Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH GAJI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA GURU

PADA SMA SWASTA BAGAN SINEMBAH, ROKAN HILIR, RIAU

Wardani Purnama Sari

Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Bagan Sinembah, Rokan Hilir, Riau
wardani_ps@yahoo.com

ABSTRACT

This research aims to analyze the effect of salary and motivation on performance of teachers.
The population of this research is the private HIGH SCHOOL teachers throughout the
District of Rokan Hilir Bagan Sinembah totalling 137 persons. Sample in this study consisted
of 135 people determined through proportional random sampling. Engineering data
collection used by providing questionnaires. The data collected are then analyzed using
statistics in the form of Structural Equation Modeling (SEM) with AMOS. The results showed
that: 1) salary effect significantly to the motivation of teachers, (2) the salary effect
significantly to teaching skills, (2) motivation influence significantly to teaching skills, (3)
teaching skills influence significantly to the performance of teachers, (4) salary effect
significantly to the performance of teachers, ((6) motivation influence significantly to the
performance of teachers, (7) the salary effect significantly to the performance of teachers
through teaching skills (8) motivation effect significantly to teacher performance through
teaching skills.

Keywords: Salary, motivation, teaching skills, job performance

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaji dan motivasi terhadap kinerja
guru. Populasi penelitian ini adalah guru SMA swasta di seluruh Kabupaten Rokan Hilir
Bagan Sinembah sebanyak 137 orang. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 135 orang
yang ditentukan melalui proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan
menggunakan statistik dalam bentuk Structural Equation Modeling (SEM) dengan
AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) gaji berpengaruh signifikan terhadap
motivasi guru, (2) gaji pengaruh signifikan terhadap keterampilan mengajar, (2) motivasi
berpengaruh signifikan terhadap keterampilan mengajar, (3) keterampilan mengajar
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru, (4) gaji berpengaruh signifikan
terhadap kinerja guru, (6) motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru, (7) gaji
berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru melalui keterampilan mengajar (8) motivasi
berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru melalui keterampilan mengajar.

Kata Kunci: Gaji, motivasi, keterampilan mengajar, kinerja

Pengaruh Gaji dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru ... 65


A. Pendahuluan
Kinerja merupakan tingkat keberha- lah tersebut. Sekolah yang perolehan
silan seseorang dalam melaksanakan nilai ujian nasionalnya paling tinggi
tugas sesuai dengan tanggung jawab dan tingkat kelulusannya setiap tahun
dan wewenangnya berdasarkan stan- 100% dianggap sudah berhasil dan
dar kinerja yang telah ditetapkan akan mendapat kepercayaan masya-
selama periode tertentu dalam rangka rakat. Nilai rata-rata Ujian Nasional
mencapai tujuan organisasi. Kinerja pada pada SMA Swasta Kecamatan
guru di sekolah mempunyai peran Bagan Sinembah masih terdapat nilai
penting dalam pencapaian tujuan 5,46 dan 6,00. Artinya ini akan
sekolah. Masalah kinerja menjadi berpengaruh terhadap tingkat
sorotan berbagai usaha dilakukan kelulusan siswa yang akan masuk ke
untuk mencapai kinerja yang baik. Perguruan Tinggi Negeri yang nantin-
Perhatian pemerintah terhadap pendi- ya akan berpengaruh kepada brand
dikan sudah disosialisasikan, dan ang- image masyarakat terhadap sekolah.
garan pendidikan yang diamanatkan Kinerja guru tidak terwujud
Undang-undang sebesar 20% sudah begitu saja, tetapi dipengaruhi oleh
dilaksanakan. Oleh karenanya kinerja faktor-faktor tertentu. Baik faktor
guru tentunya akan menjadi perhatian internal maupun faktor eksternal
semua pihak. Guru harus benar-benar sama-sama membawa dampak ter-
kompeten di bidangnya dan guru juga hadap kinerja guru. Faktor internal
harus mampu mengabdi secara kinerja guru adalah faktor yang
optimal. datang dalam diri guru yang dapat
Kinerja guru merupakan faktor mempengaruhi kinerjanya, contohnya
penting dalam menentukan tugas dan kemampuan, keterampilan, kepriba-
tanggung jawab sebagai pendidik. dian, persepsi, motivasi, pengalaman
Dengan adanya kinerja yang tinggi, lapangan. Faktor internal tersebut
maka guru yang bersangkutan akan pada dasarnya dapat direkayasa
berupaya melaksanakan tugas dan melalui pre-service training dan in-
kewajibannya secara optimal dan service training. Pada pre-service
bekerja keras, berusaha untuk training cara yang dapat dilakukan
mengatasi segala rintangan dan ialah dengan menyeleksi calon guru
menjalankan tugas dengan sebaik- secara ketat, penyelenggaraan proses
baiknya. Sebaliknya apabila kinerja pendidikan guru yang berkualitas dan
guru rendah, maka tujuan belajar penyaluran lulusan yang sesuai
khususnya dan tujuan pendidikan dengan bidangnya. Sementara pada
umumnya akan sulit diwujudkan. in-service training cara yang bisa
Kinerja guru dianggap berhasil dilakukan ialah dengan menyelengga-
adalah dengan perolehan nilai ujian rakan diklat yang berkualitas secara
nasional yang tinggi dan tingkat berkelanjutan. Faktor eksternal kiner-
kelulusan yang maksimal pada seko- ja guru adalah faktor yang datang dari

