0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
74 tayangan14 halaman
Sistem kelistrikan di provinsi Sulawesi tenggara terdiri dari beberapa sistem, namun yang terbesar berada di Kendari dengan pasokan utama dari PLTU Nii Tanasa 2x10 MW dengan kontribusi sekitar 20% dan beberapa PLTD. Daya dari PLTU Nii tanasa disalurkan ke GI Kendari melalui Transmisi 70 KV. Sedangkan beberapa sistem kelistrikan lainnya yang lebih kecil, beroperasi secara isolated untuk melayani beban setempat dengan sumber patokan utama dari PLTD dan sebagian dari PLTM. Sistem Isolated tersebut
Sistem kelistrikan di provinsi Sulawesi tenggara terdiri dari beberapa sistem, namun yang terbesar berada di Kendari dengan pasokan utama dari PLTU Nii Tanasa 2x10 MW dengan kontribusi sekitar 20% dan beberapa PLTD. Daya dari PLTU Nii tanasa disalurkan ke GI Kendari melalui Transmisi 70 KV. Sedangkan beberapa sistem kelistrikan lainnya yang lebih kecil, beroperasi secara isolated untuk melayani beban setempat dengan sumber patokan utama dari PLTD dan sebagian dari PLTM. Sistem Isolated tersebut
Sistem kelistrikan di provinsi Sulawesi tenggara terdiri dari beberapa sistem, namun yang terbesar berada di Kendari dengan pasokan utama dari PLTU Nii Tanasa 2x10 MW dengan kontribusi sekitar 20% dan beberapa PLTD. Daya dari PLTU Nii tanasa disalurkan ke GI Kendari melalui Transmisi 70 KV. Sedangkan beberapa sistem kelistrikan lainnya yang lebih kecil, beroperasi secara isolated untuk melayani beban setempat dengan sumber patokan utama dari PLTD dan sebagian dari PLTM. Sistem Isolated tersebut
D-59
ENT I
RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TENAGA LISTRIK PT PLN (Persero)
DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Pewee
ea
Sistem tenaga listrik di Provinsi Sulawesi Tenggara terdiri dari beberapa
sistem, namun yang terbesar berada di Kendari dengan pasokan utama dari
PLTU Nii Tanasa 2x10 MW dengan kontribusi sekitar 20% dan PLTMG sebesar
6x10 MW dan dari beberapa PLD. Vaya dari PLTU Nii Tanasa dan PLTMG
Kendari disalurkan ke GI Kendari melalui transmisi 70 kV. Sedangkan beberapa
sistem tenaga listrik lainnya yang lebih kecil, beroperasi secara isolateduntuk
melayani beban setempat dengan sumber pasokan utama dari PLTD, PLTS dan
sebagian dari PLTM.
Untuk meningkatkan jam nyala dari sistem isvluted direncanakan dapat
dikembangkan dengan pembangkit tenaga terbarukan seperti PLTMH, PLTB,
PLTBm dan PLTS sesuai dengan potensi setempat dan memenuhi keseimbangan
antara suplai dan demand, meningkatkan keandalan sistem setempat dan
memenuhi prinsip keekonomian (menurunkan biaya pokok penyediaan sistem).
Salah satu sistem isolated yang Lerpotensi adalah termasuk wilayah konservasi
Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko dan sistem isolated lain yang
masih didominasi oleh PLTD
Sistem isolated tersebut banyak terdapat di pulau-pulau yang tersebar di
kabupaten Wakatobi, Pulau Muna dan Butun.
Untuk pasokan listrik di pulau kecil, disalurkan ke pelanggan langsung
melalui jaringan tegangan rendah 220 Volt karena bebannya masih sangat
rendah, Untuk pengembangan sistem tenaga listrik di Provinsi Sulawesi
‘Tenggara diperlihatkan pada Gambar D5.1,‘Gambar DS.1 Pe
D-60
ta Sistem Tenaga listrik Provinsi Sulawesi Tenggara
Penjualan tahun 2011-2018 tumbuh rata-rata sebesar 11,4%. Komposisi
penjualan energi tahun 2011-2017 dan estimasi tahun 2018 per sektor
pelanggan ditunjukkan pada Tabel DS.1.
