tanggal :
Nama pegawai :
Unit kerja :
Petunjuk pengisian penilaian ; beri tanda ( √ ) ya bila sesuai standar, tanda ( √ ) bila tidak sesuai standar
Performance
No. Standar perfomance
ya tidak catatan
A. PERSIAPAN ALAT :
1. Cairan fisiologis (NaCl 0.9%).
2. Transfusi set :
a. sediaan darah PRC gunakan Blood Sheet
b. Bila sediaan darah TC gunakan TC set / Platelet set / Makro
set
c. Bila sediaan darah FFP gunakan makro set
3. Komponen darah sesuai dengan golongan darah.
4. Perlak/pengalas.
5. Piala ginjal.
6. Sarung tangan.
7. Standar infuse.
8. Alkohol swab.
B. PELAKSANAAN
1. Dokter mengisi form permintaan darah.
2. Petugas memberitahu pasien/keluarga tindakan yang akan
dilakukan dan meminta pasien/ keluarga untuk mengisi form
persetujuan transfuse darah.
3. Petugas melakukan identifikasi pasien.
4. Petugas mengambil sampel darah untuk pemeriksaan
golongan darah di laboratorium dan kroscek darah di PMI
5. Petugas menghubungi laboratorium melalui telepon untuk
permintaan darah.
6. Petugas mengantar sample darah ke laboratorium.
7. Petugas laboratorium menghubungi unit keperawatan saat
darah sudah tersedia.
8. Petugas mengambil darah ke laboratorium dan mengisi form
serah terima darah.
9. Petugas melakukan verifikasi sebelum darah diberikan ke
pasien, lakukan proses verifikasi antara 2 petugas dengan
dibacakan dan disesuaikan yang tertulis pada formulir
permintaan transfusi darah dengan yang ada pada kantong
darah, meliputi :
a. Nama pasien : sebutkan nama lengkap.
b.Tanggal lahir : sebutkan lengkap (dieja satu-satu).
c. Nomor rekam medis : sebutkan lengkap (dieja satu-satu).
d.Nomor kantong pada selang kantong darah.
e.Golongan darah dan rhesus yang tertera pada stiker kantong
darah.
f. Jenis darah (whole blood/ PRC) cek kondisi kantong darah dan
darah, seperti : kantong darah tidak rusak/bocor, jumlah, darah
tidak lisis, tidak ada bekuan, tidak berubah warna, tanggal
kadaluarsa darah.
g. Petugas menghubungi laboratorium, bila ada keraguan.
10. Petugas memberitahu pasien/keluarga tindakan yang akan
dilakukan dan tanda-tanda reaksi dari transfuse darah/alergi.
11. Petugas melakukan cuci tangan.
12. Petugas memeriksa tanda-tanda vital sebelum transfusi.
13. Petugas melakukan verifikasi sebelum darah diberikan ke
pasien, lakukan proses verifikasi antara 2 petugas dengan
melibatkan pasien:
a. Petugas meminta pasien untuk menyebutkan nama lengkap
dan tanggal lahir.
b. Petugas menunjukkan kantong darah ke pasien (golongan
darah dan rhesus yang tertera pada stiker kantong darah).
14. Petugas melakukan dokumentasi di form transfusi dan
disertai dengan kartu darah, tanda tangan yang melakukan
verifikasi baik petugas dan keluarga.
15. Petugas memeriksa daerah pemasangan infuse. Apakah
terdapat tanda-tanda phlebitis/tidak.
16. Petugas memasang Nacl 0,9% dengan tranfusi set (blood
set) sampai dengan cairan NS dan tetesan menentes lancar.
17. Petugas memasang darah sesuai yang dibutuhkan/instruksi
dokter, dengan cara mengganti cairan nacl 0.9% dengan kantong
darah.
18. Petugas mengatur tetesan dan kecepatan aliran darah pada
15 menit pertama tidak lebih dari 2 ml per menit (30
19. tetes/menit), observasi reaksi alergi selama 15 menit.
Perhatikan aliran dan tetesannya apakah lancar atau tidak, dan
lakukan pemeriksaan tanda-tanda vital serta didokumentasikan
di form monitor transfusi.
20. Selanjutnya jika tidak ada reaksi alergi dalam 15 menit
pertama, atur tetesan darah PRC 2-3 jam; WB 3-5 jam;
trombosit dan FFP 30 menit.
21. Petugas memberikan transfusi darah sampai habis/sesuai
kebutuhan dan melakukan TTV tiap jam serta didokumentasikan
diform monitoring transfusi.
22. Bila ada reaksi transfusi seperti: sesak nafas, gelisah, pusing,
nyeri kepala/dada, gatal-gatal, muntah atau shock (tensi turun,
nadi halus dan cepat, kulit dingin, cyanosis), maka segera
hentikan transfusi dan laporkan pada dokter.