Anda di halaman 1dari 3

1.

3.1 ANATOMI DAN FUNGSI OTAK


3.1.1 ANATOMI
Otak terletak dalam rongga kranium (tengkorak), terdiri atas
semua bagian Sistem Saraf Pusat (SSP) diatas korda spinalis. Secara
anatomis terdiri dari cerebrum (otak besar), cerebellum (otak kecil),
brainstem (batang otak) dan limbic system (sistem limbik).3
Cerebrum merupakan bagian terbesar dan teratas dari otak yang
terdiri dari dua bagian, yaitu hemisfer kiri dan hemisfer kanan. Otak
besar terdiri atas corteks (permukaan otak), ganglia basalis, dan sistem
limbik. Kedua hemisfer kiri dan kanan dihubungkan oleh serabut padat
yang disebut dengan corpus calosum. Setiap hemisfer dibagi atas 4
lobus, yaitu lobus frontalis (daerah dahi), lobus oksipitialis (terletak
paling belakang), lobus parietalis dan lobus temporalis.3
Cerebellum berada pada bagian bawah dan belakang tengkorak
dan melekat pada otak tengah. Hipotalamus mempunyai beberapa pusat
(nuklei) dan Thalamus suatu struktur kompleks tempat integrasi sinyal
sensori dan memancarkannya ke struktur otak diatasnya, terutama ke
korteks serebri.3
Brainsteam (batang otak) terletak diujung atas korda spinalis,
berhubungan banyak dengan korda spinalis. Batang otak terdiri atas
diensefalon (bagian batang otak paling atas terdapat diantara cerebellum
dengan mesencephalon, mesencephalon (otak tengah), pons varoli
(terletak di depan cerebellum diantara otak tengah dan medulla
oblongata), dan medulla oblongata (bagian dari batang otak yang paling
bawah yang menghubungkan pons varoli dengan medulla spinalis.3

1
Sistem limbik terletak di bagian tengah otak yang bekerja dalam
kaitan ekspresi perilaku instinktif, emosi dan hasrat-hasrat dan
merupakan bagian otak yang paling sensitif terhadap serangan.3

Gambar Anatomi Otak Normal

3.1.2 FUNGSI
Otak memiliki kurang lebih 15 miliar neuron yang membangun
substansia alba dan substansia grisea. Otak merupakan organ yang
sangat kompleks dan sensitif. Fungsinya sebagai pengendali dan
pengatur seluruh aktivitas, seperti : gerakan motorik, sensasi, berpikir,
dan emosi. Sel-sel otak bekerja bersama- sama dan berkomunikasi
melalui signal-signal listrik. Kadang- kadang dapat terjadi cetusan
listrik yang berlebihan dan tidak teratur dari sekelompok sel yang
menghasilkan serangan.3
Darah merupakan sarana transportasi oksigen, nutrisi, dan bahan-
bahan lain yang sangat diperlukan untuk mempertahankan fungsi
penting jaringan otak dan mengangkat sisa metabolit. Kehilangan
kesadaran terjadi bila aliran darah ke otak berhenti 10 detik atau kurang.
Kerusakan jaringan otak yang permanen terjadi bila aliran darah ke otak
berhenti dalam waktu 5 menit.3

2
3

Anda mungkin juga menyukai