‘Tabel DS.1, Realisasi Penjualan Tenaga Listrik (GWh)
no] Kelompok | 2011 | 2012 | 201s | 2014 | 201s | 2016 | 2017 | 201s"
[Rumah Tangea | 293) 357] _421|__457| aan [S46] 576] 602
2_| Bisnis. gi] 100f 122 129] 133] 1s0| 62] 172
3_| Publik 42 46 53. 38 2 6 77. 84
4 | industri 25 25 25 27 28 33 37, 47
Sumlah ai 528] _622| _e7i| 70a] 797| 851] 904
Perumbuban() [146] i98| i76| 79) a9| ial 68] 63
* Estimasi realisasi
Penambahan jumlah pelanggan tahun 2011-2018 tumbuh rata rata sebesar
12,5%. Komposisi realisasi jumlah pelanggan tahun 2011-2017 dan estimasi
tahun 2018 ditunjukkan pada Tabel D5.2.
‘Tabel DS.2. Realisasi Jumlah Pelanggan (Ribu)
No| Kelompok | 9911 | 2012 | 2013 | 2014 | 2018 | 2016 | 2017 | 2018"
T [Rumah Tanega | 238,9| 270.1) 307,1[ 3303 | 349.6 | 386,0| 441,1 | 506,9
2 | Bisnis ug] 133] 154) 168| _17,7[ 19,7| 22.2] 244
| Publik 701 82| 92] 100| 10,7[ 12,1| 13,9] 16,1
4 [Industri 0.12 0121 013] o14| o016| 019] 027] 0.30D-61
Kelompok ] .
No} Peter 2011 | 2012 | 2013 | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 | 2018
Jumlah 2sa| 292] 332] 3s7| —378|_ 418] 477 | 548,
(Pertumbuhan @ [204] 131, 138] 76] s9[ 105] 142] 14,7
> Estimasi realisasi
Rincian pembangkit terpasang pada sistem 150 kV, 70 kV dan sistem 20 kV
seperti ditunjukkan pada Tabel DS.3.
‘Tabel DS.3. Pembangkit Tenaga Listrik Eksisting
— = Total | Daya Mampu | DMP Tertinggi T
entangat | Sitom Tenses | Juma [naan | Sete” | Raun terete
(MW) uw) (mw)
PLN
PLTU__ | Isolated Kendari 2 20,00 20,00 20,0
Isolated Kendari [31 38.55 34,05 347
Isolated
a 14 21,45 18,92 189
Isolated Kolaka 10 22,62 16,49 10.5
Isolated Raha 13 15,35 10,22 10,2
pura | goated Bae 20 30,15 17,17 17,2
teomicdwand |g | 70 | 49 _
angi
Isolated Lasusua | 7 7,90 6.21 62
Indlated 8 10,14 6,96 70
Bombana
Isolated Breke i 2,90 2,50 22
Sulbagecl 2 2,66 2,00 2.0
purm | Sulbagsel 2 1,60 1,60 16
‘Sulbagsel 1 0,50 0,40 0,40
PLTG/MG_| Kenéari 6 58,53 50,00 50,00
‘Jamlah PLN 138 | 259,82 191,94 191,69
17
may TB YP aso | aaa Ga
Jumlah IPP 2 14,00 12,21 13,21
Sumlah 137 |_273,82 204,15 203,90
Gardu Induk dan sistem distribusi yang memasok pelanggan-pelanggan di
Provinsi Sulawesi Tenggara ditunjukkan pada Tabel D5.4 dan Tabel D5.5.D-62
‘Tabel DS.4 Realisasi Kapasitas ‘Trafo Gardu Induk (MIVA)
Tegangan | Sumlah | Total |
No Nama Gt engen | “Trai. | Kapasias
nit__| “trva)
7 | Pawar 70/30 2 30
2_[ Ni Tanasa 70/20 1 20
3 Kendart 1501 150/20 | 1 60
Total 2 140
‘Tabel DS.S. Realisasi Fisik Sistem Distribusi
No[ TT kiteria | 2011 | 2012 [2013 | 2014 | a01s | 2016 | 2017 | 2016" |
1 [STM tkms) 7995 | SeIo| 4.235 | 4.296 | 4,623] 4.676] 5.030 | 5.354
[o-Erne ema) Zose| 4.273] 4.395] 3.763 | 4.000] 4.524] 4.715 | 6.126
Gardu Distribusl
3 1 209| 227| 243] a10| 367
a 8| 165| 196 zav| 243] 10] 36
* Realisasi September 2018
By
ON Tats
erence
ers
Kendari, Kolaka, Bau-Bau, Raha dan Wangi-Wangi adalah kota-kota utama di
Sulawesi Tenggara yang berkembang cukup pesat. Potensi alam yang kaya akan
cadangan nikel mendorong pertumbuhan ekonomi setempat, selain potensi
perikanan yang juga terus meningkat secara signifikan dalam pemenuhan
kebutuhan ekspor. Kota Wangi-Wangi merupakan pintu masuk ke Kepulauan
Wakatobi, dimana terdapat obyek wisata Taman Nasional Laut Wakatobi yang
cangat terkenal dan telah herkembang cukup pesat. Kebutuhan listriknya terus
meningkat seiring dengan perkembangan kota-kota tersebut.
