Anda di halaman 1dari 13

4/5/2017 SOAL DAN SOLUSI SBMPTN 2016 KODE 224: MATEMATIKA SAINTEK ­ epsilon positif

epsilon positif Tulis kata kunci disini...


soal matematika + pembahasan

HOME SOAL MATERI

Home SBMPTN 2016 SOAL MATEMATIKA

SOAL DAN SOLUSI SBMPTN 2016 KODE 224:


MATEMATIKA SAINTEK

VEGA PUNK 22.7.16

Soal #1
Dua lingkaran L1 dan L2 berpusat pada sumbu X dengan
radius R1 = 2 dan R2 = 4. Suatu garis singgung dalam dari
kedua lingkaran tersebut menyinggung L1 di F dan
menyinggung L2 di G. Garis singgung tersebut memotong
sumbu X di Q sehingga luas segitiga AFQ adalah 5 satuan luas
dengan A sebagai titik pusat L1 . Jika garis singgung dalam
tersebut mempunyai gradien positif, maka besar gradiennya
adalah ...

Solusi #1

Karena luas AFQ = 5 maka

AF × F Q
= 5
2

⇒F Q = 5

http://www.epsilonpositif.com/2016/07/soal­dan­solusi­sbmptn­2016­kode­224.html 1/17
4/5/2017 SOAL DAN SOLUSI SBMPTN 2016 KODE 224: MATEMATIKA SAINTEK ­ epsilon positif

Sudut antara garis singgung dengan sumbu x positif adalah θ


maka gradien garis tersebut adalah tan θ

m =tan θ

AF
=
FQ

2
=
5

Jadi besar gradiennya adalah 2/5

Soal #2

Segitiga ABD siku-siku di B. Jika CD

BD
= √2 dan α = 45°, maka
tan β = ...

Solusi #2
Misalkan BD = x

karena α = 45° maka AB juga akan sama dengan x


karena maka CD = x√2
CD
= √2
BD

BC
http://www.epsilonpositif.com/2016/07/soal­dan­solusi­sbmptn­2016­kode­224.html 2/17
4/5/2017 SOAL DAN SOLUSI SBMPTN 2016 KODE 224: MATEMATIKA SAINTEK ­ epsilon positif

BC
tan(α + β) =
AB

tan α + tan β x√ 2 + x
⇒ =
1 − tan α tan β x

1 + tan β –
⇒ = √2 + 1
1 − tan β

⇒ 1 + tan β = (√ 2 + 1)(1 − tan β)
– –
⇒ 1 + tan β = √ 2 + 1 − √ 2 tan β − tan β
– –
⇒2 tan β + √ 2 tan β = √ 2
– –
⇒(2 + √ 2) tan β = √ 2

√2
⇒tan β =

2 + √2

√2
Jadi tan β =
2+√2

Soal #3
Himpunan semua x di selang [0,2π] yang memenuhi
pertaksamaan √3cos x ≤ sin x ≤ 0 dapat dituliskan sebagai [a,b]
. Nilai a×b adalah ...

Solusi #3
Jika √3cos x ≤ sin x ≤ 0 maka cos x dan sin x merupakan
bilangan negatif atau 0.

Pada interval [0,2π], cosinus dan sinus akan bernilai negatif


pada kuadran III yaitu π ≤ x ≤ 3π/2.

Selanjutnya menentukan solusi √3cos x ≤ sin x. Bagi kedua


ruas dengan cos x, tetapi karena cos x adalah bilangan negatif
maka tanda pertidaksamaannya berubah

√ 3 cos x ≤ sin x

– sin x
⇒√ 3 ≥
cos x

⇒tan x ≤ √ 3

Nilai x pada interval π ≤ x ≤ 3π/2 yang memenuhi


pertidaksamaan di atas adalah π ≤ x ≤ 4π/3, akibatnya a = π
dan b = 4π/3
2

Jadi a × b

=
3

http://www.epsilonpositif.com/2016/07/soal­dan­solusi­sbmptn­2016­kode­224.html 3/17
4/5/2017 SOAL DAN SOLUSI SBMPTN 2016 KODE 224: MATEMATIKA SAINTEK ­ epsilon positif

Soal #4
Suatu transformasi T terdiri dari pencerminan terhadap garis
y = x, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap sumbu X. Jika
(2,3) dikenakan transformasi T sebanyak 24 kali, maka hasil
transformasinya adalah ...

Solusi #4

Pada ilsutrasi di atas titik (2,3) dikenakan transformasi T


sebanyak 4 kali, dan diperoleh T4(2,3) = (2,3)

Jadi jika titik (2,3) dikenakan transformasi T sebanyak 24 kali


maka bayangannya juga (2,3) karena 24 adalah kelipatan 4.

