PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam menjalankan
suatu kegiatan dalam suatu organisasi dimana dalam manajemen tersebut mencangkup kegiatan
koordinasi dan supervisi terhadap staf, sarana dan prasarana dalam mencapai tujuan organisasi
(Nursalam, 2008).
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu keperawatan. Pelayanan tersebut berupa
pelayanan yang komprehensif, bio-psiko-sosio-spiritual ditujukan kepada perorangan, keluarga
dan masyarakat dan mencangkup seluruh proses kehidupan manusia (WHO, 2000).
Selain itu, pelayanan keperawatan merupakan faktor penentu baik buruknya mutu dan
citra dari rumah sakit, oleh karena itu kualitas pelayanan keperawatan perlu dipertahankan dan
ditingkatkan hingga tercapai hasil yang optimal. Dengan memperhatikan hal tersebut, proses
manajemen yang baik perlu diterapkan dalam memberikan asuhan keperawatan sehingga dicapai
suatu asuhan keperawatan yang memenuhi standar profesi yang ditetapkan, sumber daya untuk
pelayanan asuhan keperawatan dimanfaatkan secara wajar, efisien, efektif, aman bagi pasien dan
tenaga keperawatan, memuaskan bagi pasien dan tenaga keperawatan serta aspek sosial,
ekonomi, budaya, agama, etika dan tata nilai masyarakat diperhatikan dan dihormati (Nursalam,
2008).
Manajemen keperawatan merupakan suatu proses bekerja melalui anggota staf
keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional (Gillies, 2006).
Manajemen keperawatan merupakan pelayanan keperawatan profesional dimana tim
keperawatan dikelola dengan menjalankan empat fungsi manajemen, yaitu perencanaan,
pengorganisasian, motivasi dan pengendalian. Keempat fungsi tersebut saling terkait serta saling
berhubungan dan memerlukan ketrampilan-ketrampilan teknis, hubungan antar manusia dan
konseptual yang mendukung tercapainya asuhan keperawatan yang bermutu, berdaya guna dan
berhasil guna kepada klien. Dengan alasan tersebut, manajemen keperawatan perlu mendapat
perhatian dan prioritas utama dalam pengembangan keperawatan di masa depan. Hal tersebut
berkaitan dengan tuntutan profesi dan tuntutan global bahwa setiap perkembangan dan
perubahan memerlukan pengelolaan secara profesional dengan memperhatikan setiap perubahan
yang terjadi (Nursalam, 2002).
Rumah sakit merupakan organisasi yang sangat kompleks dan sangat penting dalam
upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Rumah sakit sebagai salah satu
penyelenggara pelayanan kesehatan, salah satunya adalah penyelenggara pelayanan asuhan
keperawatan senantiasa memberikan pelayanan yang memuaskan kepada klien maupun
keluarganya (Depkes, 2000). Oleh karena itu, diperlukan cara pengelolaan pelayanan
keperawatan yang mengikuti prinsip-prinsip manajemen.
Rumah Sakit Umum Pasar Minggu sebagai salah satu penyelenggara pelayanan
kesehatan, pendidikan dan penelitian serta usaha lain di bidang kesehatan, bertujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan dan senantiasa berorientasi kepada kepentingan masyarakat,
maka rumah sakit perlu didukung dengan adanya organisasi yang mantap dan manajemen yang
baik dengan berorientasi pada mutu pelayanan bagi masyarakat.
Ruang Cempaka RSUD Pasar Minggu merupakan ruang perawatan umum yang dikelola
oleh profesi Keperawatan. Dalam pengelolaan asuhan keperawatan profesionalnya menerapkan
model pemberian asuhan keperawatan dengan metode TIM, melalui kerja kelompok yang
terkoordinasi dan kooperatif dapat terwujud pemberian asuhan keperawatan yang menyeluruh
lengkap terhadap pasien
Perawat sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan, dituntut untuk memiliki
kemampuan manajerial yang tangguh sehingga pelayanan yang diberikan mampu memuaskan
kebutuhan klien. Kemampuan manajerial yang dimiliki perawat dapat dicapai melalui banyak
cara. Salah satu cara untuk dapat meningkatkan ketrampilan manajerial yang handal selain
didapatkan di bangku kuliah juga harus melalui pembelajaran di lahan praktik. Untuk itu dalam
rangka meningkatkan keterampilan manajerial Mahasiswa Program Profesi Ners, Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) Jakarta melakukan praktek Stase Manajemen
Keperawatan di Ruang Cempaka RSUD Pasar Minggu selama 4 minggu dari tanggal 20 Mei
2019-28 Juni 2019
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah melakukan praktek klinik manajeman keperawatan di Ruang Perawatan
umum Cempaka Rumah Sakit Umum Pasar Minggu, mahasiswa mampu melakukan
pengelolaan pelayanan keperawatan profesional tingkat dasar secara bertanggung
jawab dan menunjukan sikap kepemimpinan yang profesional.
2. Tujuan Khusus
Mahasiwa mampu :
a. Melakukan pengumpulan data yang meliputi unsur input, unsur proses dan
unsur output manajemen keperawatan di Ruang Cempaka RSUD Pasar Minggu
b. Melakukan analisis data yang di dapatkan di Ruang Cempaka RSUD Pasar
Minggu
c. Melakukan perumusan masalah serta perumusan altermatif penyelesaian
masalah dalam bentuk Plan Of Action di Ruang Cempaka RSUD Pasar Minggu
d. Melaksanakan tindakan penyelesaian masalah sesuai rencana yang telah di
rumuskan di Ruang Cempaka RSUD Pasar Minggu
e. Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilaksanakan di Ruang Cempaka
RSUD Pasar Minggu
C. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Sebagai sumber informasi khususnya bagi mahasiswa program profesi ners
dalam aplikasi konsep manajemen keperawatan secara langsung.
2. Manfaat Praktis
Sebagai bahan masukan bagi perawat khususnya di Ruang Perawatan umum
Ruang Cempaka RSUD Pasar Minggu untuk meningkatkan kualitas pelayanan
asuhan keperawatan yang mangacu kepada model praktek keperawatan profesional
(MPKP).