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tenggara selama 5 tahun terakhir
(2013-2017) yaitu mencapai rata-rata 6,39% per tahun. Sejalan dengan itu
pertumbuhan pemakaian energi listrik dalam periode yang sama meningkat
rata-rata 10,1% per tahun. Selain itu, sebagai komitmen PLN untuk melayani
masyarakat, maka PLN akan memenuhi kebutuhan tenaga listrik bagi 5
puskesmas di 5 kecamatan yang tersebar di 3 kabupaten di Provinsi Sulawesi
Tenggara.
Berdasarkan realisasi penjualan tenaga listrik dan dengan mempertimbangkan
kecenderungan pertumbuhan ekonomi regional, pertambahan jumlah
penduduk dan peningkatan rasio jumleh rumah tangga berlistrik PLN, proyeksi
kebutuhan listrik 2019-2028 diperlihatkan pada Tabel D5.6. Tabel DS.7 dan
Tabel D5.8.D-63
‘Tabel DS.6. Proyeks: Penynalan Tenaga Listrik (Wh)
wo | Semeee | aois ] 2020 | 202i | 2000 | 2000 | aves | 2008 | aves | aoar | 2028
[Sah [e7a| rea] rors | ona] sox0| sie | sear | vosoz | sass | va067
yaaa [ i863 | aas| mae ara] araa| coon] oma] ooa[ smo] sone
z [rime [90a [96a [1034 mo[ sie6] 1961] 1940] ar | isa | 1680
finda [29 | aes] aor] 0135] e120] 10559 [niee2 | raesa [ar720 [iar60
Jumish | Toes [225.2 [176 [720.7 216s. | a4ono | 2608.2 | 2.78.7 [28815 | 2986.
Fewabsies T nia[ ais) m9[ o| m6] vo[ se] ssf se] 47
‘Tabel DS.7. Proyeksi Jumlah Pelanggen (Ribu)
Kele td |
No. Poleawea 2019 | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2024 | 2025 | 2026 | 2027 | 2028
anegan
7 | Ruma
Tames | 565.0 | seas | 505.0 | 600.1 | 622.2 | 025.2 | 608.1 | 609 | 679.5 | 626.
2 | Bisa 28,5| 31,4] 345] 37,9] 41,5| 45,5 | 50,2 55,2| 60,8| 66,8
ia) | Pub 17,2| 18,2| 195 | 208| 22,1) 23,4} 24,8 26,5 | 28,2 30,1
4 | industri 0,3 0,3 0.3 0,3 0,3 03 03 OR 03 0,4
Jomiah ou] 652| 650| o68| cas | 705) 725| 74a | ves | 703
muminanva [8] 25| 28] a8] 27] 27] a7] 27] a7] 2
‘Tabel DS.8. Proyeksi Kebutuhan Tenaga Listril
Ferumbutan” Tpopaaaa | Poca | PO
Tahun Sieeor [game | she | Ruck | tne
2013 a aT
2020 615 1.223 1,395 292 632.445,
2022 Tie ara 18e7 [0 | 658.056
2024 721 2.402 2.673, 539 704.519
2025 715 2.608 2.901 580 | 723.418
2026 174 2.726 3.027 600 742.977,
027 Tie [cast [ses | 62a | razons
2028 Tits | 73586 | aa20 [a0 | 799.351
Pertumbuhan - 7AS 13,0% 12,6% 11,6% 3,7%
Proyeksi kebutuhan listrik diatas sudah termasuk kebutuhan Kawasan
Industri (KI) di antaranya KI Konawe dan potensi pelanggan besar lainnya
Khususnya potensi pelanggan Smelter di Provinsi Sulawesi Tenggara. Untuk
melayani kebutuhan KI dan potensi pelanggan besar lainnya tersebut, PLN
menyiapkan infrastruktur tenaga listrik (pembangkit, transmisi, dan gardu
induk). Khusus untuk pelanggan smelter, pembangunan infrastruktur jaringan
tenaga listrik akan dilaksanakan setelah adanya Surat Perjanjian Jual Beli
‘Tenaga Listrik (SPJBTL) antara PLN dengan calon pelanggan smelter.D-64
Dome rrr rers
Erna
Rencana pengembangan pembangkit, transmisi dan sistem distribusi dalam
rangka memenuhi kebutuhan tenaga listrik di Provinsi Sulawesi Tenggara,
dilakukan dengan memperhatikan kebutwhan listrik dan ketersediaan potensi
energi primer setempat serta sebaran penduduknya.
