Anda di halaman 1dari 16

Statistika dan Probabilitas

Tugas Besar

Diajeng Putri Suciutami 1906435593 Teknik Kimia


Vidola Rineko Nandya 1906435656 Teknik Kimia
Vyrgie Andini Putradhi 1906435662 Teknik Kimia
1. Tentukan topik yang akan diteliti
2. Mengumpulkan data, dokumen dan menyertakan link website untuk sumber data
3. Sajikan dalam bentuk tabel, diagram, grafik untuk menjelaskan data yang anda miliki
4. Melakukan perhitungan ukuran pemusatan (mean, median, modus) dan ukuran
penyebaran (range, standard deviasi,varians)

Penyelesaian:
1. Topik yang kami pilih adalah jumlah pengguna transportasi kereta api dengan rentang
data tahun 2017-2019 untuk wilayah Jabodetabek, Non-Jabodetabek (Jawa) dan Sumatra.
2. Data yang kami dapatkan bersumber dari badan pusat statistika dengan link
https://www.bps.go.id/subject/17/transportasi.html#subjekViewTab5
Data mentah Pengguna Jasa Kereta Api Indonesia
Jumlah Penumpang Kereta Api (Ribu Orang)
Wilayah
Kereta Api 2019
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Jabodetabek 27768 25305 28366 28062 28369 25816 29714 27651 28293 29278 28563 28860
Non
Jabodetabek 6667 5977 6702 7044 6145 8445 8589 6891 6322 6536 6665 7850
(Jawa)
Sumatera 687 617 683 703 588 829 732 647 606 634 649 753
Total 35122 31899 35751 35809 35102 35090 39035 35189 35221 36448 35877 37463
Wilayah 2018
Kereta Api Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Jabodetabek 28075 25362 29223 28942 28995 24833 29086 28098 27618 29317 28049 29201
Non
Jabodetabek 6032 5359 6049 6193 5882 7437 7003 6462 6260 6285 6588 7996
(Jawa)
Sumatera 610 557 603 619 605 760 711 630 626 634 661 768
Total 34717 31278 35875 35754 35482 33030 36800 35190 34504 36236 35298 37965
Wilayah 2017
Kereta Api Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Jabodetabek 24185 21743 25775 25411 27385 24432 27016 27679 26158 28765 28246 29059
Non
Jabodetabek 6174 5095 5837 5523 5772 5749 6653 5576 5763 5733 5552 7081
(Jawa)
Sumatera 590 505 558 568 588 542 641 536 577 572 563 667
Total 30949 27342 32170 31502 33745 30723 34310 33791 32498 35070 34361 36807

Sumber: www.bps.go.id
TOTAL PENGGUNA KERETA API PERBULAN
(TAHUN 2017)

40000
35000
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0

TOTAL PENGGUNA KERETA API PERBULAN


(TAHUN 2018)

40000
35000
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0
TOTAL PENGGUNA KERETA API PERBULAN
(TAHUN 2019)

40000
35000
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0

MENENTUKAN UKURAN PEMUSATAN :


1. MODUS

MENCARI MODUS
TAHUN JABODETABEK NON JABODETABEK (JAWA) SUMATERA
2017 315854 70508 6907
2018 336799 77546 7784
2019 336045 83833 8128
TOTAL 988698 231887 22819

Modus merupakan sekumpulan data dengan frekuensi yang paling besar. Untuk memperoleh nilai
modus dilakukan penjumlahan per wilayah dari rentang tahun 2017-2019. Pada kasus ini,
pengguna Kereta Api Indonesia terbanyak berdasarkan wilayah adalah Jabodetabek yang
berjumlah 988698 jiwa sehingga dapat ditampilkan pie chart sebagai berikut:
Pengguna Kereta Api
Berdasarkan Wilayah

2%
19% JABODETABEK

NON JABODETABEK
79%
(JAWA)
SUMATERA

2. MEAN

MEAN
TAHUN JABODETABEK NON JABODETABEK (JAWA) SUMATERA
2017 26321.17 5875.67 575.58
2018 28066.58 6462.17 648.67
2019 28003.75 6986.08 677.33

Mean merupakan rata-rata dari sejumlah data sehingga untuk mendapatkan mean seperti tabel
yang ada diatas dengan cara menjumlahkan jumlah penumpang berdasarkan wilayah masing-
masing dari bulan januari hingga desember kemudian membaginya dengan 12 bulan atau dalam
excel menggunakan fungsi AVERAGE lalu didapatkan hasil untuk Jabodetabek pada tahun
2017,2018, dan 2019 secara berturut-turut adalah 26321.17 ; 28066.58 ; 28003.75. Selanjutnya
didapat ditampilkan colomn chart sebagai berikut:

Rata-rata Pengguna Jasa Kereta Api


Indonesia
Jumlah Pengguna (ribu jiwa)

