Anda di halaman 1dari 5

Nama : Simanjuntak, Pesta Ria

Jurusab : Agroekoteknologi

NIM : 1803015050

Alat- alat pertanian yang digunakan petani yang sangat sederhana sampai sederhana

1) Penanaman dan Pengolahan Tanah

a. Garu
Adalah peralatan pertanian yang digunakan untuk pengolahan tanah tahap kedua (secondary
tillage equipment) setelah pengolahan tanah menggunakan bajak. Pada saat dibajak tanah masih
berupa bongkahan-bongkahan besar yang harus diratakan agar dapat ditanami. Selain meratakan,
garu juga berfungsi untuk meningkatakan unsur hara tanah.

Garu digunakan untuk menghancurkan sisa-sisa tanaman dan mencampurkannya ke dalam tanah.
Garu terdiri atas pegangan dan mata. Pegangan garu terbuat dari kayu yang digunakan untuk
mengarahkan garu pada saat mengolah tanah sedangkan mata garu ada yang terbuat dari kayu
ataupun besi. Cara penggunaanya yaitu gagang garu dipegang dengan erat menggunakan kedua
tangan, kemudian mata garu diarahkan pada tanah yang akan diratakan. Susunan mata garu yang
ditarik kedepan menyebabkan bongkahan- bongkahan tanah yang telah dibajak menjadi lebih
rata.

b. Kering
Cangkul kecil yang orang Jawa sebut kering merupakan salah satu alat pertanian yang mulai
ditinggalkan petani sekarang. Alat ini berfungsi untuk membersihkan rumput atau tanaman
pengganggu di ladang atau tegalan. Kering sangat efektif digunakan saat membersihkan rumput
di sela-sela tanaman utama yang jaraknya dekat yang jika menggunakan cangkul akan sangat
kesulitan bahkan justru bisa mengenai tanaman utama sehingga akan mati. Alat ini terdiri dari dua
bagian utama, yaitu besi tipis mirip cangkul dengan ukuran yang lebih kecil dan tangkai yang
terbuat dari kayu sebagai pegangan. Cara menggunakan alat ini: pegang tangkai atau gagang
kering, kemudian arahkan kering ke arah rumput yang akan dibersihkan. Pada saat menggunakan
kering hendaknya dilakukan dengan posisi jongkok untuk mempermudah pekerjaan yang
dilakukan. Dengan perkembangan teknologi alat ini semakin ditinggalkan petani dan beralih ke
mesin pemotong rumput untuk membersihkan tanaman pengganggu ataupun obat kimia yang
disemprotkan ke rumput.

c. Tajak
Adalah alat membersihkan, memotong rumput sekaligus pengolahan tanah. Cara menggunakan,
dengan dipegang tangan kiri pada gagang kayu dan tangan kanan sambil mengangkat keatas sisi
kanan lalu diturunkan dengan mata tajak kearah rumput. Nama proses pekerjaan disebut barincah.
Mata tajak sangat tajam dan selalu diasah untuk memutung rumput agar putus dan tidak terlalu
menggunakan banyak tenaga.

d. Penggaris sawah
Adalah alat pertanian tradisional yang terbuat dari kayu. Jarak antara masing-masing bagian
garisan biasanya antara 22 – 25 cm. Penggaris sawah berfungsi untuk memberi batas/jarak antara
tanaman padi sehingga para penanam dapat dengan mudah menanam benih adi tepat di setiap ada
perempatan hasil atau tapak/bekas garisan.

Penggaris jenis ini hanya bisa digunakan pada sawah yang bisa disurutkan airnya. Adapun untuk
sawah yang tidak bisa disurutkan airnya maka alat yang dipakai agar tanaman jarakanya rapi dan
lurus adalah dengan menggunakan tambang kecil ataupun benang nilon dan sejenisnya. Dalam
istilah bahasa Jawa disebut kenteng.
e. Asak
Adalah alat tanam yang fungsinya membuat lobang. Satu tangan memegang asak satu tangan lagi
memegang bibit padi (anak banih) untuk ditanam. Asak ini ada beberapa jenis sesuai daerah yang
ada di Kalimantan Selatan.

f. Gosrok
adalah alat pertanian tradisional yang digunakan untuk menggemburkan tanah dan membasmi
rumput yang berada di sela-sela tanaman padi serta untuk memutuskan akar-akar tanaman padi.
Dengan putusnya sebagian akar maka diharapkan akar yang putus akan tumbuh bercabang lebih
banyak.

2) Panen
a. Ani-ani atau ketam
Adalah sebuah pisau kecil yang dipakai untuk memanen padi. Dengan ani-ani tangkai bulir padi
dipotong satu-satu, sehingga proses ini memakan banyak pekerjaan dan waktu, namun
keuntungannya ialah, berbeda dengan penggunaan sebuah arit, tidak semua batang ikut
terpotong. Dengan demikian, bulir yang belum masak tidak ikut terpotong.

b. Gerejag/Gebotan
Merupakan alat yang dipakai petani dalam proses panen di sawah, dimana alat ini berfungsi
melepas biji padi dari tangkainya, dengan cara tangkai padi di ayunkan di gebotan sehingga biji
padi bisa terlepas dari tanggkainya.

3) Pasca Panen
a. Lesung
Merupakan alat yang digunakan pada saat pasca panen padi. Lesung adalah wadah atau tempat
menumbuk padi untuk memisahkan padi dari kulitnya, berbentuk seperti perahu panjang, terbuat
dari kayu yang keras atau batu. Selain itu, lesung juga sering dipakai untuk menumbuk beras
yang akan dibuat tepung ataupun untuk menumbuk rempah-rempah. Orang Nias menyebutnya
sebagai losu
b. Tampi ( nyiru)

Adalah alat tradisional yang terbuat dari anyaman bambu dan bentuknya bundar, biasa digunakan
untuk memisahkan padi yang telah ditumbuk dari kulitnya. Orang jawa menyebut tampi dengan
sebutan tampah, sedangkan Orang Nias menyebutnya dengan niru. Cara menggunakan tampi,
yaitu dengan memasukkan padi yang telah ditumbuk ke dalam tampi dan diayunkan serta diputar-
putar (Orang Jawa menyebutnya di interi). Sebelum ditumbuk, padi dikeringkan terlebih dahulu
dengan dijemur dibawah sinar matahari agar mudah untuk melepaskan kulitnya.

Anda mungkin juga menyukai