Soal #5
Suatu bangun ruang dengan alas berbentuk persegi panjang
ABCD dengan AB = 2 cm dan BC = 3 cm. Sisi tegaknya AE = DH
= 2 cm, BF = CG = 1,5 cm. Jika K titik tengah EH, L titik tengah
FG, dan α adalah sudut antara HB dan KL, maka cos α adalah . . .

Solusi #5

http://www.epsilonpositif.com/2016/07/soal­dan­solusi­sbmptn­2016­kode­224.html 4/17
4/5/2017 SOAL DAN SOLUSI SBMPTN 2016 KODE 224: MATEMATIKA SAINTEK ­ epsilon positif

Karena KL sejajar dengan HG maka α juga akan sama dengan


sudut antara HG dan HB. Oleh karena itu akan dicari panjang
sisi-sisi segitiga HBG

−−−−−− −−−−−−−−−− −− −−− −−−−− −−


2 2 2
H B = √ H D + DA + AB = √ 2 + 3 + 2
2 2 2
= √ 17
−− −−−− −− −−
−−−−−−−−−−− 1 2 17
2 2 2
H G = EF = √ EM + MF = √ ( ) + 2 = √
2 4
−− −−−−−− −−
−−−−−−−−−− 3
2
45
2 2 2
GB = √ GC + C B = √ ( ) + 3 = √
2 4

Dengan menggunakan aturan cosinus


2 2 2
HB + HG − GB
cos α =
2 ⋅ HB ⋅ HG
17 45
17 + −
4 4
=
−−
−− 17
2 ⋅ √ 17 ⋅ √
4

10
=
17

Soal #6
Diketahui sisa pembagian suku banyak f(x) − 2g(x) oleh x2 + x
− 2 adalah x + 3, sisa pembagian 2f(x) + g(x) oleh x2 − 3x + 2
adalah x + 1, maka sisa pembagian f(x)g(x) oleh x − 1 adalah ...

Solusi #6
sisa pembagian f(x)g(x) oleh x − 1 adalah f(1)g(1), oleh karena
itu terlebih dahulu akan dicari nilai f(1) dan g(1)

Sisa pembagian f(x) − 2g(x) oleh x2 + x − 2 adalah x + 3 berarti

http://www.epsilonpositif.com/2016/07/soal­dan­solusi­sbmptn­2016­kode­224.html 5/17
4/5/2017 SOAL DAN SOLUSI SBMPTN 2016 KODE 224: MATEMATIKA SAINTEK ­ epsilon positif

f(x) − 2g(x) = (x2 + x − 2)h(x) + x + 3 untuk suatu suku banyak


h(x)
Substitusikan x = 1 ke persamaan di atas diperoleh f(1) − 2g(1)
=4

sisa pembagian 2f(x) + g(x) oleh x2 − 3x + 2 adalah x + 1 berarti


2f(x) + g(x) = (x2 − 3x + 2)k(x) + x + 1 untuk suatu suku banyak
k(x)
Substitusikan x = 1 ke persamaan di atas diperoleh 2f(1) + g(1)
=2

Dengan menyeleseaikan SPLDV


f(1) − 2g(1) = 4
2f(1) + g(1) = 2
diperoleh nilai f(1) = 8/5 dan g(1) = −6/5

Jadi sisa pembagiannya adalah f(1)g(1) = −48/25

Soal #7
berada di bawah grafik y = 3x + 1
x
Grafik y x+1 1
= 3 − ( )
9

jika ...

Solusi #7

x+1 −2 x x
3 − (3 ) < 3 + 1

x x −2 x
3(3 ) − (3 ) < (3 ) + 1

Misalkan 3x = y

−2
3y − y < y + 1
3 3 2
3y − 1 < y + y
3 2
2y − 1 < y
3 2
2y − y − 1 < 0
2
(y − 1)(2y + y + 1) < 0

Karena 2y2 + y + 1 definit positif maka

y − 1 < 0

⇒y < 1
x
⇒3 < 1
x 0
⇒3 < 3

⇒x < 0

http://www.epsilonpositif.com/2016/07/soal­dan­solusi­sbmptn­2016­kode­224.html 6/17
4/5/2017 SOAL DAN SOLUSI SBMPTN 2016 KODE 224: MATEMATIKA SAINTEK ­ epsilon positif

