No Register :
E. INTERVENSI
Tujuan:
1. Post SC berlangsung normal
2. Nyeri bekas operasi berkurang/teratasi
3. Keadaan umum ibu baik
4. Tidak terjadi infeksi luka operasi
Kriteria:
1. Pengeluaran lochia dalam batas normal
2. Penurunan TFU 1 cm setiap hari
3. Tanda-tanda vital dalam batas normal
a. Tekanan darah, sistole antara 90-120 mmHg kenaikan tidak >15 mmHg,
diastole antara 70-90 mmHg kenaikan tidak >10 mmHg
b. Suhu 36-37ºC, kenaikan tidak >1ºC
c. Pernapasan normal antara 16-24 kali/menit
d. Nadi normal antara 70-88 kali/menit
4. Proses involusio berlangsung normal
5. Ibu mampu beradaptasi dengan nyeri
6. Luka operasi kering
Rencana Tindakan:
1. Observasi TTV,TFU,Kontraksi uterus, dan pengeluaran lochia
Rasional:
Untuk mengetahui keadaan umum ibu dan mengetahui involusio uteri dan
pengeluaran lochia yang berbau menunjukkan adanya infeksi.
2. Jelaskan pada ibu penyebab nyeri
Rasional:
Agar ibu mengetahui penyebab nyeri dan dapat beradaptasi dengan nyeri
yang di rasakan
3. Ajarkan pada ibu tentang:
a. Mobilisasi dini secara bertahap dan berelaksasi dalam pengaturan
napas
Rasional:
Mobilisasi dini secara bertahap dapat mengurangi rasa nyeri dan
mempercepat proses penyembuhan, relaksasi dalam pengaturan nafas
dapat menghilangkan ketegangan dan rasa nyeri yang di rasakan
b. Istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi
Rasional:
Istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi terumata
protein dapat mempercepat proses penyembuhan
c. Menjaga personal hygiene
Rasional:
Untuk mencegah berkembangbiaknya kuman penyebab infeksi
4. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya
Rasional:
ASI merupakan makanan yang paling tepat untuk tumbuh kembang bayi
dengan kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan bayi
5. Ajarkan pada ibu tentang cara perawatan luka post SC pada abdomen
Rasional:
Agar ibu mengerti cara perawatan luka operasi pada abdomen
6. Ajarkan pada ibu cara perawatan payudara
Rasional:
Merupakan suatu usaha untuk memperlancar ASI dengan cara pemijatan
payudara dan membiasnya dengan air hangat secara bergantian
7. Lanjutkan pemberian obat
Rasional:
Untuk mengurangi rasa nyeri dan untuk membunuh kuman penyebab
penyakit
F. IMPLEMENTASI
Tanggal 06 Desember 2018, pukul 14.05 wita
1. Pukul 14.05 wita mengobservasi TTV,TFU,Kontraksi uterus, dan
pengeluaran lochia, tekanan darah 120/80 mmHg, suhu 36ºC, nadi 80
kali/menit, pernapasan 23 kali/menit, TFU 1 jrbpst, kontraksi uterus baik
teraba keras dan bundar, lochia rubra warna merah segar dan berbau
normal
2. Pukul 14.10 wita menjelaskan pada ibu penyebab nyeri karena terputusnya
continuitas jaringan akibat laparotomi pada dinding abdomen dan
histerotomi pada dinding uterus maka aliran darah pada jaringan tersebut
akan terhambat dan menyebabkan nyeri
Ibu mengerti dan dapat beradaptasi dengan nyeri
3. Pukul 14.15 wita mengajarkan pada ibu tentang:
a. Mobilisasi dini secara bertahap dan berelaksasi dalam pengaturan
napas, mobilisasi dini miringn kiri dan kanan, duduk dan berjalan,
pengaturan nafas menarik nafas panjang saat nyeri
b. Istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi dengan menu
seimbang terutama protein seperti telur, tahu tempe, daging dll.
c. Menjaga personal hygiene, mengganti doek saat basah, mengganti
pembalut sesering mungkin, membersihkan/membilas kemaluan dengan
air hangat dan bersih, dan menjaga luka bekas operasi tetap kering
Ibu mengerti dan mau melakukannya
4. Pukul 14.20 wita menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya
Ibu bersedia dan mau menyusui bayinya sesering mungkin
5. Pukul 14.25 wita mengajarkan pada ibu tentang cara perawatan luka post
SC pada abdomen yaitu dengan membasuhnya dengan menggunakan air
dan sedikit sabun, gosok dengan lembut setelah selesai, keringkan dengan
handuk bersih cukup dengan menepuknya lembut
Ibu mengerti dan mau melakukannya
6. Pukul 14.30 wita mengajarkan pada ibu cara perawatan payudara
a. Kedua telapak tangan di basahi dengan minyak
b. Letakkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara, gerakkan
keatas samping dan bawah kemudian lepaskan pelan-pelan lakukan
dalam 30 kali (selama 5 menit)
c. Letakkan tangan kiri menyokong buah dada dan dengan 3 jari tangan
kanan mengurut-urut payudara dan lakukan pada payudara kanan
d. Letakkan tangan kiri menyokong buah dada dan jari-jari tangan kanan
menguru payudara dan lakukan paya payudara kanan
e. Kemudian kompres payudara dengan air dingin lalu air hangat berganti-
ganti selama 5 kali untuk setiap buah dada kemudian bersihkan dan
keringkan.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan perawatan payudara di rumah
7. Pukul 14.35 wita melanjutkan pemberian obat cefadroxil 2x1, asam
mefenamat 3x1 dan livron 1x1
G. EVALUASI
Tanggal 06 desember 2018, pukul 15.10 wita
Post SC berlangsung dengan normal ditandai dengan TTV dalam batas
normal tekanan darah 120/80 mmHg, suhu 36ºC, nadi 80 kali/menit,
pernapasan 23 kali/menit, TFU 1 jrbpst, kontraksi uterus baik teraba keras dan
bundar, lochia rubra warna merah segar dan berbau normal, ibu dapat
beradaptasi dengan nyeri, ibu sudah dapat bergerak kiri kanan, dan ibu
mengerti perawatan payudara.
