OLEH:
SALSABILA FATINE
19005141
TA.2019/2020
NAMA : SALSABILA FATINE
NIM : 19005141
TUGAS : SOSIOLOGI
RINGKASAN BUKU
Identitas Buku :
A. PENGANTAR
Interaksi sosial adalah dasar proses sosial , yang menunjuk pada hubungan-
hubungan sosial yang dinamis.
Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial karena tanpa
interaksi sosial , tak akan mungkin ada kehidupan bersama.
B. INTERAKSI SOSIAL SEBAGAI FAKTOR UTAMA DALAM
KEHIDUPAN SOSIAL
Bentuk umum proses sosial adalah interaksi sosial karena interaksi sosial
merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Interaksi sosial
merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan
orang-orang-perorangan ,antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara
orang perorangan dengan kelompok manusia .
1. Faktor Imitasi
Faktor imitasi dapat mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah
dan nilai-nilai yang berlaku.
2. Sugesti
Faktor sugesti berlangsung apabila seseorang memberi suatu pandangan atau
sesuatu sikap yang berasal dari dirinya yang kemudian diterima oleh pihak
lain.
3. Identifikasi
Identifikasi sebenarnya merupakan kecenderungan-kecenderungan atau
keinginan-keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak
lain. Identifikasi sikapnya lebih mendalam daripada imitasi , karena
kepribadian seseorang dapat terbentuk atas dasar proses ini.
4. Simpati
Proses simpati sebenarnya merupakan suatu proses dimana seseorang merasa
tertarik dengan pihak lain. Di dalam proses ini perasaan memegang peranan
sangat penting, walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan
untuk memahami pihak lain dan untuk bekerjasama dengannya.
Suatu kontak dapat pula bersifat primer atau sekunder. Kontak primer terjadi
apabilayang mengadakan hubungan langsung bertemu dan berhadapan muka,
misalnya orangyang berjabat tangan, saling senyum, dan seterusnya. Sedangkan,
kontak sekundermemerlukan suatu perantara.
Menurut Gillin dan Gillin, ada dua macam proses sosial yang timbul sebagai
akibat adanya interaksi sosial, yaitu:
b. Akomodasi (Accomodation)
Akomodasi merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan
tanpamenghancurkan fisik lawan, sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya.
c.Asimilasi
Asimilasi adalah Suatu proses sosial dalam taraf kelanjutan, yang ditandai
dengan adanya usaha mengurangi perbedaan yang terdapat antara individu atau
kelompok dan juga meliputi usaha untuk mempertinggi kesatuan tindak, sikap dan
proses mental dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama.
2.Proses Disosiatif
a. Persaingan (Competition)
Competition dapat diartikan sebagai suatu proses sosial, di mana individu atau
kelompok yang bersaing mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan
yang pada suatu masa menjadi pusat perhatian umum dengan cara
menarik perhatian atau mempertajam prasangka yang telah ada tanpa mempergunak
an kekerasaan atau ancaman. Persaingan ada dua tipe, yaitu yang bersifat pribadi
dan yang tidak bersifat pribadi.
b. Kontravensi (Contravention)
Kontravensi merupakan suatu bentuk proses sosial yang berada
antara persaingan dan pertentangan atau pertikaian.
Bentuk kontravensi menurut Leopold Von Wiese dan Howard Becker
mencakup lima subproses, yaitu:
1)Proses umum
2)Bentuk yang sederhana
3)Bentuk yang intensif
4)yang bersifat rahasia
5)Yang bersifat taktis.
1. Perbedaan individu,
2. Perbedaan kebudyaan,
3. Perbedaan kepentingan,
4. Perubahan sosial.
Bentuk-bentuk pertentangan, antara lain:
1. Pertentangan pribadi;
2. Pertentangan rasial;
3. Pertentanagan antara kelas-kelas sosial;
4. Pertentangan politik
5. Pertentangan yang bersifat internasional.