66 TINGKAP Vol. XII No. 1 Th. 2016


luar guru yang dapat mempengaruhi Untuk pemberian honor daerah, pem-
kinerjanya seperti, gaji, sarana beriannya dirapel tiga bulan sekali.
prasarana, lingkungan kerja fisik dan Siagian3 menyatakan bahwa
kepemimpinan. 1 kuatnya motivasi seorang tergantung
Salah satu faktor yang pada pandangannya tentang betapa
mempengaruhi kinerja guru adalah kuatnya keyakinan yang terdapat
gaji. Setiap orang yang memperoleh dalam dirinya bahwa ia akan dapat
gaji tinggi, hidupnya akan sejahtera. mencapai apa yang diusahakan untuk
Orang akan bekerja dengan penuh dicapainya. Seorang guru yang
antusias jika pekerjaanya mampu memiliki motivasi kerja dapat dilihat
menyejahterakan hidupnya. Sebalik- dari unjuk kerja, perilaku, dan sikap
nya, orang yang tidak sejahtera atau sehari-hari terhadap tugas dan
serba kekurangan akan bekerja tanpa peranannya. Guru yang memiliki
gairah. Bagaimana mungkin seorang motivasi kerja yang tinggi akan
guru dapat bekerja secara professional terdorong untuk menciptakan dan
jika berangkat dari rumah sudah melaksanakan proses pembelajaran
dipusingkan dengan kebutuhan rumah yang bermakna, efektif, dan efesien.
tangga. Gaji merupakan salah satu Selanjutnya guru akan melaksanakan
bentuk kompensasi atas prestasi kerja tugasnya secara maksimal, penuh rasa
yang diberikan oleh pemberi kerja tanggung jawab, penuh percaya diri,
terhadap pekerja. Menurut Handoko2 sungguh-sungguh tanpa menunggu
kompensasi adalah segala sesuatu perintah, dan suka dengan pekerja-
yang diterima para karyawan sebagai annya, serta mampu merefleksikan
balas jasa untuk kerja mereka. pengalaman dan kemampuan tekhnis
Bagi tenaga pengajar yang untuk mencapai tujuan dan produk-
berstatus PNS pemerintah telah tifitas kerjanya.
mengatur pemberian kompensasi ini Unsur terpenting untuk meng-
dengan dikeluarkannya Undang- hasilkan kinerja guru adalah abilitas
Undang No 43 Tahun 1999. Sedang- (keterampilan). Abilitas dapat dipan-
kan bagi tenaga pengajar yang dang sebagai suatu karakteristik
berstatus sebagai non PNS kebijakan umum dari seseorang yang berhu-
pemberian kompensasi ini didasarkan bungan dengan pengetahuan dan kete-
pada kebijakan lembaga atau yayasan. rampilan yang diwujudkan melalui
Pada SMA swasta Kecamatan Bagan tindakan. Abilitas seorang guru secara
Sinembah hanya beberapa yayasan aplikatif indikatornya dapat digam-
saja yang memberikan gaji pokok barkan melalui delapan keterampilan
selebihnya mereka memberikan gaji mengajar (teaching skills), yakni
hanya dengan honor perjamnya. keterampilan bertanya, keterampilan
memberi penguatan, keterampilan
mengadakan variasi, keterampilan
1
Arifin dan Barnawi. 2012. Kinerja Guru menjelaskan, keterampilan membuka
Profesional. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. dan menutup pelajaran, keterampilan
2
Handoko, T Hani. 2008. Manajemen
3
Personalia dan Sumber daya manusia. Siagian, Sondang P. 2004. Teori Motivasi
edisi kedua. Yogyakarta: BFEE UGM. dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Pengaruh Gaji dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru ... 67


memimpin diskusi kelompok kecil, guru yang memiliki kinerja yang
keterampilan mengelola kelas, kete- tinggi, mempunyai sikap profesional
rampilan mengajar kelompok kecil serta motivasi kerja yang tinggi.
dan perorangan.4 Hal ini didukung Dengan demikian rumusan
oleh Yuliani Indrawati5 yang masalah yang diungkapkan dalam
menyatakan bahwa bahwa faktor- penelitian ini adalah sejauh mana
faktor yang mempengaruhi kinerja pengaruh gaji terhadap motivasi guru,
guru matematika yaitu faktor sejauh mana pengaruh gaji terhadap
kemampuan/pengetahuan, keteram- keterampilan mengajar guru, sejauh
pilan, motivasi yang berpengaruh mana pengaruh motivasi terhadap
signifikan sebesar 79,5 %.6 keterampilan mengajar guru, sejauh
Berdasarkan surat kabar tribun mana pengaruh keterampilan menga-
pekanbaru edisi kamis 06 Oktober jar terhadap kinerja guru, sejauh mana
2012 mengatakan Hasil Ujian pengaruh gaji terhadap kinerja guru,
Kompetensi Guru (UKG) di Provinsi sejauh mana pengaruh motivasi
Riau jauh dari harapan. Sebagian terhadap kinerja guru.
besar peserta tak mampu mencapai Berdasarkan permasalahan yang
nilai standar yang ditetapkan telah diuraikan di atas penulis tertarik
pemerintah, yaitu 70. Bahkan, tidak untuk meneliti faktor-faktor yang
sedikit pula peserta yang seluruh mempengaruhi kinerja guru yang
jawabannya salah dan meraih nilai berkaitan dengan gaji, motivasi dan
terendah atau 0.7 keterampilan mengajar dengan
Mengingat begitu besar dan demikian judul tulisan ini adalah
pentingnya peranan guru, upaya yang Pengaruh Gaji dan Motivasi Ter-
dapat dilakukan untuk mendukung hadap Kinerja Guru Pada SMA
terlaksananya proses belajar mengajar Swasta Bagan Sinembah, Rokan
yang baik dan kondusif adalah dengan Hilir, Riau.
menyediakan guru yang berkualitas,
B. Tinjauan Kepustakaan
4
Direktorat Tenaga Kependidikan. 2008. Kinerja Guru
.Administrasi dan Pengelolaan Sekolah. Kata kinerja merupakan terjemahan
Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan, dari bahasa Inggris, yaitu dari kata
Ditjen PMPTK, Depdiknas. performance. Kata performance
6
berasal dari kata to perform yang
Indrawati, Yuliani.2006. Faktor-faktor yang berarti menampilkan atau melak-
Mempengaruhi Kinerja Guru Matematika
dalam Pelaksanaan Kurikulum Berbasis
sanakan. Performance berarti prestasi
Kompetensi Pada Sekolah Menengah Atas kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian
Kota Palembang. Jurnal Manajemen dan kerja, unjuk kerja atau penampilan
Bisnis Sriwijaya Vol.4, No 7 Juni 2006. kerja. Dalam Kamus Besar Bahasa
7
Tribun Pekanbaru Edisi Kamis 06 Oktober
2012

