Anda di halaman 1dari 4

Permukiman Terendam Banjir, Warga Pela Mampang

Mengungsi ke Sekolah
Selasa, 12 Agustus 2014 | 04:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian warga RT 10 RW 04, Kompleks Polri, Kelurahan Pela Mampang,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, mengungsi akibat banjir, Selasa (12/8/2014) dini
hari.

Warga mengungsi ke sebuah sekolah yang berada di kawasan permukiman yang terkepung banjir
tersebut. Ketua RT 10 RW 04 Pela Mampang, Dadang Jatnika (52), mengatakan lebih dari 100 rumah
di wilayahnya terendam banjir.

Menurut Dadang, sebagian warganya saat ini mengungsi ke SD Dharma Satria. "Warga sebagian
sudah ada yang keluar (kompleks), ada juga yang mengungsi di SD itu," kata Dadang, saat ditemui di
lokasi, Selasa dini hari.

Meski demikian, Dadang belum mendata berapa warganya yang bertahan di sekolah ataupun yang
meninggalkan tempat tinggalnya karena banjir akibat luapan kali yang disebut warga sebagai Kali
Pondok Karya itu. "Banjir dari sore jam tiga pas hujan turun. Naiknya itu cepat, setengah jam lebih
sudah tinggi. Sampai sekarang belum ada tanda-tanda surut," ujar Dadang.

Pantauan Kompas.com, sebagian warga memindahkan kendaraan mereka ke tepi Jalan Tendean
akibat banjir ini. Sementara warga lainnya yang pulang bekerja, tertahan di luar kompleks. Sampai
Selasa dini hari, ketinggian banjir di dalam kompleks ini masih sekitar satu meter.

Penulis : Robertus Belarminus


Editor : Palupi Annisa Auliani
Artiklel adalah suatu berita yang berupa informasi-informasi tentang suatu hal untuk
menambah ilmu pengetahuan yang bersifat tetap/permanen dalam jangka waktu yang lama.

Berita adalah suatu berita yang berupa informasi-informasi tentang suatu hal untuk
menambah ilmu pengetahuan yang bersifat sementara.
Perbedaan artikel dan berita
NO Artikel Berita
1 Bersifat tetap Bersifat sementara
2 Berupa ilmu pengetahuan Bukan berupa ilmu
3 Bisa panjang atau pendek Bisa panjang atau pendek

Beginilah Supermoon bila Dilihat dari Luar Angkasa

KOMPAS.com — Fenomena supermoon tak hanya menarik kalangan awam di bumi untuk
mengabadikannya. Astronot yang sedang bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pun
tergoda memotret kejadian yang sebenarnya biasa itu.

Oleg Artemyev, astronot dari Rusia, memotret supermoon dari ISS beberapa saat sebelum bulan
tenggelam dari pandangannya. Ia kemudian mengunggah foto-foto hasil jepretannya di akun
Twitter-nya.
Supermoon memang akan tampak sama dilihat dari bumi maupun luar angkasa. Namun, latar foto
bulan hasil jepretan Artemyev itu spektakuler. Bulan yang kemerahan tampak berlatar langit yang
hitam serta bumi yang kebiruan.

Menjelang tenggelam, dalam foto, bulan tampak seolah-olah akan mendarat di permukaan bumi.
Warna bulan berubah menjadi putih serta tampak masuk dalam atmosfer bumi yang kebiruan.

Supermoon pada Minggu (10/8/2014) adalah supermoon kedua yang terjadi sepanjang tahun 2014.
Supermoon ini juga merupakan yang terbesar tahun ini. Jarak antara bumi dan bulan saat
supermoon Minggu malam adalah 357.000 kilometer.

Supermoon dalam astronomi dikenal dengan "Bulan Perigee". Supermoon tidak terkait dengan
bencana seperti gempa bumi dan banjir. Supermoon akan datang lagi pada 9 September 2014 nanti.
Penulis : Risky Wulandari
Editor : Yunanto Wiji Utomo

Anda mungkin juga menyukai