Potensi Sumber Energi
Di Provinsi Sulawesi Tenggara terdapat cukup banyak potensi sumber energi,
terutama tenaga air dengan potensi PLTA sekitar 169 MW dan potensi PLTM
sckitar 15,9 MW. Selain itu, juga terdapat potensi panas bumi antara lain di
Laenia di Kendari sekitar 20 MW. Potensi energi hybrid yang dapat
dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik yang diperkirakan sekitar 10 MW
yang tersebar di satu lokasi di Bombana. Potensi energi biomass yang dapat
dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik yang diperkirakan sekitar 35 MW
yang tersebar di satu lokasi di Konawe.
Pengembangan Pembangkit
‘Untuk memenuhi kebutuhan daya listrik di Sulawesi Tenggara, akan. dibangun
beberapa pembangkit yaitu PLTU batubara, PLTA, PLTP, dan PLTMG dual fuel,
PLTS dengan kelas kapasitas disesuaikan dengan kondisi sistem setempat. Dari
potensi energi terbarukan yang ada, PLN berencana akan membangun PLTA
Konawe berkapasitas 2x10,5 MW. Pembangunan PLTA tersebut akan
diselaraskan dengan rencana pembangunan waduk di aliran Sungai Konawe
melalui kerjasama dengan institusi pengelola sungai (Balai Wilayah Sungai)
setempat, untuk memenuhi kebutuhan beban di Sulawesi Tenggara.
Khusus untuk sistem tenaga listrilc di daerah-daerah dengan beban kecil yang
memiliki jalur transportasi BBM, yang tidak memungkinkan untuk
disambungkan ke grid dan pengembangan pembangkit gas tidak ekonomis serta
pengembangan EBT belum akan dibangun dalam waktu dekat, maka akan
dibangun PLTD sesuai kebutuhan pengembangan sistem tenaga listrik dt
daerah-daerah tersebut. Selama periode 2019-2028, di Provinsi Sulawesi
‘Tenggara akan dibangun pembangkit baru yang akan terhubung ke sistem
150 kV dan sebagian terhubung ke jaringan 20 kV pada sistem isolated. Tabel
DS5.9 dan Tabel D5.10 berikut menampilkan rincian rencana pengembangan
pembangkit di Provinsi Sulawesi Tenggara.D-65
‘abel D9, Rekapitlas Rencana Pengembangan Pemmbanght
Tahun 2019 | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2024 | 2025 | 2026 | 2027 | 2028 | Jumlah
aN
mu __| 0 5 | 00 ai
PLTG/MG | 30 60 60 I 15 165
PAD 6a a
PLTM & 5 9
Puta apis SB
Seman Tape we] ars | aa [as8] =| [asf oman
ie
saw | 00 BL es 130
our io iD
PLT Lain 10 10
Jumilah 100 = = cS 1s : : a : 150
Unable
a [sp
Seatan eas is 20
Tora
see as as ss [to
aoe
uIP 2 eS SO
7 ES SS
purcyma| sof -| 60, -| oof -| -[ - 15| 165
PLID -[_-|-L-|_ «sf | fT =P Ts
et ap a
PLTA - : = 5 = 21} 15,8 x = 36,8
am fp pt
Sonia [oe it pees ae asa tsa aor
‘abet S10. Rinctan Rencana Pembangunen Pembanghit
Sem
wo] feat | oeom [‘gaeltgae] 6, | Tgpt [smn | seme
parma fees bes [a0 | aro roma |
2 | sutbagsei| putu | Kendari 10 | 2019. | Konstruksi PLN
pansy |
3 | Sulbagsel PLTU_ Kendari 3 2x50 2019 | Konstruksi TPP.