68 TINGKAP Vol. XII No. 1 Th. 2016


Indonesia8 kinerja adalah sesuatu kinerja adalah tingkat keberhasilan
yang dicapai, prestasi yang diper- seseorang atau kelompok dalam
lihatkan atau kemampuan kerja. melaksanakan tugas sesuai dengan
Dalam materi diklat “Penilaian tanggung jawab dan wewenangnya
Kinerja Guru” yang diterbitkan oleh berdasarkan standar kinerja yang
Direktorat Tenaga Kependidikan,9 telah ditetapkan selama periode
kinerja merupakan suatu wujud tertentu dalam rangka mencapai
perilaku seseorang atau organisasi tujuan organisasi. Berkenaan dengan
dengan orientasi prestasi. kepentingan penilaian terhadap kiner-
Pendapat para ahli mengenai ja guru Georgia Department Of
kinerja cukup beragam. Menurut Education telah mengembangkan
Mangkunegara dalam Aritonang 10 Teacher Performance Assessment
kinerja adalah hasil kerja secara Instrument yang kemudian dimodi-
kualitas dan kuantitas yang dicapai fikasi oleh Depdiknas menjadi Alat
oleh seorang pegawai dalam Penilaian Kemampuan Guru (APKG).
melaksanakan tugasnya sesuai dengan Alat penilaiaan ini menyoroti tiga
tanggung jawab yang diberikan aspek utama kemampuan guru, yaitu:
kepadanya. Tinggi rendahnya kinerja 1) rencana pembelajaran (RPP); 2)
pekerja berkaitan erat dengan system prosedur pembelajaran dan 3) hu-
pemberian penghargaan yang dite- bungan antar pribadi.
tapkan oleh lembaga/organisasi tem-
pat mereka bekerja. Menurut Tjutju Keterampilan Mengajar
dan Suwatno11 kinerja merupakan Dalam mengajar ada dua kemampuan
prestasi nyata yang ditampilkan pokok yang harus dikuasai oleh guru,
seseorang setelah yang bersangkutan
yaitu: 1) menguasai materi atau bahan
menjalankan tugas dan perannya ajar yang diajarkan (what to teach), 2)
dalam organisasi. menguasai metodologi atau cara
Berdasarkan beberapa pendapat untuk membelajarkannya (how to
di atas, penulis menyimpulkan bahwa teach). Keterampilan mengajar
8
termasuk kedalam aspek nomor 2
Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa
yaitu cara membelajarkan siswa.
Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Depar-
Keterampilan dasar mengajar mutlak
temen Pendidikan Nasional.
harus dimiliki dan dikuasai oleh
9
Direktorat Tenaga Kependidikan. 2012. Op setiap guru karena keterampilan
cit. mengajar bahwa mengajar bukan
10
Aritonang, Keke T. 2005. “Kompensasi sekedar proses menyampaikan penge-
Kerja, Disiplin Kerja Guru dan Kinerja tahuan saja, akan tetapi menyangkut
Guru SMP Kristen BPK Penabur Jakarta”. aspek yang lebih luas seperti: pem-
Jurnal Pendidikan Penabur No.04/ th.IV/ binaan sikap, emosional, karakter,
Juli 2005. kebiasaan, dan nilai-nilai. 12
11
Tjuju dan Suwatno. 2009. Manajemen
Sumber Daya Manusia; Teori Aplikasi, dan
12
Isu Penelitian. Bandung: Alfabeta. Usman, M Uzer. 2007. Menjadi Guru
Profesional. Bandung: PT Remaja Rosda
Karya.

Pengaruh Gaji dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru ... 69


Keterampilan mengajar berke- rampilan mengajar kelompok kecil
naan dengan beberapa kemampuan dan perorangan.
atau keterampilan yang bersifat
mendasar dengan beberapa kemam- Motivasi Guru
puan atau keterampilan yang bersifat Motivasi berasal dari kata motif yang
mendasar dan melekat harus dimiliki dapat diartikan sebagai tenaga peng-
dan diaktualisasikan oleh setiap guru gerak yang mempengaruhi kesiapan
dalam melaksanakan tugasnya.13 untuk memulai melakukan rangkaian
Kemampuan guru dapat dikem- kegiatan dalam suatu perilaku.15
bangkan dan dibina dalam pembinaan Menurut Rivai16 motivasi adalah
dan pengembangan profesi guru, serangkaian sikap dan nilai-nilai yang
dimana pengembangan profesi dan mempengaruhi individu untuk men-
karir diarahkan untuk meningkatkan capai hal yang spesifik sesuai dengan
kompetensi dan kinerja guru dalam tujuan individu. Konsep mengenai
rangka pelaksanaan proses pendidikan motivasi dalam diri individu, menye-
dan pembelajaran dikelas dan di luar butkan bahwa motivasi tidak dapat
kelas. Upaya peningkatan kompetensi dipisahkan dengan konsep kebutuhan
dan profesionalitas ini tentu saja harus manusia. Salah satu teori yang sangat
sejalan dengan upaya untuk mem- populer berkaitan dengan kebutuhan
berikan penghargaan, peningkatan ini adalah teori tentang jenjang
kesejahteraan dan perlindungan ter- kebutuhan dari Abraham Maslow. Inti
hadap guru.14 Hal ini menunjukkan dari teori ini adalah bahwa kebutuhan
bahwa ada hubungan dengan adanya tersusun secara hierarki. Ia menun-
pemberian gaji yang layak untuk jukkannya dalam 5 tingkatan yang
peningkatan kemampuan guru dalam berbentuk piramid, orang memulai
melaksanakan pembelajaran sehingga dorongan dari tingkatan terbawah.
menghasilkan kinerja yang baik. Lima tingkat kebutuhan itu dikenal
Keterampilan mengajar guru yakni dengan sebutan Hirarki Kebutuhan
keterampilan bertanya, keterampilan Maslow, dimulai dari kebutuhan
memberi penguatan, keterampilan biologis dasar sampai motif
mengadakan variasi, keterampilan psikologis yang lebih kompleks; yang
menjelaskan, keterampilan membuka hanya akan penting setelah kebutuhan
dan menutup pelajaran, keterampilan dasar terpenuhi. Kebutuhan pada
memimpin diskusi kelompok kecil, suatu peringkat paling tidak harus
keterampilan mengelola kelas, kete-

