Anda di halaman 1dari 104

KETERANGAN UMUM PENGISIAN

: Formula atau Link (terisi secara otomatis)

: Wajib Diisi secara manual


DATA ISIAN INDIKATOR DAN PARAMETER KEKUMUHAN
KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN TA 2016
DATA UMUM KAWASAN
Kawasan : Luas SK :
Kelurahan : Luas Verifikasi :
Kecamatan : Jumlah Bangunan :
Kab/Kota : Jumlah Penduduk :
Propinsi : Jumlah KK :

DATA NUMERIK PARAMETER KEKUMUHAN


1 ASPEK KONDISI BANGUNAN GEDUNG
a. Ketidakteraturan bangunan § Jumlah bangunan tidak teratur

b. Tingkat Kepadatan Bangunan § Luas kawasan dg kepadatan200/250 unit/ha <


Ketidaksesuaian dengan Persyaratan Teknis
c. Bangunan § Jumlah bangunan tdk sesuai teknis

2 ASPEK KONDISI JALAN LINGKUNGAN


a. Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan § Panjang jalan ideal
§ Panjang jalan eksisting

b. Kualitas Permukaan Jalan lingkungan § Panjang jalan dengan permukaan rusak

3 ASPEK KONDISI PENYEDIAAN AIR MINUM


a. Ketersediaan Akses Aman Air Minum § Jumlah KK tidak terakses air minum berkualitas

b. Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum § Jumlah KK tidak terpenuhi air minum cukup

4 ASPEK KONDISI DRAINASE LINGKUNGAN


a. Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan § Luas kawasan yang terkena genangan
Air
§ Panjang drainase ideal
b. Ketidaktersediaan Drainase § Panjang saluran drainase eksisting

§ Panjang saluran akses ke sistem kota

c. Ketidakterhubungan dengan Sistem Panjang saluran drainase tidak terpelihara


Drainase Perkotaan §

d. Kualitas Konstruksi Drainase § Panjang saluran drainase rusak


5 ASPEK KONDISI PENGELOLAAN AIR LIMBAH
Sistem Pengelolaan Air Limbah Tidak §
a. Sesuai Standar Teknis Jumlah KK tidak terakses sistem air limbah standar

Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air § Jumlah KK dengan sarpras air limbah tdk sesuai
b Limbah Tidak Sesuai dengan Persyaratan standar teknis
Teknis

6 ASPEK KONDISI PENGELOLAAN PERSAMPAHAN


Prasarana dan Sarana Persampahan Tidak § Jumlah KK dengan sarpras pengolahan sampah
a. Sesuai dengan persyaratan Teknis yang tdk sesuai standar teknis
§ Jumlah KK dg sistem pengolahan sampah tdk
b. Sistem Pengelolaan Persampahan yang tidak sesuai standar teknis
sesuai Standar Teknis

Tidakterpeliharanya Sarana dan Prasarana § Jumlah KK dengan sarpras pengolahan sampah tdk
c. Pengelolaan Persampahan terpelihara

7 ASPEK KONDISI PROTEKSI KEBAKARN


Jumlah bangunan tidak terlayani prasarana
a. Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi § proteksi kebakaran
Kebakaran

Jumlah bangunan tidak terlayani sarana proteksi


b.
Ketidaktersediaan Sarana Proteksi Kebakaran § kebakaran
16

Ha
Ha
Unit
jiwa
KK

Numerik
Unit
Ha

Unit

m' #DIV/0!
m'

m'

KK

KK

Ha
m'
m' #DIV/0! 1440
m'

m' #DIV/0!

m'

KK

KK

KK ###
#DIV/0!
KK

KK

Unit

Unit
KRITERIA, INDIKATOR, DAN PARAMETER KEKUMUHAN
ASPEK KRITERIA INDIKATOR DATA NUMERIK DAN RUMUS PERHITUNGAN

Tidak memenuhi ketentuan tata


bangunan dalam RDTR, meliputi
pengaturan bentuk, besaran,
perletakan, dan tampilan bangunan
a. Ketidakteraturan pada suatu zona; dan/atau
Bangunan Tidak memenuhi ketentuan tata
bangunan dan tata kualitas
lingkungan dalam RTBL, meliputi
pengaturan blok lingkungan, kapling,
bangunan, ketinggian dan elevasi
lantai, konsep identitas lingkungan,
konsep orientasi lingkungan, dan
wajah jalan.

KDB melebihi ketentuan RDTR, dan/


atau RTBL

KLB melebihi ketentuan dalam RDTR,


b. Tingkat Kepadatan dan/ atau RTBL; dan/ atau
1. KONDISI BANGUNAN Bangunan
GEDUNG Kepadatan bangunan yang tinggi
pada lokasi, yaitu :
- untuk kota metropolitan dan kota
besar > 250 unit/Ha.
- untuk kota sedang dan kota kecil ≥
200 unit/Ha

Kondisi bangunan pada lokasi tidak


memenuhi persyaratan

C. Ketidaksesuaian Pengendalian dampak lingkungan


dengan Persyaratan
Teknis Bangunan
C. Ketidaksesuaian
dengan Persyaratan
Teknis Bangunan Pembangunan bangunan gedung di
atas dan/ atau dibawah tanah, air
dan/ atau prasarana/ sarana umum.
Keselamatan bangunan gedung
Kesehatan bangunan gedung
Kenyamanan bangunan gedung
Kemudahan bangunan gedung
ASPEK KRITERIA INDIKATOR

Panjang Jalan Ideal (m)-


Panjang Jalan Eksisting (m)
Sebagian lokasi perumahan atau Luas
a. Cakupan Pelayanan permukiman tidak terlayani dengan X Kawasan
Jalan Lingkungan jalan lingkungan yang sesuai dengan Kumuh
ketentuan teknis Total Panjang Jalan Ideal (m) (ha)

2. Kondisi Jalan
Lingkungan Sebagian atau seluruh jalan
lingkungan terjadi kerusakan
permukaan jalan pada lokasi
perumahan dan permukiman Panjang Jalan Rusak
(m) Luas
b. Kualitas Permukaan X Kawasan
Jalan lingkungan Kumuh
(ha)
Panjang Jalan Eksisting (m)

Masyarakat pada lokasi perumahan


dan permukiman tidak dapat
a. Ketersediaan Akses mengakses air minum yang memiliki
Aman Air Minum kualitas tidak berwarna, tidak berbau,
dan tidak berasa

3. Kondisi Penyediaan
Air Minum

Kebutuhan air minum masyarakat


b. Tidak terpenuhinya pada lokasi perumahan atau
Kebutuhan Air Minum permukiman tidak mencapai minimal
sebanyak 60 liter/ orang/ hari
b. Tidak terpenuhinya pada lokasi perumahan atau
Kebutuhan Air Minum permukiman tidak mencapai minimal
sebanyak 60 liter/ orang/ hari

ASPEK KRITERIA INDIKATOR

Jaringan drainase lingkungan tidak


mampu mengalirkan limpasan air
a. Ketidakmampuan sehingga menimbulkan genangan
Mengalirkan Limpasan Air dengan tinggi lebih dari 30 cm selama
lebih dari 2 jam dan terjadi lebih dari 2
kali setahun

Panjang Drainase Ideal


(m) - Panjang Drainase
Tidak tersedianya saluran drainase Eksisting (m) Luas
b. Ketidaktersediaan lingkungan pada lingkungan X Kawasan
Drainase perumahan dan permukiman, yaitu (ha)
saluran tersier dan/ atau saluran lokal
Panjang Drainase Ideal

4. Kondisi Drainase
Lingkungan
Panjang Drainase yang Tidak
terhubung (m)
Luas
Saluran drainase lingkungan tidak X Kawasan
(ha)
c. Ketidakterhubungan terhubung dengan saluran pada
dengan Sistem Drainase hirarki di atasnya sehingga Panjang Drainase Ideal
4. Kondisi Drainase Perkotaan menyebabkan air tidak dapat
Lingkungan mengalir dan menimbulkan genangan

Tidak dilaksanakannya pemeliharaan


saluran drainase lingkungan pada
lokasi perumahan atau permukiman, Panjang sistem drainase tidak
baik: terpelihara (m) Luas
d. Tidak terpeliharanya X Kawasan
(ha)
Drainase
- pemeliharaan rutin dan/ atau Panjang Drainase ideal (m)

- pemeliharaan berkala

Panjang Drainase yang buruk (m)


Kualitas konstruksi drainase buruk,
karena berupa galian tanah tanpa Luas
e. Kualitas Konstruksi material pelapis atau penutup X Kawasan
Drainase maupun karena telah terjadi (ha)
kerusakan Panjang Drainase Ideal (m)

