Anda di halaman 1dari 47

HERPES ZOSTER

HERPES ZOSTER

Penyebab : virus varisela zoster (VVZ)


Patofisiologi:
reaktivasi virus yang laten (dlm sel
neuronal, sel satelit ganglion radiks
dorsalis & sensorik saraf kranial)
dermatom sesuai segmen yg dipersarafi
kulit

Faktor predisposisi
Pajanan

VVZ sebelumnya
(cacar air,vaksinasi)
Usia lanjut >50th
Kondisi imunokompromais
Penderita keganasan
Radioterapi
Obat2 Imunosupresif
Stres psikologik, trauma
3

KLINIS
Prodromal

: nyeri pada dermatom yang akan


terserang (gatal,panas, pedih, nyeri tekan,
hiperestesi, nyeri spt ditusuk2)
Gejala lain: nyeri kepala, malaise
Erupsi :
makula eritem papula (12-24jam) vesikula
pustula (7-10hr) krusta (2-3minggu)
dekrustasi
Lesi baru terus timbul sampai hari ke 3 --- 1
minggu
Erupsi kulit berat makula hiperpigmentasi,
parut
4

KARAKTERISTIK LESI
Lesi

membentuk gerombolan
Kulit antara gerombolan normal
Usia lesi dalam 1 gerombolan sama
tetapi berbeda dengan gerombolan yang
lain.
Unilateral, sesuai dengan dermatom /
persyarafan tertentu, tidak melewati
garis tengah tubuh

Paling sering di badan HZ Thorakalis


Variasi Klinis:
HZ abortif
HZ Oftalmikus: n.trigeminus. Hutchinson
sign komplikasi mata
Sindrom Ramsay-Hunt:
n.fasialis+n.auditorius
HZ pada imunokompromais: sering
rekuren, lama>6minggu, klinis lbh berat
HZ pada ibu hamil: ringan, jarang
komplikasi, resiko janin kecil tdk
diterapi antivirus
6

PENYULIT
Komplikasi

kulit: infeksi sekunder

Komplikasi

neurologis: post herpetic

neuralgia (PHN), meningoencephalitis


Komplikasi

mata: keratokonjungtivitis,

glaukoma, nekrosis retina akut

PENATALAKSANAAN
Simtomatis

analgetik, antihistamin
Infeksi sekunder antibiotika
Antivirus (< 72jam)
Acyclovir 5x800mg
Valacyclovir 3x1000mg
anak: Acyclovir 4-5x10-20mg/kgBB
Topikal jaga agar kering & bersih
vesikel belum pecah bedak salisil 2%
lesi basah kompres
Edukasi
Istirahat makan cukup, jangan digaruk, pakaian
longgar, tetap mandi
8

PENCEGAHAN
Penderita

leukimia yg akan melakukan

transplantasi sumsum tulang: asiklovir


5x200mg, 7 hr sebelum 15 sesudah
transplantasi
Vaksinasi

usia lanjut >60th

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

DIAGNOSIS BANDING

Insect bite
Herpes simpleks
Angina pectoris setinggi jantung
Batu ginjal setinggi lumbal
Reumatik

20

INSECT BITE
DERMATITIS VENENATA
PAEDERUS DERMATITIS

21

22

23

24

PENGOBATAN

Kortikosteroid + antibiotika topikal


Kompres bila eksudatif
Parah: kortikosteroid jangka pendek
Prednison

30 mg /hari

Antihistamin

HERPES SIMPLEKS

26

HERPES SIMPLEKS

Penyebab : virus Herpes simpleks


HSV 1 bentuk oral labial >>
HSV 2 bentuk genital >>

GAMBARAN KLINIS
gerombolan

vesikula diatas dasar kemerahan


( 1-2 mm, umbikulasi sentral +)
infeksi oralabial : bibir, mulut, dagu, sekitar
lubang hidung, pharynx
Infeksi
genital :bisa pada semua area
genitalia
Pria
:batang dan glans penis >>
Wanita
:labium majus dan minus >>
Homoseksual
: perianal

PERJALANAN KLINIS
Infeksi primer
lebih

parah, lebih lama, lebih luas


wanita genetalia eksterna vagina,
serviks
infeksi oralabial : pharynx, lidah, langitlangit, bibir kulit wajah
bisa disertai malaise, demam,
limphadenopati, udema jaringan yang
terkena
sembuh dalam 2 minggu

Fase laten :
Gejala klinis (-), virus (+), tapi tidak aktif di
ganglion dorsalis

Infeksi rekuren :
Faktor

pencetus : demam, kelelahan,


stress, menstruasi, paparan sinar matahari
didahului rasa nyeri, rasa terbakar,
kesemutan gerombolan lesi dalam 4-5
hari krustae
biasanya terbatas pada daerah mukokutan
yang dinervasi syaraf yang terkena

PENATALAKSANAAN
Antivirus acyclovir 5x200-400mg
Antivirus topikal
Simtomatis

TERIMAKASIH

47

Anda mungkin juga menyukai