(BERPIKIR KRITIS)
Ichlas N. Afandi
Pembelajaran Masa lalu
Sekarang dan yang akan datang
Belajar Reflektif (berpikir kritis)???
- Belajar Reflektif (Berpikir kritis) adalah proses
belajar untuk mengaplikasikan, menghubungkan,
menciptakan, atau mengevaluasi informasi yang
dikumpulkan secara aktif dan terampil
(Abraham,2004)
- Proses penarikan kesimpulan yang dilakukan dengan
melewati langkah-langkah berpikir kritis, yaitu
menilai data/bukti/informasi yang diperoleh,
menginterpetasi dan menganalisis data/bukti
tersebut, untuk kemudian menarik kesimpulan yang
berbasis pada data atau bukti yang ada
Sistem pembelajaran reflektif (reflective learning) adalah
sistem pembelajaran dimana dosen memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk melakukan analisis atau
pengalaman individual yang dialami dan memfasilitasi
pembelajaran dari pengalaman tersebut. Adapun langkah-
langkah sistem pembelajaran reflektif dalan suatu kelas
adalah dengan belajar jurnal, belajar mitra (kelompok),
belajar kontrak, dan jadwal penilaian diri. Pembelajaran
reflektif melihat bahwa proses adalah produk dari berpikir
dan berpikir adalah produk dari sebuah proses.
Siklus Berpikir Reflektif (kritis)
Gibbs
DESCRIPTION
(What happened)
Conclusion Evaluation
(What was good
and bad?)
Description
(What sense can you make of the situation)
Proses belajar reflektif
Tebow (2008) merumuskan 6 langkah belajar reflektif :
1. Langkah 1: Ada perasaan tidak nyaman akan informasi yang
diperoleh
2. Langkah 2: Identifikasi dan klarifikasi
3. Langkah 3: Terbuka terhadap informasi baru
4. Langkah 4: Resolusi
5. Langkah 5: Menetapkan kesinambungan diri dengan masa
sekarang dan masa depan
6. Langkah 6: Pengambilan keputusan
Sistem pembelajaran reflektif
dalam kelas :
1. Belajar Jurnal
Pertama adalah belajar jurnal. Mahasiswa diminta
untuk membuat jurnal mingguan, lalu mereka
merekam dan berkomentar tentang pengalaman
mereka sebagai mahasiswa dalam kelas tersebut.
Kira-kira dibutuhkan waktu lima menit untuk siswa
menulis jurnal tersebut. Pada akhir pelajaran,
jurnal tersebut di kumpulkan kepada dosen untuk
diberi komentar.
Lanjut…
2. Belajar Mitra (kelompok atau kerjasama)
kolaboratif
Belajar mitra berguna untuk mendiskusikan ide-ide
yang dimiliki tiap-tiap mahasiswa, mengeksplorasi
kepentingan mereka sendiri, lalu bertukar pikiran
dan memberikan komentar satu sama lainnya.
Belajar akan lebih efektif dan bermakna apabila
dilakukan bersama kelompok daripada belajar
“sendirian” (Gerdy, 1998)
BELAJAR MITRA (KOLABORATIF)
Berbagai gagasan dan tanggapan terhadap
pendapat orang lain akan meningkatkan
kemampuan berpikir dan memperdalam
pemahaman (Gerdy, 1998)
Komponen individu yang menentukan
kesuksesan belajar reflektif (berpikir kritis)