Jadi nilai x yang memenuhi adalah x < 0

Soal #8
−−−− 2
limx→0 x(1 − √ x + 1 ) csc x = …

Solusi #8
−−−− 2
lim x(1 − √ x + 1 ) csc x
x→0
−−−−
x(1 − √ x + 1 )
= lim
x→0 2
x sin
−−−− −−−−
x(1 − √ x + 1 ) 1 + √x + 1
= lim ×
2
−−−−
x→0 1 + √x + 1
sin x

x(1 − (x + 1))
= lim
2 −−−−
x→0
sin x(1 + √ x + 1 )
2
x
= lim
2 −−−−
x→0
sin x(1 + √ x + 1 )
2
x 1
= lim
2
−−−−
x→0
sin x 1 + √x + 1

1
=1 ⋅
−−−−
1 + √0 + 1

1
=
2

−−−−
Jadi limx→0 x(1 − √x + 1) csc2 x
1
=
2

Soal #9
Jika a, b, c, d, dan e adalah bilangan real positif yang
membentuk barisan aritmetika naik dan a, b, e membentuk
barisan geometri, maka nilai e/b = ...

Solusi #9
Misalkan barisan aritmatika di atas memiliki beda x dengan x <
0 maka
U1 = a
U2 = b = a + x
U3 = c = a + 2x
U4 = d = a + 3x
U5 = e = a + 4x

http://www.epsilonpositif.com/2016/07/soal­dan­solusi­sbmptn­2016­kode­224.html 7/17
4/5/2017 SOAL DAN SOLUSI SBMPTN 2016 KODE 224: MATEMATIKA SAINTEK ­ epsilon positif

a, b, e membentuk barisan geometri maka

b e
=
a b
2
⇒b = ae
2
⇒(a + x) = a(a + 4x)

2 2 2
⇒a + 2ax + x = a + 4ax
2
⇒x = 2ax

⇒x = 2a

Jadi

e a + 4x
=
b a + x

a + 8a
=
a + 2a

9a
=
3a

= 3

Soal #10
Jika f(x) = ax3 + 3x2 − 12x + 5a memotong sumbu Y di titik
(0,10) , maka nilai maksimum f(x) untuk x ∈ [−1,0] adalah ...

Solusi #10
Karena f(x) = ax3 + 3x2 − 12x + 5a memotong sumbu Y di titik
(0,10) maka

f (0) = 10

⇒5a = 10

⇒a = 2

Oleh karena itu f(x) = 2x3 + 3x2 − 12x + 10

f(x) maksimum jika f'(x) = 0



f (x) = 0

2
⇒6x + 6x − 12 = 0
2
⇒x + x − 2 = 0

⇒(x + 2)(x − 1) = 0

⇒x = −2ataux = 1

http://www.epsilonpositif.com/2016/07/soal­dan­solusi­sbmptn­2016­kode­224.html 8/17
4/5/2017 SOAL DAN SOLUSI SBMPTN 2016 KODE 224: MATEMATIKA SAINTEK ­ epsilon positif

Kedua nilai x di atas tidak dalam interval [−1,0] jadi nilai yang
maksimum yang mungkin adalah f(−1) atau f(0)

f(−1) = 23
f(0) = 10

Jadi nilai maksimumnya adalah 23

Soal #11
2
Diketahui f(x) = f(x + 2) untuk setiap x. Jika ∫0 f (x) dx = B ,
7
maka ∫3 f (x + 8) dx = …

Solusi #11
2 1 2

0
f (x) dx = B maka ∫0 f (x) dx + ∫
1
f (x) dx = B

1 2
Misalkan ∫0 f (x) dx = A akibatnya ∫1 f (x) dx = B − A

∫ f (x + 8) dx
3

=∫ f (x) dx
3

4 6 7

=∫ f (x) dx + ∫ f (x) dx + ∫ f (x) dx


3 4 6

4
Misalkan I1 = ∫
3
f (x) dx ; Substitusi x = u + 2

I1 = ∫ f (u + 2) du
1

= ∫ f (u) du
1

= B − A

6
Misalkan I2 = ∫
4
f (x) dx ; Substitusi x = u + 4
2

I2 = ∫ f (u + 4) du
0

= ∫ f (u) du
0

= B

7
Misalkan I3 = ∫
6
f (x) dx ; Substitusi x = u + 6

1
http://www.epsilonpositif.com/2016/07/soal­dan­solusi­sbmptn­2016­kode­224.html 9/17
4/5/2017 SOAL DAN SOLUSI SBMPTN 2016 KODE 224: MATEMATIKA SAINTEK ­ epsilon positif
1

I3 = ∫ f (u + 6) du
0

= ∫ f (u) du
0

= A

Jadi

∫ f (x + 8) dx
3

=I1 + I2 + I3

=B − A + B + A

=2B

Soal #12
Diketahui fungsi f(x) = x2 dan g(x) = ax, a > 0. Misalkan D
adalah daerah yang dibatasi oleh kurva f dan y = 4. Jika kurva g
membagi daerah D dengan perbandingan luas 3 : 1, mak a3 = ...

