Anda di halaman 1dari 3

Simanjuntak, Pesta Ria

Agroekoteknologi

1803015050

Definisi masyarakat primitif, masyarakat tradisional, dan masyarakat modern

 Masyarakat Primitif
Masyarakat primitif adalah kelompok masyarakat yang memiliki kesamaan ciri-ciri fisik, sosial dan
budaya, dan mendiami suatu kawasan yang sulit dijangkau, terpencil, terpencar sehingga mengalami
kesenjangan sosial-budaya yang mengakibatkan taraf kesejahteraanya sangat rendah dan terbelakang.
 Masyarakat Tradisional
Masyarakat tradisional adalah masyarakat yang kehidupannya masih banyak dikuasai oleh adat
istiadat lama.Adat istiadat adalah suatu aturan yang sudah mantap dan mencakup segala konsepsi
sistem budaya yang mengatur tindakan atau perbuatan manusia dalam kehidupan sosialnya.Jadi,
masyarakat tradisional di dalam melangsungkan kehidupannya berdasarkan pada cara-cara atau
kebiasaan-kebiasaan lama yang masih diwarisi dari nenek moyangnya.Kehidupan mereka belum
terlalu dipengaruhi oleh perubahan-perubahan yang berasal dari luar lingkungan sosialnya.
 Masyarakat Modern
Masyarakat modern merupakan suatu masyarakat yang lebih mengutamakan rasionalitas dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagai perwujudannya dari pada segala sesuatu yang bersifat tradisi, adat
istiadat, dan lain sebagainya.

Menurut pandangan saya, masyarakat modern adalah masyarakat yang lebih baik dari pada dua jenis
masyarakat lain.

Indikator masyarakat primitive, tradisional, dan modern

Indikator masyarakat primitif

i. Begitu dekat dengan alam


Mereka mengangap alam semesta sebagai subjek. Alam dimaknai seolah memiliki jiwa, berpribadian
dan bersifat personal. Misalnya, ketika terjadi letusan gunung berapi, masyarakat primitif
menganggap bahwa “sang penguasa” gunung sedang marah. Mereka menanggapi peristiwa itu adalah
dengan memberi sesajen dan mengadakan ritual, tujuannya untuk menenangkan “sang penguasa”
gunung.

ii. Keramat Objek, Tempat dan Benda


suku primitif mudah mengkeramatkan benda dan objek tertentu. Contoh, memandang keramat
sesuatu yang memberi kemanfaatan, kebaikan ataupun musibah. Misalkan, ketika ada yang
menempati tempat tinggal baru, lalu berselang kemudian penghuni rumahnya terkena penyakit.
Mereka beranggapan bahwa penyebab sakit penghuni rumah karena pengaruh “mahluk halus” yang
tinggal di rumah mereka, mereka langsung berinisiatif membuat satu ritual tertentu, yang tujuannya
mengusir “makhluk halus” itu, agar nantinya tidak ada lagi yang terganggu. Prakteknya biasanya
dengan menyuguhkan “sesajen”.

iii. Hidup Serba Magis


Ciri lain masyarakat atau komunitas primitif yaitu, suka menghubung-hubungkan sesuatau dengan
hal-hal “gaib”. Ada hal-hal yang tidak bisa dijelaskan yang terjadi, suku primitif mengaitkannya
dengan hal yang magis.

Dampak positif masyarakat primitif :


Mereka lebih mengenal alam dan merasa menjadi bagian dari alam itu sendiri sehingga memunculkan
keinginan untuk melindungi dan tidak ingin merusak.

Dampak negative masyarakat primitif :


Masyarakat ini terdiri dari beberapa kelompok yang anggotanya terbatas hanya beberapa puluh sampai
beberapa Mereka secara turun-temurun hampir tidak mengalami perubahan semenjak nenek-moyangnya
hingga sekarang ini. Sulitnya menjangkau kehidupan masyarakat primitif, menyebabkan mereka terasing
dengan dunia luar, menyebabkan mereka tidak mengenal baca-tulis, sehingga tradisi atau istiadat
diturunkan dari mulut ke mulut (melalui pemahaman secara lisan).

Indikator masyarakat tradisional

Menurut Talcott Parson

1. Afektifitas
Afektifitaas adalah sebuah hubungan antar sesama manusia yang dilandasi oleh perasaan dan sifat kasih
sayang, tolong-menolong, rasa cinta, dan kesetiaan.