4 | Sulbagsel | PLTM Lapai 2 4 2020 | Konstruksi PLN |
= [sume Pro ca| ME a0 [2000/22 Reneann | PLN
6 | Sulbagsel PLTA Konawe 21 2023, Rencana PLN
oa Cri [ape [ Tate enesne [ee
8 | Sulbagsel PLTM Riorita 1 2023 Rencana PLN.
9 | Sulbagsel PLTU ‘Sulbagsel 200 2023 Rencana PLN.
to Sumawst] PUTO Subagset [200 | 2003 | Rencana | PLN
iT} pacBea [PUTO [Baws | 2x15 [2000/26 | Reneana [IPP
Suibagel
12] sutagses| vurpio [push | 20 | 2022 | Rencana |
SecaD-66
ao
Bs sg | tokasi/Nama | KAP] Target
no| Tenaga | sens [Reamer | tty | Gg5: | seme | pneentang
stn
Subp
13 | subagest) vr | (knots 0 | 2028 | rencana |
Serecbar
Isolated
4 [Boat [perm | uindes 63 | 2023 | Rencana | PUN
15 Sulbagsel|PUTU | Sutbagael | ~a00[ 2028 | Rencana [PUN
16 | Sulbagse"| PLTU[ Sulbagsei2 | 200 | 2024 | Rencana [PLN
17 | Sulbagset| PUTA” | Wetunohu | 15,8 | 9024 | Reneana | PLN
18 [Bew-Bau [PUTU [Bau-Bau 2 | 2x15 | 027/28| Rencana | Unallocated
a
19 | Bombene |Purayma [MPP | 10 | 2028 | Pengadaan| PLN
20 | Surbagee | Putarwe [MPPKolaka [5 | acne | Pengadaan | PLN
TOTAL air t
Sistem interkoneksi Sulsel arah Kendari saat ini masih dalam tahap konstruksi
dan direncanakan selesai pada tahun 2019. Kebutuhan tenaga listrik di Kendari
saat ini disuplai dari mobile power plant (MPP) kapasitas total SO MW dengan
teknologi dual fuel dan PLTU batubara. Kedepannya terdapat beberapa
pembangkit yang telah dalam tahap konstruksi, schingga pasokan tenaga listrik
ke Kendari akan semakin baik.
Di Provinsi Sulawesi Tenggara terdapat potensi pembangkit yang dapat
dikembangkan scsuai dengan kebutuhan sistem yaitu sebagai herikut:
- PLTA Lasolo 145 MW
- PUTA ‘Tamboli 24 ww
- PLTM Tinokari 97 MW
- PLIM Olooloho 2 Mw
. PLIP Lainea 2x10 MW
PLTS+PLTD Bombana 10 MW
- PLTBm Konawe 35 MW
_ PLTS+Pump Storage Buton 30 MW
a PLTB Buton 15 MW
Rencana pembangkit IPP yang belum memasuki tahap PPA dinyatakan dalam
rencana pembangkit sebagai Inata kapasitas yang tersebar dalam satu sistem.
Kuota kapasitas tersebut dapat diisi oleh potensi baik yang sudah tercantum
dalam daftar potensi maupun yang belum apabila telah menyelesaikan studi
kelayakan dan studi penyambungan yang diverifikasi oleh PLN, mempunyai
kemampuan pendanaan untuk pembangunan, dan harga listrik sesuai
ketentuan yang berlaku.D-67
Untuk menjamin kehandalan daya pasok pembangkit, -LN merencanakan
pemeliharaan yang baik dan terjadwal untuk seluruh pembangkit eksisting,
dalam tahap konstruksi serta yang masih dalam tahap rencana.