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN NY “J”POST SC
No Register :
Analisa (A)
Post SC hari pertama dengan nyeri luka operasi
Penatalaksanaan (P)
Tanggal 06 Desember 2018, pukul 14.05 wita
1. Pukul 14.05 wita mengobservasi TTV,TFU,Kontraksi uterus, dan
pengeluaran lochia, tekanan darah 120/80 mmHg, suhu 36ºC, nadi 80
kali/menit, pernapasan 23 kali/menit, TFU 1 jrbpst, kontraksi uterus baik
teraba keras dan bundar, lochia rubra warna merah segar dan berbau
normal
2. Pukul 14.10 wita menjelaskan pada ibu penyebab nyeri karena terputusnya
continuitas jaringan akibat laparotomi pada dinding abdomen dan histerotomi
pada dinding uterus maka aliran darah pada jaringan tersebut akan
terhambat dan menyebabkan nyeri
Ibu mengerti dan dapat beradaptasi dengan nyeri
3. Pukul 14.15 wita mengajarkan pada ibu tentang:
a. Mobilisasi dini secara bertahap dan berelaksasi dalam pengaturan napas,
mobilisasi dini miringn kiri dan kanan, duduk dan berjalan, pengaturan
nafas menarik nafas panjang saat nyeri
b. Istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi dengan menu
seimbang terutama protein seperti telur, tahu tempe, daging dll.
c. Menjaga personal hygiene, mengganti doek saat basah, mengganti
pembalut sesering mungkin, membersihkan/membilas kemaluan dengan
air hangat dan bersih, dan menjaga luka bekas operasi tetap kering
Ibu mengerti dan mau melakukannya
4. Pukul 14.20 wita menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya
Ibu bersedia dan mau menyusui bayinya sesering mungkin
5. Pukul 14.25 wita mengajarkan pada ibu tentang cara perawatan luka post
SC pada abdomen yaitu dengan membasuhnya dengan menggunakan air
dan sedikit sabun, gosok dengan lembut setelah selesai, keringkan dengan
handuk bersih cukup dengan menepuknya lembut
Ibu mengerti dan mau melakukannya
6. Pukul 14.30 wita mengajarkan pada ibu cara perawatan payudara
a. Kedua telapak tangan di basahi dengan minyak
b. Letakkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara, gerakkan
keatas samping dan bawah kemudian lepaskan pelan-pelan lakukan
dalam 30 kali (selama 5 menit)
c. Letakkan tangan kiri menyokong buah dada dan dengan 3 jari tangan
kanan mengurut-urut payudara dan lakukan pada payudara kanan
d. Letakkan tangan kiri menyokong buah dada dan jari-jari tangan kanan
menguru payudara dan lakukan paya payudara kanan
e. Kemudian kompres payudara dengan air dingin lalu air hangat berganti-
ganti selama 5 kali untuk setiap buah dada kemudian bersihkan dan
keringkan.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan perawatan payudara di rumah
7. Pukul 14.35 wita melanjutkan pemberian obat cefadroxil 2x1, asam
mefenamat 3x1 dan livron 1x1
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN NY “J”POST SC
No Register :
Analisa (A)
Post SC hari kedua keadaan ibu baik
Penatalaksanaan (P)
Tanggal 07 Desember 2018, pukul 08.00 wita
1. Pukul 08.00 wita membantu ibu untuk melakukan mobilisasi
Ibu sudah bisa melakukan miring kiri dan kanan dan merasa nyaman
2. Pukul 08.05 wita memberitahu ibu tanda-tanda infeksi seperti luka bekas
operasi berwarna merah dan berbau
Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
3. Pukul 08.10 wita menganjurkan kepada ibu untuk sesering mungkin
menyusui bayinya
Ibu bersedia dan mau menyusui bayinya
4. Pukul 12.04 wita mengobservasi tanda-tanda vital ibu tekanan darah
120/80 mmHg, suhu 36ºC, nadi 80 kali/menit, pernapasan 23 kali/menit.
5. Pukul 12.10 wita melanjutkan pemberian obat
Livron 1x1/hari
6. Pukul 12.15 wita mengganti verban pasien
Verban sudah diagnti
7. Pukul 12.20 wita persiapan pasien pulang dan menganjurkan pasien
kembali tanggal 14 desember 2018
Ibu bersedia kembali tanggal 14 desember 2018