15
Uno, Hamzah B. 2011. Teori Motivasi dan
13 Pengukurannya”Analisis di bidang Pen-
Moedjiono dan Hasibuan J.J. 2009. Proses
Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja didikan”. Jakarta: PT.Bumi Aksara.
Rosda Karya. 16
Rivai, Veitzhal. (2005). Manajemen Sum-
14
Danim, Sudarwan.2010. Profesionalisasi ber Daya Manusia Perusahaan: Dari Teori
Dan Etika Profesi Guru. Bandung: ke Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo
CV.Alfabeta. Persada.

70 TINGKAP Vol. XII No. 1 Th. 2016


terpenuhi sebagian sebelum kebu- Sistem kompensasi yang baik akan
tuhan pada peringkat berikutnya mampu memberikan kepuasan bagi
menjadi penentu tindakan yang karyawan dan memungkinkan peru-
penting.17 sahaan memperoleh, mempekerjakan,
Guru yang memiliki motivasi dan mempertahankan karyawan.19
tinggi dalam mengajar akan mem- UU No 14 tahun 2005 tentang
perlihatkan unjuk kerja yang jauh guru dan dosen mendefinisikan gaji
berbeda. Seorang guru yang mem- guru sebagai hak yang diterima oleh
punyai motivasi tinggi akan menger- guru atas pekerjaannya dari penye-
jakan perkerjaannya lebih semangat lenggara pendidikan atau satuan
dan menekuni pekerjaannya dengan pendidikan dalam bentuk finansial
penuh tanggung jawab. Jadi untuk secara berkala sesuai dengan pera-
melihat motivasi kerja guru ini dilihat turan perundang-undangan. Masih
dari 1) motivasi guru dari imbalan dalam UU Guru dan Dosen, pada
atau kompensasi yang diberikan, 2) pasal 14 ayat 1 (a) dinyatakan bahwa
motivasi guru karena rasa aman dan dalam melaksanakan tugas keprofe-
jaminan akan kedudukan dan ja- sionalan nya guru berhak memperoleh
batannya, 3) motivasi guru untuk penghasilan di atas kebutuhan hidup
mencari teman dan bekerja sama, 4) minimum tersebut meliputi gaji
motivasi guru untuk penghormatan pokok, tunjangan yang melekat pada
dan penghargaan dan 5) motivasi gaji, serta penghasilan lain berupa
untuk meningkatkan kemampuannya tunjangan profesi, tunjangan fung-
sional, tunjangan khusus, dan
Gaji Guru maslahat tambahan yang terkait
Gaji merupakan salah satu bentuk dengan tugasnya sebagai guru yang
kompensasi atas prestasi kerja yang ditetapkan berdasarkan prinsip peng-
diberikan oleh pemberi kerja kepada hargaan atas dasar prestasi.
pekerja. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) 18 disebutkan bahwa Hipotesis
gaji adalah upah kerja yang dibayar Hipotesis yang dikemukakan dalam
dalam waktu yang tetap atau balas penelitian ini adalah:
jasa yang diterima pekerja dalam
bentuk uang berdasarkan waktu ter- 1) Gaji berpengaruh signifikan
tentu. Kompensasi merupakan balas terhadap motivasi guru SMA
jasa yang diberikan oleh organisasi/ Swasta Kecamatan Bagan
perusahaan kepada karyawan, yang Sinembah Kabupaten Rokan Hilir.
dapat bersifat finansial maupun non 2) Gaji berpengaruh signifikan
finansial, pada periode yang tetap. terhadap keterampilan mengajar
guru SMA Swasta Kecamatan

17 19
Judge, Timothy A, Robbins P Stephen. Suwatno dan Priansa Donni Junni. 2011.
2008 Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Manajeman SDM dalam Organisasi
Empat. Publik Dan Bisnis. Bandung:Alfabeta.
18
Depdiknas. 2008. Op cit.

Pengaruh Gaji dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru ... 71


Bagan Sinembah Kabupaten orang. Teknik pengambilan sampel
Rokan Hilir. dilakukan dengan teknik propotional
3) Motivasi berpengaruh signifikan random sampling dengan jumlah
terhadap keterampilan mengajar sampel 135 orang.
SMA Swasta Kecamatan Bagan Pengumpulan data dilakukan
Sinembah Kabupaten Rokan Hilir. dengan menggunakan angket kepada
4) Keterampilan mengajar responden. Teknik analisis data
berpengaruh signifikan terhadap dilakukan dengan menggunakan
Kinerja guru SMA Swasta pengujian model penelitian analisis
Kecamatan Bagan Sinembah structural equation modeling (SEM)
Kabupaten Rokan Hilir. dengan alat bantu program AMOS
5) Gaji berpengaruh signifikan 21.0
terhadap Kinerja guru SMA
Swasta Kecamatan Bagan D. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Sinembah Kabupaten Rokan Hilir. Hasil Penelitian
6) Motivasi berpengaruh signifikan
terhadap Kinerja guru SMA Berdasarkan hasil analisis data dan
Swasta Kecamatan Bagan pengujian model penelitian analisis
Sinembah Kabupaten Rokan Hilir. structural equation modeling (SEM)
dengan alat bantu program AMOS
C. Metode Penelitian 21.0 dihasilkan model full yang
menggambarkan hubungan antara
Penelitian ini merupakan penelitian variabel eksogen yaitu variabel gaji
kuantitatif. Populasi dalam penelitian dan motivasi dan variabel endogen
ini adalah guru SMA Swasta Keca- keterampilan mengajar dan kinerja.
matan Bagan Sinembah Kabupaten
Rokan Hilir Riau yang berjumlah 137

Model Full Structural Equation Modeling (SEM) Tahap I

Sumber: Hasil Analisis AMOS 21.