Solusi #12

A+B:A−B=3:1

http://www.epsilonpositif.com/2016/07/soal­dan­solusi­sbmptn­2016­kode­224.html
+ 10/17
4/5/2017 SOAL DAN SOLUSI SBMPTN 2016 KODE 224: MATEMATIKA SAINTEK ­ epsilon positif

A + B 3
=
A − B 1

⇒3A − 3B = A + B

⇒2A = 4B

⇒A = 2B

0 4/a
2
⇒∫ 4 − x  dx = 2 ∫ 4 − ax dx
−2 0

2 4/a
16 ax
⇒ = 2[4x − ]
3 2
0

16 16 8
⇒ = 2( − )
3 a a

16 16
⇒ =
3 a

⇒a = 3

Jadi a = 3

Soal #13
Banyaknya bilangan genap n = abc dengan tiga digit sehingga
3 < b < c adalah ...

Solusi #13
Nilai c yang mungkin adalah 6 atau 8. Jika c = 6 maka b = 4
atau b = 5; terdapat 2 kemungkinan. Jika c = 8 maka b = 4 atau
b = 5 atau b = 6 atau b = 7; terdapat 4 kemungkinan. Sehingga
total susunan agar 3 < b < c ada sebanyak 6.

Nilai a yang mungkin adalah 1,2,3,4,5,6,7,8 atau 9. Terdapat 9


nilai yang mungkin untuk a, sehingga banyak bilangan yang
dimaksud ada sebanyak 9 × 6 = 54

Jadi terdapat sebanyak 54 bilangan

Soal #14
Garis singgung kurva y = 3 − x2 di titik P(−a,b) dan Q(a,b)
memotong sumbu y di titik R. Nilai a yang membuat segitiga
PQR sama sisi adalah ...

Solusi #14

http://www.epsilonpositif.com/2016/07/soal­dan­solusi­sbmptn­2016­kode­224.html 11/17
4/5/2017 SOAL DAN SOLUSI SBMPTN 2016 KODE 224: MATEMATIKA SAINTEK ­ epsilon positif

Karena segitiga PQR sama sisi, maka θ = 60°, sehingga gradien


garis singgung yang melalui P adalah tan 60° = √3

Gradien garis singgung di titik P merupakan nilai turunan


pertama y di titik (−a,b).

m = −2x

⇒√ 3 = −2(−a)

√3
⇒a =
2

√3
Jadi nilai a =
2

Soal #15
Misalkan g adalah garis singgung lingkaran x2 + y2 = 25 di titik
A(3,4). Jika garis singgung tersebut ditransformasikan dengan
3 4

matriks rotasi ( , maka absis antara titik potong


5 5
)
4 3

5 5

antara garis singgung lingkaran dengan garis hasil


transformasi adalah ...

Solusi #15
Persamaan garis g adalah 3x + 4y = 25. Kemudian garis g ini
ditransformasikan, misalkan garis hasil transformasinya
adalah ax' + by' = c. maka

3 4
http://www.epsilonpositif.com/2016/07/soal­dan­solusi­sbmptn­2016­kode­224.html 12/17
( )
4/5/2017 SOAL DAN SOLUSI SBMPTN 2016 KODE 224: MATEMATIKA SAINTEK ­ epsilon positif
3 4

x 5 5 x
( ) = ( )( )
′ 4 3
y − y
5 5

3 4
− ′
x 5 5 x
⇒( ) = ( )( )
4 3 ′
y y
5 5

3 ′ 4 ′
x x − y
5 5
⇒( ) = ( )
4 ′ 3 ′
y x + y
5 5

substitusikan x dan y ke
3 ′ 4 ′ 4 ′ 3 ′
= x − y = x + y
5 5 5 5

persamaan garis singgung diperoleh

3x + 4y = 25

3 4 4 3
′ ′ ′ ′
⇒ 3( x − y ) + 4( x + y ) = 25
5 5 5 5
9 12 16 12
′ ′ ′ ′
⇒ x − y + x + y = 25
5 5 5 5

⇒5x = 25

⇒x = 5

Karena persamaan bayangannya adalah x = 5 maka absis titik


potongnya pasti 5

  Google  Facebook  Twitter

Share this with short URL Get Short URL

SBMPTN 2016 SOAL MATEMATIKA

RELATED POSTS

SOAL DAN SOLUSI SOAL DAN SOLUSI


SBMPTN 2016 SBMPTN 2016
KODE 324: KODE 341:
MATEMATIKA MATEMATIKA
DASAR DASAR

http://www.epsilonpositif.com/2016/07/soal­dan­solusi­sbmptn­2016­kode­224.html 13/17

Anda mungkin juga menyukai