Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat

dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah “Mekanisme Pasar Permintaan” ini

sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu

Amrita Nugraheni Saraswaty, SE.,M.Sc. , selaku Dosen mata kuliah Pengantar Ekonomi Mikro

yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan

serta pengetahuan kita mengenai mekanisme pasar permintaan. Kami juga menyadari

sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa

yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi

perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa

sarana yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.

Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang

yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata

yang kurang berkenan.

Denpasar, 15 September 2017


DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Di Indonesia, pasar merupakan lembaga ekonomi di mana para pembeli dan penjual

dapat melakukan interaksi. Interaksi tersebut akan menentukan tingkat harga barang

dan jumlah barang yang akan diperjualbelikan di pasar. Dengan kata lain, konsumen yang

membutuhkan barang atau jasa, sedangkan produsen yang menyediakan barang atau

jasa.

Kemajuan yang telah dicapai berbagai perekonomian, membuktikan bahwa pada

umumnya mekanisme pasar merupakan sistem yang cukup efisien dalam

memberlakukan harga yang adil dan bahkan untuk mengalokasikan faktor-faktor

produksi dan mendorong kegiatan ekonomi.

Disamping itu pula, Beberapa orang menganggap bahwa ilmu ekonomi dimulai dan

diakhiri dengan hukum permintaan. Jelas bahwa anggapan ini terlalu mengandalkan

ilmu ekonomi dalam satu menit. Akan tetapi hukum yang dikenal dengan hukum

permintaan memang merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman kita

mengenai sistem pasar.

Maka dari itu kami membuat makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu mata

kuliah pengantar ekonomi mikro dan dapat mengetahui mekanisme pasar permintaan itu

sendiri.

2.1 Rumusan Masalah

1. Apa faktor-faktor dari permintaan?

2. Apa itu hukum permintaan?


3. Apa itu kurva permintaan?

4. Apa itu fungsi permintaan?

5. Apa itu permintaan perseorangan dan permintaan pasar?

6. Apa itu pergerakan sepanjang kurva permintaan dan pergeseran kurva permintaan?

3.1 Tujuan

1. Untuk menjelaskan penentu-penentu permintaan.

2. Untuk menjelaskan hukum permintaan.

3. Untuk menjelaskan kurva permintaan.

4. Untuk menjelaskan fungsi permintaan.

5. Untuk menjelaskan permintaan perseorangan dan permintaan pasar.

6. Untuk menjelaskan pergerakan sepanjang kurva permintaan dan pergeseran kurva

permintaan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Penentu-Penentu Permintaan

Permintaan merupakan keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai

tingkat harga selama periode waktu tertentu, yang disertai dengan kesediaan dan

kemampuan membeli barang tersebut. Permintaan seseorang atau suatu masyarakat

kepada suatu barang dapat ditentukan oleh banyak faktor. Di antara faktor-faktor

tersebut penting yang menentukan permintaan seperti berikut:

a. Harga barang itu sendiri (Px)

Harga barang itu sendiri akan mempengaruhi permintaan seseorang dalam membeli

suatu barang. Jika harga suatu barang mengalami kenaikan, maka permintaan akan

suatu bang akan menurun . Begitu juga sebaliknya, jika harga suatu barang

mengalami penurunan, maka permintaan akan suatu barang akan meningkat.

b. Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut (Py)

Harga barang lain yang mempengaruhi permintaan suatu barang saling memiliki

keterkaitan. Keterkaitan suatu barang bisa bersifat substitusi (pengganti) dan

bersifat komplemen (penggenap). Sebagai Contoh, jika harga buah apel mahal, orang

akan membeli lebih banyak buah jeruk karena harga jeruk tidak mengalami

penaikan. Jeruk tersebut bisa dikatakan sebagai barang subtitusi yang menggantikan

apel.

c. Tingkat pendapatan perkapita (Y/cap)

