7

Nama Mahasiswa :

NRP :

Tanggal :

Standar Operasional Prosedur (SOP) : Memberi Makan Via NGT

URAIAN PENILAIAN
0 1 2
Tidak Tidak Baik
dikerjakan sempurna dikerjakan
dikerjakan
1. FASE PRA ORIENTASI
a. Baca konsep teori tentaang pasien
b. Melakukan verifikasi data bila ada
c. Tujuan :
1. Memperbaiki/mempertahankan
status nutrisi klien
2. Pemberian obat
d. Peralatan :
1. Jumlah larutan makanan yan
tepat
2. Gelas ukur dan corong atau spuit
100cc
3. Waskom untuk muntah
4. Spuit besar dengan
pendorongnya atau kantung
pemberianmakan yang terbuat
dari plastik dan memiliki ukuran
dengan slangyang dapat
dihubungkan dengan slang
pemberian makan atau ke botol
yang telah terisi larutan makanan
yang disertai dengan bilik
tetes,slang,dan klem pengatur
aliran
5. Strip atau meteran penguji pH
6. Wadah pengukur untuk
menuangkan makanan
7. Pompa pemberian makan sesuai
kebutuhan
8. Air(60ml kecuali diprogramkan
berbeda)pada suhu kamar
9. Pengalas
10. Klem
11. Sarung tangan karet bersih
e. Cuci tangan dengan baik dan benar
f. Menempatan alat di dekat pasien
2. Fase orientasi
a. Memberikan salam dan menyapa
nama pasien
b. Memperkenalkan diri
c. Menjaga privacy klien. Karena
pemberian makan nasogatrik atau
nasoenrik membuat beberapa orang
merasa malu.
d. Tanyakan keluhan.
Menjelaskan prosedure dan tujuan
tindakan pada keluarga dan
pasien.Jelaskkan kepada klien
mengenai apa yang akan anda
lakukan mengapa hal tersebut
diperlukan dan bagaimana ia dapat
bekerja sama .informasikan kepada
kien bahwa pemberian makan tidak
menyebabkan rasa tidak nyaman
tetapi dapat menyebabkan perasaan
kenyang.untuk orang
dewasa,pemberian makan secara
berkala dapat dilakukan sekitar 30
menit,lama pastinya bergantung
terutama pada volume makan yang
diberikan.
e. Kontrak tempat
f. Kontrak waktu
g. Menanyakan kesiapan dan
persetujuan klien
3. TAHAP KERJA
a. Atur posisi klien semi fowler atau
fowler jika kontra indikasi berikan
miring kanan
b. Cuci tangan dan pantau prosedur
pengendalian infeksi lain yang
tepat(mis,,sarung tangan bersih)
c. Pasang pengalas di dada klien
d. Siapkan makanan atau obat(jika
ada)yang akan diberikan
e. Pakai sarung tangan
f. Cek posisi dan kepatenan selang NGT
serta residu lambung.Jika residu 50-
10cc tunda pemberian sampai satu
jam.Jika setelah satu jam jumlah
residu masih tetap,lapor dokter
g. Dengan tangan yang tidak
dominan,klem selang NGT dan
tinggikan selang 45cm dari dada klien
h. Alirkan makanan perlahan-
lahantanpa mendorong.Jangan udara
masuk ke dalam selang.Bila makanan
sudah selesai,bilas dengan cairan
i. Tutup ujung selang
j. Biarkan klien pada posisi semifowler
selama 30 menit setelah pemberian
makanan
k. Merapikan pasien
l. Dokumentasikan semua informasi
yang terkait baik pemberian makan
termasuk jenis larutan yang
digunaan,durasi pemberian makan
dan pengkajian klien.
m. Mencatat kegatan dalam jadwal
catatan keperawatan
n. Pantau adanya keamungkinan
masalah pada klien dengan mengkaji
secara cermat adanya masalah pada
klien yang mendapat makanan
melalui slang.untuk mencegah
dehidrasi,berikan air tambahan
kepada klien selain makanan.

