Anda di halaman 1dari 7

Laporan Biologi

Vyrgie Andini Putradhi


XII IPA 5

PENGARUH CAHAYA TERHADAP TUMBUHAN

Tujuan

 Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang


hijau dan jagung.
 Untuk mengamati perbedaan pertumbuhan perkecambahan biji kacang hijau dan
jagung di tempat terang dan gelap.

Alat dan Bahan


 Pot / Toples (4)
 Tanah
 Kardus
 Biji Kacang Hijau
 Biji Jagung
 Lidi
 Kertas Label

Cara Kerja
 Masukkan tanah ke dalam pot atau toples.
 Letakkan beberapa butir biji kacang hijau dan jagung di dalam tanah pada setiap pot.
Dua pot untuk biji kacang hijau, serta dua pot untuk biji jagung.
 Tandai masing-masing biji yang sudah ditimbun tanah dengan menggunakan sebatang
lidi yang telah diberi nomor.
 Letakkan pot biji kacang hijau dan jagung pertama di tempat terbuka agar terkena
sinar matahari.
 Letakkan pot biji kacang hijau dan jagung kedua di tempat yang tertutup, lalu tutup
dengan kardus agar sama sekali tidak terkena sinar matahari.
 Amati pertumbuhannya selama beberapa hari. Ukur pertambahan panjangnya setiap
hari, lalu hitung rata-rata pertambahan panjang tumbuhan setiap hari.
Landasan Teori

Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel (tidak dapat balik),
dan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Pada proses
pertumbuhan biasa disertai dengan terjadinya perubahan bentuk. Pertumbuhan dapat diukur dan
dinyatakan secara kuantitatif.
Perkembangan adalah proses menuju dewasa. Proses perkembangan berjalan sejajar dengan
pertumbuhan. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan proses yang tidak dapat
diukur. Dengan kata lain, perkembangan bersifat kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka.

Perkecambahan biji ada 2 macam, yaitu:

a.Perkecambahan Eipogeal, yaitu tumbuhan hipokotil yang memanjang sehingga plumula dan
kotiledon terangkat ke permukaan tanah. Kotiledon tersebut dapat melakukan fotosintesis
selama daun belum terbentuk.

b.Perkecambahan Hipogeal yaitu tumbuhan epikotil yang memanjang sehingga plumula


keluar menembus kulit biji dan muncul diatas permukaan tanah, sedangkan kotiledon
tertinggal di dalam tanah.

Pertumbuhan pada tanaman ada 2 macam, yaitu:

a.Pertumbuhan Primer adalah pertumbuhan yang disebabkan titik tumbuh primer. Titik
tumbuh primer adalah titik tumbuh yang terdapat pada ujung akar atau ujung batang yang
telah mulai terbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio. Pertumbuhan primer
menyebabkan batang dan akar bertambah panjang.

b.Pertumbuhan Sekunder adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan kambium yang
bersifat merismatik(sel-selnya selalu membelah diri). Pertumbuhan sekunder menyebabkan
diameter batang bertambah besar.

Fakto-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan:

1. Nutrien
Nutrien tumbuhan adalah air dan zat hara yang terlarut didalamnya. Tumbuhan akan
tumbuh dengan baik jika zat hara yang dibutuhkan cukup tersedia. Kekurangan salah
satu unsur pokok yang dibutuhkan akan menyebabkan pertunbuhan tumbuhan
terganggu.
2. Lingkungan
a. Suhu
Suhu mempengaruhi semua kegiatan pertumbuhan yang berkaitan dengan proses
pertumbuhan, seperti absorpsi air, fotosintesis, transpirasi, dan respirasi.
b. Cahaya
Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan tumbuhan, karena cahaya dapat
merusak auksin, suatu hormon pertumbuhan.
c. Kelembapan
Memiliki pengaruh yang berbeda-beda pada setiap tumbuhan. Sampai pada batas-
batas tertentu, tanah dan udara lembap berpengaruh baik pada pertumbuhan
tumbuhan.
3. Hormon
a. Auksin
Fungsi auksin : - Merangsang pembelahan sel
- Menaikkan tekanan osmotic
- Menaikkan permeabilitas sel terhadap air
b. Giberelin
Hormon giberelin secara alami terdapat pada bagian tertentu tumbuhan yaitu pada
buah dan biji saat berkecambah. Giberelin adalah zat tumbuh yang sifatnya sama atau
menyerupai hormone auksin. Fungsinya adalah membantu pembentukan tunas/embrio,
menghambat perkecambahan dan pembentukan biji.
c. Sitokinin
Kumpulan senyawa yang fungsinya mirip satu sama lain.
d. Asam absisat
Fungsi asam absisat yaitu dapat mengurangi kecepatan pertumbuhan dan pemanjangan
sel pada daerah titik tumbuh, macam pengguguran daun dan mendorong dormansi biji
agar tidak berkecambah.
e. Gas etilen
Fungsi etilen adalah menyebabkan buah menjadi masak, menyebabkan pertumbuhan
batang menjadi kokoh dan tebal, dapat memacu pembungaan, yang bekerja bersamaan
dengan auksin dan bersama giberelin dapat mengatur perbandingan bunga betina dan
jantan tumbuhan berumah satu.
f. Asam traumalin disebut juga hormone luka/cambium karena hormone ini berfungsi
untuk memperbaikibagian tanaman yang rusak/menghasilkan kalus.
g. Kalin
Merupakan hormon yang berfungsi untuk memacu pertumbuhan organ tumbuhan,
di antaranya,
1) rhizokalin, dapat memacu pertumbuhan akar;
2) kaulokali, dapat memacu pertumbuhan batang;
3) fitokalin, dapat memacu pertumbuhan daun;
4) anthokalin, dapat memacu pertumbuhan bunga
Data
Jagung ditempat terang