72 TINGKAP Vol. XII No. 1 Th. 2016


Terlihat nilai kriteria ditemukan Untuk memperbaiki suatu
model yang belum fit, dikarena masih model dapat dilakukan salah satunya
terdapat nilai pengukuran yang belum dengan memperhatikan nilai
memenuhi persyaratan SEM seperti modification index menunjukkan
nilai probability, GFI, AGFI, CMIN/ turunya nilai chi-square jika suatu
DF, TLI, CFI, RMSEA dengan nilai error pada indikator dimodifikasi
di bawah masih belum memenuhi cut dengan error lain sesuai dengan
off fit. Untuk model harus diperbaiki rekomendasi dari program AMOS
atau dimodifikasi agar dapat menjadi saat pengujian. Seperti yang terlihat
model yang fit dengan menurunkan dari hasil modifikasi model full.
nilai chi-square.

Modifikasi Model Full Structural Equation Modeling (SEM) Tahap II

Sumber: Hasil Analisis AMOS 21.0

Secara keseluruhan masih terdapat menghasilkan model yang lebih


beberapa persyaratan dalam kriteria cocok dan memenuhi persyaratan
SEM yang tidak terpenuhi, yang baru goodness of fit yang maksimal adalah
terpenuhi hanya CMIN/DF,CFI, dan dengan membuat composite indicator.
RMSEA. Alternatif lain untuk

Pengaruh Gaji dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru ... 73


Model SEM Dengan Composite Indicator Tahap III

Sumber: Hasil Analisis AMOS 21.0

Model yang dikembangkan telah menghasilkan konfirmasi yang baik


memenuhi nilai cut off fit. Dengan atas hubungan-hubungan kausal
demikian dapat dinyatakan bahwa antara variabel-variabel yang ada
pengujian ini telah dapat dalam penelitian ini.
menghasilkan model yang fit dan

Hasil Pengujian Hipotesis

Hubungan Variabel Estimate S.E. C.R. P Label

GAJI → MOTIVASI .067 .033 2.013 .044

KETERAMPILAN
GAJI → .491 .079 6.206 ***
MENGAJAR

KETERAMPILAN
MOTIVASI → .486 .236 2.065 .039
MENGAJAR

KETERAMPILAN
→ KINERJA .255 .083 3.061 .002
MENGAJAR

GAJI → KINERJA .542 .082 6.602 ***

MOTIVASI → KINERJA .569 .136 4.191 ***

Sumber: Hasil Analisis AMOS 21.0

74 TINGKAP Vol. XII No. 1 Th. 2016


Pembahasan SMA Swasta Kecamatan Bagan
Sinembah.
Proses akhir dari pengujian ini adalah
untuk menilai terjawab tidaknya
Pengaruh Gaji Terhadap Keteram-
hipotesis yang telah dikemukakan,
pilan Mengajar guru SMA Swasta
dimana untuk mengetahui diterima
Kecamatan Bagan Sinembah Rokan
atau ditolaknya hipotesis, digunakan
hilir.
nilai cr (crital ratio) atau t hitung
dengan membandingkannya dengan t Hipotesis berikut ini bertujuan untuk
tabel. Atau cara lain untuk menilai mengetahui pengaruh gaji terhadap
diterima atau ditolaknya hipotesis keterampilan mengajar guru SMAS
juga dapat dengan melihat nilai ρ ≤ Kecamatan Bagan Sinembah Rokan
0.05 maka hipotesis diterima dan jika Hilir. Penilaian pengujian hipotesis
nilai ρ ≥ 0.05 maka hipotesis ditolak. ini dilakukan dengan menggunakan
program Analisys of Moment Struc-
Pengaruh Gaji Terhadap Motivasi tural (AMOS) 21.0.
Guru SMAS Kecamatan Bagan Berdasarkan tabel di atas, hasil
Sinembah Rokan Hilir pengujian menemukan terdapat
pengaruh yang signifikan gaji
Hipotesis berikut ini bertujuan untuk
terhadap keterampilan guru SMA
mengetahui pengaruh gaji terhadap
swasta Kecamatan Bagan Sinembah
motivasi guru SMAS Kecamatan
dengan nilai koefesien estimate
Bagan Sinembah Rokan Hilir.
sebesar 0.491, standar error (SE)
Penilaian pengujian hipotesis ini dila-
sebesar 0.079 dan nilai crital ratio
kukan dengan menggunakan program
(CR) sebesar 6.206 dengan tingkat
Analisys of Moment Structural
signifikan ρ (probabilitas) sebesar
(AMOS) 21.0.
0.000. karena nilai ρ (probabilitas)
Berdasarkan tabel di atas, hasil
kecil dari nilai kesalahan menolak
pengujian menemukan terdapat
data 0.05 dengan demikian hipotesis
pengaruh yang signifikan gaji
diterima dimana arah kedua variabel
terhadap motivasi guru SMA swasta
berslope positif. Dalam artian jika
Kecamatan Bagan Sinembah dengan
terdapat peningkatan pemberian gaji
nilai koefesien estimate sebesar
maka peningkatan ini akan diikuti
0.067, standar error (SE) sebesar
dengan peningkatan keterampilan
0.033 dan nilai crital ratio (CR)
mengajar guru di SMA Swasta
sebesar 2.013 dengan tingkat
Kecamatan Bagan Sinembah.
signifikan ρ (probabilitas) sebesar
0.044. karena nilai ρ (probabilitas)
Pengaruh Motivasi Terhadap Kete-
kecil dari nilai kesalahan menolak
rampilan Mengajar Guru SMAS
data 0.05 dengan demikian hipotesis
Kecamatan Bagan Sinembah Rokan
diterima dimana arah kedua variabel
Hilir.
berslope positif. Dalam artian jika
terdapat peningkatan pemberian gaji Hipotesis berikut ini bertujuan untuk
maka peningkatan ini akan diikuti mengetahui pengaruh motivasi
dengan peningkatan motivasi guru di terhadap keterampilan mengajar guru
SMAS Kecamatan Bagan Sinembah

