Anda di halaman 1dari 25

 Kata Pengantar Puji syukur saya panjatkan kehadirat

Allah SWT, karena dengan rahmat danperkenan-Nya,


saya dapat menyusun makalah ini dengan sebaik
mungkin. Tak lupa sayaucapkan terima kasih kepada
teman-teman saya yang telah membantu saya
dalammenyusun makalah ini. Makalah ini diajukan
untuk memenuhi nilai tugas pada pelajaran Database
yangdiberikan kepada guru Database Lanjut, Bapak
Yuli Pamungkas, S.Pd dan Bapak Agus S, S.Pd.
Semoga dengan makalah ini, saya dapat memenuhi
nilai tugas pada pelajaranDatabase Lanjut semester
ketiga ini. Akhir kata, saya meminta maaf, apabila ada
kata-kata yang kurang baik.Terima kasih. Cimahi, Juli
2010 Penulis 2

 3. DAFTAR ISIKata
Pengantar.......................................................................
....................................2Daftar Isi
.......................................................................................
..............................3BAB 11.1 Pengertian Basis Data
(Database)
........................................................................ 41.2
Bahasa Basis Data (Database)
.............................................................................. 51.3
Objektif (Tujuan) Basis Data
................................................................................
61.4 Kegunaan Basis Data
.......................................................................................
..... 71.5 Perangkat Lunak Basis Data
.................................................................................
8BAB 22.1 Ilmu Informasi
.......................................................................................
............... 92.2 Sistem Manajemen Basis
Data.............................................................................

1
9BAB 33.1 Microsoft Access
.......................................................................................
........... 113.2 MySQL
.......................................................................................
........................... 11BAB 4Daftar Pustaka
.......................................................................................
.................... 13 3

 4. BAB 11.1 Pengertian Basis Data (Database)Basis


data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja
basisdata, adalah kumpulaninformasi yang disimpan
di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat
diperiksamenggunakan suatu program komputer
untuk memperoleh informasi dari basis datatersebut.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query)basis data disebut sistem
manajemen basis data (database management system,
DBMS).Sistem basis data dipelajari dalam ilmu
informasi.Istilah "basis data" berawal dari ilmu
komputer. Meskipun kemudian artinya semakin
luas,memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika,
artikel ini mengenai basis data komputer.Catatan yang
mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada
sebelum revolusi industri yaitudalam bentuk buku
besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan
dengan bisnis.Konsep dasar dari basis data adalah
kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan
daripengetahuan. Sebuah basis data memiliki
penjelasan terstruktur dari jenis fakta yangtersimpan
di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema
menggambarkan obyek yangdiwakili suatu basis data,
dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak
cara untukmengorganisasi skema, atau memodelkan
struktur basis data: ini dikenal sebagai modelbasis

2
data atau model data. Model yang umum digunakan
sekarang adalah model relasional,yang menurut istilah
layman mewakili semua informasi dalam bentuk
tabel-tabel yang salingberhubungan dimana setiap
tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang
sebenarnyamenggunakan terminologi matematika).
Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakilidenga
menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model
yang lain seperti model hierarkisdan model jaringan
menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk
mewakili hubungan antartabel.Istilah basis data
mengacu pada koleksi dari data-data yang saling
berhubungan, danperangkat lunaknya seharusnya
mengacu sebagai sistem manajemen basis data
(databasemanagement system/DBMS). Jika
konteksnya sudah jelas, banyak administrator
danprogramer menggunakan istilah basis data untuk
kedua arti tersebut.Basis data juga dapat diartikan
sebagai kumpulan dari item data yang saling
berhubungansatu dengan yang lainnya yang
diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau
strukturtertentu, tersimpan di hardware komputer dan
dengan software untuk melakukanmanipulasi untuk
kegunaan tertentu. 4

 5. 1.2 Bahasa Basis Data (Database)Bahasa basis data


merupakan bahasa yang digunakanoleh user
untukberkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang
bersangkutan. Misalnya SQL, dBase, QUEL,dan
sebagainya.Secara umum bahasa basis data terdiri
atas:Data Definition Language (DDL), merujuk pada
kumpulan perintah yang dapat digunakanuntuk
mendefinisikan objek – objek basis data, seperti
membuat sebuah tabel basis dataatau indeks primer