3. TAHAP TERMINASI
a. Melakukan evaluasi tindakan
b. Berpamitan dengan klien
c. Buang perlengkapan atau alat-alat
yang sudah tidak bisa
digunakan.apabila perlengkapan
akan digunakan kembali cuci
semuanya dengan sabun dan air
sehingga alat tersebiut isa
digunakan kembali.
d. Mencuci tangan dengan baik dan
benar
4. DOKUMENTASI
a. Sopan
b. Ramah
c. Hati-hati

….
JUMLAH NILAI : …. X 100% = ......
Depok, 3 November 2017
Dosen penilai

.......................................
Sumber :
1. Buku fundamental keperawatan edisi 7 volume 2 halaman 794-797
2. Pdf profesi ners STIKA Kendari pemberian makan melalui NGT
Standar Operasional Prosedur (SOP) : Memberi Makan Via Oral

Penilaian

NO Uraian 1
0 2
Tidak
Tidak Baik
sempurna
dikerjakan dikerjakan
dikerjakan
FASE PRE ORIENTASI
1. Baca konsep teori tentang pasien
a. Kaji adanya diet pasien dengan
diagnosa medis
b. Review catatan medis dokter
c. Kaji keadaan umum klien
(mual,muntah)
2. Mencuci tangan dengan yang benar
3. Persiapan alat-alat : (* : wajib ada)
a. Piring yang berisi makanan*
A. b. Garpu*
c. Sendok*
d. Gelas minum (berisi air hangat beserta
tatakan dan tutupnya)*
e. Sedotan*
f. Tissue dan tempatnya
g. Serbet/Lap*
h. Baki untuk membawa makanan*
i. Pisau
j. Obat (jika ada obat yang diberikan
setelah makan)
FASE ORIENTASI

Persiapan klien
1. Salam dan memperkenalkan diri
2. Validasi pasien
a. Nama pasien
B.
b. Tanggal lahir pasien
3. Sebutkan tujuan SOP : Membantu memenuhi
kebutuhan nutrisi pasien
4. Berikan klien posisi fowler atau duduk di kursi
Persiapan lingkungan
1. Menjaga privasi klien
FASE KERJA

1. Mencuci tangan
2. Bawa makanan menggunakan baki
3. Bentangkan serbet/lap dibawah dagu klien
4. Perawat duduk dengan posisi yang
C. memudahkan pekerjaan
5. Tawarkan klien untuk berdoa sebelum makan
6. Tawarkan klien untuk minum (bila perlu
dengan sedotan)
7. Suapkan makanan sedikit demi sedikit dengan
menggunakan sendok atau garpu sambil
berkomunikasi dengan klien
Jika terdapat makanan yang berukuran besar,
potong menjadi bagian yang lebih kecil
dengan menggunakan pisau atau garpu
8. Perhatikan makanan sudah ditelan habis oleh
klien sebelum menyuapkan makanan
berikutnya
9. Setelah memberikan makanan klien diberikan
minum, dilanjutkan dengan pemberian obat
10. Bersihkan mulut klien dan sekitarnya
menggunakan tissue
11. Rapikan alat dan klien
12. Beri reinforcement positif
13. Cuci tangan
14. Dokumentasi

FASE TERMINASI
1. Evaluasi klien terhadap makanan
D.
2. Evaluasi respon klien terhadap terapi

E. DOKUMENTASI
Sikap Perawat:
1. Menerapkan “hand hygiene / hand wash“
sebelum dan sesudah tindakan
2. Melakukan tindakan dengan sistematis
3. Komunikasi dengan Klien
4. Percaya diri, sopan, ramah, dan hati-hati


JUMLAH NILAI : x 100% = ...

Depok, 3 November 2017

Dosen Penilai

Sumber : buku penilaian keterampilan kerja mata ajar keperawatan dasar laboratorium
jurusan keperawatan poltekkes kemenkes jakarta I 2017

Anda mungkin juga menyukai