Pengaruh Gaji dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru ... 75


Rokan Hilir. Penilaian pengujian dengan nilai koefesien estimate
hipotesis ini dilakukan dengan meng- sebesar 0.255, standar error (SE)
gunakan program Analisys of Moment sebesar 0.083 dan nilai crital ratio
Structural (AMOS) 21.0. (CR) sebesar 3.061 dengan tingkat
Berdasarkan tabel di atas, hasil signifikan ρ (probabilitas) sebesar
pengujian menemukan terdapat 0.002. karena nilai ρ (probabilitas)
pengaruh yang signifikan motivasi kecil dari nilai kesalahan menolak
terhadap keterampilan mengajar guru data 0.05 dengan demikian hipotesis
SMA swasta Kecamatan Bagan diterima dimana arah kedua variabel
Sinembah dengan nilai koefesien berslope positif. Dalam artian jika
estimate sebesar 0.486, standar error terdapat peningkatan keterampilan
(SE) sebesar 0.236 dan nilai crital mengajar maka peningkatan ini akan
ratio (CR) sebesar 2.065 dengan diikuti dengan peningkatan kinerja
tingkat signifikan ρ (probabilitas) guru di SMA Swasta Kecamatan
sebesar 0.039 karena nilai ρ Bagan Sinembah.
(probabilitas) besar dari nilai
kesalahan menolak data 0.05 dengan Pengaruh Gaji Terhadap Kinerja
demikian hipotesis diterima. Dalam Guru SMAS Kecamatan Bagan
artian jika terdapat peningkatan Sinembah Rokan Hilir.
motivasi maka akan berpengaruh Hipotesis berikut ini bertujuan untuk
dengan peningkatan keterampilan mengetahui pengaruh gaji terhadap
mengajar guru di SMA Swasta kinerja guru SMAS Kecamatan
Kecamatan Bagan Sinembah Rokan Bagan Sinembah Rokan Hilir. Peni-
Hilir. laian pengujian hipotesis ini dila-
kukan dengan menggunakan program
Pengaruh Keterampilan Mengajar Analisys of Moment Structural
Terhadap Kinerja Guru SMAS (AMOS) 21.0.
Kecamatan Bagan Sinembah Rokan Berdasarkan tabel di atas, hasil
Hilir. pengujian menemukan terdapat
Hipotesis berikut ini bertujuan untuk pengaruh yang signifikan gaji
mengetahui pengaruh keterampilan terhadap kinerja guru SMA swasta
mengajar terhadap kinerja guru Kecamatan Bagan Sinembah dengan
SMAS Kecamatan Bagan Sinembah nilai koefesien estimate sebesar
Rokan Hilir. Penilaian pengujian 0.542, standar error (SE) sebesar
hipotesis ini dilakukan dengan meng- 0.082 dan nilai crital ratio (CR)
gunakan program Analisys of Moment sebesar 6.602 dengan tingkat
Structural (AMOS) 21.0. signifikan ρ (probabilitas) sebesar
Berdasarkan tabel di atas, hasil 0.000. karena nilai ρ (probabilitas)
pengujian menemukan terdapat pe- kecil dari nilai kesalahan menolak
ngaruh yang signifikan keterampilan data 0.05 dengan demikian hipotesis
mengajar terhadap kinerja guru SMA diterima dimana arah kedua variabel
swasta Kecamatan Bagan Sinembah berslope positif. Dalam artian jika

76 TINGKAP Vol. XII No. 1 Th. 2016


terdapat peningkatan gaji maka pengaruh yang signifikan motivasi
peningkatan ini akan diikuti dengan terhadap kinerja guru SMA swasta
peningkatan kinerja guru di SMA Kecamatan Bagan Sinembah dengan
Swasta Kecamatan Bagan Sinembah. nilai koefesien estimate sebesar
0.569, standar error (SE) sebesar
Pengaruh Motivasi Terhadap Kiner- 0.136 dan nilai crital ratio (CR)
ja Guru SMAS Kecamatan Bagan sebesar 4.191 dengan tingkat sig-
Sinembah Rokan Hilir. nifikan ρ (probabilitas) sebesar 0.000.
Hipotesis berikut ini bertujuan untuk karena nilai ρ (probabilitas) kecil dari
mengetahui pengaruh motivasi nilai kesalahan menolak data 0.05
terhadap kinerja guru SMAS dengan demikian hipotesis diterima
Kecamatan Bagan Sinembah Rokan dimana arah kedua variabel berslope
Hilir. Penilaian pengujian hipotesis positif. Dalam artian jika terdapat
ini dilakukan dengan menggunakan peningkatan motivasi maka pening-
program Analisys of Moment katan ini akan diikuti dengan
Structural (AMOS) 21.0. peningkatan kinerja guru di SMA
Berdasarkan tabel di atas, hasil Swasta Kecamatan Bagan Sinembah.
pengujian menemukan terdapat

Pengaruh Langsung Dan Tidak Langsung

Hubungan Variabel Pengaruh Langsung Pengaruh Tidak Langsung Pengaruh


Total
1. Pengaruh Gaji Terhadap Kinerja Melalui 0.602 0.529 x 0.462 = 0.244 0.84
Keterampilan Mengajar