3
atau sekunder.Data Manipulation Language (DML),
mengacu pada kumpulan perintah yang
dapatdigunakan untuk melakukan manipulasi data,
seperti penyimpanan data ke suatu tabel,kemudian
mengubahnya dan menghapusnya atau hanya sekedar
menampilkannya kembali.Jenis DML:1. Prosedural 
mensyaratkan agar pemakai menentukan data apa
yang diinginkan serta bagaimana cara
mendapatkannya.2. Nonprosedural  pemakai
menentukan data yang diinginkan tanpa menyebutkan
bagaimana cara mendapatkannya.SQL (Structured
Query Language)SQL adalah bahasa yang digunakan
untuk berkomunikasi dengan database. Menurut
ANSI(American National Standards Institute), bahasa
ini merupakan standar untuk relationaldatabase
management systems (RDBMS).Pernyataan-
pernyataan SQL digunakan untuk melakukan
beberapa tugas seperti : updatedata pada database atau
menampilkan data dari database. Hampir semua
softwaredatabase mengimplementasikan bahasa SQL
sebagai komponen utama dari produknya,salah
satunya MySQL. 5

 6. 1.3 Objektif (Tujuan) Basis DataSecara lebih


lengkap, pemanfaatan basis data dilakukan untuk
memenuhi sejumlah tujuan(objektif) seperti berikut:a.
Kecepatan dan kemudahan (Speed) Yaitu agar
pengguna basis data dapat menyimpan data,
melakukan perubahan/manipulasi terhadap data, dan
menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan
mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual
ataupun elektronis).b. Efisiensi ruang penyimpanan
(Space) Dengan basis data kita mampu melakukan
penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data,

4
baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau
dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data
yang saling berhubungan.c. Keakuratan (Accuracy)
Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu
dengan cara memanfaatkan pengkodean atau
pembentukan relasi antar data bersama dengan
penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data,
domain data, keunikan data, dsb.d. Ketersediaan
(Avaibility) Agar data bisa diakses oleh setiap
pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan
teknologi jaringan serta melakukan
pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak
digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang
penyimpanan.e. Kelengkapan (Completeness) Agar
data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif
terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu,
dengan melakukan penambahan baris-baris data
ataupun melakukan perubahan struktur pada basis
data; yakni dengan menambahkan field pada tabel
atau menambah tabel baru.f. Keamanan (Security)
Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital
tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak,
yakni dengan penggunaan account (username dan
password) serta menerapkan pembedaan hak akses
setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau
proses yang bisa dilakukan.g. Kebersamaan
pemakaian (Sharability) Agar data yang dikelola oleh
sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak
pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya
problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi
perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user
dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock
(karena ada banyak pemakai yang saling menunggu
untuk menggunakan data). 6

5
 7. 1.4 Kegunaan Basis DataSecara umum, seluruh
sistem dalam kehidupan bisa menggunakan konsep
basis data dalampengelolaan informasi, karena semua
sistem tersebut tak bisa lepas dari fakta.Bidang-
bidang fungsional yang memanfaatkan basis data
dalam hal efisiensi, akurasi dankecepatan operasi
antara lain adalah:- Kepegawaian, untuk berbagai
perusahaan yang memiliki banyak pegawai.-
Pergudangan (inventory), untuk perusahaan
manufaktur (pabrik), grosir (reseller), apotik dan lain-
lain.- Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan
pelanggan (Customer care), untuk perusahaan yang
berhubungan dengan banyak pelanggan (bank,
konsultan, dan lain- lain).Bentuk-bentuk Perusahaan
yang memanfaatkan Basis Data:- Perbankan, dalam
melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan,
pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan
informasi pada nasabah dan lain-lain.- Pendidikan /
sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa,
penjadwalan kegiatan, perkuliahan, nilai, dan lain-
lain.- Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan
data administrasi kabel / data pelanggan, menangani
gangguan, dan lain-lain. 7

 8. 1.5 Perangkat Lunak Basis DataPerangkat lunak


basis data yang banyak digunakan dalam
pemrograman dan merupakanperangkat basis data
aras tinggi (high level): 1. Microsoft SQL Server 13.
Visual FoxPro 2. Oracle 14. Arago 3. Force 15.
Sybase 4. Recital 16. Interbase 5. dbFast 17. XBase 6.
dbXL 18. Firebird 7. Quicksilver 19. MySQL 8.
Clipper 20. PostgreSQL 9. FlagShip 21. Microsoft
Access 10. Harbour 22. dBase III 11. Visual dBase
23. FoxPro 12. Paradox 24. Lotus Smart Suite