Pendapatan perkapita dapat mempengaruhi permintaan terhadap suatu barang. Jika

pendapatan seseorang meningkat, jumlah barang yang diminta orang tersebut juga
bertambah dan begitu juga sebaliknya. Jika pendapatan seseorang menurun, maka

permintaan akan suatu barang akan menurun.

d. Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat (Ydist)

Jika distribusi pendapatan buruk, berarti daya beli secara umum melemah, sehingga

permintaan terhadap suatu barang menurun.

e. Cita rasa masyarakat/selera (sel)

Cita rasa/ selera dapat mempengaruhi permintaan konsumen terhadap suatu

barang. Berapa pun harga barang diturunkan jika konsumen tidak memiliki selera

untuk menggunaka barang tersebut, tidak terjadi permintaan terhadap barang

tersebut, begitu juga sebaliknya.

f. Jumlah penduduk (pen)

Semakin banyak jumlah penduduk, maka kebutuhanya semakin banyak secara tidak

langgsung permintaan akan barang untuk memenuhi semua kebutuhannya itu akan

semakin banyak.

g. Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan datang (Pp)

Perkiraan terhadap situasi masa yang akan datang juga dapat mempengaruhi

permintaan suatu barang. Misalnya, jika diperkirakan harga sepeda motor akan

turun karena adanya promosi besar-besaran dari berbagai merek, orang akan

menunda untuk membeli sepeda motor tersebut.

Untuk menganalisis pengaruh berbagai faktor tersebut terhadap permintaan suatu

barang sangatlah sulit. Oleh karena itu, dalam membicarakan teori permintaan, ahli ekonomi

membuat analisis yang sederhana. Dalam analisis ekonomi dianggap bahwa permintaan
suatu barang terutama dipengaruhi oleh tingkatan harganya. Oleh sebab itu, dalam teori

permintaan yang terutama dianalisi adalah hubungan antara jumlah permintaan suatu

barang dengan harga barang tersebut.

2.2 Hukum Permintaan

Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan

yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila

harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang

yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:“Apabila harga

suatu barang dan jasa meningkat, jumlah barang yang diminta akan menurun.

Sebaliknya, apabila harga suatu barang dan jasa menurun, jumlah barang yang diminta

akan meningkat.”. Dari bunyi hukum tersebut bisa kita simpulkan bahwa tingkat harga

suatu barang atau jasa akan mempengaruhi tingkat permintaan konsumen. Jika harga

naik maka konsumen enggan melakukan permintaan dan hal yang mungkin akan

terjadi konsumen akan mencari bahan pengganti yang tentunya lebih murah. Hukum

permintaan ini berlaku selama faktor-faktor selain harga barang atau jasa tetap dan

tidak berubah (cateris paribus). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya

cateris paribus, antara lain :

 Pendapatan tetap

 Tidak ada barang pengganti dan pelengkap

 Selera tetap

 Kebutuhan tetap

 Benda tersebut bukan benda prestise

 Tidak ada perubahan harga


Apabila ada faktor selain harga berubah, maka hukum permintaan ini tidak akan

berlaku. hukum permintaan tidak berlaku, yaitu kalau harga suatu barang naik justru

permintaan terhadap barang itu meningkat. Sebagai contohh, yaitu permintaan akan

pulsa, meskipun harga pulsa selalu naik, namun permintaan masyarakat akan pulsa

tetap naik, hal ini dikarenakan memang pulsa merupakan hal yang penting dalam

kehidupan manusia, untuk internet, komunikasi, kerja dan lainnya. Selain itu Ada

beberapa pertimbangan untuk hukum permintaan ini, antara lain :

 Harga sebagai penentu konsumsi

 Penyusutan pada marginal

 Pengaruh perubahan pendapatan yang didapat dan perubahan penggantian barang

(barang substantif).

2.3 Kurva Permintaan

Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai suatu kurva yang menggambarkan sifat

hubungan antara harga sesuatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang

diminta para pembeli.

