Anda di halaman 1dari 6

PENCEGAHAN PRIMER GADAR 2

NO JENIS PENCEGAHAN PRIMER PENCEGAHAN SEKUNDER PENCEGAHAN TERSIER


TRAUMA
1 Trauma kepala Upaya yang dilakukan perawat  Penanganan segera secara cepat dan  pada cedera kepala ringan : -
dan wajah untuk pencegahan primer meliputi tepat pada penderita Multi Trauma ;  Klien harus didampingi
penyuluhan kepada masyarakat Pada cedera Otak : oleh seseorang
luas melalui lembaga swadaya  Pertahankan kepala harus berada selama waktu 24 jam
masyarakat dan lembaga sosial dalam posisi gais tengah sesudah cedera.
lainnya. Program penyuluhan  Untuk jaringan yang terkoyak dari  Jangan meminum
diarahkan ke penggunaan Helm wajah, semua jaringan dan organ minuman beralkohol
saat mengemudi kendaraan yang lepas dikembalikan ke selama 24
bermotor, Anak – anak yang masih tempat semula. jam.beristirahat
Balita selalu diawasi oleh orang tua,  Berikan sedatif untuk mengatasi selama 24 jam
jangan Mengemudikan kendaraan agitasi, ventilasi mekanis berikutnya
dengan kecepatan yang tinggi,  Berikan obat untuk menghentikan  Jangan
pada pemanjat tebing saat kejang : Benzodiazepin. mengemudikan
memanjat harus menggunakan  Tindakan untuk menurunkan TIK kendaraan,
pengaman pada kepala dan badan,  pencegahan komplikasi akut dan kronis : mengoperasikan
Pada pekerja bangunan agar  cegah perdarahan yang hebat mesin, atau
menggunakan helm saat menaiki mengamibil keputusan
bangunan yang tinggi. yang penting.
2 Trauma Toraks Sama dengan diatas  Tindakan untuk mengeluarkan cairan
dan Leher yang masif lewat Chest tube
 Bebaskan jalan napas dengan mengatur
posisi mandibula yang tepat

3 Trauma Sama dengan diatas Lakukan pemeriksaan Fisik secara cermat. 1) Pada Trauma Limpa :
Abdomen  Imunisasi rutin dengan
vaksin pneumucocus,
dilakukan pada pasien
yang baru menjalani
splenektomi yang baru
pulanng dari rumah sakit,
untuk mengurangi risiko
overwhelming
postsplenectomy infection
( OPSI)
 Pada pasien yang
mengalami hematoma
Limpa Subkapsular
Menghindarai aktivitas
yang berat dan olahraga
fisik selama kurang lebih
3 bulan untuk mencegah
terjadinya perdarahan
ulang yang menyebabkan
ruptur limpa.

2) Pada pasien yang


mengalami cedera colon :
 Pasien yang diduga cedera
colon atau rekrum harus
diberikan profillaksis
antibiotik parenteral untuk
mengatasi kuman – kuman
gram negatif aerob ( se perti
Escherichia Coli ), dan
anerob ( seperti Bcateroides
fragilis ), sehingga kadar
darah yang adekuat dapat
dicapai pada saat laparatomi.
3) Pada cedera vaskular
abdomen : tindakan umtuk
mencegah hipotermi
 Menghangatkan semua
cairan infus kristaloid dan
darah
 Menggunakan rangkaian
proses pemanasan leawt
ventilator
 Memberikan selimut hangat
dan memasang lampu
 Menutup kepala pasien.
4. Trauma Tulang sama dengan diatas  Pasien harus di imobilisasi
Belakang  Stabilisasi kepala dengan
memfiksasinya dalam posisi
segaris dan memerintahkan
kepada pasien untuk tidak
menggerakkan leher atau
kepalanya.
 Pengkajian fungsi motorik dan
sensorik
 Bantuan langsung untuk
memasang serta mengunci kollar
servilkal yang kaku sesuai dengan
ukuran, menggulingkan tubuh
pasien satu garis ke sisi tubuhnya
serta memasang papan punggung
dan mengikat tali papan punggung
serta alat penyangga kepala dan
pitanya.
 Cegah hipoksia dengan
mempertahankan saturasi oksigen yang
melibihi 90 % dan nilai hematokrit yang
melibihi 30 %.
5 Trauma Sama dengan diatas  Untuk mengendalikan perdarahan  untuk menangani avulsi yaitu
Muskuloskeletal lakukan penekanan langsung ( Turniket) :
 Apabila benda yang menancap maka  memantau dan
harus distabilkan dengan metode apa mengendalikan perdarahan
saja, sehingga mencegah trauma lebih dengan penekanan langsung
lanjut.  rigasi flap kulit yang
 Imobilisasi fraktur dilakukan dengan hati – hati,
 Pembidaian bagian atas dan dan selanjutnya ditutupi
bawah fraktur, meliputi persendian dengan balutan yang tebal,
proksimal dan distal. steril serta basah.
 Imobilisasi fraktur
 Pada pasien yang fraktur :  Pembidaian dengan
 Pembatasan aktivitas yang pemasangan bantalan (pad
sederhana dengan penggunaan ) untuk mencegah disrupsi
mitela dan kruk kulit yang lebih lanjut.
 Reposisi tertutup diikuti oleh  Untuk mencegah terjadinya
pemasangan gips. fraktur yang lebih lanjut :
pasien yang akan
dipulangkan :
 Perawatan gips harus
disampaikan dan dicatat
 Paien yang menggunkan
kruk : harua mengajarkan
cara berjalan yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai

  • Leaflet KB Fix
    Leaflet KB Fix
    Dokumen2 halaman
    Leaflet KB Fix
    Anonymous p9msXAEw
    Belum ada peringkat
  • Tuberkulosis
    Tuberkulosis
    Dokumen14 halaman
    Tuberkulosis
    Diana Puspandari
    Belum ada peringkat
  • Askep Pneumonia
    Askep Pneumonia
    Dokumen27 halaman
    Askep Pneumonia
    Widya wati
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Hipertensi
    Leaflet Hipertensi
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Hipertensi
    Anonymous p9msXAEw
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan Pada Hepatitis C
    Asuhan Keperawatan Pada Hepatitis C
    Dokumen9 halaman
    Asuhan Keperawatan Pada Hepatitis C
    Anonymous p9msXAEw
    Belum ada peringkat
  • Konsep Ibu Nifas
    Konsep Ibu Nifas
    Dokumen35 halaman
    Konsep Ibu Nifas
    Diana Puspandari
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Hepatitis
    Leaflet Hepatitis
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Hepatitis
    Anonymous p9msXAEw
    Belum ada peringkat
  • Statistik Deskriptif
    Statistik Deskriptif
    Dokumen9 halaman
    Statistik Deskriptif
    Anonymous p9msXAEw
    Belum ada peringkat
  • Makalah Perkembangan Lanjut Usia
    Makalah Perkembangan Lanjut Usia
    Dokumen24 halaman
    Makalah Perkembangan Lanjut Usia
    Zaqiah Larashyati
    86% (7)
  • Konsep Ibu Nifas
    Konsep Ibu Nifas
    Dokumen35 halaman
    Konsep Ibu Nifas
    Diana Puspandari
    Belum ada peringkat
  • Donor Darah
    Donor Darah
    Dokumen1 halaman
    Donor Darah
    Anonymous p9msXAEw
    Belum ada peringkat
  • Donor Darah
    Donor Darah
    Dokumen1 halaman
    Donor Darah
    Anonymous p9msXAEw
    Belum ada peringkat
  • Ampun
    Ampun
    Dokumen8 halaman
    Ampun
    Anonymous p9msXAEw
    Belum ada peringkat
  • Kasus Workshop Sdki
    Kasus Workshop Sdki
    Dokumen4 halaman
    Kasus Workshop Sdki
    Anonymous p9msXAEw
    Belum ada peringkat
  • SKALA INTENSITAS NYERI Bourbanis Angka Y
    SKALA INTENSITAS NYERI Bourbanis Angka Y
    Dokumen2 halaman
    SKALA INTENSITAS NYERI Bourbanis Angka Y
    Anonymous p9msXAEw
    Belum ada peringkat
  • 1 PB PDF
    1 PB PDF
    Dokumen11 halaman
    1 PB PDF
    Noviani Prihandini
    Belum ada peringkat
  • Gerontik
    Gerontik
    Dokumen19 halaman
    Gerontik
    Try Atma Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Jika
    Jika
    Dokumen4 halaman
    Jika
    Anonymous p9msXAEw
    Belum ada peringkat
  • RA
    RA
    Dokumen25 halaman
    RA
    Deddy Firdaus
    Belum ada peringkat
  • Judul
    Judul
    Dokumen4 halaman
    Judul
    Anonymous p9msXAEw
    Belum ada peringkat
  • Gualine Isk PDF
    Gualine Isk PDF
    Dokumen106 halaman
    Gualine Isk PDF
    bilaal
    Belum ada peringkat
  • Judul
    Judul
    Dokumen16 halaman
    Judul
    Anonymous p9msXAEw
    Belum ada peringkat
  • Nafas Dalam (Sap)
    Nafas Dalam (Sap)
    Dokumen6 halaman
    Nafas Dalam (Sap)
    Elok Oktaviana Lalypora Bobo
    Belum ada peringkat
  • Judul
    Judul
    Dokumen3 halaman
    Judul
    Anonymous p9msXAEw
    Belum ada peringkat
  • Bahan Ajar Statistik
    Bahan Ajar Statistik
    Dokumen90 halaman
    Bahan Ajar Statistik
    Valentina
    Belum ada peringkat
  • Satuan Acara Penyuluhan Bleder Training
    Satuan Acara Penyuluhan Bleder Training
    Dokumen5 halaman
    Satuan Acara Penyuluhan Bleder Training
    Anonymous p9msXAEw
    Belum ada peringkat
  • Judul
    Judul
    Dokumen4 halaman
    Judul
    Anonymous p9msXAEw
    Belum ada peringkat
  • Judul
    Judul
    Dokumen3 halaman
    Judul
    Anonymous p9msXAEw
    Belum ada peringkat
  • Satuan Acara Penyuluhan Bleder Training
    Satuan Acara Penyuluhan Bleder Training
    Dokumen5 halaman
    Satuan Acara Penyuluhan Bleder Training
    Anonymous p9msXAEw
    Belum ada peringkat
  • Injuri
    Injuri
    Dokumen32 halaman
    Injuri
    Anonymous p9msXAEw
    Belum ada peringkat