2. Diffuseness
Diffuseness merupakan gambaran sebuah sikap yang tidak terus terang terutama pada hubungan antara
pribadi. Masyarakat tradisional biasanya masih menggunakan bahasa yang bertele-tele tidak langsung
menuju sasaran permasalahan.

3. Partikularisme
Partikularisme merupakan sebuah hubungan yang berkaitan dengan sesuatu yang khusus yang berlaku di
suatu tempat atau daerah tertentu karena masih terdapat hubungan dengan perasaan subjektif dan rasa
kebersamaan.

Dampak positif masyarakat tradisioanal :


Masyarakat memiliki tali sosial yang erat serta akhlak yang baik dan benar sehingga mewujudkan
keharmonisan dalam lingkungan nya.

Dampak negative masyarakat tradisioanal :


Sikap mandiri dan berorientasi ke masa depan kurang sehingga memperlambat pertumbuhan masyarakat
dan menyebabkan ketertinggalan.

Indikator masyarakat modern

a. Peralatan
Peralatan dan perlengkapan hidup mencakup pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat
produksi, dan transportasi modern berbeda dengan masyarakat tradisional sebagai contoh dalam hal
transportasi masyarakat modern menggunakan mobil pribadi untuk pergi kesuatu tempat agar cepat
sampai tujuan berbeda dengan apa yang dilakukan oleh masyarakat tradisional yang masih menggunakan
alat-alat sederhana seperti halnya Andong (kereta kuda), secara tidak langsung menggunakan kereta kuda
tersebut mempererat hubungan manusia satu dengan yang lain karena antar penumpang terjadi suatu
interaksi berbeda halnya dengan menggunakan mobil pribadi.

b. Mata pencaharian
Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat modern bermata pencaharian sebagai pegawai kantor/
buruh pabrik karena pada dasarnya masyarakat modern sebagian besar kemajuannya pada bidang industri
berbeda dengan masyarakat tradional yang sebagian bermata pencaharian sebagai petani perbedaan juga
muncul pada adanya pembagian kerja, pada masyarakat modern pembagian kerja didasarkan pada
keahliannya sedangkan pada masyarakat tradisional hanya didasarkan pada gender saja.

c. Sistem kemasyarakatan
Hubungan antar manusia dalam masyarakat modern didasarkan atas kepentingan-kepentingan pribadi
sehingga dalam masyarakat tersebut jarang sekali terjadi interaksi sosial antara orang yang satu dengan
orang yang lain karena manusia dalam masyarakat modern berpikiran kepentingan pribadi diatas
kepentingan lainnya, sehingga mereka melakukan segala cara untuk memenuhi kepentingan pribadi dan
saling menjatuhkan.

Dampak negative masyarakat modern :


Antara lain penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian hal-hal yang tidak ada
hubungannya dengan ilmu pengetahuan serta timbulnya praktek-peraktek curang dalam dunia kerja
seperti korupsi, kolusi dan nepotisme. Hal tersebut dikarenakan modernisasi menuntut orang untuk
memenuhi kepentingan pribadinya atau lebih tepatnya egoisme.

Dampak positif masyarakat modern :


Dengan berkembangnya IPTEK masyarakat menjadi lebih mudah dalamberaktivitas serta
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dantransportasi yang canggih merupakan
salah satu uasaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Posisi diri sendiri dalam jenis masyarakat

Menurut saya sendiri, saya telah masuk kedalam golangan masyarakat modern. Sebagai genersai muda
yang hidup dalam dunia globalisasi, saya akui indikator berupa peralatan yang modern yang saya gunakan
serta sistem kemasyarakatan yang semakin jauh dari musyawarah dan mufakat kerab saya alami.

*Sumber referensi :

Internet :
http://nisha-mga.blogspot.com/2012/09/konsep-tradisional-dan-modern.html
http://artikelcore.blogspot.com/2014/08/Masyarakat-Tradisional-Dan-Masyarakat-Modern.html
http://www.wargamasyarakat.org/masyarakat-primitif

Makalah :
Karakteristik dan struktur masyarakat modern Indonsia oleh Ginanjar Kertasasmita di unduh dari
http://perpustakaan.bappenas.go.id
Perkembangan kehidupan masyarakat Indonesia oleh R. Gunaawan Kamil Pasya di unduh dari
file.upi.edu

Anda mungkin juga menyukai