Permintaan Terhadap Buku Tulis pada Berbagai Tingkat Harga

Keadaan Harga (rupiah) Jumlah yang diminta (unit)

P 5000 200

Q 4000 400

R 3000 600

S 2000 900

T 1000 1300
Dalam menganalisis permintaan perlu disadari perbedaan antara dua istilah berikut :

permintaan dan jumlah barang yang diminta. Apabila ahli ekonomi mengatakan

“permintaan” yang mereka maksudkan adalah keseluruhan daripada kurva permintaan.

Jadi permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan antara harga

dan jumlah permintaan. Sedangkan “jumlah barang yang diminta” dimaksudkan sebagai

banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga tertentu. Contohnya, titik R

menggambarkan bahwa pada harga Rp. 3000 jumlah barang (buku tulis) yang diminta

adalah 600 buah.

Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri atas ke kanan

bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah

yang diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik. Kalau salah satu variabel naik

(misalnya harga) maka variabel yang lainnya akan turun (misalnya jumlah yang diminta).

2.4 Fungsi Permintaan

Fungsi permintaan adalah suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara kuantitas

barang atau jasa yang di minta oleh para konsumen dengan harga barang atau jasa
tersebut. Fungsi permintaan juga mematuhi hukum permintaan, dimana ketika harga

barang naik, kuantitas yang diminta akan turun dan jika harga barang turun, kuantitas

yang diminta akan naik. Hal ini menunjukkan bahwa harga barang dan

permintaan/kuantitas yang diminta memiliki hubungan negatif, oleh karena itu fungsi

permintaan akan selalu negatif.

2.5 Permintaan Perseorangan dan Permintaan Pasar

Permintaan terhadap suatu barang dapat dilihat dari dua sudut, yaitu permintaan

yang dilakukan oleh seseorang dan permintaan yang dilakukan oleh semua orang dalam

pasar. Permintaan Perseorangan merupakan kuantitas sesuatu barang yang ingin

diperoleh seorang pembeli pada berbagai tingkat harga. Sedangkan Permintaan Pasar

merupakan jumlah sesuatu barang yang diminta semua pembeli dalam pasar pada

berbagai tingkat harga.

Dalam analisis perlu dibedakan antara kurva permintaan perseorangan dan kurva

permintaan pasar. Untuk memperoleh kurva permintaan pasar, kurva permintaan


berbagai individu dalam pasar harus dijumlahkan. Pada tabel di atas ditunjukkan suatu

gambaran hipotesis untuk memperoleh permintaan pasar dengan menjumlahkan

permintaan dari individu-individu dalam pasar. Dalam contoh itu dimisalkan hanya

terdapat dua individu dalam pasar buku tulis, yaitu Ali dan Badu. Dalam tabel tersebut

digambarkan permintaan Ali maupun Badu terhadap buku tulis pada harga-harga di

antara Rp. 5000 dan Rp. 1000. Permintaan pasar diperoleh dengan menjumlahkan

banyaknya barang yang diminta oleh Ali dan Badu pada setiap tingkat harga. Dan dapat

dibuat kurva permintaan seperti di atas terhadap buku tulis Ali, Badu, dan pasar.

2.1 Pergerakan Sepanjang Kurva Permintaan dan Pergeseran Kurva Permintaan

A. Pergerakan Sepanjang Kurva Permintaan

Perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang diminta

menjadi semakin tinggi atau semakin menurun.

Dapat dilihat bahwa perubahan harga tersebut menyebabkan keadaan permintaan

berubah, yaitu dari yang ditunjukkan oleh titik R kepada titik S. Ini berarti penurunan

harga dari Rp. 3000 menjadi Rp. 2000 telah menambah jumlah yang diminta dari 75

menjadi 100. Kenaikan harga akan mengurangi jumlah yang diminta. Akibat dari
kenaikan harga ini juga dapat diikuti sepanjang kurva permintaan. Katakanlah yang

berlaku adalah kenaikan harga dari Rp. 3000 menjadi Rp. 4000. Ini berarti

kedudukan dalam kurva DD berubah dari R menjadi T, yang menggambarkan bahwa

kenaikan harga itu telah mengurangi jumlah barang yang diminta dari 75 menjadi

50.

