Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEBIDANAN NY “J” POST SC HARI PERTAMA DENGAN

NYERI LUKA OPERASI DI RSDKIA SITI FATIMAH MAKASSAR

TANGGAL 6-7 DESEMBER 2018

No Register :

Tanggal Masuk : 05 Desember 2018, pukul 15.00 wita

Tanggal Pengkajian: 06 Desember 2018, pukul 14.05 wita

Nama Pengkaji : Wahyu Metasari

A. IDENTIFIKASI DATA DASAR


1. Identitas istri suami
Nama : Ny “J”/Tn “L”
Umur : 30 Tahun/31 Tahun
Nikah/Lamanya: I Kali/± 6 Tahun
Suku : Bugis/Bugis
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SMP/SMP
Pekerjaan : Wirausaha/Wirausaha
Alamat : Jln.Bolu RT.2/RW.01
2. Data Biologis/Fisiologis
a. Keluhan utama nyeri perut pada daerah operasi sectio cessarea
b. Riwayat Keluhan
1) Nyeri timbul akibat luka jahitan yang dirasakan setelah operasi dan
pada saat bergerak
2) Sifat keluhan timbul hilang
3) Lokasi keluhan pada daerah abdomen bawah (daerah bekas SC)
4) Usaha untuk mengatasi keluhan adalah ibu tidak banyak bergerak
dan melakukan aktifitas
5) Keluhan lain produksi ASI masih kurang
3. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
a. Ibu telah mendapat imunisasi TT sebanyak 1 kali pada tanggal 12 april
2018
b. Ibu mempunyai riwayat penyakit hipertensi, ibu tidak memiliki riwayat
penyakit jantung, diabetes melitus, asma, TB paru, malaria, HIV/AIDS
c. Ibu ada riwayat operasi dan opname
d. Ibu tidak ada riwayat penyakit menular dan keturunan
e. Tidak ada riwayat alergi terhadap makanan dan obat0obatan
f. Tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan, alkohol dan rokok
4. Riwayat Reproduksi dan Keluarga Berencana
a. Riwayat menstruasi
Menarche umur 14 tahun, lamanya 5-7 hari, siklus haid 28-30 hari
b. Riwayat keluarga berencana
Ibu menggunakan KB suntik 1 bulan selama 2 bulan dengan keluhan
haid tidak teratur an berat badan meningkat.
5. Riwayat Persalinan dan Nifas Lalu
Hamil pertama tahun 2012 umur kehamilan aterm, keadaan baik, tempat
persalinan di RSDKIA SITI FATIMAH MAKASSAR, penolong dokter, jenis
persalinan sectio cessarea, jenis kelamin laki-laki, berat badan lahir 2500
gram, panjang lahir 48 cm, bayi diberi susu ASI.
6. Riwayat Persalinan
a. Kala I
Ibu masuk rumah sakit tanggal 5-12-2018 pukul 15.00 wita dengan
keluhan nyeri perut tembus belakang disertai pelepasan lendir dan
darah, air ketuban sudah pecah jam 14.45 wita
b. Kala II
1) Bayi lahir secara sectio cessarea tanggal 05-12-2018 pukul 20.25
wita dengan indikasi ketuban pecah dini (KPD)
2) Ditolong oleh dokter
3) Jenis kelamin perempuan
4) Berat badan 2900 gram
5) Panjang badan lahir 49 cm
6) Apgar skors 7/9
7) TFU setinggi pusat
c. Kala III
1) Plasenta lahir lengkap pukul 20.30 wita
2) Perdarahan ± 500 cc
d. Kala IV berlangsung selama ± 2 jam post partum
7. Pemantauan 2 jam postpartum
Ja waktu Tekanan nadi TFU Kandung Kontrak perdara
m darah kemih si han
ke uterus
I 20.45 120/80 80x/m 1 kosong Baik ± 50 cc
wita mmHg enit Jrbp
st
21:00 120/80 80x/m 1 kosong Baik ± 40 cc
wita mmHg enit Jrbp
st
21:15 120/80 80x/m 1 kosong Baik ± 30 cc
wita mmHg enit Jrbp
st
21:30 120/80 120x/ 1 Kosong Baik ± 20 cc
wita mmHg menit Jrbp
st
II 22.00 120/80 80x/m 1 Kosong Baik ± 15 cc
wita mmHg enit Jrbp
st
22.30 120/80 80x/m 1 kosong Baik ± 10 cc
wita mmHg enit Jrbp
st

