Anda di halaman 1dari 1

Status mahasiswa bukanlah penghalang untuk memperoleh kemapanan finansial setara pegawai atau

staf perusahaan. Justru di tengah krisis global dan ketidakpastian lapangan kerja yang ditawarkan saat
ini, mahasiswa dituntut untuk lebih siap menghadapi berbagai resiko di lapangan bahkan yang terburuk
menjadi pengangguran.

Namun sayangnya, hanya sebagian kecil mahasiswa yang mau merealisasikan mimpi dan membuka
peluang bisnisnya sendiri. Tidak heran, hal ini terjadi karena kebanyakan mahasiswa terbiasa
menggantungkan urusan finansial kepada orangtuanya.

Meski akan menyita waktu dan memerlukan perjuangan yang lebih, bekerja saat kuliah akan
memberikan banyak manfaat. Selain menambah penghasilan, mahasiswa juga mendapatkan
pengalaman yang berharga, memperluas pergaulan, dan menumbuhkan rasa kemandirian.

Telah disinggung diatas bahwa terdapat kalangan mahasiswa yang mampu membuka peluang
usaha/bisnis. Usaha disini tidak secara sempit diartikan sebagai pengelolaan bisnis dengan modal besar.
Bisnis bisa dirintis dengan cara yang paling simpel, mulai dari menjadi reseller kue, penerjemah,
membuka tempat les, bahkan memasarkan produk MLM. Poin utamanya adalah mahasiswa mau
berusaha dan meluangkan waktu lebih untuk suatu pekerjaan. Maka, salah satu jenis pekerjaan yang
banyak dipilih mahasiswa adalah menjadi entrepreneur.

Ketika mendengar kata Entrepreneur, umumnya orang akan berpikir tentang pengusaha, bisnis, uang,
dsb. Padahal pada dasarnya, entrepreneurship tidak selalu berhubungan dengan uang. Entrepreneurship
adalah sebuah mindset atau pola pikir yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang agar dapat menjadi
seorang etrepreneur.

Seorang entrepreneur selalu dianjurkan untuk memiliki pola pikir yang diluar kebiasaan orang pada
umumnya. Entrepreneur akan lebih sering menggunakan otak kanan untuk menghasilkan kreativitas-
kreativitas baru, selalu memotivasi diri, dan tersenyum dalam segala situasi. Entrepreneur akan melihat
masalah sebagai suatu tantangan. Kegagalan yang bukanlah akhir dari segalanya, malah menjadi
pembelajaran dan pemicu semangat.

Di luar konteks usaha dan sekedar mencari keuntungan, seorang entrepreneur juga akan selalu
berusaha untuk menjalin silaturahmi dengan semua orang, memperkaya ilmu dengan lebih banyak
mengamati dan mendengarkan, serta peka terhadap peluang. Entrepreneur akan melihat segala sesuatu
dari segi positif, mengubah kata tidak bisa menjadi bisa, sulit menjadi mudah, mustahil menjadi
mungkin.

Itulah sebagian ciri pola pikir yang dimiliki oleh seorang Entrepreneur, atau yang lebih kita kenal sebagai
Entrepreneurship. Selanjutnya, makalah ini akan mengupas lebih dalam tentang mindset
entrepreneurship.

Anda mungkin juga menyukai