SOAL PENGISIAN FORMULIR DI TPS

Pada hari rabu tanggal 17 April 2019, di TPS 1 Desa Sukamurni, Kecamatan Balaraja
Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Daerah Pemilihan Banten I, dilaksanakan proses
pemungutan suara. Di TPS tersebut terdapat pemilih laki-laki berjumlah 140 dan 160
pemilih perempuan yang tercatat dalam DPT. Diantara pemilih yang tercatat dalam DPT
terdapat 1 laki-laki yang tuna netra. Pada tanggal 12 Maret 2019 terdapat 2 laki-laki dan 1
perempuan yang mengurus untuk pindah memilih dari Kota Serang ke TPS 1 tersebut.
Jumlah surat suara yang diterima dalam Pemilihan DPR TPS tersebut sejumlah 306
lembar.
Pada pukul 10.00 WIB hari pemungutan suara terdapat 1 laki-laki dan 2 perempuan tuna
netra yang membawa formulir Model C6-KPU datang bersamaan untuk melakukan
pemungutan suara. Pukul 11.00 WIB terdapat 2 pemilih laki-laki dan 1 pemilih perempuan
yang menunjukkan Formulir Model A5-KPU dari Kota Serang. Setelah pukul 12.10 WIB,
terdapat 1 laki-laki dan 1 perempuan yang tidak mempunyai Formulir Model C6-
KPU(tidak terdaftar dalam DPT), tetapi menunjukkan KTP elekronik untuk melakukan
pemungutan suara.

Pada saat pemungutan suara terdapat 1 surat suara Pemilihan DPR yang dikembalikan
pemilih dengan alasan salah coblos. Pemilih DPT yang menggunakan hak pilihnya tercatat
130 laki-laki dan 150 perempuan.

Pukul 14.00 WIB dilakukan penghitungan suara dengan hasil sebagai berikut:

Pemilihan DPRD Kabupaten/Kota

 Partai Nomor 1 Calon nomor urut 5 memperoleh 1 suara, calon nomor urut 7
memperoleh 8 suara, dan calon nomor urut 8 memperoleh 1 suara.
 Partai nomor 2 memperoleh 1 suara, calon nomor urut 5 memperoleh 4 suara.
 Partai nomor 3 memperoleh 5 suara Calon nomor urut 1 memperoleh 10 suara,
calon nomor urut 2 memperoleh 5 suara, calon nomor urut 3 memperoleh 3 suara,
calon nomor urut 4 memperoleh 7 suara, calon nomor urut 5 memperoleh 5 suara,
calon nomor urut 6 memperoleh 3 suara, calon nomor urut 7 (calon TMS)
memperoleh 3 suara, calon nomor urut 8 memperoleh 3 suara, dan calon nomor urut
9 memperoleh 6 suara.
 Partai nomor 5 memperoleh 1 suara, calon nomor urut 2 memperoleh 8 suara, calon
nomor urut 3 memperoleh 1 suara.
 Partai nomor 6 memperoleh 1 suara dan calon nomor urut 5 memperoleh 4 suara.
 Partai nomor 7 memperoleh 3 suara.
 Partai nomor 8 memperoleh 2 suara.
 Partai nomor 9 memperoleh 1 suara.
 Partai nomor 10 memperoleh 5 suara, calon nomor urut 1 memperoleh 15 suara,
calon nomor urut 2 memperoleh 10 suara, calon nomor urut 3 memperoleh 5 suara,
calon nomor urut 4 memperoleh 20 suara, calon nomor urut 5 memperoleh 10 suara,
calon nomor urut 6 memperoleh 5 suara, calon nomor urut 7 memperoleh 5 suara,
calon nomor urut 8 memperoleh 5 suara, calon nomor urut 9 memperoleh 5 suara.
 Partai nomor 11 memperoleh 4 suara, calon nomor urut 1 memperoleh 1 suara,
calon nomor urut 2 memperoleh 1 suara, calon nomor urut 3 memperoleh 1 suara,
calon nomor urut 4 memperoleh 1 suara, calon nomor urut 5 memperoleh 1 suara,
calon nomor urut 6 memperoleh 1 suara, calon nomor urut 7 memperoleh 1 suara,
calon nomor urut 8 memperoleh 1 suara, calon nomor urut 9 memperoleh 8 suara.
 Paratai nomor 12 memperoleh 1 suara, calon nomor urut 1 memperoleh 1 suara,
calon nomor urut 2 memperoleh 1 suara, calon nomor urut 3 memperoleh 1 suara,
calon nomor urut 4 memperoleh 1 suara.
 Partai nomor urut 13 memperoleh 4 suara, calon nomor urut 1 memperoleh 4 suara,
calon nomor urut 2 memperoleh 4 suara, calon nomor urut 3 memperoleh 4 suara,
calon nomor urut 4 memperoleh 4 suara, calon nomor urut 5 memperoleh 4 suara,
calon nomor urut 6 memperoleh 4 suara, calon nomor urut 7 memperoleh 4 suara
calon nomor urut 8 memperoleh 4 suara, dan calon nomor urut 9 memperoleh 4
suara.
 Partai nomor urut 14 memperoleh 6 suara, calon nomor urut 1 memperoleh 2 suara,
calon nomor urut 2 memperoleh 2 suara, calon nomor urut 4 memperoleh 10 suara,
dan calon nomor urut 5 memperoleh 10 suara.
 Partai nomor 19 memperoleh 1 suara.
 Partai nomor 20 memperoleh 1 suara.