8. Riwayat pemenuhan Kebutuhan


a. Nutrisi
Ibu sudah makan 1 porsi makanan (nasi, lauk, dan sayur) dan minum
setiap merasa haus
b. Eliminasi
BAB belum pernah, BAK sudah 3 kali sehari, warna kuning muda
c. Personal Hygiene
Ibu sudah mandi, ganti pembalut setiap kali basah dan kotor
d. Istirahat
Pola tidur ibu belum teratur karena terganggu rasa nyeri
9. Data Psikologis, Ekonomi dan Spritual
a. Ibu dan keluarga senang atas kelahiran anak kandungnya
b. Ibu berencana mengasuh anaknya sendiri dengan bantuan suami
c. Harapan suami dan keluarga ibu segera pulih
10. Data Pengetahuan
Ibu belum mengetahui tentang perawatan luka post SC
11. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum baik, kesadaran komposmentis
Tekanan darah: 120/80 mmHg, Suhu: 36ºC, Nadi: 80 kali/menit,
Pernapasan: 23 kali/menit, nadi 80 kali/menit
b. Kepala, Rambut hitam, kepala bersih dan tidak berketombe, wajah ibu
tampak meringis bila bergerak, lubang hidung simetris kiri dan kanan,
tidak ada secret di pipi dan polip, konjungtiva merah muda, sclera tidak
ikterik, bibir tampak lembab, gigi bersih, tidak ada caries, gusi lidah
bersih serta tidak ada peradangan.
c. Leher, Tidak ada pembesaran kalenjer tyroid, limfe dan vena jugularis
d. Payudara, Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol dan
hyperpigmentasi pada aerola mammae, kolostrum ada bila putting di
pencet serta tidak ada nyeri tekan.
e. Abdomen, Tonus otot tampak kendor, tampak linea nigra dan striae
albicans, tampak bekas operasi tertutup verban sepanjang ± 10 cm,
TFU 1 jrbpst
f. Genitalia, Pengeluaran lochia rubra, warna merah segar dan berbau
normal
g. Ekstermitas, Tidak ada oedema dan varices, refleks patella positif (+)
h. Pemeriksaan penunjang, Hemoglobin (HBG) 9,1 gr/dl, leukosit (WBC)
10,300/mm3, Eritrosit (RBC) 3,780000/mm3, hematokolt (HCL) 21,6%,
Trombosit (PLT) 157.000/mm3, protein urine positif (+).
i. Data Tambahan, Terapi obat cefadroxil 2x1, asam mefenamat 3x1 dan
livron 1x1
B. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
Post SC hari pertama dengan masalah nyeri luka bekas operasi
1. Post SC hari pertama
Data Subjektif: ibu di operasi tanggal 05-12-2018, pukul 19.25 wita
Data Objektif : pengkajian tanggal 06-12-2018, pukul 14.05 wita, TFU 1
jrbpst, kontraksi uterus baik, pengeluaran lochia rubra
Analisa dan Interprestasi Data:
a. Di hitung dari tanggal operasi 05-12-2018 ke tanggal pengkajian 06-
12-2018 menandakan ibu dalam masa post SC hari pertama dengan
TFU 1 jrbpst. (Prawirohardjo, sarwono 2008 hal:237)
b. Uterus teraba bundar dan keras menandakan kontraksi uterus baik.
(Ilmu Kebidanan 2010, hal:24)
c. Lochia tidak ada lain dari secret luka yang berasal dari luka dalam
rahim terutama luka plasenta pada hari 103 hari. Lochia berupa darah
berwarna kemerah-merahan disebut lochia rubra (sarwono, ilmu
kebidanan, 2010 hal:122).
2. Nyeri Luka Bekas Operasi
Data Subjektif: Nyeri luka bekas operasi
Data Objektif : Ekspresi ibu meringis bila bergerak, tampak adanya luka
jahitan ditutupi verban, adanya nyeritekan pada daerah
perut
Analisa dan Interprestasi Data:
Adanya luka bekas operasi mengakibatkan terputusnya kontinuitas
jaringan sehingga mengeluarkan zat kimia yang merangsang aktivitas
reseptor nyeri yang di persepsikan sebagai rasa sakit nyeri oleh ibu.
(Manuaba, ida bagus gede 2007 hal:315)
C. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
Antisipasi terjadinya infeksi luka operasi
1. Infeksi luka operasi
Data Subjektif: Nyeri luka bekas operasi
Data Objketif: luka jahitan masih basah, terdapat jahitan di bagian
abdomen yang tertutupi verban
Analisa dan Interprestasi Data:
Adanya luka bekas operasi merupakan pintu masuknya kuman pathogen
dan menjadi tempat untuk berkembangnya mikroorganisme sehingga dapat
menimbulkan infeksi. Terputusnya continuitas jaringan pada perineum
mengakibatkan banyaknya pembuluh darah yang pecah dan keluarya
lochia dari kavum uteri menyebabkan kuman pathogen mudah masuk
kedalam serviks dan vagina dapat menyebabkan infeksi. (Ilmu kebidanan,
2010 hal:52).

