Anda di halaman 1dari 3

JUDUL

Program sosialisasi IVA, Pap smear

A. Tujuan

1) Mensosialisasikan dan mengenalkan sarana pelayanan baru yaitu IVA dan pap smear di
tempat praktek dr. Maulidha

2) Meningkatkan jumlah kunjungan pasien umum dengan pengenalan pelayanan baru yaitu IVA
dan pap smear

3) Mensukseskan program pelayanan baru yaitu IVA dan Pap smear

B. Aspek perencanaan kegiatan

1) Area promosi

Area promosi ditentukan di wilayah kerja tempat praktek dr. Maulidha, yaitu kabupaten
Blitar dan berfokus pada kecamatan Wonodadi dan sekitarnya.

2) Segmen pasaran

Target promosi ditujukan pada instansi-instansi terkait dimana didapatkan lebih banyak
populasi perempuan (misal: PAUD-SDI Hasyim Asy’ari sebagai target adalah guru pengajar
berjenis kelamin perempuan. ; Kantor pemerintahan, dll)

Kelompok populasi tertentu (misal: kelompok pengajian wanita ; kelompok prolanis).

3) Metode pemasaran
 Pemasangan banner didepan tempat praktek dr. Maulidha
 Menawarkan paket diskon khusus melalui kerjasama dengan instansi setempat
maupun pelanggan tetap
 Menyebar brosur
 Promosi kesehatan

4) Aspek teknis

Alat dan bahan: brosur, materi IVA dan pap smear

5) Prosedur kerja

Promotor mendatangi instansi terkait untuk melakukan promosi kesehatan sekaligus


menawarkan kerjasama berupa paket diskon khusus

6) Tenaga kerja

Satu tenaga paramedis dibantu satu petugas yang bertugas di tempat praktek dr. Maulidha.
C. Pembahasan IVA dan Pap smear

1. Definisi

IVA adalah pemeriksaan leher rahim yang juga bisa digunakan sebagai pendeteksi
pertama kanker leher rahim/ kanker seviks. Jika dibandingkan dengan pap smear, tes
IVA cenderung lebih murah karena pemeriksaan dan hasil diolah langsung, tanpa
harus menunggu hasil laboratorium. tes IVA menggunakan asam asetat atau asam
cuka dengan kadar 3-5 persen, yang kemudian diusapkan pada leher rahim. Setelah
itu, hasilnya akan langsung diketahui apakah ada kecurigaan kanker serviks atau
tidak.
Sedangkan Pap Smear adalah sampel atau contoh dari sel-sel di leher rahim yang
diambil melalui metode tes Pap. Sampel sel akan diambil dari permukaan leher rahim
dan diletakkan pada sebuah media kkhusus.

2. Manfaat

Mendeteksi perubahan sel pada serviks. Manfaat pap smear dan IVA tes adalah
membantu mendeteksi adanya perubahan pada serviks, atau yang sering disebut dengan
dysplasia. Perubahan ini akan menuju pada potensi terbentuknya sel-sel kanker pada leher
rahim, nantinya hasil pemeriksaan akan digunakan oleh dokter sebagau acuan unyuk
memberikan tindakan lanjut dalam mencegah dan mengatasi perubahan tersebut sebelum
menjadi sel kanker yang berbahaya.

3. Prosedur pemeriksaan
a. IVA
Alat dan bahan:
1) Sabun dan air untuk cuci tangan
2) Lampu yang terang untuk melihat serviks
3) Spekulum dengan desinfektan tingkat tinggi
4) Handscoen sterile
5) Meja ginekologi
6) Lidi kapas
7) Asam asetat 3-5%. Cara pembuatan:
 Untuk membuat asam asetat 3%, dengan cara mengambil 2 bagian cuka dapur + 11
bagian air
 Untuk membuat asam asetat 5%, dengan cara mengambil 1 bagian cuka dapur + 4
bagian air
8) Larutan iodium lugol
9) Larutan klorin 0,5% untuk dekontaminasi instrumen

Langkah pemeriksaan:
1) Mencuci tangan 7 langkah di bawah air mengalir
2) Keringkan tangan dengan handuk bersih
3) Persiapkan alat, buka tutup bak instrument
4) Hidupkan lampu sorot dan atur hingga tepat pada vagina ibu
5) Memakai handscoo
6) Lakukan vulva hygiene
7) Memasang speculum dengan benar ( tangan kanan memegang speculum, tangan
kiri membuka labia minora,masukkan secara miring dalam keadaan tertutup
kemudian putar kembali 45° kea rah bawah hingga menjadi melintang )
8) Buka speculum pada tangkainya secara perlahan dan atur sampai portio terlihat
dengan jelas. ( kunci speculum dengan mengencangkan bautnya kemudian
tangan kiri memegang bagian bawah speculum )
9) Bersihkan portio ibu dengan kasa memakai tampon tang
10) Buang kasa pada bengkok, tampon tang di masukkan pada larutan klorin
11) Ambil lidi wotten dan celupkan ke dalam asam asetat 3-5 %
12) Masukkan lidi wotten ke dalam vagina ibu sampai menyentuh portio
13) Oleskan lidi wotten ke seluruh permukaan portio ( oleskan secara memutar 360°
searah jarum jam
14) Buang lidi wotten pada bengkok
15) Tunggu 30 detik hingga 1 menit lihat perubahan pada portio
16) Tutup kembali speculum dengan mngendurkan bautnya, putar 45° kea rah kanan,
tarik speculum secara perlahan dan masukkan pada larutan klorin
17) Memberitahu ibu bahwa pemeriksaan telah selesai mempersilahkan ibu untuk
menggunakan pakaian bawah lagi.

b. Pap smear

Anda mungkin juga menyukai