/…/…
Halaman 1 dari 6 halaman
PRO JUSTITIA
Yang bertanda tangan dibawah ini, dokter pemeriksa dr. Nita Andriani. Dokter
umum, Rumah Sakit Umum Daerah Kabelota, dengan Surat Permintaan Visum dari
Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sulawesi Tengah Resort Donggala
Nomor Surat Permintaan Visum: VeR/24/VII/2019/Lantas, tertanggal dua puluh
sembilan bulan Juni tahun dua ribu sembilan belas, maka berdasarkan surat
tersebut dengan ini telah dilakukan pemeriksaan dengan tanggal dan jam sesuai
yang tercantum dibawah ini pada hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabelota Donggala pada pasien yang tercatat dengan nomor rekam medis 029219
dengan identitas berdasarkan surat permintaan visum tersebut sebagai berikut: ------
Nama : Ny. D----------------------------------------------------------------------------
Jenis kelamin : Perempuan--------------------------------------------------------------------
Umur : Dua puluh tiga tahun--------------------------------------------------------
Agama : Islam----------------------------------------------------------------------------
Alamat : L. Dolo--------------------------------------------------------------------------
Hasil pemeriksaan di ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Kabelota
Donggala pukul delapan belas lewat empat puluh menit waktu Indonesia bagian
tengah.------------------------------------------------------------------------------------------------------
tertutup. Tidak didapatkan perlukaan baru (luka lecet dan jenis luka
lainnya)----------------------------------------------------------------------------------------
- Bibir : Tampak satu luka robek di ujung kanan bibir bawah. Sudut
luka terdekat satu sentimeter dari garis tengah bibir dengan panjang luka
satu koma lima sentimeter dan lebar luka satu sentimeter, tepi luka tidak
rata, tebing luka terdiri dari jaringan kulit dan lemak, tampak jembatan
jaringan, dasar luka terdiri dari jaringan otot, tampak pembengkakan, dan
tidak terdapat perdarahan aktif. Luka berikutnya berada nol koma lima
sentimeter disebelah atas dari luka sebelumnya dengan Panjang nol
koma lima sentimeter dan lebar nol koma lima sentimeter, tepi luka tidak
rata, tebing luka terdiri dari jaringan kulit, lemak dan otot, dasar luka terdiri
dari jaringan otot, tampak jembatan jaringan, tidak terdapat perdarahan
aktif. Daerah sekitar luka berwarna kebiruan---------------------------------------
- Telinga : Tidak didapatkan perlukaan (luka lecet dan jenis luka lainnya).
Tidak ditemukan gemeretak tulang, patah tulang terbuka dan patah tulang
tertutup----------------------------------------------------------------------------------------
n) Bagian dada : Bentuk dada simetris, tampak satu luka memar pada
dada atas sebelah kiri dengan jarak satu sentimeter dari garis tengah tubuh,
panjang enam sentimeter dan lebar lima sentimeter berwarna biru gelap, tepi
luka tidak rata, tidak ada pembengkakan. Tidak ada gemeretak tulang,
maupun patah tulang tertutup dan patah tulang terbuka------------------------------
o) Panggul : Tampak satu luka memar pada panggul sebelah kanan dengan
ukuran panjang enam koma lima sentimeter, lebar enam sentimeter,
berwarna kebiruan, tepi tidak rata, tidak ada pembengkakan maupun
perdarahan. Tidak ditemukan gemeretak tulang. patah tulang tertutup
maupun terbuka----------------------------------------------------------------------------------
p) Bagian anggota gerak atas : Terdapat satu luka memar pada lengan kanan
bentuk tidak beraturan dengan ukuran enam sentimeter dari pergelangan
tangan, tepi luka rata disertai gemeretak tulang (krepitasi), patah tulang
tertutup dan pembengkakan disekitar luka. Terdapat satu luka memar
berukuran panjang satu sentimeter dan lebar satu sentimeter berada di
pergelangan tangan kanan, tepi tidak rata. Pada lengan kiri ditemukan satu
luka tertutup yang berjarak satu sentimeter dari pergelangan tangan disertai
gemeretak tulang, patah tulang tertutup dan pembengkakan disekitar luka.-----
sentimeter dan lebar satu koma lima sentimeter tepi luka tidak rata, tidak
terdapat perdarahan aktif dan daerah disekitar luka normal-------------------------
3. Anjuran pemeriksaan penunjang: pemeriksaan dalam (otopsi)-------------------------
4. Penanganan dan tindakan : Dilakukan pemeriksaan luar dan konsultasi ke
bagian Forensik dan Medikolegal --------------------------------------------------------------
-------------------------------------------KESIMPULAN--------------------------------------------------
Telah dilakukan pemeriksaan dengan tanggal dua puluh sembilan bulan Juni
tahun dua ribu sembilan belas, sekitar pukul delapan belas lewat empat puluh menit
waktu Indonesia bagian Tengah, pada seorang perempuan dengan berdasarkan
Surat Permintaan Visum dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah
Sulawesi Tengah Resort Donggala Nomor Surat Permintaan Visum:
VeR/24/VII/2019/Lantas, bernama Ny. D, umur dua puluh tiga tahun. --------------------
Berdasarkan hasil pemeriksaan tertanggal tersebut diatas dapat disimpulkan
tidak terdapat kaku mayat dan lebam mayat (bukti poin 1.f.g) tidak ditemukan
adanya tanda-tanda pembusukan (bukti poin 1.k). Sehingga waktu kematian mayat
diperkirakan kurang dari dua jam. Terdapat luka lecet pada betis dan jari kaki( poin
1.q3,q6), luka robek pada kelopak mata kanan, bibir, pergelangan kaki, punggung
kaki kanan diakibatkan karena persentuhan trauma tumpul (bukti poin 1.m, 1.q4)
terdapat luka memar pada dahi, bagian dada, panggul, lipatan lutut dan betis
sebelah kanan(bukti poin 2.m, 2.n, 2.o, 2.q2, dan 2.q3, 2.q5) semua luka tersebut
diakibatkan karena kekerasan trauma tumpul yang didapatkan saat pasien masih
hidup (intravital).Terdapat satu patah tulang tertutup (fraktur) pada rahang atas
kanan, lengan tangan kanan, dan paha kiri (bukti poin 2.m, 2.p dan 2.q1) yang
diakibatkan oleh kekerasan trauma tumpul yang keras dan terdapat luka memar
didaerah sekitar kedua mata berwarna kebiruan (raccoon eyes) dan pada hidung
didapatkan perdarahan aktif yang keluar dari hidung yang semuanya itu sesuai
dengan tanda-tanda dari patah tulang dasar tengkorak yang diakibatkan oleh
kekerasan trauma tumpul yang sangat keras (bukti poin 2.m) penyebab kematian
tidak dapat disimpulkan karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam (otopsi)------------
--------------------------------------------------PENUTUP------------------------------------------------
Demikianlah Visum et Repertum dibuat dengan sebenarnya dan sejujurnya
menggunakan keilmuan mengingat sumpah sesuai dengan jabatan sebagai dokter.--