D. IDENTIFIKASI TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI


Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obatan, cefadroxil 2x1, asam
mefenamat 3x1 dan livron 1x1

E. INTERVENSI
Tujuan:
1. Post SC berlangsung normal
2. Nyeri bekas operasi berkurang/teratasi
3. Keadaan umum ibu baik
4. Tidak terjadi infeksi luka operasi
Kriteria:
1. Pengeluaran lochia dalam batas normal
2. Penurunan TFU 1 cm setiap hari
3. Tanda-tanda vital dalam batas normal
a. Tekanan darah, sistole antara 90-120 mmHg kenaikan tidak >15 mmHg,
diastole antara 70-90 mmHg kenaikan tidak >10 mmHg
b. Suhu 36-37ºC, kenaikan tidak >1ºC
c. Pernapasan normal antara 16-24 kali/menit
d. Nadi normal antara 70-88 kali/menit
4. Proses involusio berlangsung normal
5. Ibu mampu beradaptasi dengan nyeri
6. Luka operasi kering

Rencana Tindakan:
1. Observasi TTV,TFU,Kontraksi uterus, dan pengeluaran lochia
Rasional:
Untuk mengetahui keadaan umum ibu dan mengetahui involusio uteri dan
pengeluaran lochia yang berbau menunjukkan adanya infeksi.
2. Jelaskan pada ibu penyebab nyeri
Rasional:
Agar ibu mengetahui penyebab nyeri dan dapat beradaptasi dengan nyeri
yang di rasakan
3. Ajarkan pada ibu tentang:
a. Mobilisasi dini secara bertahap dan berelaksasi dalam pengaturan
napas
Rasional:
Mobilisasi dini secara bertahap dapat mengurangi rasa nyeri dan
mempercepat proses penyembuhan, relaksasi dalam pengaturan nafas
dapat menghilangkan ketegangan dan rasa nyeri yang di rasakan
b. Istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi
Rasional:
Istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi terumata
protein dapat mempercepat proses penyembuhan
c. Menjaga personal hygiene
Rasional:
Untuk mencegah berkembangbiaknya kuman penyebab infeksi
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya
Rasional:
ASI merupakan makanan yang paling tepat untuk tumbuh kembang bayi
dengan kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan bayi
5. Ajarkan pada ibu tentang cara perawatan luka post SC pada abdomen
Rasional:
Agar ibu mengerti cara perawatan luka operasi pada abdomen
6. Ajarkan pada ibu cara perawatan payudara
Rasional:
Merupakan suatu usaha untuk memperlancar ASI dengan cara pemijatan
payudara dan membiasnya dengan air hangat secara bergantian
7. Lanjutkan pemberian obat
Rasional:
Untuk mengurangi rasa nyeri dan untuk membunuh kuman penyebab
penyakit