2. Pengaruh motivasi Terhadap Kinerja Melalui 0.439 0.523 x 0.462 = 0.24 0.679
Keterampilan Mengajar

Sumber: Hasil Hasil Analisis Struktural Equation Model (SEM) Dengan AMOS V 21.0
oleh variabel gaji dan keterampilan
Pengaruh Gaji Terhadap Kinerja
mengajar adalah 0.84. Artinya jika
melalui Keterampilan Mengajar
gaji dan keterampilan mengajar
Swasta Bagan Sinembah Rokan
meningkat secara berarti, maka
Hilir.
peningkatan kinerja lebih meningkat.
Berdasarkan tabel di atas, terlihat Pengaruh Gaji terhadap kinerja
hasil pengaruh total 0.84 yang secara langsung sebesar 0.602, se-
merupakan gambaran nilai total dangkan pengaruh tidak langsungnya
pengaruh tidak langsung yaitu penga- sebesar 0.244 dan pengaruh total
ruh variabel gaji terhadap kinerja sebesar 0.84. Hal ini menunjukkan
melalui keterampilan mengajar guru gaji naik akan memberikan pengaruh
SMA swasta Kecamatan Bagan terhadap kinerja guru sebesar 0.602
Sinembah Rokan Hilir. Hasil ini dan gaji terhadap kinerja secara tidak
mengindikasikan bahwa varians langsung sebesar 0.244. Artinya kalau
kinerja guru yang dapat dijelaskan peningkatan variabel gaji juga dapat

Pengaruh Gaji dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru ... 77


meningkatkan variabel kinerja secara indikatornya dapat digambarkan
langsung hanya 0.602 sedangkan melalui delapan keterampilan menga-
melalui keterampilan sebagai penga- jar. Implikasi penelitian ini adalah
ruh tidak langsung maka gaji terhadap bahwa kinerja guru di SMA Swasta
kinerja akan 0.84 hal ini menun- Kecamatan Bagan Sinembah akan
jukkan peningkatan lebih besar 0.84. ditingkatkan dengan keterampilan
Jadi kenaikan gaji akan mempe- mengajar dalam melaksanakan pem-
ngaruhi keterampilan mengajar belajaran yang didasari dengan
sehingga menghasilkan kinerja yang pemenuhan kebutuhan atau kese-
tinggi sebesar 0.84 juga. Gaji akan jahteraan guru dalam bentuk pem-
mempengaruhi kinerja melalui berian gaji yang sesuai.
keterampilan mengajar memberikan
kontribusi sebesar 0.84 atau sebesar Pengaruh Motivasi Terhadap Kiner-
84 %. ja Guru Melalui Keterampilan
Interaksi gaji dan keterampilan Mengajar
mengajar terhadap kinerja meng- Berdasarkan tabel di atas terlihat
indikasikan bahwa gaji memberikan hasil pengaruh 0.679 yang merupakan
sumbangan pengaruh kepada kinerja gambaran nilai total pengaruh tidak
setelah melalui keterampilan menga- langsung yaitu pengaruh variabel
jar. Dengan demikian terdapat tam- motivasi terhadap kinerja melalui
bahan pengaruh yang diberikan keterampilan mengajar guru SMA
variabel keterampilan mengajar dalam swasta Kecamatan Bagan Sinembah
menjelaskan hubungan gaji terhadap Rokan Hilir. Hasil ini meng-
kinerja guru. Dengan kata lain indikasikan bahwa varians kinerja
variabel keterampilan mengajar guru yang dapat dijelaskan oleh
memperkuat pengaruh gaji terhadap variabel motivasi dan keterampilan
kinerja. Jika keterampilan mengajar mengajar adalah 0.679. Artinya jika
dan gaji semakin baik maka akan motivasi dan keterampilan mengajar
berpengaruh pada kinerja guru. meningkat secara berarti, maka
Temuan ini mengindikasikan peningkatan kinerja akan lebih
pentingnya meningkatkan keteram- meningkat.
pilan mengajar bagi guru untuk Pengaruh Motivasi terhadap
meningkatkan kemampuannya. Seba- kinerja guru secara langsung berpe-
gaimana konsep abilitas seorang ngaruh sebesar 0.439, sedangkan
guru20 menyebutkan abilitas dapat pengaruh tidak langsungnya sebesar
dipandang sebagai suatu karakteristik 0.24, sedangkan pengaruh total
umum dari seseorang berhubungan sebesar 0.679. Hal ini menunjukkan
dengan pengetahuan dan keterampilan motivasi naik akan memberikan
yang diwujudkan melalui tindakan. pengaruh terhadap kinerja sebesar
Abilitas seorang guru secara aplikatif 0.439 dan motivasi terhadap kinerja
20
secara tidak langsung sebesar 0.24.
Direktorat Tenaga Kependidikan. 2008. Op Artinya kalau peningkatan variabel
cit.

78 TINGKAP Vol. XII No. 1 Th. 2016


motivasi juga dapat meningkatkan ditingkatkan dengan selalu menjaga
variabel kinerja secara langsung dan meningkatkan kemampuan atau
sebesar 0.439 sedangkan pengaruh keterampilan dalam melaksanakan
gaji terhadap kinerja secara tidak pembalajaran yang didasari dengan
langsung atau melalui motivasi maka motivasi guru dalam melaksanakan
peningkatan kinerja akan menjadis perkerjaannya.
sebesar 0.679. Hal ini menunjukkan
peningkatan kinerja menjadi lebih E. Penutup
besar. Jadi kenaikan motivasi akan
Kesimpulan
mempengaruhi keterampilan menga-
jar sehingga menghasilkan kinerja Berdasarkan hasil pengujian hipotesis
yang tinggi juga. Motivasi akan yang telah dilakukan pada bab
mempengaruhi kinerja melalui kete- sebelumnya, mengenai pengaruh Gaji,
rampilan mengajar memberikan Motivasi dan Keterampilan Mengajar
kontribusi sebesar 0.679 atau sebesar Terhadap Kinerja Guru SMA Swasta
67,9%. Kecamatan Bagan Sinembah Rokan
Interaksi motivasi dan kete- Hilir dapat disimpulkan sebagai
rampilan terhadap kinerja meng- berikut:
indikasikan bahwa motivasi membe- 1) Gaji berpengaruh signifikan ter-
rikan sumbangan pengaruh kepada hadap motivasi guru SMA Swasta
kinerja setelah melalui keterampilan. Kecamatan Bagan Sinembah
Dengan demikian terdapat tambahan Rokan Hilir. Dengan demikian
pengaruh yang diberikan variabel dapat dimaknai bahwa semakin
keterampilan mengajar dalam men- baik gaji maka motivasi guru
jelaskan hubungan motivasi terhadap cenderung meningkat.
kinerja guru. Dengan kata lain 2) Gaji berpengaruh signifikan ter-
variabel keterampilan memperkuat hadap keterampilan mengajar
pengaruh motivasi terhadap kinerja. guru SMA swasta Kecamatan
Jika keterampilan mengajar guru dan Bagan Sinembah Rokan Hilir.
motivasi semakin baik maka akan Dengan demikian dapat dimaknai
berpengaruh pada kinerja guru. bahwa semakin baik gaji maka
Temuan ini mengindikasikan keterampilan mengajar cenderung
pentingnya meningkatkan keteram- akan meningkat.
pilan mengajar guru. Sebagaimana 3) Motivasi berpengaruh signifikan
konsep kinerja seorang guru21 menye- terhadap keterampilan mengajar
butkan motivasi faktor pendorong guru SMA Swasta Kecamatan
yang membuat seseorang melakukan Bagan Sinembah Rokan Hilir.
sesuatu untuk mencapai tujuan. Dengan demikian dapat dimaknai
Implikasi penelitian ini adalah bahwa bahwa semakin baik motivasi
kinerja guru di SMA Swasta maka keterampilan mengajar
Kecamatan Bagan Sinembah akan cenderung akan meningkat.
4) Keterampilan mengajar berpe-
ngaruh signifikan terhadap kinerja
21
Direktorat Tenaga Kependidikan. 2008. Op guru SMA Swasta Kecamatan
cit.