B. Pergeseran Kurva Permintaan

Ke arah manakah kurva permintaan akan bergerak apabila perubahan itu

ditimbulkan oleh perubahan faktor bukan harga, misalnya perubahan pendapatan

pembeli? Disini akan dijelaskan bahwa pendapatan para pembeli mengalami

kenaikan. Apabila faktor-faktor lain tidak mengalami perubahan, kenaikan

pendapatan ini akan menaikkan permintaan, yaitu pada setiap tingkat harga jumlah

yang diminta menjadi bertambah banyak.

Titik A menggambarkan bahwa pada harga P jumlah yang diminta adalah Q sedangkan titik

A1 menggambarkan bahwa pada harga P jumlah yang diminta Q1. Dapat dilihat bahwa Q1 > Q

dan berarti kenaikan pendapatan menyebabkan pada harga P permintaan bertambah

sebesar QQ1. Contoh ini menunjukkan bahwa apabila kurva permintaan bergerak ke sebelah
kanan, maka perpindahan itu menunjukkan pertambahan dalam permintaan. Sebaliknya

pergeseran kurva permintaan ke sebelah kiri yang berarti bahwa permintaan telah

berkurang. Sebagai akibat dari perubahan ini pada harga P, jumlah barang yang diminta

adalah Q2. Keadaan ini ditunjukkan oleh titik A2.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pasar adalah tempat bertemunya atau interaksi antara pembeli dan penjual.

Mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisien di dalam mengalokasikan faktor-

faktor produksi dan mengembangkan perekonomian, tetapi dalam keadaan tertentu ia

menimbulkan beberapa akibat buruk sehingga diperlukan campur tangan pemerintah

untuk memperbaikinya. Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang

pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Hukum permintaan adalah

jika harga naik, jumlah barang yang diminta akan turun, demikian pula sebaliknya, jika

harga turun, jumlah barang yang diminta akan naik. Faktor-faktor yang mempengaruhi

permintaan adalah harga barang itu sendiri, harga barang lain, pendapatan konsumen,

jumlah penduduk, selera konsumen, dan perkiraan mengenai keadaan di masa yang akan

datang. Fungsi permintaan adalah suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara

kuantitas barang atau jasa yang di minta oleh para konsumen dengan harga barang atau

jasa tersebut. Permintaan terhadap suatu barang dapat dilihat dari dua sudut, yaitu

permintaan yang dilakukan oleh seseorang dan permintaan yang dilakukan oleh semua

orang dalam pasar. Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai suatu kurva yang

menggambarkan sifat hubungan antara harga sesuatu barang tertentu dengan jumlah

barang tersebut yang diminta para pembeli. Setiap perubahan yang meningkatkan

kuantitas yang diminta pada setiap harga akan menggeser kurva permintaan ke kanan.

Begitu pula sebaliknya, setiap perubahan yang menurunkan kuantitas yang diminta pada

setiap tingkat harga akan menggeser kurva permintaan ke kiri.


Daftar Pustaka

Sadono Sukirno 2016 Mikro Ekonomi. Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta PT Raja

Grafindo Persada.

http://topijerami1995.blogspot.co.id/2015/01/materi-lengkap-ekonomi-

mikro.html?m=1

https://dedexwidya.blogspot.co.id/2015/05/teori-ekonomi-mikro-permintaan.html

http://e-kurnas.weebly.com/fungsi-permintaan-dan-penawaran/fungsi-permintaan-

dan-penawaran

Anda mungkin juga menyukai