ASPEK KRITERIA INDIKATOR


Jumlah KK dg sistem air limbah
Pengelolaan air limbah pada lokasi tdk sesuai standar teknis
perumahan atau permukiman tidak
a. Sistem Pengelolaan Air memiliki sistem yang memadai, yaitu Luas
Limbah Tidak Sesuai kaskus/ kloset yang tidak terhubung X Kawasan
Standar Teknis dengan tangki septik baik secara Kumuh (ha)
individual/ domestik, komunal Luas KK keseluruhan
maupun terpusat

5. Kondisi Pengelolaan Kondisi prasarana dan sarana


Air Limbah pengelolaan air limbah pada lokasi
perumahan atau permukiman Jumlah KK dg sarpras air limbah
dimana: tdk sesuai standar teknis
X Luas
b. Prasarana dan Sarana
Pengelolaan Air Limbah Kawasan
Tidak Sesuai dengan Kumuh (ha)
Persyaratan Teknis - kloset leher angsa tidak terhubung
dengan tangki septik.
Jumlah KK keseluruhan

- tidak tersedianya sistem pengolahan


limbah setempat atau terpusat
ASPEK KRITERIA INDIKATOR

Prasarana dan sarana persampahan


pada lokasi perumahan atau
permukiman tidak sesuai dengan
persyaratan teknis, yaitu: Jumlah KK dengan sarpras
pengolahan sampah yang tdk sesuai
standar teknis

Luas
a. Prasarana dan Sarana - tempat sampah dengan pemilahan X Kawasan
Persampahan Tidak sampah pada skala domestik atau Kumuh
Sesuai dengan rumah tangga; (ha)
persyaratan Teknis Jumlah KK Keseluruhan
- tempat pengumpulan sampah (TPS)
atau TPS 3R (reduce, reuse,
recycle)pada skala lingkungan
- gerobak sampah dan/ atau truk
sampah pada skala lingkungan; dan

- tempat pengolahan sampah terpadu


(TPST) pada skala lingkungan

6. Kondisi Pengelolaan Pengelolaan Persampahan pada


Persampahan lingkungan perumahan atau
permukiman tidak memenuhi Jumlah KK dg sistem
persyaratan sebagai berikut: pengolahan sampah tdk sesuai
b. Sistem Pengelolaan standar teknis Luas
Persampahan yang tidak X Kawasan
sesuai Standar Teknis - pewadahan dan pemilahan Kumuh
domestik; (ha)
- pengumpulan lingkungan; Jumlah KK keseluruhan
- pengangkutan lingkungan;
- pengolahan lingkungan

Tidak dilakukannya pemeliharaan Jumlah KK dengan sarpras


sarana dan prasarana pengelolaan pengolahan sampah tdk
persampahan pada lokasi perumahan terpelihara (KK)
c. Tidak terpeliharanya atau permukiman, baik: Luas
Sarana dan Prasarana X Kawasan
Pengelolaan Kumuh
Persampahan (ha)
pengolahan sampah tdk
terpelihara (KK)
c. Tidak terpeliharanya Luas
Sarana dan Prasarana X Kawasan
Pengelolaan Kumuh
Persampahan Jumlah KK keseluruhan (ha)
- pemeliharaan rutin; dan / atau

- pemeliharaan berkala
ASPEK KRITERIA INDIKATOR

Tidak tersedianya prasarana proteksi


kebakaran pada lokasi, yaitu:
Jumlah bangunan tidak
terlayani prasarana proteksi
a. Ketidaktersediaan kebakaran (unit)
Luas
Prasarana Proteksi - pasokan air
Kebakaran X Kawasan
- jalan lingkungan Jumlah bangunan Keseluruhan Kumuh (ha)
- sarana komunikasi (unit
- data sistem proteksi kebakaran
7. Kondisi Proteksi lingkungan;
Kebakaran - bangunan pos kebakaran

Tidak tersedianya sarana proteksi


kebakaran pada lokasi, yaitu: Jumlah bangunan tidak terlayani
sarana proteksi kebakaran Luas
b. Ketidaktersediaan
Sarana Proteksi X Kawasan
Kebakaran Kumuh
- Alat pemadam Api Ringan (APAR) (ha)
Jumlah Bangunan Keseluruhan (unit
- mobil pompa
- mobil tenaga sesuai kebutuhan
- peralatan pendukung lainnya
B. IDENTIFIKASI PERTIMBANGAN LAIN

Pertimbangan letak lokasi perumahan


atau permukiman pada:
a. Nilai Strategis Lokasi - fungsi strategis kabupaten/ kota;
atau
- bukan fungsi strategis kabupaten/
kota

pertimbangan kepadatan penduduk


pada lokasi perumahan atau
permukiman dengan klasifikasi:

b. Kependudukan
-rendah yaitu kepadatan penduduk di
b. Kependudukan bawah 150 jiwa/ ha;

- sedang yaitu kepadatan penduduk


antara 151 - 200 jiwa/ ha
8. Pertimbangan Lain - tinggi yaitu kepadatan penduduk
antara 201 - 400 jiwa/ ha
- sangat padat yaitu kepadatan
penduduk di atas 400 jiwa/ ha

pertimbangan potensi yang dimiliki


lokasi perumahan atau permukiman
berupa:

- potensi sosial yaitu tingkat


partisipasi masyarakat dalam
mendukung pembangunan
c. Kondisi Sosial, Ekonomi
dan Budaya
- potensi ekonomi yaitu adanya
kegiatan ekonomi tertentu yang
bersifat strategis bagi masyarakat
setempat

- potensi budaya yaitu adanya


kegiatan atau warisan budaya
tertentu yang dimiliki masyarakat
setempat
C. IDENTIFIKASI LEGALITAS LAHAN

kejelasan terhadap status


penguasaan lahan berupa:

1. Kejelasan Status
Penguasaan Lahan
- kepemilikan sendiri, dengan bukti
dokumen sertifikat hak atas tanah
1. Kejelasan Status atau bentuk dokumen keterangan
Penguasaan Lahan status tanah lainnya yang sah;

- kepemilikan pihak lain (termasuk


9. Legalitas Lahan milik adat/ ulayat), dengan bukti izin
pemanfaatan tanah dari pemegang
hak atas tanah atau pemilik tanah
dalam bentuk perjanjian tertulis
antara pemegang hak atas tanah atau
pemilik tanah dengan

Kesesuaian terhadap peruntukan


lahan dalam rencana tata ruang
2. Kesesuaian RTR (RTR), dengan bukti Izin mendirikan
Bangunan atau Surat Keterangan
Rencana Kabupaten/ Kota (SKRK).
ETER KEKUMUHAN
RUMUS PERHITUNGAN PARAMETER NILAI SUMBER DATA

76%-100% bangunan pada


lokasi tidak memiliki 5
keteraturan

Dokumen RDTR & RTBL


Jumlah bangunan tidak teratur (unit) Format Isian, Observasi.
51%-75% bangunan pada lokasi
x 100% 3
tidak memiliki keteraturan
Jumlah bangunan keseluruhan (unit)
25%-50% bangunan pada
lokasi tidak memiliki 1
keteraturan

76% - 100% bangunan memiliki


kepadatan tidak sesuai 5
ketentuan

Luas kawasan 200-/250 unit/ha < 51%-75% bangunan memiliki


kepadatan tidak sesuai 3
x 100% ketentuan Dokumen RDTR & RTBL,
Dokumen IMB, Format Isian,
Luas kawasan Kumuh (Ha) Peta Lokasi

25%-50% bangunan memiliki


kepadatan tidak sesuai 1
ketentuan

76% - 100% bangunan pada


lokasi tidak memenuhi 5
persyaratan teknis

Jml bangunan tdk sesuai teknis 51% - 75% bangunan pada


lokasi tidak memenuhi 3
(unit)
persyaratan teknis
x 100% Wawancara, format isian,
peta lokasi dan observasi
Jml bangunan tdk sesuai teknis
(unit)
x 100% Wawancara, format isian,
peta lokasi dan observasi
Jumlah bangunan keseluruhan
(unit)
25% - 50% bangunan pada
lokasi tidak memenuhi 1
persyaratan teknis
PARAMETER NILAI SUMBER DATA

76% - 100% area tidak terlayani


Luas kawasan tidak terlayani jalan oleh jaringan jalan 5
(ha) lingkungan
X 100%
51% - 75% area tidak terlayani Wawancana, Format Isian,
oleh jaringan jalan 3
Luas kawasan keseluruhan (ha) Peta Lokasi, Observasi
lingkungan

25% - 50% area tidak terlayani


oleh jaringan jalan 1
lingkungan

76% - 100% area memiliki


kualitas permukaan jalan 5
Luas kawasan dengan jalan
rusak (ha) yang buruk
X 100% 51% - 75% area memiliki Wawancana, Format Isian,
kualitas permukaan jalan 3 Peta Lokasi, Observasi
Luas kawasan keseluruhan yang buruk
(ha)
25% - 50% area memiliki
kualitas permukaan jalan 1
yang buruk