F. IMPLEMENTASI
Tanggal 06 Desember 2018, pukul 14.05 wita
1. Pukul 14.05 wita mengobservasi TTV,TFU,Kontraksi uterus, dan
pengeluaran lochia, tekanan darah 120/80 mmHg, suhu 36ºC, nadi 80
kali/menit, pernapasan 23 kali/menit, TFU 1 jrbpst, kontraksi uterus baik
teraba keras dan bundar, lochia rubra warna merah segar dan berbau
normal
2. Pukul 14.10 wita menjelaskan pada ibu penyebab nyeri karena terputusnya
continuitas jaringan akibat laparotomi pada dinding abdomen dan
histerotomi pada dinding uterus maka aliran darah pada jaringan tersebut
akan terhambat dan menyebabkan nyeri
Ibu mengerti dan dapat beradaptasi dengan nyeri
3. Pukul 14.15 wita mengajarkan pada ibu tentang:
a. Mobilisasi dini secara bertahap dan berelaksasi dalam pengaturan
napas, mobilisasi dini miringn kiri dan kanan, duduk dan berjalan,
pengaturan nafas menarik nafas panjang saat nyeri
b. Istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi dengan menu
seimbang terutama protein seperti telur, tahu tempe, daging dll.
c. Menjaga personal hygiene, mengganti doek saat basah, mengganti
pembalut sesering mungkin, membersihkan/membilas kemaluan dengan
air hangat dan bersih, dan menjaga luka bekas operasi tetap kering
Ibu mengerti dan mau melakukannya
4. Pukul 14.20 wita menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya
Ibu bersedia dan mau menyusui bayinya sesering mungkin
5. Pukul 14.25 wita mengajarkan pada ibu tentang cara perawatan luka post
SC pada abdomen yaitu dengan membasuhnya dengan menggunakan air
dan sedikit sabun, gosok dengan lembut setelah selesai, keringkan dengan
handuk bersih cukup dengan menepuknya lembut
Ibu mengerti dan mau melakukannya
6. Pukul 14.30 wita mengajarkan pada ibu cara perawatan payudara
a. Kedua telapak tangan di basahi dengan minyak
b. Letakkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara, gerakkan
keatas samping dan bawah kemudian lepaskan pelan-pelan lakukan
dalam 30 kali (selama 5 menit)
c. Letakkan tangan kiri menyokong buah dada dan dengan 3 jari tangan
kanan mengurut-urut payudara dan lakukan pada payudara kanan
d. Letakkan tangan kiri menyokong buah dada dan jari-jari tangan kanan
menguru payudara dan lakukan paya payudara kanan
e. Kemudian kompres payudara dengan air dingin lalu air hangat berganti-
ganti selama 5 kali untuk setiap buah dada kemudian bersihkan dan
keringkan.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan perawatan payudara di rumah
7. Pukul 14.35 wita melanjutkan pemberian obat cefadroxil 2x1, asam
mefenamat 3x1 dan livron 1x1

G. EVALUASI
Tanggal 06 desember 2018, pukul 15.10 wita
Post SC berlangsung dengan normal ditandai dengan TTV dalam batas
normal tekanan darah 120/80 mmHg, suhu 36ºC, nadi 80 kali/menit,
pernapasan 23 kali/menit, TFU 1 jrbpst, kontraksi uterus baik teraba keras dan
bundar, lochia rubra warna merah segar dan berbau normal, ibu dapat
beradaptasi dengan nyeri, ibu sudah dapat bergerak kiri kanan, dan ibu
mengerti perawatan payudara.
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN NY “J”POST SC

HARI PERTAMA DENGAN NYERI LUKA OPERASI

DI RSDKIA SITI FATIMAH MAKASSAR

TANGGAL 06 DESEMBER 2018

No Register :

Tanggal Masuk : 05 Desember 2018, pukul 15.00 wita

Tanggal Pengkajian: 06 Desember 2018, pukul 14.05 wita

Nama Pengkaji : Wahyu Metasari

Identitas istri suami


Nama : Ny “J”/Tn “L”
Umur : 30 Tahun/31 Tahun
Nikah/Lamanya: I Kali/± 6 Tahun
Suku : Bugis/Bugis
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SMP/SMP
Pekerjaan : Wirausaha/Wirausaha
Alamat : Jln.Bolu RT.2/RW.01

Data Subjektif (S)


Ibu operasi sectio cessarea tanggal 05 desember 2018, pukul 19.25 wita, nyeri
perut pada daerah operasi sectio cessarea pada saat bergerak, usaha untuk
mengatasi nyeri adalah ibu tidak banyak bergerak dan melakukan aktivitas.

Data Objektif (O)


Tanda-tanda vital tekanan darah 120/80 mmHg, suhu 36ºC, nadi 80 kali/menit,
pernapasan 23 kali/menit, TFU 1 jrbpst, kontraksi uterus baik teraba keras dan
bundar, lochia rubra warna merah segar dan berbau normal

Analisa (A)
Post SC hari pertama dengan nyeri luka operasi
Penatalaksanaan (P)
Tanggal 06 Desember 2018, pukul 14.05 wita
1. Pukul 14.05 wita mengobservasi TTV,TFU,Kontraksi uterus, dan
pengeluaran lochia, tekanan darah 120/80 mmHg, suhu 36ºC, nadi 80
kali/menit, pernapasan 23 kali/menit, TFU 1 jrbpst, kontraksi uterus baik
teraba keras dan bundar, lochia rubra warna merah segar dan berbau
normal
2. Pukul 14.10 wita menjelaskan pada ibu penyebab nyeri karena terputusnya
continuitas jaringan akibat laparotomi pada dinding abdomen dan histerotomi
pada dinding uterus maka aliran darah pada jaringan tersebut akan
terhambat dan menyebabkan nyeri
Ibu mengerti dan dapat beradaptasi dengan nyeri
3. Pukul 14.15 wita mengajarkan pada ibu tentang:
a. Mobilisasi dini secara bertahap dan berelaksasi dalam pengaturan napas,
mobilisasi dini miringn kiri dan kanan, duduk dan berjalan, pengaturan
nafas menarik nafas panjang saat nyeri
b. Istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi dengan menu
seimbang terutama protein seperti telur, tahu tempe, daging dll.
c. Menjaga personal hygiene, mengganti doek saat basah, mengganti
pembalut sesering mungkin, membersihkan/membilas kemaluan dengan
air hangat dan bersih, dan menjaga luka bekas operasi tetap kering
Ibu mengerti dan mau melakukannya
4. Pukul 14.20 wita menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya
Ibu bersedia dan mau menyusui bayinya sesering mungkin
5. Pukul 14.25 wita mengajarkan pada ibu tentang cara perawatan luka post
SC pada abdomen yaitu dengan membasuhnya dengan menggunakan air
dan sedikit sabun, gosok dengan lembut setelah selesai, keringkan dengan
handuk bersih cukup dengan menepuknya lembut
Ibu mengerti dan mau melakukannya
6. Pukul 14.30 wita mengajarkan pada ibu cara perawatan payudara
a. Kedua telapak tangan di basahi dengan minyak
b. Letakkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara, gerakkan
keatas samping dan bawah kemudian lepaskan pelan-pelan lakukan
dalam 30 kali (selama 5 menit)
c. Letakkan tangan kiri menyokong buah dada dan dengan 3 jari tangan
kanan mengurut-urut payudara dan lakukan pada payudara kanan
d. Letakkan tangan kiri menyokong buah dada dan jari-jari tangan kanan
menguru payudara dan lakukan paya payudara kanan
e. Kemudian kompres payudara dengan air dingin lalu air hangat berganti-
ganti selama 5 kali untuk setiap buah dada kemudian bersihkan dan
keringkan.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan perawatan payudara di rumah
7. Pukul 14.35 wita melanjutkan pemberian obat cefadroxil 2x1, asam
mefenamat 3x1 dan livron 1x1
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN NY “J”POST SC

HARI PERTAMA DENGAN NYERI LUKA OPERASI

DI RSDKIA SITI FATIMAH MAKASSAR

TANGGAL 07 DESEMBER 2018

No Register :

Tanggal Masuk : 05 Desember 2018, pukul 15.00 wita

Tanggal Pengkajian: 07 Desember 2018, pukul 08.00 wita

Nama Pengkaji : Wahyu Metasari

Identitas istri suami


Nama : Ny “J”/Tn “L”
Umur : 30 Tahun/31 Tahun
Nikah/Lamanya: I Kali/± 6 Tahun
Suku : Bugis/Bugis
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SMP/SMP
Pekerjaan : Wirausaha/Wirausaha
Alamat : Jln.Bolu RT.2/RW.01

Data Subjektif (S)


Nyeri bila bergerak di daerah operasi sectio, sudah dapat miring kiri dan kanan
dan ibu sudah BAB dan BAK

Data Objektif (O)


Keadaan umum ibu baik tanda-tanda vital tekanan darah 120/80 mmHg, suhu
36ºC, nadi 80 kali/menit, pernapasan 22 kali/menit, TFU 2 jrbpst, kontraksii
uterus baik teraba keras dan bundar, lochia rubra warna merah segar dan
berbau normal

Analisa (A)
Post SC hari kedua keadaan ibu baik
Penatalaksanaan (P)
Tanggal 07 Desember 2018, pukul 08.00 wita
1. Pukul 08.00 wita membantu ibu untuk melakukan mobilisasi
Ibu sudah bisa melakukan miring kiri dan kanan dan merasa nyaman
2. Pukul 08.05 wita memberitahu ibu tanda-tanda infeksi seperti luka bekas
operasi berwarna merah dan berbau
Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
3. Pukul 08.10 wita menganjurkan kepada ibu untuk sesering mungkin
menyusui bayinya
Ibu bersedia dan mau menyusui bayinya
4. Pukul 12.04 wita mengobservasi tanda-tanda vital ibu tekanan darah
120/80 mmHg, suhu 36ºC, nadi 80 kali/menit, pernapasan 23 kali/menit.
5. Pukul 12.10 wita melanjutkan pemberian obat
Livron 1x1/hari
6. Pukul 12.15 wita mengganti verban pasien
Verban sudah diagnti
7. Pukul 12.20 wita persiapan pasien pulang dan menganjurkan pasien
kembali tanggal 14 desember 2018
Ibu bersedia kembali tanggal 14 desember 2018

Anda mungkin juga menyukai