Anda di halaman 1dari 1

Kebanyakan protokol rutin termasuk sagital T1

weighted, T2 weighted, dan short-tau inversi


recovery (STIR) sequence, dengan beberapa
praktek yang menggantikan sagital T1 weighted
dengan T1 fluid-attenuated inversion recovery (T1
FLAIR) sequence. Penggunaan sequence T1-
weightened atau T1 FLAIR saat ini berdasarkan
preferensi praktek. Sequence T1 FLAIR disukai
dalam literatur oleh karena penggambaran yang
berbeda dari patologi dan kontras sumsum tulang
belakang.

Sequence STIR sangat sensitif untuk mengevaluasi


sumsum tulang belakang dari edema akibat memar /
fraktur atau degenerasi atau dari perubahan sumsum
seluler yang terkait dengan neoplasma atau
pengobatan (kemoterapi atau radiasi).

Sequence non-tradisional lainnya dapat


memberikan bantuan tambahan dalam penilaian
kelainan sumsum dan termasuk Difusion Weihtened-
Imaging (DWI) dan chemical shift, atau phase
imagng. Kemajuan dalam teknologi pencitraan MR
telah memungkinkan peningkatan pencitraan DWI di
tulang belakang dengan mengurangi artefak. 3 Secara
klinis, DWI dapat membantu membedakan penyakit
sendi degeneratif dari osteomyelitis berdasarkan pola
pembatasan difusi. 4

Download untuk Ratnasari Devi ( devi.veland@gmail.com ) di Universitas Sriwijaya dari ClinicalKey.com oleh Elsevier pada 05 Agustus 2019.
Untuk penggunaan pribadi saja. Tidak lain menggunakan tanpa izin. Copyright © 2019. Elsevier Inc All rights reserved.

Anda mungkin juga menyukai