Tanaman Panjang Tanaman Hari (cm) Rata-rata


1 2 3 4 5 (cm)
1 0 0 1 4,2 8,7 2,78
2 0 0 0 2,2 6 1,64
3 0 0 0,7 1,9 5,8 1,68
4 0 0 0,5 2,3 6,3 1,82
5 - - - - - -
6 - - - - - -
7 - - - - - -
8 - - - - - -
9 - - - - - -
10 - - - - - -
Rata-rata 0 0 1,04 2,12 5,36
tumbuh/hari

Jagung ditempat gelap

Tanaman Panjang Tanaman Hari (cm) Rata-rata


1 2 3 4 5 (cm)
1 - - - - - -
2 - - - - - -
3 - - - - - -
4 - - - - - -
5 0 0 1,5 4,6 9,9 3,2
6 - - - - - -
7 0 0 0 0,5 5,8 1,26
8 0 0 0,7 2,3 6,1 3
9 - - - - - -
10 - - - - - -
Rata-rata 0 0 1,1 2,46 7,2
tumbuh/hari
Tauge ditempat gelap

Tanaman Panjang Tanaman Hari(cm) Rata-rata


1 2 3 4 5 (cm)
1 0 0 7,5 18,5 20 9,2
2 0 0 4 4,2 5,5 2,74
3 - - - - - -
4 0 0 0 0,5 2,5 0,6
5 - - - - - -
6 - - - - - -
7 - - - - - -
8 - - - - - -
9 - - - - - -
10 - - - - - -
Rata-rata 0 0 5,75 7,73 9,3
tumbuh/hari

Tauge ditempat terang

Tanaman Panjang Tanaman Hari(cm) Rata-rata


1 2 3 4 5 (cm)
1 - - - - - -
2 - - - - - -
3 - - - - - -
4 - - - - - -
5 0 1 3 3,2 3,8 2,2
6 0 3 11 15 16,2 9,04
7 0 0,3 2 4 10,2 3,3
8 1 2 5,5 13 15,8 7,46
9 - - - - - -
10 - - - - - -
1 1,58 5,38 8,8 11,5
Analisis Data

Perbandingan pertumbuhan jagung ditempat terang dan gelap


8

4 Jagung (Terang)
Jagung(Gelap)
3

0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5

Perbandingan pertumbuhan tauge di tempat gelap dan terang


14

12

10

8
Tauge(Gelap)
6 Tauge(Terang)

0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5
Pembahasan Masalah

1. Kecambah di toples mana yang tumbuh lebih cepat?


Berdasarkan hasil penelitian, kecambah di kedua pot yang tidak disinari sinar
matahari akan tumbuh lebih cepat daripada kecambah yang mendapat sinar matahari.
Tetapi yang disinari matahari batangnya kokoh sedangkan yang tidak disinari
matahari batangnya layu.

2. Apakah cahaya matahari mempercepat atau menghambat pertumbuhan?


Cahaya matahari menghambat pertumbuhan, bisa dilihat dari kecambah yang
tumbuhnya lambat dibandingkan dengan kecambah yang tidak mendapat sinar
matahari.

Kesimpulan

Sinar matahari menghambat proses tumbuhnya kecambah, karena sinar matahari


merusak hormon auksin di dalam tumbuhan. Hormon auksin berfungsi untuk memacu
perpanjangan sel yang berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan. Jika terkena sinar matahari, maka proses perpanjangan sel tersebut akan melambat
karena auksin yang rusak. Selain itu, sinar matahari juga membuat tumbuhan yang
disinarinya tumbuh ke arah datangnya sinar.

Tangerang, 16 September 2014


Praktikan

Vyrgie Andini Putradhi


XII IPA 5

Anda mungkin juga menyukai