6
Approach.Selain perangkat lunak di atas, terdapat
juga perangkat lunak pemrograman basis data
arasrendah (low level), diantaranya: 1. Btrieve 2.
Tsunami Record Manager. 8

 9. BAB 22.1 Ilmu InformasiIlmu informasi adalah


ilmu yang mempelajari data dan informasi, dan
mencakup carabagaimana menginterpretasi,
menganalisa, menyimpan, dan mengambil kembali
data daninformasi tersebut. Ilmu informasi merupakan
dasar dari analisa komunikasi dan basis data.Secara
lebih luas, ilmu informasi merupakan bidang
interdisipliner yang berkaitan denganbeberapa aspek
ilmu komputer, ilmu perpustakaan, dengan bidang
kognitif, dan ilmu sosial.2.2 Sistem Manajemen Basis
DataSistem manajemen basis data (Bahasa Inggris:
database management system, DBMS), ataukadang
disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat
lunak yang dirancang untukmengelola suatu basis
data dan menjalankan operasi terhadap data yang
diminta banyakpengguna. Contoh tipikal SMBD
adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan
sistempendukung pelanggan, SMBD telah
berkembang menjadi bagian standar di
bagianpendukung (back office) suatu perusahaan.
Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server2000/2003,
MS Access, MySQL dan sebagainya.DBMS
merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk
dapat melakukan utilisasi danmengelola koleksi data
dalam jumah yang besar. DBMS juga dirancang untuk
dapatmelakukan masnipulasi data secara lebih mudah.
Sebelum adanya BMS maka data padaumumnya
disimpan dalam bentuk flatfile, yaitu file teks yang
ada pada sistem operasi.Sampai sekarangpun masih

7
ada aplikasi yang menyimpan data dalam bentuk flat
secaralangsung. Menyimpan data dalam bentuk flat
file mempunyai kelebihan dan
kekurangan.Penyimpanan dalam bentuk ini akan
mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran
filenyarelatif kecil, seperti file passwd. File passwd
pada umumnya hanya igunakan untukmenyimpan
nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang.
Selain dalam bentuk flat file,penyimpanan data juga
dapat dilakukan dengan menggunakan program bantu
sepertispreadsheet. Penggunaan perangkat lunak ini
memperbaiki beberapa kelemahan dari flatfile, seperti
bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data.
Namun demikian metode inimasih memiliki banyak
kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen
dan keamanandata yang masih kurang.Penyimpanan
data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak
manfaat dan kelebihandibandingkan dengan
penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet,
diantaranya :1. Performance yang idapat dengan
penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar,
sangat jauh berbeda dengan performance data yang
disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki
unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan
efisiensi penggunaan media penyimpanan dan
memori2. Integritas data lebih terjamin dengan
penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi
dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian
berulangnya data atau kumpulan data yang sama
dalam sebuah database yang mengakibatkan
pemborosan media penyimpanan. 9

 10. 3. Independensi. Perubahan struktur database


dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi

8
yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka
ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan
DBMS.4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan
mempermudah pengelolaan database. kemudahan di
dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga
kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama
akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam
bentuk file atau worksheet yang tersebar.5. Sekuritas.
DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih
fleksibel daripada pengamanan pada file sistem
operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan
keluwesan dalam pemberian hak akses kepada
pengguna.Contoh SMBD :Akuntansi adalah
pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian
mengenai informasiyang akan membantu manajer,
investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain
untukmembuat alokasi sumber daya keputusan di
dalam perusahaan, organisasi, dan
lembagapemerintah. Akuntansi adalah seni dalam
mengukur, berkomunikasi danmenginterpretasikan
aktivitas keuangan.Sumber daya manusia atau biasa
disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung
dalamdiri manusia untuk mewujudkan perannya
sebagai makhluk sosial yang adaptif dantransformatif
yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh
potensi yang terkandungdi alam menuju tercapainya
kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang
seimbang danberkelanjutan. Dalam pengertian praktis
sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai
bagianintegral dari sistem yang membentuk suatu
organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang
kajianpsikologi, para praktisi SDM harus mengambil
penjurusan industri dan organisasi. 10

