T1-tertimbang, T2, Sospol, dan urutan pencitraan yang lebih maju

penampilan. Kebanyakan litik dan dicampur metastasis tulang

adalah kunci untuk diagnosa yang tepat dan manajemen patologi
belakang menunjukkan hypointense untuk isointense sinyal pada
tulang belakang. Petunjuk untuk membedakan entitas
372 urutan T1-tertimbang dan sinyal hyperintense pada urutan / STIR 373
sumsum-menggantikan difus dan fokal dapat ditemukan di kotak 1 dan 2
T2-tertimbang karena meningkatnya cellularity neoplasma ( Gambar.
.
18 ). 54 Padat metastasis sklerotik mungkin harus hypointense untuk
isointense sinyal pada kedua urutan T1-tertimbang dan T2. 55 Sinyal T1
dari lesi neoplastik biasanya lebih rendah daripada yang berdekatan
disk. 12

Box 1

Dalam kasus di mana standar temuan MR pencitraan yang

samar-samar, pergeseran kimia MR pencitraan dapat membantu
Heterogen T1 / T2 non-lemak jenuh (FS) hyperintense dan T2 FS
dalam pemecahan masalah. Metastasis tidak biasanya kehilangan / short-tau inversi recovery (STIR) hypointense:
sinyal pada keluar-fase urutan dan sebagian besar lesi menunjukkan
beberapa derajat peningkatan kontras. Padat lesi sklerotik atau
Osteoporosis hypointense T1
beberapa jenis neoplasma saluran pencernaan, mungkin memiliki
peningkatan absen. 53 pengukuran redaman pada CT dapat membantu dan T2:
untuk membedakan metastasis osteoblastik dari lesi jinak, seperti
Myelofibrosis
enostoses. 56 Beberapa lesi sumsum tulang belakang focal tidak dapat
percaya diri diidentifikasi sebagai jinak atau ganas dan memerlukan mastositosis Gaucher

biopsi untuk diagnosis definitif. penyakit

hemosiderosis

Leukemia

Hypointense T1 dan hyperintense Sospol:

RINGKASAN multiple myeloma

MR pencitraan tulang belakang dapat berguna untuk membedakan

difus dan fokus serta jinak dari proses penyakit ganas. Memahami
karakteristik pencitraan umum dari tulang belakang pada limfoma

S
p
i
n
a
l
M
a
r
r
o
w
P
e
n
c
i
t
r
a
a
n