Pengembangan Transmisi dan Gardu Induk
Pengembangan Transmisi
Pembangunan transmisi 150 kV di Provinsi Sulawesi Tenggara sebagian besar
digunakan untuk membangun interkonekei sietem Sultra dengan sistem Sulsel
yang terbentang dari Malili (Sulsel), Lasusua, Kolaka, Unaaha sampai ke
Kendari, dalam rangka mengganti pasokan yang selama ini menggunakan PLTD
minyak beralih ke sistem interkoneksi yang lebih murah. Selain itu,
pembangunan Wansmisi juga terkait dengan proyek pembangkit yaitu untuk
menyalurkan daya dari pembangkit ke beban melalui sistem 150 kV.
Selanjutnya transmisi 150 kV tersebut akan dikembangkan untuk melayani
ibukota Kabupaten yang selama ini masih berupa sistem isolated. Pembangunan
transmisi juga dimaksudkan untuk menginterkoneksikan sistem Raha di Pulau
Muna dengan sistem Baubau di Pulau Buton. Pembangunan interkoneksi antar
pulau tersebut akan didahului dengan kajian kelayakan. Sebagaimana
diketahui bahwa di Sultra saat ini banyak permintaan daya listrik untuk
industri pengolahan tambang mineral Nickel (smelter) dengan daya cukup besar,
total mencapai lebih dari 500 MVA. Untuk melayani potensi beban industri
(cisebut, kcbutuhan Kiotrilk akan dipenuhi dari heherapa PLTA skala besar vang
berada di dacrah sekitar perbatasan Sulsel, Sulteng dan Sulbar serta recana
pembangunan PLTU skala besar di Kendari, Dalam rangka menyalurkan daya
listrik dari beberapa PLTA tersebut ke Sultra dan PLTU di Kendari, direncanakan
akan dibangun transmisi EHV dengan Jevel tegangan 500 kV mulai dari GITET
Wotu sampai GITET Kendari sesuai hasil kajian Master Plan Kelistrikan Sulawesi
dari Universitas Gajah Mada untuk menyupplai kebutuban daya smelter yang
ada di Kolaka dan Konawe.
Rencana pembangunan transmisi selama periode 2019-2028 terdapat dalam
Tabel DS.11 dan Tabel DS.12.
‘Tabel DS.11. Rekapitulasi Rencana Pembangunan Transmisi (KMS)
Teese | ao1s "2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2024 | 2025 | 2026 | 2027 | 2028 | Total
500 =| [395 = -[-[ -[ -T- 395
150__| 412] 510 s0| 80 1.082
Total | 562[ cio] 395 gol so| -| - 1477D-68
‘Tabel DS.12. Kencana vengempangan Trausitisi
‘Tegangen Panjang |
No| Dari Ke ganeen | Konduktor |Fuig® | COD | Status
2 cet, ACSR
1 |tasusua | Koleka rsowv | 2S,ACSR | 939 | 2019 | Konstruksi
Feet, ACSR
2 | Kolaka | Unaaha rsoxv | 243K [isn | 2019 | Konstrukst
Kendari 70
Kendasi 2 eet, ACSR :
3 io |! rsoxv | 2S0ACSR | 39 | 2019 | Konstrukst
uwatt,
4 | Raha Bau-Bau rsoxv | 2c0HACSR | 179 | 2020 | Rencana
xiawie
F Teck, ACER
Andotlo | Kasipute | 1soKv | 2SACSR | gq | 2020 | Pengadaan
Kendart Zect, ACSR
6 | Kendari | andoto rsoKv | 248K 1 1g | 2020 | Pengadaan
incomer 2
PLTMG ‘i 2 ect, ACSR
7 [REIMG | phiBau-bau | 150xv | ? {Sie 6 | 2020 | Pengadaan
Raha
PLAGE
Kolaka 2 ect, ACER
3 | MPP 150 kV 7 4 | 2020 | kencana
MPP soar _| Smelter 2xflawk
Tncomer 2
Kolaka | phi 2 cet, ACSR
Smeter | (asusue | 1°KV |“ ontiawte 8 | 2020 | Rencana
Kolaka)
a ar
2 eet, ACSR
10 | Tinanggea | Pelanggan | 150 KV . 6 | 2020 | Rencana
| | switching | BSI aaa
Gi Gr
11 | Tinanggea | Tinanggea | isoxv | 7S ACSR | go | 2020 | Rencana
Switching _| Smelter
ct Incomer 2