Pengaruh Gaji dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru ... 79


Bagan Sinembah Rokan Hilir. semakin baik pula dengan
Dengan demikian dapat dimaknai meningkatnya juga keterampilan
jika keterampilan mengajar sema- mengajar. Artinya motivasi tinggi
kin baik maka kinerja cenderung akan mempengaruhi kinerja tinggi
semakin akan meningkat. dengan keterampilan mengajar
5) Gaji berpengaruh signifikan terha- yang tinggi juga. Keterampilan
dap kinerja guru SMA swasta memperkuat hubungan motivasi
Kecamatan Bagan Sinembah terhadap kinerja.
Rokan Hilir. Dengan demikian
dapat dimaknai bahwa semakin Saran
baik gaji maka kinerja guru Berdasarkan kesimpulan di atas, maka
cenderung akan meningkat. untuk meningkatkan kinerja guru
6) Motivasi berpengaruh signifikan SMA Swasta Kecamatan Bagan
terhadap kinerja guru SMA Sinembah, maka dapat disarankan:
Swasta Kecamatan Bagan Sinem- 1) Kepada Yayasan sekolah lebih
bah Rokan Hilir. Dengan demi- memperhatikan kesejahteraan guru
kian dapat dimaknai bahwa dengan pemberian gaji yang sesuai
semakin baik motivasi maka atau keadilan, kompetetif, sesuai
kinerja cenderung akan mening- prosedur dan memotivasi. Karena
kat. apabila guru merasa tercukupi
7) Gaji berpengaruh signifikan terha- kebutuhannya maka guru akan
dap kinerja melalui keterampilan fokus pada pekerjaannya sehingga
mengajar. Hal ini dimaknai bahwa guru termotivasi untuk mening-
keterampilan mampu memperkuat katkan kemampuannya dan meng-
hubungan antara gaji terhadap hasilkan kinerja yang baik.
kinerja guru. Artinya Sehingga tujuan pembelajaran
keterampilan mengajar berperan khususnya dan tujuan pendidikan
dalam meningkatkan hubungan umumnya dapat tercapai.
gaji terhadap kinerja. 2) Kepada guru-guru untuk mening-
8) Motivasi berpengaruh signifikan katkan kemampuannya dengan
terhadap kinerja melalui kete- banyak mengikuti pelatihan-pela-
rampilan mengajar guru SMA tihan, workshop, dan melanjutkan
Swasta Kecamatan Bagan Sinem- studi untuk menambah wawasan
bah Rokan Hilir. Dengan demi- guru.
kian dapat dimaknai jika motivasi
semakin baik maka kinerja akan

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Aritonang, Keke T. 2009. “Kompensasi Kerja, Disiplin Kerja Guru dan Kinerja
Guru SMP Kristen BPK Penabur Jakarta”. Jurnal Pendidikan Penabur
No.04/ th.IV/ Juli 2005.

80 TINGKAP Vol. XII No. 1 Th. 2016


Arifin dan Barnawi. 2012. Kinerja Guru Profesional. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media.
Danim, Sudarwan. 2010. Profesionalisasi Dan Etika Profesi Guru. Bandung: CV.
Alfabeta.
Direktorat Tenaga Kependidikan. 2008. Administrasi dan Pengelolaan Sekolah.
Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan,Ditjen PMPTK, Depdiknas.
Handoko, T Hani. 2008. Manajemen Personalia dan Sumber daya manusia edisi
kedua. Yogyakarta: BFEE UGM.
Indrawati, Yuliani. 2006. ”Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru
Matematika dalam Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pada
Sekolah Menengah Atas Kota Palembang. Jurnal Manajemen dan Bisnis
Sriwijaya Vol.4, No 7 Juni 2006.
Judge, Timothy A, Robbins P Stephen. 2008 Perilaku Organisasi. Jakarta:
Salemba Empat.
Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa Departemen
Pendidikan Nasional.
Moedjiono dan Hasibuan J.J. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosda Karya.
Rivai, Veitzhal. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan: Dari
Teori ke Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Siagian, Sondang P. 2004. Teori Motivasi Dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Suwatno dan Priansa Donni Junni (2011). Manajeman SDM dalam Organisasi
Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Tribun Pekanbaru Edisi Kamis 06 Oktober 2012
Tjuju dan Suwatno. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia: Teori Aplikasi,
dan Isu Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Usman, M Uzer. 2007. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosda
Karya.
Uno, Hamzah B. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang
Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Pengaruh Gaji dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru ... 81

Anda mungkin juga menyukai