76% - 100% Populasi tidak


Jumlah KK tidak terakses air dapat mengakses air minum 5
minum berkualitas yang aman

x 100% 51% - 75% Populasi tidak dapat Wawancana, Format Isian,


mengakses air minum yang 3 Observasi
Jumlah KK keseluruhan aman

25% - 50% Populasi tidak dapat


mengakses air minum yang 1
aman

76% - 100% Populasi tidak


terpenuhi kebutuhan air 5
Jumlah KK tidak terakses air minum minimalnya
minum cukup
51% - 75% Populasi tidak Wawancana, Format Isian,
terpenuhi kebutuhan air 3 Observasi
x 100% minum minimalnya
Jumlah KK keseluruhan
Wawancana, Format Isian,
Observasi
x 100%
Jumlah KK keseluruhan
25% - 50% Populasi tidak
terpenuhi kebutuhan air 1
minum minimalnya
PARAMETER NILAI SUMBER DATA

76% - 100% area terjadi


genangan > 30 cm, > 2 jam > 5
Luas kawasan yang terkena 2x setahun
genangan (ha)
51% - 75% area terjadi Wawancana, Format Isian,
genangan > 30 cm, > 2 jam > 3 Peta Lokasi, Observasi
x 100% 2x setahun
Luas kawasan keseluruhan (ha)
25% - 50% area terjadi
genangan > 30 cm, > 2 jam > 1
2x setahun

Luas kawasan tidak terlayani 76% - 100% area tidak tersedia 5


sistem drainase (ha) drainase lingkungan
x 100% 51% - 75% area tidak tersedia Wawancana, Format Isian,
3
drainase lingkungan Peta RIS, Observasi
Luas kawasan keseluruhan (ha)

25% - 50% area tidak tersedia 1


drainase lingkungan
Luas kawasan tidak
terhubung ke sistem 76% - 100% drainase 5
drainase makro (ha) lingkungan tidak terhubung
dengan hirarki di atasnya
x 100%
Wawancana, Format Isian,
Luas kawasan 51% - 75% drainase lingkungan 3 Peta RIS, Observasi
keseluruhan (ha) tidak terhubung dengan
hirarki di atasnya

25% - 50% drainase lingkungan 1


tidak terhubung dengan
hirarki di atasnya

76% - 100% area memiliki 5


drainase lingkungan yang
Luas kawasan dengan kotor dan berbau
drainase tidak
terpelihara (ha) Wawancana, Format Isian,
51% - 75% area memiliki Peta RIS, Observasi
x 100% drainase lingkungan yang 3
Luas kawasan kotor dan berbau
keseluruhan (ha)
25% - 50% area memiliki
drainase lingkungan yang 1
kotor dan berbau

76% - 100% area memiliki


kualitas konstruksi drainase 5
Luas kawasan dengan drainase lingkungan buruk
buruk(ha)
51% - 75% area memiliki Wawancana, Format Isian,
kualitas konstruksi drainase 3 Peta RIS, Observasi
x 100% lingkungan buruk
Luas kawasan keseluruhan (ha)
25% - 50% area memiliki
kualitas konstruksi drainase 1
lingkungan buruk
PARAMETER NILAI SUMBER DATA
76% - 100% area memiliki
sistem air limbah yang tidak 5
Luas kawasan dengan sistem air sesuai standar teknis
limbah tidak sesuai teknis (ha)
51% - 75% area memiliki sistem Wawancana, Format Isian,
air limbah yang tidak sesuai 3
x 100% Peta RIS, Observasi
Luas kawasan keseluruhan (ha) standar teknis

25% - 50% area memiliki sistem


air limbah yang tidak sesuai 1
standar teknis

76% - 100% area memiliki


sarpras air limbah tidak 5
sesuai dengan persyaratan
Luas kawasan dengan teknis
sarpras air limbah tidak
sesuai teknis (ha)
x 100% 51% - 75% area memiliki Wawancana, Format Isian,
sarpras air limbah tidak 3
Luas kawasan keseluruhan Peta RIS, Observasi
sesuai dengan persyaratan
(ha) teknis

25% - 50% area memiliki


sarpras air limbah tidak 1
sesuai dengan persyaratan
teknis
PARAMETER NILAI SUMBER DATA

76% - 100% area memiliki


sarpras pengelolaan 5
persampahan yang tidak
Luas kawasan dengan sarpras memenuhi persyaratan
pengolahan sampah tidak teknis
sesuai teknis (ha)
51% - 75% area memiliki
sarpras pengelolaan 3
x 100% persampahan yang tidak
Luas kawasan keseluruhan memenuhi persyaratan Wawancana, Format Isian,
(ha) teknis Peta RIS, Observasi

25% - 50% area memiliki


sarpras pengelolaan
persampahan yang tidak 1
memenuhi persyaratan
teknis

Luas kawasan dengan sistem


pengolahan sampah tidak 76% - 100% area memiliki 5
sesuai teknis (ha) sistem persampahan tidak
sesuai standar
Wawancana, Format Isian,
x 100% 51% - 75% area memiliki sistem Peta RIS, Observasi
persampahan tidak sesuai 3
Luas kawasan keseluruhan standar
(ha)
25% - 50% area memiliki sistem
persampahan tidak sesuai 1
standar

5
76% - 100% area memiliki
Luas kawasan dengan sarpras sarpras persampahan yang
pengolahan sampah tidak tidak terpelihara
tidak terpelihara (ha) Wawancana, Format Isian,
Peta RIS, Observasi
Luas kawasan dengan sarpras
pengolahan sampah tidak
tidak terpelihara (ha) Wawancana, Format Isian,
51% - 75% area memiliki Peta RIS, Observasi
x 100% sarpras persampahan yang 3
Luas kawasan keseluruhan tidak terpelihara
(ha)
25% - 50% area memiliki
sarpras persampahan yang 1
tidak terpelihara
PARAMETER NILAI SUMBER DATA

76% - 100% area tidak memiliki


prasarana proteksi 5
kebakaran
Luas kawasan tidak tersedia 51% - 75% area tidak memiliki
prasarana proteksi prasarana proteksi 3
kebakaran (ha) Wawancana, Format Isian,
kebakaran Peta RIS, Observasi
x
100% 25% - 50% area tidak memiliki
Luas kawasan keseluruhan
(ha) prasarana proteksi 1
kebakaran

Luas kawasan tidak tersedia 76% - 100% area tidak memiliki 5


sarana proteksi kebakaran sarana proteksi kebakaran
(ha)
Wawancana, Format Isian,
x 51% - 75% area tidak memiliki 3 Peta RIS, Observasi
100% sarana proteksi kebakaran
Luas kawasan keseluruhan
(ha)
25% - 50% area tidak memiliki 1
sarana proteksi kebakaran

Lokasi terletak pada fungsi 5


strategis Kabupaten/ Kota
Wawancara, format isian,
RTRW, RDTR, Observasi
lokasi tidak terletak pada
fungsi strategis Kabupaten/ 1
Kota

Untuk Metropolitan dan Kota


Besar : - kepadatan
penduduk pada lokasi
sebesar > 400 jiwa/ ha.
5

Wawancara, format isian,


observasi
5
Untuk Kota Sedang & Kota
Kecil: - Kepadatan penduduk
pada lokasi sebesar > 200 Wawancara, format isian,
jiwa/ha. observasi
Kepadatan penduduk pada
lokasi sebesar 151 - 200 jiwa/ 3
ha

Kepadatan penduduk pada 1


lokasi sebesar <150 jiwa/ ha.

- lokasi memiliki potensi


sosial, ekonomi dan budaya 5
untuk dikembangkan atau
dipelihara

Wawancara, Format Isian,


Observasi
Lokasi tidak memiliki potensi
sosial, ekonomi dan budaya 1
tinggi untuk dikembangkan
atau dipelihara

- Keseluruhan lokasi memiliki (+)


kejelasan status penguasaan
lahan, baik milik sendiri atau
milik pihak lain.