12 |Shanggea |timtmior- | rsoav | 25,4658 | 6 | aoao | Pencane
Switching | Kasipute
Incomer 1
phi Gl
ai Tinanggea
13 | Pembangkit | Switching | is0Kv | 25% ACSF | 6 | 2020 | Rencana
Mobile | GI
Tinanggea
Smelter
aret | GITeT 2 cet, ACSR
wa fomer — |Qmer, | soouy | 7Schre | 26 | 2021 | Rencana
ciret | aiTeT Dect, ACSR
16) ai sooxv | 22s ACSR | 195 | 2021 | Rencana
PUTA Dect, ACSR
16 [PETA | Unaaha rsoev | 2S0ACSR | g9 | 2023 | Rencana
PLTA 2 cet, ACSR
17 [PETA iy | basusua isokv | 2S ACSR | 90 | 2024 | Rencana
[Teal 1477D-69
Pengembangan Gardu Induk
Dalam rangka untuk meningkatkan mutu pelayanan, beberapa ibukota
Kabupaten direncanakan akan disambung ke sistem interkoneksi sehingga di
Kabupaten tersebut perlu dibangun gardu induk. Selama periode tahun 2019-
2028 akan dihangun gardu induk baru 150/20 kV, GITET 500/150 kV dan IBT
150/70 kV. Rencana pengembangan gardu induk selama periode 2019-2028
dapat dilihat pada Tabel D5.13 dan Tabel D5.14.
‘Tabel DS.13. Rekapitulasi Rencana Pembangunan Gardu Induk (MVA)
Tegzng=n | 919 | 020 | 2021 | 2022 | 2023] 2024 | 2028 | 2026 | 2027 | 2008 | Total
(s¥)
500/150 =| —| 800 |= =] -[ -[| -| =| 600
150/70 | o3|-| ee ee ee 63
150/20 | 210] aa0| sof -| -| -| 90] 120] 30 720
70/20 es es Tl -h
Total | 273] 240| 530| — =| 30] 120[ 30 [1383
‘Tabel DS.14, Rincian Reneana Pembangunan Gardu Induk
o| NamaGardu | tegangan |Par/ Ext./ | Kapasitas | Target
iN Tnduke Tegangan | “"Uprate | (MVAI/LB_| Cob | Ste
4 LB arah
1 | Kotaka, Ext4L8 | isokv | Ext4iB | Lasusuadan | 2019 | Konstruksi
Kolaka
A 150/20kV | New 30 2019 | Konstruksi
3 | Bau Bau 150/20KV | _New 60 2019 | Konstruksi
a | Raha (GlBam) | iso/2oKv | New 60 2019 | Pengadaan
5 | Lasusua 150/20 xv | New 30 2019 | Konstruksi
6 | GPETMG Baus | is0/20Kv | __New 30 2019 | Pengadean
Relokast
Puuwatu-IBT | 4 dari
7 | Ere isoy70KV | Ga 31,8 2019 | Pengadaan
* 150 kV
g | wate | 1s0/70w | Ex 315 2019 | Pengadaan
9 | Kendarisokv | 150/20Kv | Ext 60 2020 | Rencana
10 | Anaoto| 190/20KV | __New 30 2020 | _Rencana
11 | Kasipute 150/20KV | New 30 2020 | Konstruksi
19 | Nii Tanasa 1s0/20Kv | Ext 30 2020 | Rencana
13 | Bau Bau 150/20 xv | Ext 60 2020 | Rencana
14 | Andoto 150/20kv | Ext 30 | 2020 | RenoanaD-70
Nama Gardu Baru/ Ext./ | Kapasitas | Target
i Induk ‘Tegangan Uprate (MVA)/ LB coD ‘Status:
olaka Smelter
16 | ae rsoyzo.w [SSE] oun | 2020 | Rencana
‘Tinangeca New 6 LB+
16 | mane sow [SRST [ oie | 2020 | Rencana
ornate New 813 +
ar | Begone sow [SSI | ox | 2000 | Roncane
1a | Kotaka 10/203 | Ext ao | 2021 | Rencana
yo |omer andowia | s00/1s0Kv | New aso | 2021 | Rencana
70 | HET Kener’ | 5007180107 | New 350 | 2021 | Rencana
21 | Nii Tanasa 150/20 kV Ext 30 2025 Rencana
12a | Vnaaha sopow | ext co | 2025 | Rencana
PE Teoraow [Be | ame | Rencana
24 | Kenda 150/200 |__Ext co | 2026 | Rencana
ay tam 150/200 | Bet ee
ag | Kendari 1soxw | 180/20xv | Ext co | 2019" | Konstraks:
7isaah
ar |Ferseries | ysoxy | extaup | Untanedan | 2019 | Konsrwet
‘dao
og | Kendari 150kV | 150/20 kv New 30° 2019* | Konstruksi
uy | Unaaha 150/201 | __ New 30" 2019* | Konstruksi
Total 1288
* GI sudah selesai dan menunggu kesiapan transmisi.
