METODE PERENCANAAN
48
Penelitian dilakukan di Perumahan Puri Persada Indah, Desa Sindang
Mulya Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi. Penelitian ini dilakukan dari
bulan Juli sampai bulan September. Perencanan IPAL di desain untuk kapasitas
250 Kepala Keluarga di perumahan tersebut.
Variabel Terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel
bebas. Variabel terikat pada penelitian ini adalah :
a) Luas lahan yang diperlukan
b) Efisiensi pengurangan kadar COD, BOD, dan TSS pada air effluen
49
c) Anggaran Biaya Kontruksi, operasional dan perawaratan
Variabel Kontrol
Variabel kontrol merupakan variabel bebas yang efeknya terhadap
variabel terikat dikontrolkan oleh peneliti dengan cara menjadikan
pengaruhnya netral. Netral dalam hal ini berarti bahwa sebelum
variabel-variabel bebas dimasukkan dalam analisis, variabel kontrol
harus diuji dahulu pengaruhnya, sehingga ketika variabel bebas
dimasukkan dalam pengujian, peneliti dapat mengetahui perubahan
tingkat pengaruhnya terhadap variabel terikat. Variable control pada
penelitian ini adalah :
a) Kriteria masing – masing desain IPAL
50
Judul :
Perbandingan Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah
Dengan Proses Anaerobic Baffled Reactor Dan Anaerobic
Filter Pada Perumahan Puri Persada Indah
Data Primer : 1. Pengertian Limbah
1. Data jumlah Domestik
Tinjauan
penduduk yang 2. Air Limbah
akan dilayani Pustaka Domestik
2. Debit air 3. Parameter Air
buangan Limbah Domestik
3. Kondisi rencana 4. Baku Mutu Air
lahan IPAL Pengumpulan Limbah Domestik
Data Sekunder : Data desain 5. Debit Air Limbah
Penggambaran
1. Baku mutu air 6. Metode
Unit
Kriteria Desain
limbah domestic Pengolahan Air
2. Harga Satuan Anaerobic Baffled Limbah Domestik
Pokok Kegiatan Reactor dan Anaerobic 7. Unit IPAL yang
Kabupaten Bekasi. Filter akan di Desain
Perhitungan 8. Media Filter pada
BOQ dan RAB Anaerobik/Aerobik
filter
Perbandingan Antara 9. Aksesoris
Tambahan Unit
Kedua Proses IPAL
Instalasi
Kesimpulan 10. Penelitian
Terdahulu
dan Saran
Gambar 3.2 Tahapan Perencanaan Desain Proses IPAL
51
1. Pengertian Limbah Domestik
2. Pengertian Air Limbah Domestik
3. Parameter Air Limbah Domestik
4. Baku Mutu Air Limbah Domestik
5. Debit Air Limbah
6. Metode Pengolahan Air Limbah Domestik
7. Unit IPAL yang akan di Desain
8. Media Filter pada Anaerobik/Aerobik filter
9. Aksesoris Tambahan Unit Instalasi
10. Penelitian Terdahulu
1) Data primer :
a. Data jumlah penduduk yang akan dilayani instalasi pengolahan air
limbah.
b. Debit air buangan dari pemakaian air bersih, Data ini bisa didapatkan
dari jumlah penduduk di Perumahan Puri Persada Indah
c. Kondisi rencana lahan IPAL dan lokasi perencanaan. Data ini bisa
didapatkan melalui Koordinat dan elevasi yang diperoleh dari aplikasi
google earth.
2) Data sekunder :
52
a. Baku mutu air limbah domestik berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa
Barat.
b. Karakteristik limbah domestic berdasarkan penelitian yang relevan
c. Harga Satuan Pokok Kegiatan Kabupaten Bekasi.
Data yang telah dikumpulkan akan diolah yang nantinya akan dibahas
dalam penelitian ini. Pengolahan data yang akan dilakukan meliputi :
53
(e) Rasio SS/COD : 0,35 – 0,45
(f) Luas spesifik media :Sarang tawon 220 m2/m3 (150-220 m2/m3)
(g) Massa kosong filter : 30 – 45 %
(h) Velocity upflow : < 2 m/jam
(i) Rasio COD/BOD : 1,5 – 3,5 (Sumber : Sasse, 2009)
Setelah perhitungan dimensi sudah selesai maka dibuatlah desain
masing - masing unit IPAL yang akan dibangun meliputi bak ekualisasi, bak
pengendap, Anaerobic Filter, dan Anaerobic Baffled Reactor beserta aksesoris
pelengkap berdasarkan data hasil perhitungan dengan menggunakan program
AutoCAD 2013.
3.4.5 Kesimpulan
54
6 Pengumpulan Data
7 Perencanaan Desain IPAL
8 Pembuatan RAB IPAL
9 Penyusunan Laporan
55