Anda di halaman 1dari 7

Cara berpidato yang baik

Menyampaikan pemikiran di depan umum bukanlah hal yang


mudah, diperlukan keterampilan dalam penyampaian agar
pendengar dapat yakin dan tertarik akan apa yang disampaikan,
banyak hal yang harus dipersiapkan, seperti membuat naskah pidato
kemudian mempersipakan diri untuk menyampaiakan isi naskah
tersebut.

Cara Berpidato yang Baik

Berpidato adalah kegiatan menyampaikan gagasan secara lisan


dengan menggunakan penalaran yang tepat serta memanfaatkan
aspek-aspek non kebahasaan (ekspresi, gestur, kontak pandang,dll.)
yang mendukung efisiensi dan efektivitas pengungkapan gagasan
kepada orang banyak pada suatu acara tertentu.
Kriteria Pidato yang Baik

Isinya sesuai dengan kegiatan yang berlangsung


Isinya menggugah dan bermanfaat bagi pendengar
Isinya tidak menimbulkan SARA
Isinya jelas
Isinya benar dan objektif
Bahasa yang digunakan mudah dipahami pendengarnya
Disampaikan secara santun, rendah hati dan bersahabat

Tata Cara Berpidato


Pembukaan: dapat dimulai dengan sapaan atau dengan tips*
Pemaparan Isi: gagasan pokok pidato
Penutup: penegasan kembali gagasan pokok dalam isi, harapan,
dan ucapan terimakasih atas partisipasi semua pihak dalam acara
tersebut

Cara Membuka Pidato

Langsung menyebutkan pokok persoalan


Melukiskan latar belakang masalah
Menghubungkan dengan peristiwa mutakhir atau kejadian yang
tengah menjadi pusat perhatian khalayak
Menghubungkan dengan peristiwa yang sedang diperingati
Menghubungkan dengan tempat komunikator berpidato
Menghubungkan dengan suasana emosi (mood) yang tengah
meliputi khalayak
Menghubungkan dengan kejadian sejarah masa lalu
Menghubungkan dengan kepentingan vital pendengar
Memberikan pujian kepada khalayak atas prestasi mereka
Memulai dengan pernyataan yang mengejutkan
Mengajukan pertanyaan yang provokatif
Menyatakan kutipan
Menceritakan pengalaman pribadi
Mengisahkan cerita faktual, fiktif, atau situasi hipotesis
Menyatakan teori atau prinsip-prinsip yang diakui kebenarannya
Membuat humor

Cara Menutup pidato

Menyimpulkan/mengikhtisarkan pembicaraan
Menyatakan kembali gagasan utama dengan kalimat yang berbeda
Mendorong khalayak untuk bertindak
Mengakhiri dengan klimaks
Mengatakan kutipan sajak, kitab suci, peribahasa, atau ucapan
para ahli
Menceritakan contoh yang berupa ilustrasi dari tema pembicaraan
Menerangkan maksud sebenarnya pribadi pembicara
Memuji dan menghargai khalayak
Membuat pernyataan yang humoris atau anekdot lucu

Teknik Mengembangkan Isi Pidato

Menarik perhatian
Mengumumkan topik
Menegaskan relevansi
Membangun kredibilitas
Menyusun pesan
Memilih Kata-kata dalam Berpidato
1. Harus Jelas

Gunakan istilah yang spesifik


Gunakan kata-kata yang sederhana
Hindari istilah-istilah teknis
Berhemat dalam penggunaan kata

2. Harus Tepat

Hindari kata-kata klise


Gunakan bahasa pasaran secara hati-hati
Hati-hati dalam menggunakan kata pungut
Hindari vulgarisme/kata-kata yang tidak sopan
Jangan menggunakan penjulukan
Jangan menggunakan eufimisme yang berlebihan

3. Harus Menarik

Pilihan kata menyentuh khalayak


Gunakan kata berona
Gunakan bahasa figuratif
Gunakan kata-kata tindak (action words)
Etika Berpidato