Wawancara, Format isian,


Dokumen Pertanahan,
Observasi
Wawancara, Format isian,
Dokumen Pertanahan,
- Sebagian atau keseluruhan Observasi
lokasi tidak memiliki
kejelasan status penguasaan (-)
lahan, baik milik sendiri atau
milik pihak lain

- keseluruhan lokasi berada


pada zona peruntukan (+)
perumahan/ permukiman
sesuai RTR
Wawancara, format isian,
RTRW, RDTR, Observasi
- sebagian atau keseluruhan
lokasi berada bukan pada (-)
zona peruntukan
perumahan/ permukiman
sesuai RTR
DATA ISIAN INDIKATOR DAN PARAMETER KEKUMUHAN
KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN TA 2016
DATA UMUM KAWASAN
Kawasan : BARU
Kelurahan : BIRU
Kecamatan : TANETE RIATTANG
Kab/Kota : BONE
Provinsi : SULAWESI-SELATAN

DATA NUMERIK PARAMETER KEKUMUHAN


1 ASPEK KONDISI BANGUNAN GEDUNG
a. Ketidakteraturan bangunan § Jumlah bangunan tidak teratur
b. Tingkat Kepadatan Bangunan § Luas kawasan dg kepadatan > 200/250 unit/ha

Ketidaksesuaian dengan Persyaratan Teknis


c. Bangunan § Jumlah bangunan tdk sesuai teknis

2 ASPEK KONDISI JALAN LINGKUNGAN


a. Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan § Panjang jalan ideal (standar minimal)
§ Panjang jalan eksisting

b. Kualitas Permukaan Jalan lingkungan § Panjang jalan dengan permukaan rusak

3 ASPEK KONDISI PENYEDIAAN AIR MINUM


a. Ketersediaan Akses Aman Air Minum § Jumlah KK tidak terakses air minum berkualitas

b. Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum § Jumlah KK tidak terpenuhi air minum cukup

4 ASPEK KONDISI DRAINASE LINGKUNGAN


a. Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan Air § Luas kawasan yang terkena genangan
§ Panjang drainase ideal (standar minimal)
b. Ketidaktersediaan Drainase § Panjang saluran drainase eksisting

c. Ketidakterhubungan dengan Sistem Drainase § Panjang saluran akses ke sistem kota


Perkotaan

d. Tidak perliharanya Drainase § Panjang saluran drainase tidak terpelihara

e. Kualitas Konstruksi Drainase § Panjang saluran drainase rusak

5 ASPEK KONDISI PENGELOLAAN AIR LIMBAH


Sistem Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai §
a. Standar Teknis Jumlah KK tidak terakses sistem air limbah standar

Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah § Jumlah KK dengan sarpras air limbah tdk sesuai
b Tidak Sesuai dengan Persyaratan Teknis standar teknis

6 ASPEK KONDISI PENGELOLAAN PERSAMPAHAN


Prasarana dan Sarana Persampahan Tidak Sesuai § Jumlah KK dengan sarpras pengolahan sampah
a. dengan persyaratan Teknis yang tdk sesuai standar teknis

§ Jumlah KK dg sistem pengolahan sampah tdk


b. Sistem Pengelolaan Persampahan yang tidak sesuai standar teknis
sesuai Standar Teknis

c. Tidak terpeliharanya Sarana dan Prasarana § Jumlah KK dengan sarpras pengolahan sampah td
Pengelolaan Persampahan terpelihara

7 ASPEK KONDISI PROTEKSI KEBAKARN


Jumlah bangunan tidak terlayani prasarana
a. § proteksi kebakaran
Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi Kebakaran

Jumlah bangunan tidak terlayani sarana proteksi


b. § kebakaran
Ketidaktersediaan Sarana Proteksi Kebakaran
AN INDIKATOR DAN PARAMETER KEKUMUHAN
GKATAN KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN TA 2016
DATA UMUM KAWASAN
Luas SK : 9.98 Ha
Luas Verifikasi : 9.98 Ha
Jumlah Bangunan : 167 Unit
Jumlah Penduduk : 810 jiwa
Jumlah KK : 204 KK

ATA NUMERIK PARAMETER KEKUMUHAN


Numerik
Jumlah bangunan tidak teratur 112.00 Unit
Luas kawasan dg kepadatan > 200/250 unit/ha - Ha

Jumlah bangunan tdk sesuai teknis 35.00 Unit

Panjang jalan ideal (standar minimal) 2,128.00 m'


Panjang jalan eksisting 2,128.00 m'

Panjang jalan dengan permukaan rusak 241.74 m'

Jumlah KK tidak terakses air minum berkualitas 111.00 KK

Jumlah KK tidak terpenuhi air minum cukup - KK

Luas kawasan yang terkena genangan - Ha


Panjang drainase ideal (standar minimal) 3,805.00 m'
Panjang saluran drainase eksisting 3,805.00 m'

Panjang saluran akses ke sistem kota 3,805.00 m'

Panjang saluran drainase tidak terpelihara 2,014.00 m'

2,014.00 m'

Jumlah KK tidak terakses sistem air limbah standar 39.00 KK

Jumlah KK dengan sarpras air limbah tdk sesuai


standar teknis 204.00 KK
Jumlah KK dengan sarpras pengolahan sampah 173.00 KK
yang tdk sesuai standar teknis

Jumlah KK dg sistem pengolahan sampah tdk 173.00 KK


sesuai standar teknis

Jumlah KK dengan sarpras pengolahan sampah tdk 173.00 KK


terpelihara

Jumlah bangunan tidak terlayani prasarana 145.00 Unit


proteksi kebakaran

Jumlah bangunan tidak terlayani sarana proteksi 145.00 Unit


kebakaran
INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT)
NO. ASPEK KRITERIA
JENIS KEGIATAN
INFRASTRUKTUR (OUTPUT)

a. Ketidakteraturan Bangunan

b. Tingkat Kepadatan Bangunan


1 Bangunan Gedung

Ketidaksesuaian dengan
c.
Persyaratan Teknis Bangunan

Cakupan Pelayanan Jalan


a.
Lingkungan
2 Jalan Lingkungan
Kualitas Permukaan Jalan
b.
lingkungan
Ketersediaan Akses Aman Air
a.
Minum
3 Air Minum
Tidak terpenuhinya Kebutuhan
b.
Air Minum
a. Area Tergenang

b. Tidak terlayani sistem drainase

4 Drainase Ketidakterhubungan dengan


c.
Sistem Drainase Perkotaan
d. Drainase Tidak terpelihara
e. Kualitas Konstruksi Drainase

Sistem Pengelolaan Air Limbah


a.
Tidak Sesuai Standar Teknis

5 Air Limbah Prasarana dan Sarana


Pengelolaan Air Limbah Tidak
b.
Sesuai dengan Persyaratan
Teknis
Prasarana dan Sarana
a. Persampahan Tidak Sesuai
dengan persyaratan Teknis
Sistem Pengelolaan
6 Persampahan b. Persampahan yang tidak sesuai
Standar Teknis
Tidakterpeliharanya Sarana dan
c. Prasarana Pengelolaan
Persampahan
Ketidaktersediaan Prasarana
a.
Proteksi Kebakaran
7 Proteksi Kebakaran
7 Proteksi Kebakaran
Ketidaktersediaan Sarana
b.
Proteksi Kebakaran

Jalan
229
127
23

379

229
127
23
844.51
PENANGANAN 2016
AN (OUTPUT) SUMBER BIAYA PENANGANAN
RM PHLN APBD CSR
SATUAN
Rp (x1000) Vol. Rp (x1000) Vol. Rp (x1000) Vol. Rp (x1000)

Unit

Unit

Unit

m'

m'

Unit

Unit

m'

m'

m'

m'
m'

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit
Unit
- - - -

1303
121
484.4

1787.4
N INDIKATOR HASIL (OUTCOME)
CSR Jumlah
OUTCOME VOL SAT
Vol. Rp (x1000) Vol.

- - Bangunan teratur Unit

- - Area kepadatan Ha

Bangunan Sesuai dengan


- - Unit
pesyaratan Teknis

- - Area terlayani m'

- - Area terlayani - m'

- - Penduduk terlayani - KK

- - Penduduk terlayani - KK

- - Area terlayani - Ha

- - Area terlayani - m'

- - Area terlayani - m'

- - Area terlayani - m'


- - Area terlayani - m'

- - Area terlayani KK

- - Area terlayani KK

- - Area terlayani KK

- - Area terlayani Unit

- - Area terlayani KK

- - Area terlayani Unit


- - Area terlayani Unit
-

-
PENANGAN
INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT) SUMBER BIA
RM PHLN
JENIS KEGIATAN INFRASTRUKTUR
SATUAN
(OUTPUT) Rp (x1000) Vol. Rp (x1000) Vol.

Unit

Unit

Unit

m'

m'

Unit

Unit

m'

m'

m'

m'
m'

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit
Unit
- -
PENANGANAN 2017
SUMBER BIAYA PENANGANAN
APBD CSR Jumlah

Rp (x1000) Vol. Rp (x1000) Vol. Rp (x1000) Vol.