Pengembangan Jaringan Distribusi
Untuk memenuhi kebutuhan listrik Provinsi Sulawesi Tenggara hingga tahun
2028. Rencana pengembangan jaringan distribusi yang akan dikembangkan
(tidak termasuk pengembangan listrik perdesaan) selama periode 2019-2028
secara rinci ditunjukkan pada Tabel D5.15.
‘Tabel DS.15. Rencana Pengembangan Distribusi
Tahun ou mR ete Pelanggan
kms ans MVA
2019 a7 129 24 63.004
[2020 166 344 nm 21.401
9091 136 361 81 YZ717_
2022 136 233 54 17.934D-71
JT™M oTR ‘Trafo
fabun kms Jams MVA eee
2023 136 365 92 18.116
2024 136 222 38. 18.907
2025 139 185 49 18.899
2026 142 102 27 19.559
2027 14a 105; 20 19.972
2028 145. 109 30 20.402
‘TOTAL 1.759 2.187 516 235.531
Pengembangan Listrik Perdesaan
Saat ini rasio elektrifikasi di provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2018 adalah
sebesar 89,58% namun masih terdapat 8 (delapan) Kabupaten yang rasio
elektrifikasinya masih relatif rendah yaitu Kab.Konawe Utara, Kab.Konawe
Selatan, Kab. Kolaka Utara, Kab.Bombana, Kab.Kolaka Timur, Kab. Konawe
Kepulauan, Kab.Buton Selatan, Kab.Muna Barat.
Program Listrik Perdesaan Sulawesi Tenggara adalah program PLN untuk
mempercepat rasio elektrifikasi 100% pada tahun 2020. Program ini juga
diindikasikan untuk memanfaatkan sumber energi terbarukan di daerah-daerah
terpencil yang mempunyai hambatan untuk transportasi BBM. Untuk
mempercepat program listrik perdesaan ini, PLN sedang mengembangkan
metode-metode lainnya yang dapat diguaakan.
Metode program listrik perdesaan yang dilakukan saat ini adalah dengan Lampu
‘Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE), pembangunan jaringan dan pembangkit
ke desa-desa. Program LTSHE yang dilakukan bekerjasama dengan pemerintah
merupakan langkah awal sebelum jaringan listrik atau pembangkit PLN masuk
ke desa-desa. Dengan metode-metode tersebut, diharapkan percepatan rasio
desa berlistrik 100% selesai tahun 2018 di Provinsi Sulawesi Tenggara. Dalam
rangka pencapaian rasio elektrifikasi dan meningkatkan rasio desa berlistrik,
program pengembangan listrik perdesaan sampai dengan tahun 2028
diperlihatkan seperti pada Tabel D5.16
‘Tahel DS.16. Rencana Pengembangan Listrik Perdesaan
Tahun | 2™ TR Trafo Pembangkit | Indikasi
Jans ams MVA unit_|_kW/kWp | Pelangean
2019 544 469) 12,03 232 : 21.001
2020 377 435) 9,60 384 : 22.346
2021 266 192 5,78 231 2 16.401
2022 128 350) 2,53 101 4.329
2023 558, 558 031 | 308 6.300 10.529D-72
Tahun | o™ oTR Trafo Pembangkit | Indikasi
kms kms MVA\ unit | _kW/kWp | Pelanggan_|
2024 127 348 2,53 101 : 4.302
2025 115 315) 2.28 31 = 3.896
2026 107, 293) 2,13 85 - 3.628
2027 96 262, 1,90 76. 3.247
2028 96 262 2 76 : 3.247
ToraL | 2.412 3.483 41 1.686 6.300 92.921