1. Tidak menyinggung orang lain


2. Menghargai dan membangun optimisme pendengar
3. Mengutamakan prinsip-prinsip:

Keterbukaan
Kejujuran
Empati
Persahabatan

Persiapan Pidato

Menulis naskah pidato


Menyunting naskah pidato
Menyempurnakan pidato berdasarkan suntingan
Menyampaikan pidato

Tips yang Perlu Diperhatikan dalam Berpidato

Pelajari material presentasi Anda. Carilah topik yang sangat


menarik. Pelajari hal tersebut untuk disampaikan dalam pidato Anda.
Gunakan humor, kisah pribadi dan bahasa percakapan – itulah cara
agar Anda tidak lupa tentang apa yang Anda katakan.
Latihan, latihan, latihan! berlatihlan dengan suara lantang dengan
menggunakan peralatan yang rencananya Anda gunakan. Lakukan
perbaikan jika perlu. Berusahalah mengendalikan kalimat-kalimat
penting; latihan, jeda dan ambil napas. Latihan dengan menggunakan
pengukur waktu dan luangkan waktu untuk hal-hal yang tak terduga.
Kenali audiens. Salami beberapa anggota audiens saat mereka
datang. Hal ini menjadikan Anda lebih mudah berbicara pada
sekelompok teman ketimbang pada orang-orang asing.
Pelajari ruangan. Datanglah lebih awal, berjalan di sekitar area
pidato dan ujilah dengan menggunakan mikropon dan berbagai alat
bantu visual.
Santailah. Mulailah dengan menyalami audiens. Memberikan Anda
waktu dan menenangkan rasa gugup Anda. Jeda, senyum dan hitung
sampai tiga sebelum mengatakan sesuatu. (“Satu seribu, dua seribu,
tiga seribu. Jeda dan mulailah). Ubahlah rasa gugup menjadi
kekuatan antusiasme.
Visualisasikan diri sendiri sedang memberikan pidato. Bayangkan
diri Anda berbicara, dengan suara lantang, lugas dan penuh rasa
percaya diri. Visualisasikan para hadirin memberikan tepuk tangan –
hal ini akan menambah rasa percaya diri Anda.
Pahami bahwa orang-orang tersebut ingin Anda berhasil. Para
hadirin ingin Anda menjadi sosok yang menarik perhatian,
memberikan stimulasi, informatif dan menghibur. Mereka bersorak
untuk Anda.
Jangan meminta maaf atas kegugupan Anda atau masalah yang
Anda hadapi – para hadirin tidak akan memperhatikannya.
Pusatkan perhatian pada pesan – bukan pada media. Perhatian
yang fokus menjauhkan rasa khawatir Anda dan konsentrasilah pada
pesan dan para hadirin Anda.
Dapatkan pengalaman. Hal yang penting, pidato Anda harus
merepresentasikan diri Anda – sebagai sosok tunggal dan pribadi.
Pengalaman membangun rasa percaya diri, yang merupakan kunci
efektif dalam berpidato. Sebuah klub Toastmaster bisa menambah
pengalaman yang Anda butuhkan dalam suatu lingkungan yang
nyaman dan bersahabat.

Pidato yang baik ditandai dengan antosiasme para pendengar dalam


mendengarkan pidato, berpidato sebaiknya tidak telalu lama dan
menyampaikan pidato dengan jelas dan terstruktur. Orator ulung
dapat membangkitkan semangat para pendengar, mampu
menyampaikan isi pidato dengan yakin tanpa keraguan sehingga
dapat menyakinkan pendengar. Demikianlah sedikit gambaran
mengenai Cara Berpidato yang Baik, semoga dapat memberikan
manfaat kepada pembaca. untuk melihat beberapa contoh naskah
pidato, silahkan klik di SINI.

Terima Kasih…!!!

Anda mungkin juga menyukai