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -
- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -
- -
- - -
INDIKATOR HASIL (OUTCOME)

OUTCOME VOL SAT

Bangunan teratur Unit

Area kepadatan Ha

Bangunan Sesuai dengan


Unit
pesyaratan Teknis

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Penduduk terlayani Jiwa

Penduduk terlayani Jiwa

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha
Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha
Area terlayani Ha
INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT)
NO. ASPEK KRITERIA
JENIS KEGIATAN
INFRASTRUKTUR NUSP (OUTPUT)

a. Ketidakteraturan Bangunan

b. Tingkat Kepadatan Bangunan


1 Bangunan Gedung

Ketidaksesuaian dengan
c.
Persyaratan Teknis Bangunan

Cakupan Pelayanan Jalan


a.
Lingkungan
2 Jalan Lingkungan
Kualitas Permukaan Jalan
b.
lingkungan
Ketersediaan Akses Aman Air
a.
Minum
3 Air Minum
Tidak terpenuhinya Kebutuhan
b.
Air Minum
a. Area Tergenang

b. Tidak terlayani sistem drainase

4 Drainase Ketidakterhubungan dengan


c.
Sistem Drainase Perkotaan
d. Drainase Tidak terpelihara
e. Kualitas Konstruksi Drainase

Sistem Pengelolaan Air Limbah


a.
Tidak Sesuai Standar Teknis

5 Air Limbah Prasarana dan Sarana


Pengelolaan Air Limbah Tidak
b.
Sesuai dengan Persyaratan
Teknis
Prasarana dan Sarana
a. Persampahan Tidak Sesuai
dengan persyaratan Teknis
Sistem Pengelolaan
6 Persampahan b. Persampahan yang tidak sesuai
Standar Teknis
Tidakterpeliharanya Sarana dan
c. Prasarana Pengelolaan
Persampahan
Ketidaktersediaan Prasarana
a.
Proteksi Kebakaran
7 Proteksi Kebakaran
7 Proteksi Kebakaran
Ketidaktersediaan Sarana
b.
Proteksi Kebakaran
PENANGANAN 2016
AN (OUTPUT) SUMBER BIAYA PENANGANAN
RM PHLN APBD CSR
SATUAN
Rp (x1000) Vol. Rp (x1000) Vol. Rp (x1000) Vol. Rp (x1000)

Unit

Unit

Unit

m'

m'

Unit

Unit

m'

m'

m'

m'
m'

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit

Unit
Unit
- - - -
N INDIKATOR HASIL (OUTCOME)
CSR Jumlah
OUTCOME VOL SAT
Vol. Rp (x1000) Vol.

- - Bangunan teratur Unit

- - Area kepadatan Ha

Bangunan Sesuai dengan


- - Unit
pesyaratan Teknis

- - Area terlayani m'

- - Area terlayani m'

- - Penduduk terlayani KK

- - Penduduk terlayani KK

- - Area terlayani Ha

- - Area terlayani m'

- - Area terlayani m'

- - Area terlayani m'


- - Area terlayani m'

- - Area terlayani KK

- - Area terlayani KK

- - Area terlayani KK

- - Area terlayani Unit

- - Area terlayani KK

- - Area terlayani Unit


- - Area terlayani Unit
-

-
PENANGAN
INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT) SUMBER BIA
RM PHLN
JENIS KEGIATAN INFRASTRUKTUR
SATUAN
(OUTPUT) Rp (x1000) Vol. Rp (x1000) Vol.

Unit

Unit

Unit

m'

m'

m'

KK

KK

Ha

m'

m'
m'

m'

KK

KK

KK

Unit

KK
Unit
Unit - -
PENANGANAN 2017
SUMBER BIAYA PENANGANAN
APBD CSR Jumlah

Rp (x1000) Vol. Rp (x1000) Vol. Rp (x1000) Vol.

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -
- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -
- -
- - -
INDIKATOR HASIL (OUTCOME)

OUTCOME VOL SAT

Bangunan teratur Unit

Area kepadatan Ha

Bangunan Sesuai dengan


Unit
pesyaratan Teknis

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Penduduk terlayani Jiwa

Penduduk terlayani Jiwa

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha
Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha
Area terlayani Ha
INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT)
NO. ASPEK KRITERIA
JENIS KEGIATAN
INFRASTRUKTUR NSUP (OUTPUT)

a. Ketidakteraturan Bangunan

b. Tingkat Kepadatan Bangunan


1 Bangunan Gedung

Ketidaksesuaian dengan
c.
Persyaratan Teknis Bangunan

Cakupan Pelayanan Jalan


a.
Lingkungan

2 Jalan Lingkungan
Kualitas Permukaan Jalan
b.
lingkungan

Ketersediaan Akses Aman Air


a.
Minum
3 Air Minum
Tidak terpenuhinya Kebutuhan
b.
Air Minum
a. Area Tergenang

b. Tidak terlayani sistem drainase

4 Drainase Ketidakterhubungan dengan


c.
Sistem Drainase Perkotaan
d. Drainase Tidak terpelihara
e. Kualitas Konstruksi Drainase

Sistem Pengelolaan Air Limbah


a.
Tidak Sesuai Standar Teknis

5 Air Limbah Prasarana dan Sarana


Pengelolaan Air Limbah Tidak
b.
Sesuai dengan Persyaratan
Teknis
Prasarana dan Sarana
a. Persampahan Tidak Sesuai
dengan persyaratan Teknis
Sistem Pengelolaan
6 Persampahan b. Persampahan yang tidak sesuai
Standar Teknis
6 Persampahan

Tidakterpeliharanya Sarana dan


c. Prasarana Pengelolaan
Persampahan
Ketidaktersediaan Prasarana
a.
Proteksi Kebakaran
7 Proteksi Kebakaran
Ketidaktersediaan Sarana
b.
Proteksi Kebakaran
PENANGANAN 2016
AN (OUTPUT) SUMBER BIAYA PENANGANAN
RM PHLN APBD CSR
SATUAN
Rp (x1000) Vol. Rp (x1000) Vol. Rp (x1000) Vol. Rp (x1000)

Unit

Unit

Unit

m'

m'

m'

Unit

Unit

m'

m'

m'

m'
m'

Unit

Unit

Unit

Unit
Unit

Unit

Unit
- - - -
N INDIKATOR HASIL (OUTCOME)
CSR Jumlah
OUTCOME VOL SAT
Vol. Rp (x1000) Vol.

- - Bangunan teratur Unit

- - Area kepadatan Ha

Bangunan Sesuai dengan


- - Unit
pesyaratan Teknis

- - Area terlayani m'

- Area terlayani m'

- - Area terlayani m'

- - Penduduk terlayani KK

- - Penduduk terlayani KK

- - Area terlayani Ha

- - Area terlayani m'

- - Area terlayani m'

- - Area terlayani m'


- - Area terlayani m'

- - Area terlayani KK

- - Area terlayani KK

- - Area terlayani KK

- - Area terlayani Unit


- - Area terlayani KK

- - Area terlayani Unit

- - Area terlayani Unit


-

-
PENANGAN
INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT) SUMBER BIA
RM PHLN
JENIS KEGIATAN INFRASTRUKTUR
SATUAN
(OUTPUT) Rp (x1000) Vol. Rp (x1000) Vol.

Unit

Unit

Unit

m'

m'

Unit

Unit

m'

m'

m'

m'
m'

Unit

Unit

Unit

Unit
Unit

Unit

Unit
- -
PENANGANAN 2017
SUMBER BIAYA PENANGANAN
APBD CSR Jumlah

Rp (x1000) Vol. Rp (x1000) Vol. Rp (x1000) Vol.

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -
- -

- -

- -

- -

- -
- -

- -

- -
- - -
INDIKATOR HASIL (OUTCOME)

OUTCOME VOL SAT

Bangunan teratur Unit

Area kepadatan Ha

Bangunan Sesuai dengan


Unit
pesyaratan Teknis

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Penduduk terlayani Jiwa

Penduduk terlayani Jiwa

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha
Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha
Area terlayani Ha

Area terlayani Ha

Area terlayani Ha
TAHAPAN
PENYIAPAN DATA DAN PERHITUNGAN
OUTCOME PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH

TAHAP KEGIATAN SUMBER DATA

1 Penyiapan resume profil kawasan yang memuat data Profil permukiman kumuh, SK
umum kawasan, deskripsi kawasan, peta lokasi dan Bupati/Walikota, Dokumen RP2KP-KP
dokumentasi kondisi lingkungan

Profil permukiman kumuh, SK


2 Kompilasi peta delinieasi kawasan Bupati/Walikota, Dokumen RP2KP-KP

Penyusunan baseline numerik (Indikator dan Dokumen RP2KP-KP


Parameter kekumuhan sesuai dengan Permen PUPR
Nomor 2/PRT/M/2016 tentang Peningkatan Kualitas
3 terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman
Kumuh

4 Verifikasi data numerik Survey lapangan, data sekunder


Perhitungan kekumuhan awal (T0) berdasarkan data Analisa data numerik
5
numerik
Data kegiatan infrastruktur TA 2016 melalui Dana
6 APBN atau sumber pendanaan lainnya Satker PKP Propinsi, Pokjanis,
Masyarakat
Ploting lokasi kegiatan infrastruktur pada peta Tracking lokasi infrastruktur di lapangan
7 delineasi kawasan

8 Pembuatan peta layanan infrastruktur Peta infastruktur, data kapasitas dan


volume infrastruktur

9 Perhitungan outcome peningkatan kualitas Data kekumuhan awal, peta layanan


infrastruktur, data volume dan kapasitas
infrastruktur
PROFIL RINGKAS KAWASAN
KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN TA 2016

DATA UMUM
Kawasan : SK Penetapan
Koordinat : Latitude Tanggal
Longitude Luas menurut SK
Kelurahan : Luas Verifikasi
Kecamatan : Jumlah Banguna
Kab/Kota : Jumlah Pendudu
Propinsi : Jumlah KK
Tipologi :
Legalitas lahan :

PETA LOKASI KAWASAN


ERMUKIMAN TA 2016

SK Penetapan :

Tanggal :
Luas menurut SK : Ha
Luas Verifikasi : Ha
Jumlah Bangunan : Unit
Jumlah Penduduk : Jiwa
Jumlah KK : KK
PETA DELINEASI KAWASAN

Kawasan : BARU Kecamatan : TANETE RIATTANG


Luas : 9.98 Kab/Kota : BONE
Kelurahan : BIRU Provinsi : SULAWESI-SELATAN
PENANGANAN 2016
INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT)
NO. ASPEK KRITERIA
JENIS KEGIATAN
INFRASTRUKTUR NSUP (OUTPUT)

a. Ketidakteraturan Bangunan -

b. Tingkat Kepadatan Bangunan -


1 Bangunan Gedung

Ketidaksesuaian dengan
c. -
Persyaratan Teknis Bangunan

Cakupan Pelayanan Jalan


a. -
Lingkungan
2 Jalan Lingkungan
Kualitas Permukaan Jalan
b. -
lingkungan
Ketersediaan Akses Aman Air
a. -
Minum
3 Air Minum
Tidak terpenuhinya Kebutuhan
b. -
Air Minum
a. Area Tergenang -

b. Tidak terlayani sistem drainase -

4 Drainase Ketidakterhubungan dengan


c. -
Sistem Drainase Perkotaan
d. Drainase Tidak terpelihara -
e. Kualitas Konstruksi Drainase -

Sistem Pengelolaan Air Limbah


a. -
Tidak Sesuai Standar Teknis

5 Air Limbah Prasarana dan Sarana


Pengelolaan Air Limbah Tidak
b. -
Sesuai dengan Persyaratan
Teknis
Prasarana dan Sarana
a. Persampahan Tidak Sesuai -
dengan persyaratan Teknis
Sistem Pengelolaan
6 Persampahan b. Persampahan yang tidak sesuai -
Standar Teknis
Tidakterpeliharanya Sarana dan
c. Prasarana Pengelolaan -
Persampahan
Ketidaktersediaan Prasarana
a. -
Proteksi Kebakaran
7 Proteksi Kebakaran
Ketidaktersediaan Sarana
b. -
Proteksi Kebakaran
NANGANAN 2016
INDIKATOR HASIL (OUTCOME) INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT)
RM
JENIS KEGIATAN INFRASTRUKTUR
VOL SATUAN SATUAN
(OUTPUT) Rp (x1000)

0.00 Unit Unit

0.00 Ha Unit

0.00 Unit Unit

0.00 m' m'

0.00 m'

0.00 KK Unit

0.00 KK Unit

0.00 Ha m'

0.00 m' m'

0.00 m' m'

0.00 m' m'


0.00 m' m'

0.00 KK Unit

0.00 KK Unit

0.00 KK Unit

0.00 Unit Unit

0.00 KK Unit
0.00 Unit Unit

0.00 Unit Unit


-

#REF!
PENANGANAN 2017
SUMBER BIAYA PENANGANAN
RM PHLN APBD CSR Jumlah

Vol. Rp (x1000) Vol. Rp (x1000) Vol. Rp (x1000) Vol. Rp (x1000)

-
-

-
-

-
- - - -
INDIKATOR HASIL (OUTCOME)
Jumlah
OUTCOME VOL SAT
Vol.

- Bangunan teratur Unit

- Area kepadatan Ha

Bangunan Sesuai dengan


- Unit
pesyaratan Teknis

- Area terlayani Ha

- Area terlayani Ha

- Penduduk terlayani Jiwa

- Penduduk terlayani Jiwa

- Area terlayani Ha

- Area terlayani Ha

- Area terlayani Ha

- Area terlayani Ha
- Area terlayani Ha

- Area terlayani Ha

- Area terlayani Ha

- Area terlayani Ha

- Area terlayani Ha

- Area terlayani Ha
- Area terlayani Ha

- Area terlayani Ha
TINGKAT KEKUMUHAN
Provinsi : SULAWESI-SELATAN Luas SK 9.98 Ha
Kab. /Kota : BONE Luas Verifikasi 5.01 9.98 Ha
Kecamatan :TANETE RIATTANG Jumlah Bangunan 1.735509 167 Unit
Kawasan : BARU Jumlah Penduduk 1.752864 810 Jiwa
Jumlah KK 204 KK

KONDISI AWAL (BASELINE)


ASPEK KRITERIA PARAMETER SKOR

VOLUME SATUAN PERSEN (%) NILAI


76%-100% bangunan pada lokasi tidak memiliki
5 112 Unit 67.07 3.00
keteraturan
51%-75% bangunan pada lokasi tidak memiliki
a. Ketidakteraturan Bangunan 3
keteraturan

25%-50% bangunan pada lokasi tidak memiliki 1


keteraturan

76% - 100% bangunan memiliki kepadatan tidak 5 0.00 Ha 0.00 0.00


sesuai ketentuan
1. KONDISI
BANGUNAN b. Kepadatan Bangunan 51%-75% bangunan memiliki kepadatan tidak 3
GEDUNG sesuai ketentuan
25%-50% bangunan memiliki kepadatan tidak
1
sesuai ketentuan

76% - 100% bangunan pada lokasi tidak 5 35 Unit 20.96 0.00


memenuhi persyaratan teknis
C. Ketidaksesuaian dengan 51% - 75% bangunan pada lokasi tidak memenuhi 3
Persyaratan Teknis Bangunan persyaratan teknis
25% - 50% bangunan pada lokasi tidak memenuhi
1
persyaratan teknis
TINGKAT KEKUMUHAN
Provinsi
1. KONDISI : SULAWESI-SELATAN Luas SK 9.98 Ha
Kab. /Kota
BANGUNAN : BONE Luas Verifikasi 5.01 9.98 Ha
GEDUNG
Kecamatan :TANETE RIATTANG Jumlah Bangunan 1.735509 167 Unit
Kawasan : BARU Jumlah Penduduk 1.752864 810 Jiwa
Jumlah KK 204 KK

C. Ketidaksesuaian dengan KONDISI AWAL (BASELINE)


ASPEK Persyaratan KRITERIA
Teknis Bangunan PARAMETER SKOR

25% - 50% bangunan pada lokasi tidak memenuhi VOLUME SATUAN PERSEN (%) NILAI
1
persyaratan teknis
TOTAL 67.07
Aspek Bangunan Gedung
RATA-RATA 22.36

76% - 100% area tidak terlayani oleh jaringan jalan 5 0.00 m' 0.00 0.00
lingkungan
a. Cakupan Pelayanan Jalan 51% - 75% area tidak terlayani oleh jaringan jalan 3
Lingkungan lingkungan
25% - 50% area tidak terlayani oleh jaringan jalan 1
2. Kondisi Jalan lingkungan
Lingkungan
76% - 100% area memiliki kualitas permukaan 5 241.74 m' 11.36 0.00
jalan yang buruk
b. Kualitas Permukaan Jalan 51% - 75% area memiliki kualitas permukaan jalan
lingkungan 3
yang buruk
25% - 50% area memiliki kualitas permukaan jalan 1
yang buruk
TOTAL 0.00
Aspek Jalan Lingkungan
RATA-RATA 0.00
TINGKAT KEKUMUHAN
Provinsi : SULAWESI-SELATAN Luas SK 9.98 Ha
Kab. /Kota : BONE Luas Verifikasi 5.01 9.98 Ha
Kecamatan :TANETE RIATTANG Jumlah Bangunan 1.735509 167 Unit
Kawasan : BARU Jumlah Penduduk 1.752864 810 Jiwa
Jumlah KK 204 KK

KONDISI AWAL (BASELINE)


ASPEK KRITERIA PARAMETER SKOR

VOLUME SATUAN PERSEN (%) NILAI


76% - 100% Populasi tidak dapat mengakses air 5 111 KK 54.41 3.00
minum yang aman
a. Ketersediaan Akses Aman Air 51% - 75% Populasi tidak dapat mengakses air
3. Kondisi Minum 3
minum yang aman
Penyediaan Air
Minum 25% - 50% Populasi tidak dapat mengakses air 1
minum yang aman
76% - 100% Populasi tidak terpenuhi kebutuhan 5 0 KK 0.00 0.00
air minum minimalnya
b. Tidak terpenuhinya Kebutuhan 51% - 75% Populasi tidak terpenuhi kebutuhan air 3
Air Minum minum minimalnya
25% - 50% Populasi tidak terpenuhi kebutuhan air 1
minum minimalnya
TOTAL 54.41
Aspek Penyediaan Air Minum
RATA-RATA 27.21

76% - 100% drainase lingkungan tidak terhubung 5 0.00 Ha 0.00 0.00


dengan hirarki di atasnya
a. Ketidakmampuan Mengalirkan
Limpasan Air
TINGKAT KEKUMUHAN
Provinsi : SULAWESI-SELATAN Luas SK 9.98 Ha
Kab. /Kota : BONE Luas Verifikasi 5.01 9.98 Ha
Kecamatan :TANETE RIATTANG Jumlah Bangunan 1.735509 167 Unit
Kawasan : BARU Jumlah Penduduk 1.752864 810 Jiwa
Jumlah KK 204 KK

KONDISI AWAL (BASELINE)


ASPEK KRITERIA PARAMETER SKOR

VOLUME SATUAN PERSEN (%) NILAI


a. Ketidakmampuan Mengalirkan 51% - 75% area terjadi genangan > 30 cm, > 2 3
Limpasan Air jam > 2x setahun
25% - 50% area terjadi genangan > 30 cm, > 2 1
jam > 2x setahun
76% - 100% area tidak tersedia drainase 5 0.00 m' 0.00 0.00
lingkungan

b. Ketidaktersediaan Drainase 51% - 75% area tidak tersedia drainase 3


lingkungan
25% - 50% area tidak tersedia drainase 1
lingkungan
76% - 100% drainase lingkungan tidak terhubung 5 3805.00 m' 100.00 5.00
dengan hirarki di atasnya
4. Kondisi Drainase c. Ketidakterhubungan dengan 51% - 75% drainase lingkungan tidak terhubung 3
Lingkungan Sistem Drainase Perkotaan dengan hirarki di atasnya
25% - 50% drainase lingkungan tidak terhubung 1
dengan hirarki di atasnya
TINGKAT KEKUMUHAN
Provinsi : SULAWESI-SELATAN Luas SK 9.98 Ha
Kab. /Kota : BONE Luas Verifikasi 5.01 9.98 Ha
Kecamatan :TANETE RIATTANG Jumlah Bangunan 1.735509 167 Unit
Kawasan : BARU Jumlah Penduduk 1.752864 810 Jiwa
Jumlah KK 204 KK

4. Kondisi Drainase
Lingkungan KONDISI AWAL (BASELINE)
ASPEK KRITERIA PARAMETER SKOR

VOLUME SATUAN PERSEN (%) NILAI


76% - 100% area memiliki drainase lingkungan 5 2014.00 m' 52.93 3.00
yang kotor dan berbau

d. Tidak terpeliharanya Drainase 51% - 75% area memiliki drainase lingkungan 3


yang kotor dan berbau
25% - 50% area memiliki drainase lingkungan 1
yang kotor dan berbau
76% - 100% area memiliki kualitas konstruksi 5 2014.00 m' 52.93 3.00
drainase lingkungan buruk

e. Kualitas Konstruksi Drainase 51% - 75% area memiliki kualitas konstruksi 3


drainase lingkungan buruk
25% - 50% area memiliki kualitas konstruksi 1
drainase lingkungan buruk
TOTAL 205.86
Aspek Drainase Lingkungan
RATA-RATA 41.17

76% - 100% area memiliki sistem air limbah yang 5 39.00 KK 19.12 0.00
tidak sesuai standar teknis
a. Sistem Pengelolaan Air Limbah
Tidak Sesuai Standar Teknis

5. Kondisi
Pengelolaan Air
TINGKAT KEKUMUHAN
Provinsi : SULAWESI-SELATAN Luas SK 9.98 Ha
Kab. /Kota : BONE Luas Verifikasi 5.01 9.98 Ha
Kecamatan :TANETE RIATTANG Jumlah Bangunan 1.735509 167 Unit
Kawasan : BARU Jumlah Penduduk 1.752864 810 Jiwa
Jumlah KK 204 KK

KONDISI AWAL (BASELINE)


ASPEK KRITERIA PARAMETER SKOR

VOLUME SATUAN PERSEN (%) NILAI


a. Sistem Pengelolaan Air Limbah 51% - 75% area memiliki sistem air limbah yang 3
Tidak Sesuai Standar Teknis tidak sesuai standar teknis
25% - 50% area memiliki sistem air limbah yang 1
5. Kondisi tidak sesuai standar teknis
Pengelolaan Air
Limbah 76% - 100% area memiliki sarpras air limbah tidak 5 204.00 KK 100.00 5.00
sesuai dengan persyaratan teknis
b. Prasarana dan Sarana
Pengelolaan Air Limbah Tidak 51% - 75% area memiliki sarpras air limbah tidak 3
Sesuai dengan Persyaratan Teknis sesuai dengan persyaratan teknis
25% - 50% area memiliki sarpras air limbah tidak 1
sesuai dengan persyaratan teknis
TOTAL 100.00
Aspek Pengelolaan Air Limbah
RATA-RATA 50.00
76% - 100% area memiliki sarpras pengelolaan
persampahan yang tidak memenuhi persyaratan 5 173.00 KK 84.80 5.00
teknis

a. Prasarana dan Sarana 51% - 75% area memiliki sarpras pengelolaan


3
Persampahan Tidak Sesuai dengan persampahan yang tidak memenuhi persyaratan
persyaratan Teknis teknis
TINGKAT KEKUMUHAN
Provinsi : SULAWESI-SELATAN Luas SK 9.98 Ha
Kab. /Kota : BONE Luas Verifikasi 5.01 9.98 Ha
Kecamatan :TANETE RIATTANG Jumlah Bangunan 1.735509 167 Unit
Kawasan : BARU Jumlah Penduduk 1.752864 810 Jiwa
Jumlah KK 204 KK

KONDISI AWAL (BASELINE)


ASPEK a. PrasaranaKRITERIA
dan Sarana PARAMETER SKOR
Persampahan Tidak Sesuai dengan
persyaratan Teknis VOLUME SATUAN PERSEN (%) NILAI
25% - 50% area memiliki sarpras pengelolaan
persampahan yang tidak memenuhi persyaratan 1
teknis

76% - 100% area memiliki sistem persampahan 5 173.00 KK 84.80 5.00


6. Kondisi tidak sesuai standar
Pengelolaan b. Sistem Pengelolaan
Persampahan Persampahan yang tidak sesuai 51% - 75% area memiliki sistem persampahan 3
Standar Teknis tidak sesuai standar
25% - 50% area memiliki sistem persampahan 1
tidak sesuai standar
76% - 100% area memiliki sarpras persampahan 5 173.00 KK' 84.80 5.00
yang tidak terpelihara
c. Tidakterpeliharanya Sarana dan
Prasarana Pengelolaan 51% - 75% area memiliki sarpras persampahan 3
Persampahan yang tidak terpelihara
25% - 50% area memiliki sarpras persampahan 1
yang tidak terpelihara
TOTAL 254.41
Aspek Pengelolaan Persampahan
RATA-RATA 84.80
TINGKAT KEKUMUHAN
Provinsi : SULAWESI-SELATAN Luas SK 9.98 Ha
Kab. /Kota : BONE Luas Verifikasi 5.01 9.98 Ha
Kecamatan :TANETE RIATTANG Jumlah Bangunan 1.735509 167 Unit
Kawasan : BARU Jumlah Penduduk 1.752864 810 Jiwa
Jumlah KK 204 KK

KONDISI AWAL (BASELINE)


ASPEK KRITERIA PARAMETER SKOR

VOLUME SATUAN PERSEN (%) NILAI


76% - 100% area tidak memiliki prasarana proteksi 5 145.00 Unit 86.83 5.00
kebakaran
a. Ketidaktersediaan Prasarana 51% - 75% area tidak memiliki prasarana proteksi 3
Proteksi Kebakaran kebakaran
25% - 50% area tidak memiliki prasarana proteksi
1
7. Kondisi Proteksi kebakaran
Kebakaran 76% - 100% area tidak memiliki sarana proteksi 5 145.00 Unit 86.83 5.00
kebakaran
b. Ketidaktersediaan Sarana 51% - 75% area tidak memiliki sarana proteksi 3
Proteksi Kebakaran kebakaran
25% - 50% area tidak memiliki sarana proteksi
1
kebakaran
TOTAL 173.65
Aspek Proteksi Kebakaran
RATA-RATA 86.83
TOTAL
47
NILAI
Tingkat KUMUH
Kekumuhan SEDANG
TINGKAT KEKUMUHAN
Provinsi : SULAWESI-SELATAN Luas SK 9.98 Ha
Kab. /Kota : BONE Luas Verifikasi 5.01 9.98 Ha
Kecamatan :TANETE RIATTANG Jumlah Bangunan 1.735509 167 Unit
Kawasan : BARU Jumlah Penduduk 1.752864 810 Jiwa
Jumlah KK 204 KK

KONDISI AWAL (BASELINE)


ASPEK KRITERIA PARAMETER SKOR

VOLUME Tingkat(%)
SATUAN PERSEN KUMUH
NILAI
Kekumuhan SEDANG
RATA-RATA KEKUMUHAN SEKTORAL 44.62%
TINGKAT CAPAIAN PENANGANAN KUMUH 0%
LUAS KUMUH (ha) 9.98

Formulasi Luasan Kumuh Setelah Penangan


JUMLAH NILAI TINGKAT KEKUMUHAN
71 -95 KUMUH BERAT
45 - 70 KUMUH SEDANG 𝐋𝐮𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐊𝐮𝐦𝐮𝐡𝐒𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐏𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧𝐚𝐧
𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟dgn nilai akhir masih>24,9
19 - 44 KUMUH RINGAN
< 19 TIDAK KUMUH
AN

PERUBAHAN
PENANGANAN TAHUN 2016
KONDISI AKHIR 2016 TINGKAT
HASIL PENANGANAN KEKUMUHAN
INFRASTRUKTUR VOLUME SATUAN VOLUME SATUAN PERSEN (%) NILAI

- 0.00 Unit 112.00 Unit 67.07 3.00

- 0.00 Ha 0.00 Ha 0.00 0.00

- 0.00 Unit 0.00 Unit 0.00 0.00


AN

PERUBAHAN
PENANGANAN TAHUN 2016
KONDISI AKHIR 2016 TINGKAT
HASIL PENANGANAN KEKUMUHAN
INFRASTRUKTUR VOLUME SATUAN VOLUME SATUAN PERSEN (%) NILAI

67.07
22.36

- 0.00 m' 0.00 m' 0.00 0.00

-
0.00 m' 0.00 m' 0.00 0.00

0.00
0.00
AN

PERUBAHAN
PENANGANAN TAHUN 2016
KONDISI AKHIR 2016 TINGKAT
HASIL PENANGANAN KEKUMUHAN
INFRASTRUKTUR VOLUME SATUAN VOLUME SATUAN PERSEN (%) NILAI

- 0.00 KK 111.00 KK 54.41 3.00

- 0.00 KK 0.00 KK 0.00 0.00

54.41
27.21

- 0.00 Ha 0.00 Ha 0.00 0.00


AN

PERUBAHAN
PENANGANAN TAHUN 2016
KONDISI AKHIR 2016 TINGKAT
HASIL PENANGANAN KEKUMUHAN
INFRASTRUKTUR VOLUME SATUAN VOLUME SATUAN PERSEN (%) NILAI

- 0.00 m' 0.00 m' 0.00 0.00

- 0.00 m' 3,805.00 m' 100.00 5.00


AN

PERUBAHAN
PENANGANAN TAHUN 2016
KONDISI AKHIR 2016 TINGKAT
HASIL PENANGANAN KEKUMUHAN
INFRASTRUKTUR VOLUME SATUAN VOLUME SATUAN PERSEN (%) NILAI

- 0.00 m' 2,014.00 m' 52.93 3.00

- 0.00 m' 2,014.00 m' 52.93 3.00

205.86
41.17

- 0.00 KK 0.00 KK 0.00 0.00


AN

PERUBAHAN
PENANGANAN TAHUN 2016
KONDISI AKHIR 2016 TINGKAT
HASIL PENANGANAN KEKUMUHAN
INFRASTRUKTUR VOLUME SATUAN VOLUME SATUAN PERSEN (%) NILAI

- 0.00 KK 204.00 KK 100.00 5.00

100.00
50.00

- 0.00 KK 173.00 KK 84.80 5.00


AN

PERUBAHAN
PENANGANAN TAHUN 2016
KONDISI AKHIR 2016 TINGKAT
HASIL PENANGANAN KEKUMUHAN
INFRASTRUKTUR VOLUME SATUAN VOLUME SATUAN PERSEN (%) NILAI

- 0.00 KK 173.00 KK 84.80 5.00

- 0.00 KK' 173.00 KK' 84.80 5.00

254.41
84.80
AN

PERUBAHAN
PENANGANAN TAHUN 2016
KONDISI AKHIR 2016 TINGKAT
HASIL PENANGANAN KEKUMUHAN
INFRASTRUKTUR VOLUME SATUAN VOLUME SATUAN PERSEN (%) NILAI

- 0.00 Unit 145.00 Unit 86.83 5.00

- 0.00 Unit 145.00 Unit 86.83 5.00

173.65
86.83
TOTAL
47
NILAI
Tingkat KUMUH SEDANG
Kekumuhan
AN

PERUBAHAN
PENANGANAN TAHUN 2016
KONDISI AKHIR 2016 TINGKAT
HASIL PENANGANAN KEKUMUHAN
INFRASTRUKTUR VOLUME SATUAN VOLUME SATUAN Tingkat(%) KUMUH
PERSEN SEDANG
NILAI
Kekumuhan

RATA-RATA KEKUMUHAN SEKTORAL 44.62%


TINGKAT CAPAIAN PENANGANAN KUMUH 0.00%
LUAS KUMUH 9.98

umuh Setelah Penanganan (Pendekatan Proporsional menggunakan rata-rata kumuh per sektor setelah ada
penanganan)
𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐏𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧𝐚𝐧=𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑘𝑢𝑚𝑢ℎ 𝑎𝑤𝑎𝑙 −(( (𝑅𝑎𝑡𝑎2 𝑘𝑢𝑚𝑢ℎ 𝑠𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟𝑎𝑙 𝑎𝑤𝑎𝑙−𝑅𝑎𝑡𝑎2 𝑘𝑢𝑚𝑢ℎ 𝑠𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟𝑎𝑙
nilai akhir masih>24,99%)/(𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑢𝑚𝑢ℎ 𝑠𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟𝑎𝑙 𝑎𝑤𝑎𝑙−24,99% ) )×Luas Kumuh awal )
Persen (%)
No Rerata Kondisi
Kondisi Awal (Baseline)
1 Kondisi Bangunan Gedung 22.36
2 Kondisi Jalan Lingkungan 0.00
3 Kondisi Penyediaan Air Minum 27.21
4 Kondisi Drainase Lingkungan 41.17
5 Kondisi Pengelolaan Air Limbah 50.00
6 Kondisi Pengelolaan Persampahan 84.80
7 Kondisi Proteksi Kebakaran 86.83

Kondisi Bangunan Gedung

100

Kondisi Proteksi Kebakaran Kondisi Jalan Lingkungan

50

Kondisi Pengelolaan Persampahan Kondisi Penyedia

Kondisi Pengelolaan Air Limbah Kondisi Drainase Lingkungan

Kondisi Paska Penanganan 2016 Kondisi Awal (Baseline)


Persen (%)
Kondisi Paska Penanganan 2016
22.36
0.00
27.21
41.17
50.00
84.80
86.83

Kondisi Bangunan Gedung

100

Kondisi Jalan Lingkungan

50

Kondisi Penyediaan Air Minum

Limbah Kondisi Drainase Lingkungan

Penanganan 2016 Kondisi Awal (Baseline)


KESIMPULAN CAPAIAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH

Provinsi SULAWESI-SELATAN
Kab. /Kota BONE
Kecamatan TANETE RIATTANG
Kawasan BARU

KONDISI AWAL JENIS INFRASTRUKTUR TERBANGUN


No URAIAN (BASELINE) TAHUN 2016

1 Luas Kumuh (Ha) Err:509

2 Nilai Skoring 47
Jalan Lingkungan, Drainase
3 Tingkat Kekumuhan KUMUH SEDANG

4 Jiwa Terlayani (orang)


ERMUKIMAN KUMUH

KONDISI AKHIR CAPAIAN


2016 PENANGANAN

Err:509 Err:509

47 0

KUMUH SEDANG KUMUH RINGAN

Err:509 Err:509

Anda mungkin juga menyukai