NIM : 19005141
A. Pengertian motivasi
Dalam belajar setiap peserta didik memerlukan prestasi untuk meningkatkan kualitas
dalam pembelajaran . berikut ini pengertian motivasi menurut para ahli:
1. Hambah B.Uno
Motivasi adalah dorongan yang tersapat dalam diri sseorang untuk melakukan
aktivitas tertentu dan berusaha menjadikan perubahan tingkah lakuyang lebih baik
dalam memenuhi kebutuhannya.
2. Kartini
Motivasi adalah sesuatu yang menimbulkan semangat dan dorongan untuk berbuat
dan bekerja
3. Irzal
Dorongan yang timbul pada seseoang untuk berperilaku dalam mencapai tujuan
yang telah ditentukan
Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan
sesuatu yang dapat mendorong seseorang untuk mengerjakan sesuatu.jika pengertian
motivasi dikaitkan dengan aspek pendidikan /pembelajaran seseorang,maka dapat
dirumuskan sebagai kemauan peserta didik untuk mengerjakan tugas-tugasnya agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
B. Fungsi Motivasi
Serangkaian kegiatan yang dilakukuan oleh semua orang sebenarnya
dilatarbelakangi oleh sesuatu atau yang secara umum dinamakan motivasi. Motivasi
inilah yang mendorong mengapa mereka melakukan sesuatu kegiatan atau pekerjaan .
begitu juga belajar sangat diperlukan adanya motivasi. Hasil belajar akan menjadi
optimal , kalau ada motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan akan makin berhasil
pula pelajaran itu. Jadi motivasi akan senantiasa menentukan usaha belajar bagi para
pelajaar.
Ada beberapa fungsi motivasi:
1. Mendorong manusia untuk berbuat jadi sebagai penggerak atau motor yang
melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap
kegiatan yang akan dikerjakan.
2. Menentukan arah perbuautan. Yakni ke arah tujuan yang dapat memberikan arah dan
kegiatan yang harud dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan.
3. Menyeleksi perbuatan. Yaitu menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus
dikerjakan serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan
yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Disamping itu ada juga fungsi-fungsi motivasi yang lain. Motivasi dapat
berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Adanya motivasi yang baik
dalam belajar akan menunjukan yang baik. Dengan kata lain bahwa dengan adanya usaha
yang tekun dan terutama didasari adany motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan
dapat melahirkan prestasi yang baik. Identitas motivasi seseorang siswa akan sangat
menentukan tingkat pencapaian prestasinya.
C. Teori-teori Motivasi.
Berikut ini teori-teori motivasi dalam belajar yang di kemukakan oleh para ahli
sebagai berikut:
1. Mc Clelland
Motivasi berprestasi merupakan motivasi yang berhubungan dengan pencapaian
beberapa standar kepandaian atau standar keahlian.
2. Heckhausen
Motivasi dalam belajar merupakan suatu dorongan yang terdapat dalam dir peserta
didik yang selalu berusaha atau berjuang untuk meningkatkan atau memelihara
kemampuan setinggi mungkin dalam semua aktivitas dengan menggunakan standar
keunggulan, yaitu:
a. Standar keunggulan diri
Berhubungan dengan pencapaian prestasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan
prestasi yang pernah diraih selama ini.
b. Standar keunggulan tugas.
Berhubungan dengan pencapaian tugas yang sebaik-baiknya.
c. Standar keunggulan siswa lain.
Berhubungan dengan pencapaian prestasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan
prestasi yang dicapai oleh siswa lain atau siswa sekelas
3. Ausubel
Ausubel mengemukakan motivasi berprestasi terdiri dari 3 komponen:
a. Dorongan kognitif
Keinginan peserta didik untuk mempunyai kompotensi dalam bidang yang
ditekuninya.
b. Ego-Enhancking One
Keinginan siswa untuk meningkatkan status dan harga dirinya.
c. Afiliasi
Keinginan siswa untuk selalu berafiliasi dengan siswa lain.
4. Akkinson
Akkinson mengemukakan bahwa diantara kebutuhan hidup manusia terdapat
kebutuhan untuk berprestasi, yaitu dorongan untuk mengataasi hambatan, melatih
kekuatan, dan berusaha untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang sulit dengan cara
yang baik dan secepat mungkin. Makin besar harapan seseorang terhadap suatu objek
dan makin tinggi pula objek itu bagi orang tersebut, maka semakin besar pula
motivasinya.
Akkinson juga mengemukakan , seserang yang mempunyai motivasi berprestasi
yang tinggi pada umumnya harapan akan sukses orang tersebut selalu mengalahkan
rasa takut akan kegagalan. Ia selalu merasa optimis dalam mengerjakan setiap apa
yang dihaadapinya, sehingga setiap saat selalu termotivasi untuk mencapai tujuannya
.
5. Bruner
Bruner mengemukakan bahwa siswa dengan tingkat motivasi yang tinggi
cenderung lebih pintar sewaktu mereka menjadi dewasa.
Daftar pustaka :
Sardiman .2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada