Anda di halaman 1dari 2

Case Report : Fredet-Ramstedt piloromiotomi sebagai metode operatif

pada hypertrophic pyloric stenosis (HPS)

Febrian parlangga M, Fiki setiawan

Internship medicine, RSUD Petala Bumi, Pekanbaru - Riau

Pendahuluan hypertrophic pyloric stenosis (HPS) adalah kelainan anatomi yang ditandai dengan
Obtruksi gastrik outlet dan penebalan abnormal dari otot antrum pilorum, sehingga sfingter pylorus
gagal berelaksasi untuk mengalirkan makanan dari gaster ke duodenum. Dilaporkan bahwa
insidensi hypertrophic pyloric stenosis (HPS) terjadi sekitar 3:1000 kelahiran di Amerika Serikat.

Metode Telah dilaporkan kasus bayi laki-laki, usia 1 bulan 29 hari, dengan keluhan regurgitasi
setiap minum ASI. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan adanya kelainan kemudian direncanakan
pemeriksaan radiologi BNO 3 posisi dengan kontras barium, dilanjutkan rencana tindakan operasi
dengan metode Fredet-Ramstedt pyloromyotomi dan pasien dirawat inap untuk pemantauan dan
evaluasi post-operasi.

Hasil : Pada pemeriksaan BNO 3 posisi dengan kontras Barium mengarah ke Hipertrofi Pilorus
Stenosis (HPS). Berdasarkan temuan intra operatif yang dilakukan dengan metode Fredet-
Ramstedt pyloromyotomi didapatkan adanya penyempitan dan penebalan dari otot antrum pylorus
yang mengkonfirmasi diagnosa Hipertrofi Pilorus Stenosis (HPS). Evaluasi rawat inap perawatan
Post Operasi menunjukan hasil yang baik.

Kesimpulan Fredet-Ramstedt piloromiotomi Merupakan tatalaksana utama pada Hipertrofi


Pilorus Stenosis (HPS), pemeriksaan penunjang berupa BNO 3 posisi dengan kontras barium dapat
menjadi indikasi sebelum dilakukan Fredet-Ramstedt piloromiotomi.
Case Report : Fredet-Ramstedt piloromiotomi sebagai metode operatif
pada hypertrophic pyloric stenosis (HPS)

Febrian parlangga M, Fiki setiawan

Internship medicine, RSUD Petala Bumi, Pekanbaru - Riau

Background :

hypertrophic pyloric stenosis (HPS) adalah kelainan anatomi yang ditandai dengan Obtruksi
gastrik outlet dan penebalan abnormal dari otot antrum pilorum, sehingga sfingter pylorus gagal
berelaksasi untuk mengalirkan makanan dari gaster ke duodenum. Sekitar 3:1000 kelahiran di
Amerika Serikat mengidap hypertrophic pyloric stenosis (HPS). Dilaporkan kasus pada bayi laki-
laki, usia 1 bulan 29 hari, dengan keluhan regurgitasi setiap minum ASI. Hasil pemeriksaan fisik
menunjukkan adanya kelainan yang mengarah kepada obstrusi saluran cerna bagian atas,
kemudian dilakukan pemeriksaan radiologi BNO 3 posisi dengan kontras barium, dilanjutkan
dengan tindakan operasi dengan metode Fredet-Ramstedt pyloromyotomi sebagai Tatalaksana
pilihan pada kasus HPS.

Anda mungkin juga menyukai