30000.00
25000.00
20000.00
15000.00
10000.00
5000.00
0.00
Jabotabek JAWA SUMATERA
2017 26321.17 5875.70 575.58
2018 28067.00 6462.17 648.67
2019 28004.00 6986.10 677.33
3. MEDIAN
Tahun JABODETABEK JAWA SUMATERA
2017 Range (X) Jumlah Range Jumlah Range Jumlah
hingga 20.000-20.999 0 4.500-4.999 0 500-549 3
2019 21.000-21.999 1 5.000-5.499 2 550-599 9
22.000-22.999 0 5.500-5.999 10 600-649 13
23.000-23.999 0 6.000-6.499 9 650-699 4
24.000-24.999 3 6.500-6.999 7 700-749 3
25.000-25.999 5 7.000-7.499 4 750-799 3
26.000-26.999 1 7.500-7.999 2 800-849 1
27.000-27.999 6 8.000-8.499 1 850-899 0
28.000-28.999 12 8.500-8.999 1
29.000-29.999 8

𝒏
− (∑ 𝒇)𝒍
𝑴𝒆𝒅𝒊𝒂𝒏 = 𝑳𝒊 + (𝟐 )𝑪
𝒇𝒎𝒆𝒅𝒊𝒂𝒏

Dimana :
Li = Batas bawah nyata kelas dari kelas Median (kelas yang memuat Median)
n = Banyaknya data (Jumlah seluruh frekuensi)
∑ 𝑓𝑙 = Jumlah frekuensi seluruh kelas yang lebih rendah dari kelas Median
Fmedian = Frekuensi kelas median
C = Lebar Interval kelas Median
Menentukan nilai-nilai yang akan digunakan pada rumus mencari Median :
Jumlah data dari tahun 2017-2019 adalah 36, sehingga mediannya terletak diantara data ke 18 dan 19. Data ke 19 pada Wilayah
Jabodetabek ini berada pada interval 28.000-28.999, Wilayah Jawa berada pada interval 6000-6499, dan Wilayah Sumatera berada
pada interval 600-649. Dari informasi kelas Median, kemudain batas bawah kelas median dapat diperoleh. Batas kelas median untuk
wilayah Jabodetabek sebesar 27.999,5 , untuk wilayah Jawa sebesar 5999,5 , dan untuk wilayah Sumatera sebesar 599,5 . Kemudian
diperoleh juga Frekuensi kelas median untuk wilayah Jabodetabek sebesar 12, wilayah Jawa sebesar 9, dan untuk wilayah Sumatera
sebesar 13. Selanjutnya menentukan panjang kelas (Lebar Interval). Diperoleh lebar Interval untuk Wilayah Jabodetabek adalah sebesar
999, untuk wilayah Jawa adalah sebesar 499, dan untuk wilayah Sumatera adalah sebesar 49.

𝟑𝟔
− 𝟏𝟔
𝑴𝒆𝒅𝒊𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝑫𝒂𝒆𝒓𝒂𝒉 𝑱𝒂𝒃𝒐𝒅𝒆𝒕𝒂𝒃𝒆𝒌 = 𝟐𝟕. 𝟗𝟗𝟗, 𝟓 + ( 𝟐 ) 𝑿 𝟗𝟗𝟗 = 𝟐𝟖𝟏𝟔𝟔
𝟏𝟐

𝟑𝟔
− 𝟏𝟐
𝑴𝒆𝒅𝒊𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝑫𝒂𝒆𝒓𝒂𝒉 𝑱𝒂𝒘𝒂 = 𝟓𝟗𝟗𝟗, 𝟓 + ( 𝟐 ) 𝒙𝟒𝟗𝟗 = 𝟔𝟑𝟑𝟐
𝟗

𝟑𝟔
− 𝟏𝟐
𝑴𝒆𝒅𝒊𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝑫𝒂𝒆𝒓𝒂𝒉 𝑺𝒖𝒎𝒂𝒕𝒆𝒓𝒂 = 𝟓𝟗𝟗, 𝟓 + ( 𝟐 ) 𝒙𝟒𝟗 = 𝟔𝟐𝟐
𝟏𝟑
MENENTUKAN UKURAN PENYEBARAN :
1. Jangkauan/Kisaran (Range)
Jangkauan menyatakan perbedaan dari nilai terbesar dan terkecil dari suatu
jajaran data. Untuk menentukan Range dengan menggunakan persamaan :
𝑹 = 𝑿𝑴𝒂𝒙 − 𝑿𝑴𝒊𝒏
Dimana Xmax merupakan nilai data terbesar, dan Xmin merupakan nilai
data terkecil.
Tahun Total Pengguna KAI Total Pengguna KAI
berdasarkan Bulan (yang telah diurutkan)
dan Keseluruhan
Wilayah
2017 30.949 27.343
27.343 30.723
32.170 30.949
31.502 31.502
33.745 32.170
30.723 32.498
34.310 33.745
33.791 33.791
32.498 34.310
35.070 34.361
34.361 35.070
36.807 36.807

𝑅 = 36.807 − 27.343
𝑅 = 9.464
Tahun Total Pengguna KAI Total Pengguna KAI
berdasarkan Bulan (yang telah diurutkan)
dan Keseluruhan
Wilayah
2018 34.717 31.278
31.278 33.030
35.875 34.504
35.754 34.717
35.482 35.190
33.030 35.298
36.800 35.482
35.190 35.754
34.504 35.875
36.236 36.236
35.298 36.800
37.965 37.965

𝑅 = 37.965 − 31.278
𝑅 = 6.687

Tahun Total Pengguna KAI Total Pengguna KAI


berdasarkan Bulan (yang telah diurutkan)
dan Keseluruhan
Wilayah
2019 35.122 31.899
31.899 35.090
35.751 35.102
35.809 35.122
35.102 35.189
35.090 35.221
39.035 35.751
35.189 35.809
35.221 35.877
36.448 36.448
35.877 37.463
37.463 39.035

𝑅 = 39.035 − 31.899
𝑅 = 7136

Maka, diperoleh nilai Range pada tahun 2017 sebesar 9.464 , pada tahun 2018
sebesar 6.687 , dan pada tahun 2019 seb0esar 7.136
2. Varians dan Standar Deviasi
Varian dan Standar Deviasi (Simpangan Baku) adalah ukuran-ukuran keragaman (variasi) data statistic yang paling banyak dan
sering digunakan. Standar Deviasi merupakan akar kuadrat dari nilai Varian. Oleh karena itu, jika salah satu nilai dari kedua
ukuran tersebut diketahui maka akan diketahui juga nilai ukuran yang lain.
Rumus persamaan standar deviasi :
𝑛 ∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖2 − (∑𝑛𝑖=1 𝑥1 )2
𝑠= √
𝑛(𝑛 − 1)
Dimana :
S2 = Varians
S = Standar Deviasi
xi = nilai x ke-i
n = ukuran sampel

2017 2018 2019


N 2 2
xi xi xi xi xi xi2
1 30.949 957.840.601 34.717 1.205.270.089 35.122 1.233.554.884
2 27.343 747.639.649 31.278 978.313.284 31.899 1.017.546.201
3 32.170 1.034.908.900 35.875 1.287.015.625 35.751 1.278.134.001
4 31.502 992.376.004 35.754 1.278.348.516 35.809 1.282.284.481
5 33.745 1.138.725.025 35.482 1.258.972.324 35.102 1.232.150.404
6 30.723 943.902.729 33.030 1.090.980.900 35.090 1.231.308.100
7 34.310 1.177.176.100 36.800 1.354.240.000 39.035 1.523.731.225
8 33.791 1.141.831.681 35.190 1.238.336.100 35.189 1.238.265.721
9 32.498 1.056.120.004 34.504 1.190.526.016 35.221 1.240.518.841
10 35.070 1.229.904.900 36.236 1.313.047.696 36.448 1.328.456.704
11 34.361 1.180.678.321 35.298 1.245.948.804 35.877 1.287.159.129
12 36.807 1.354.755.249 37.965 1.441.341.225 37.463 1.403.476.369
TOTAL 393.269 12.955.859.163 422.129 14.882.340.579 428.006 15.296.586.060

Dari tabel tersebut dapat ditentukan :


 Tahun 2017
12

∑ 𝑥𝑖 = 393.269
𝑖=1
12

∑ 𝑥𝑖2 = 12.955.859.163
𝑖=1
12 2

(∑ 𝑥𝑖 ) = 154.660.506.361
𝑖=1

 Tahun 2018
12

∑ 𝑥𝑖 = 422.129
𝑖=1
12

∑ 𝑥𝑖2 = 14.882.340.579
𝑖=1
12 2

(∑ 𝑥𝑖 ) = 178.192.892.641
𝑖=1
 Tahun 2019
12

∑ 𝑥𝑖 = 428.006
𝑖=1
12

∑ 𝑥𝑖2 = 15.296.586.060
𝑖=1
12 2

(∑ 𝑥𝑖 ) = 183.189.136.036
𝑖=1

Menentukan nilai Varians dan Deviasi Standar :


 Tahun 2017
(12 𝑥 12.955.859.163) − (154.660.506.361)
𝑠2 =
12 𝑥 (12 − 1)
2
𝑠 = 6.134.876
𝑠 = 2.477

 Tahun 2018
(12 𝑥 14.882.340.579) − (178.192.892.641)
𝑠2 =
12 𝑥 (12 − 1)
2
𝑠 = 2.993.896
𝑠 = 1.730
 Tahun 2019
(12 𝑥 15.296.586.060) − (183.189.136.036)
𝑠2 =
12 𝑥 (12 − 1)
𝑠 2 = 2.802.248
𝑠 = 1.674
Dari perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh nilai Varians dan Deviasi Standar :
 Tahun 2017
Varians = 6.134.876
Deviasi Standar = 2.477
 Tahun 2018
Varians = 2.993.896
Deviasi Standar = 1.730
 Tahun 2019
Varians = 2.802.248
Deviasi Standar = 1.674
Referensi
Dr.Ir. Harinaldi, M. (2005). Prinsip-prinsip Statistik untuk Teknik dan Sains. Depok:
Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai