Anda di halaman 1dari 18

STANDAR AKREDITASI UPAYA KESEHATAN

MASYARAKAT
BAB I
Perencanaan dan Akses Upaya Kesehatan Masyarakat (PAUKM)
)

PERENCANA
AKSES UKM
AN UKM
BAB I
PERENCANAAN, AKSES, DAN SUMBER DAYA
PUSKESMAS (PASP)

Perencanaan pelayanan UKM Penanggung jawab UKM,


STANDAR 3.1

STANDAR 3.2
dilaksanakan secara terpadu. koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan UKM
memastikan kemudahan
akses sasaran dan
(3.1.1 – 3.1.3, 14 EP) masyarakat terhadap
pelaksanaan pelayanan
UKM

(3.2.1 – 3.2.2, 8 EP)


BAB I
PERENCANAAN, AKSES, DAN SUMBER DAYA
PUSKESMAS (PASP)

STANDAR KRITERIA EP ISI


3.1 3 14 Perencanaan UKM

3.2 2 8 Akses UKM


5 5 kriteria 22 EP
1.1 PERENCANAAN PELAYANAN UKM
DILAKSANAKAN SECARA TERPADU

Perencanaan pelayanan UKM puskesmas


disusun secara terpadu dengan
melibatkan lintas program dan lintas
sektor sesuai dengan analisis kebutuhan
dan harapan masyarakat, data hasil
penilaian kinerja puskesmas serta data
program indonesia sehat dengan
pendekatan keluarga
(PIS PK).
 
STANDAR 3.1

• Perencanaan pelayanan UKM di Puskesmas disusun berdasarkan


hasil analisis kebutuhan dan harapan masyarakat, analisis data
3.1.1 pencapaian kinerja pelayanan UKM serta analisis data PIS PK.

• Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas memuat kegiatan


pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi permasalahan kesehatan
3.1.2 dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat

• Rencana pelaksanaan pelayanan UKM terintegrasi lintas program dan


mengacu pada rencana usulan kegiatan UKM Puskesmas
3.1.3
STANDAR 3.1

• Perencanaan pelayanan UKM di Puskesmas disusun


berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan harapan
masyarakat, analisis data pencapaian kinerja pelayanan
3.1.1 UKM serta analisis data PIS PK.
PENJELASAN 3.1.1

• Hasil analisis data capaian kinerja pelayanan UKM dan data PIS PK dibahas bersama lintas program dan lintas
sektor sebagai dasar dalam penyusunan rencana usulan kegiatan UKM.
• Kegiatan-kegiatan dalam setiap UKM di Puskesmas disusun oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas mengacu pada analisis data kinerja, analisis data PIS PK, pedoman atau acuan yang sudah
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan,Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,
dengan mengutamakan program prioritas nasional, serta memperhatikan kebutuhan dan harapan
masyarakat.
• Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap kegiatan UKM adalah proses pengidentifikasian
terhadap hal-hal yang dibutuhkan dan diharapkan masyarakat terhadap program – program yang ada di UKM
yang diperoleh dengan memanfaatkan media komunikasi yang ditetapkan seperti jajak pendapat, temu muka,
survei mawas diri, survei kepuasan masyarakat dan media lainnya.
• Pelaksanaan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat mengacu pada pedoman/panduan yang berlaku.
• Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat yang telah dianalisis dan dibahas bersama lintas
program dan lintas sektor, selanjutnya dijadikan sebagai dasar dalam penyusunan rencana usulan kegiatan
UKM.
3 . 1. 1 PERENCANAAN PELAYANAN UKM DI PUSKESMAS DISUSUN BERDASARKAN
HASIL ANALISIS KEBUT UHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT , ANALISIS DAT A
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN UKM SERT A ANALISIS DAT A PIS PK.

1. Tersedia pedoman/panduan, prosedur dan kerangka acuan sebagai dasar dalam


melakukan Identifikasi Kebutuhan dan Harapan Masyarakat (R)
2. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat,
keluarga dan individu yang merupakan sasaran pelayanan UKM. (D, W)
3. Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dianalisis bersama dengan
lintas program dan lintas sektor sebagai bahan untuk pembahasan dalam
menyusun rencana kegiatan. (D,W)
4. Data capaian kinerja pelayanan UKM Puskesmas dan Data PIS PK dianalisis
bersama lintas program dan lintas sektor sebagai bahan untuk pembahasan dalam
menyusun rencana kegiatan. (D,W)
5. Tersedia rencana usulan kegiatan UKM berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan
harapan masyarakat, hasil pembahasan analisis data capaian kinerja pelayanan
UKM dan analisis data PIS PK(D,W)
PENJELASAN 3.1.2

• Setiap pelaksana kegiatan, koordinator pelayanan,dan penanggung jawab UKM Puskesmas wajib melakukan
fasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
• Pengembangan/pengorganisasian masyarakat (community organization) dalam pemberdayaan dilakukan
dengan mengupayakan peran dan fungsi organisasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan.
• Membangun kesadaran masyarakat merupakan awal dari kegiatan pengorganisasian masyarakat yang
dilakukan dengan membahas bersama tentang kebutuhan dan harapan mereka, berdasarkan prioritas
masalah kesehatan sesuai dengan sumber daya yang dimiliki.
• Bentuk pemberdayaan/pengorganisasian masyarakat dapat berupa: SMD-MMD, Komunitas Peduli Kesehatan
Remaja, Komunitas Peduli HIV/AIDS, Peduli TB, Komunitas peduli kesehatan ibu dan anak, dan seterusnya.
• Kegiatan fasilitasi berupa penyampaian informasi dan konsultasi tentang kesehatan dan masalah kesehatan,
fasilitasi kepada masyarakat untuk mengenal permasalahan kesehatan, fasilitasi untuk melakukan
pengorganisasian masyarakat sebagai upaya untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang ada dalam
bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM), Desa/Kelurahan Siaga dan perubahan perilaku hidup
bersih dan sehat.
• Kegiatan fasilitasi yang dimaksud dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi terhadap
kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut.
• Pemberdayaan Masyarakat dalam bidang kesehatan tergambar dalam Rencana Usulan Kegiatan dan Rencana
Kerja setiap koordinator/pelaksana upaya/kegiatan UKM puskesmas.
3 . 1. 2 P E R E N C A N A A N P E L A Y A N A N U K M P U S K E S M A S M E M U A T K E G I A T A N
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN
KESEHATAN DAN MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur yang mewajibkan


Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
untuk memfasilitasi pembangunan berwawasan kesehatan dan proses
pemberdayaan masyarakat. (R)
2. Terdapat kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat yang dituangkan dalam
RUK Puskesmas dan sudah disepakati bersama masyarakat. (D, W)
3. Terdapat bukti keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan
masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi untuk
mengatasi masalah kesehatan diwilayahnya. (D.W)
4. Terdapat kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan pelayanan UKM
Puskesmas yang bersumber dari swadaya masyarakat serta kontribusi swasta.
(D,W)
5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat
dalam pembangunan berwawasan kesehatan (D)
3.1.3 RENCANA PELAKSANAAN PELAYANAN UKM
TERINTEGRASI LINTAS PROGRAM DAN MENGACU PADA
RENCANA USULAN KEGIATAN UKM PUSKESMAS

• Penyusunan perencanaan disusun secara


terintegrasi LP melalui tahapan perencanaan
Puskesmas
• RPK harus mengacu pada RUK
• RPK UKM menggambarkan pelaksanaan kegiatan yang
akan dilaksanakan oleh Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun
• RPK UKMdimungkinkan untuk dirubah/disesuaikan
• RPK UKM dirinci dalam RPK untuk masing-masing
pelayanan UKM dan disusun Kerangka Acuan
ELEMEN PENILAIAN

1. Tersedia rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) UKM yang


terintegrasi dalam rencana pelaksanaan kegiatan
puskesmas dan disusun dalam satu tahun dengan
kejelasan penanggung jawab pelayanan . (R)
2. Tersedia RPK untuk masing-masing pelayanan UKM yang
disusun setiap bulannya dengan kejelasan penanggung
jawab tiap kegiatan. (R)
3. Tersedia Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) untuk tiap
kegiatan dari masing-masing Pelayanan UKMsesuai
dengan RPK yang disusun (D)
4. Jika terjadi perubahan rencana pelaksanaan pelayanan
UKM berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi,
kebijakan atau kondisi tertentu maka dilakukan
penyesuaian rencana pelaksanaan kegiatan (D,W)
STANDAR 3.2

PENANGGUNG JAWAB UKM, KOORDINATOR PELAYANAN DAN


PELAKSANA KEGIATAN UKM MEMASTIKAN KEMUDAHAN AKSES
SASARAN DAN MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PELAYANAN
UKM
3.2.1 PENJADWALAN PELAKSANAAN PELAYANAN UKM PUSKESMAS
DISEPAKATI BERSAMA DENGAN MEMPERHATIKAN MASUKAN SASARAN,
MASYARAKAT, KELOMPOK MASYARAKAT, LINTAS PROGRAM DAN LINTAS
SEKTOR YANG DILAKSANAKAN TEPAT WAKTU SESUAI DENGAN RENCANA

• Penyusunan jadwal
berdasarkan masukan
• Kesepakatan jadwal
• Penyampaian jadwal
• Bila terjadi perubahan
jadwal, agar informasikan
ELEMEN PENILAIAN

1.Tersedia jadwal pelaksanaan kegiatan UKM


disusun berdasarkan hasil kesepakatan
dengan sasaran, masyarakat, kelompok
masyarakat, lintas program dan lintas
sektor terkait. (D,W)
2.Jadwal pelaksanaan kegiatan UKM
diinformasikan kepada sasaran, masyarakat,
kelompok masyarakat, lintas program, dan
lintas sektor melalui media komunikasi yang
sudah ditetapkan (D, W).
3.Tersedia bukti penyampaian informasi
perubahan jadwal jika terjadi perubahan
3.2.2 PENANGGUNG JAWAB UKM, KOORDINATOR PELAYANAN DAN PELAKSANA KEGIATAN
UKM MEMASTIKAN AKSES SASARAN DAN MASYARAKAT TERHADAP INFORMASI,
KEGIATAN UKM, DAN AKSES UNTUK MENYAMPAIKAN UMPAN BALIK DAN KELUHAN

• PENYAMPAIAN INFORMASI KEGIATAN UKM PUSKESMAS


• KEJELASAN INFORMASI YANG DISAMPAIKAN PERLU DIEVALUASI
• AKSES SASARAN TERHADAP KEGIATAN PERLU DIEVALUASI DAN
DITINDAKLANJUTI
• PENINGKATAN PELAYANANMELALUI UMPAN BALIK
• KELUHAN DAN UMPAN BALIK DITINDAK LANJUTI DENGAN
PEMBAHASAN ATAU PERTEMUAN KONSULTATIF
• UMPAN BALIK DAN KELUHAN SEBAGAI BAHAN UNTUK MELAKUKAN
PERBAIKAN DALAM PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM
ELEMEN PENILAIAN

1. Informasi tentang kegiatan UKM Puskesmas,


tujuan, alur/pentahapan, dan jadwal
kegiatan disampaikan pada Lintas program
dan lintas sektor terkait, masyarakat dan
sasaran. (D,W)
2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan
metode dan teknologi yang dikenal oleh
masyarakat atau sasaran. (D,W)
3. Umpan balik/keluhan dari masyarakat,
kelompok masyarakat, dan sasaran
diidentifikasi dan ditindaklanjuti. (D,W)
4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan akses
informasi, akses sasaran terhadap kegiatan
dan kesempatan untuk memberikan umpan balik
tentang kegiatan UKM.(D,W)
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
evaluasi akses kegiatan UKM Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai