ASKEP NEUROBLASTOMA
F. PEMERIKSAAN FISIK
CT scan untuk mengetahui keadaan tulang pada tengkorak, leher, dada, dan abdomen.
Punksi sumsum tulang untuk mengetahui lokasi tumor atau metastase tumor.
Analisa urine untuk mengetahui adanya vanillylmandelic aci (VMA). Homovillic acid (HVA), dapomine,
norepinephrin.
Analisa kromosom untuk mengetahui adanya gen N-myc
Meninngkatkan ferritin, neuron-specific enolase (NSE), gangnoside (GD2)
G. PENANGANAN
Adapun penanganannya antara lain adalah:
Pengobatan
Pengobatannya bervariasi, tergantung kepada lokasi, penyebaran dan usia penderita. Jika
kanker belum menyebar, biasanya diangkat melalui pembedahan.
Jika kanker berukuran besar atau telah menyebar, diberikan kemoterapi (obat anti-kanker vincristine,
siklofosfamid, doksorubisin dan cisplastin) atau terapi penyinaran. Pemberian vitamin B12 dosis tinggi
ada baiknya, walaupun belum diketahui pasti kegunaannya.
C. INTERVENSI
1. Risiko injury berhubungan dengan mengganasnya tumor, proliferasi sel, dan dampak pengobatan.
Tujuan: Mempertahankan kemoterapi
riteria hasil: > Anak akan sembuh dari penyakit baik secara sebagian maupun secara keseluruhan dan anak tidak akan
mengalami komplikasi dari kemoterapi
Perencanaan
Memberikan kemoterapi sesuai dengan anjuran
Siapkan anak dan keluarga apabila akan dilakukan pembedahan
Observasi tanda-tanda cystitis
Membantu anak dalam program radioterapi
DAFTAR PUSTAKA
Lynda Juall C, 1999, Rencana Asuhan dan Dokumentasi Keperawatan, Penerjemah Monica Ester, EGC, Jakarta
Marilyn E. Doenges, 1999, Rencana Asuhan Keperawatan, Penerjemah Kariasa I Made, EGC, Jakarta
Santosa NI, 1989, Perawatan I (Dasar-Dasar Keperawatan), Depkes RI, Jakarta.
Suharso Darto, 1994, Pedoman Diagnosis dan Terapi, F.K. Universitas Airlangga, Surabaya.