9
 11. BAB 33.1 Microsoft AccessMicrosoft Access
(atau Microsoft Office Access) adalah sebuah
program aplikasi basis datakomputer relasional yang
ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan
kecil hinggamenengah. Aplikasi ini merupakan
anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office,
selaintentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan
Microsoft PowerPoint. Aplikasi inimenggunakan
mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan
juga menggunakantampilan grafis yang intuitif
sehingga memudahkan pengguna.Microsoft Access
dapat menggunakan data yang disimpan di dalam
format MicrosoftAccess, Microsoft Jet Database
Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau
semuakontainer basis data yang mendukung standar
ODBC. Para pengguna/programmer yangmahir dapat
menggunakannya untuk mengembangkan perangkat
lunak aplikasi yangkompleks, sementara para
programmer yang kurang mahir dapat
menggunakannya untukmengembangkan perangkat
lunak aplikasi yang sederhana. Access juga
mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi
objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam
perangkatbantu pemrograman berorientasi objek.3.2
MySQL MySQL Logo MySQL Pengembang MySQL
AB Versi rilis terbaru 5.0.41 / 1 Mei 2007 Sistem
operasi antar-platform Jenis RDBMS Lisensi GPL
atau Lisensi Komersial Situs web www.mysql.com 11

 12. MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem


manajemen basis data SQL (bahasa Inggris:database
management system) atau DBMS yang multithread,
multi-user, dengan sekitar 6juta instalasi di seluruh
dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai

10
perangkat lunakgratis dibawah lisensi GNU General
Public License (GPL), tetapi mereka juga
menjualdibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus
dimana penggunaannya tidak cocok
denganpenggunaan GPL.Tidak sama dengan proyek-
proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkanoleh komunitas umum, dan hak cipta
untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-
masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah
perusahaan komersial Swedia MySQLAB, dimana
memegang hak cipta hampir atas semua kode
sumbernya. Kedua orang Swediadan satu orang
Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David
Axmark, Allan Larsson,dan Michael "Monty"
Widenius.Untuk melakukan administrasi dalam basis
data MySQL, dapat menggunakan modul yangsudah
termasuk yaitu command-line (perintah: mysql dan
mysqladmin). Juga dapat di-download dari situs
MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI):
MySQL Administratordan MySQL Query Browser.
Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis
untukadministrasi basis data MySQL berbasis web
yang sangat populer yaitu phpMyAdmin.
Untukperangkat lunak untuk administrasi basis data
MySQL yang dijual secara komersial antaralain:
MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for
MySQLPerintah dasar MySQLBahasa SQL memiliki
struktur yang mudah dipahami karena perintah –
perintahnya padadasarnya dibuat dari bahasa Inggris.
Sehingga kita dapat melakukan perintah – perintah
SQLke dalam database MySQL, yaitua. Memasukkan
atau menambah record baru ke dalam database.b.
Mengeksekusi query databasec. Mengambil data dari
databased. Mengubah record pada databasee.

11
Menghapus record pada databasePerintah SQL dapat
diketik dengan huruf besar atau kecil (non case
sensitive). Setelah selesaimengetik perintah di
MySQL harus diakhiri dengan tanda titik koma
sebagai penanda akhirdari perintah MySQL. Perintah
SQL dapat diketik dengan huruf besar atau kecil (non
casesensitive). Setelah selesai mengetik perintah di
MySQL harus diakhiri dengan tanda titikkoma
sebagai penanda akhir dari perintah MySQL. 12

 13. BAB 4Daftar Pustaka o Wikipedia Bahasa


Indonesia o Ensiklopedia Bebas o Perpustakaan
Institut Teknologi Telkom 13

Pengertian ERD (Entity Relationship)

Entity Relationship (ERD)

Model Entity Relationship diperkenalkan pertama kali oleh P.P. Chen pada tahun
1976. Model ini dirancang untuk menggambarkan persepsi dari pemakai dan
berisi

obyek-obyek dasar yang disebut entity dan hubungan antar entity-entity tersebut
yang disebut relationship. Pada model ER ini semesta data yang ada dalam dunia
nyata ditransformasikan dengan memanfaatkan perangkat konseptual menjadik
sebuah diagram, yaitu diagram ER ( Entity Relationship)

Diagram Entity-Relationship melengkapi penggambaran grafik dari struktur


logika . Dengan kata lain Diagram E-R menggambarkan arti dari aspek data
seperti bagaimana entity-entity, atribut-atribut dan relationship-
relationship disajikan. Sebelum membuat Diagram E-R , tentunya kita harus
memahami betul data yang diperlukan dan ruang lingkupnya. Di dalam
pembuatan diagram E-R perlu diperhatikan penentuan sesuatu konsep apakah
merupakan suatu entity, atribut atau relationship.

Dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM)


merupakan abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah
salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan
skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem
seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-

12
down.Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini
disebut Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD.

Ada pun Elemen-Elemen Diagram Hubungan Entity

 Entitas Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga
dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya)
dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Ada dua macam
entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang
tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota.
Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada
keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi.

Atribut,Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut


digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci
entitas atau key diberi garis bawah.

 Relasi atau Hubungan, Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah


entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
 Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan
entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis.

 Cardinality

Krardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi


dengan entitas pada entitas yang lain. Terdapat 3 macam kardinalitas relasi yang
terdapat pada ERD , yaitu :

One to One (1 to 1)

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

One to Many (1 to M) atau Many to One (N to 1)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas
pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan
dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

Many to Many (M to N)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas
pada himpunan entitas B.

13
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida
dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan
status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi
dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair
sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan
pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri
dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan
kebijakan oleh tingkat manajemen.
Definisi sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah
sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan
informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan
keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model
manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
Konsep Dasar Informasi
Terdapat beberapa definisi, antara lain :
1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
yang menerimanya.
2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat
ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi
yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian
mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
3. Data organized to help choose some current or future action or nonaction to
fullfill company goals (the choice is called business decision making)
Fungsi / Manfaat Sistem Informasi Manajemen
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi
manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi
yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-
masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya.
Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan
dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi
memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen,
baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan
yang strategis.
Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi
data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
Beberapa manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi
para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.

14
6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem
informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan
sistem.
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau
pelayanan mereka.
9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan
membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.

DatabaseObject:
merupakan objek-objek yang telah diaktifkan dan digunakan dalamsebuah database. Contohnya
seperti : Table, Form, Report, Macro dll.
ObjectPreview:
Tampilan object yang anda aktifkan seperti table, form, report, dll
ViewShortcut
: adalah fitur dalam Access 2007 yang berguna untuk mengubah tampilanobjek dengan mode
tertentu sesuai dengan objek yang digunakan. Contohnya: DesignView, Layout View,
DataSheet View, Form View dll.
LembarKerjaMicrosoftAccess
Pada saat Anda pertama kali menjalankan microsoft Access maka akan tampil kotak
dialogdimana memungkinkan Anda dapat membuat data base baru dengan dua cara :1. Blank
Access Database2. Access database WizardsJika Anda tidak menginginkan tampilan Kotak
Dialog pada saat pertama kali dijalankan program MS Access Anda dapat memilih
perintah option pada menu tools dan matikanCheck Box, Starup Dialog, pada tab Sheet
View.Berikut ini adalah pilihan yang ada pada kotak dialog MS Access
MenutupMicrosoftAccess

15
Menutup MS Access berarti keluar dari program MS Access. Untuk keluar dari programMS
Access dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut ini : b. Tekan tombol
kombinasi shorcut Key Alt + F4
MembuatTabelBaru Menggunakan CreateTableinDesignView:
langkah-langkahnya1. Aktifkan program aplikasi Ms. Access2. Klik Open untuk membuka file
database3. Klik Tables yang ada pada ObjectsKlik 2 kali Create Table in Design View

16
17
18
Pada kotak dialog, lakukan pendefinisian struktur tabel dengan cara mengisi nama field(field
name) dengan panjang maksimum 64 karakter, jenis data (data type) dan keterangan(description)
jika adaCatatan : Setelah mengisi field name, harus ditentukan field mana yang akan
dijadikanPrimary Key. Dapat dilakukan dengan cara klik menu Edit > Primary Key atau klik
tomboltoolbar Primary KeyJika perlu Field Property dapat disi. Tampilan Field Property
berbeda-beda untuk setiapfield tergantung jenis datanya. Berikut beberapa Field Property yang
ada dalam Ms.Acceess :

Field Size : Isi dengan panjang dari nama-nama field

Format : Tentukan bentuk tampilan data, digunakan untuk format tanggal, formatangka, format
waktu dan lain-lain

19
Input Mask : Tentukan pola data. Beberapa karakter yang dapat dipakai untuk menyusun pola
ialah :

20
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah
sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan
rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari
beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel,
dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet
Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga
memudahkan pengguna.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft
Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau
semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para
pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan
perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir
dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang
sederhana. Access juga mendukung teknik-teknikpemrograman berorientasi objek, tetapi
tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

Daftar isi

[sembunyikan]

 1 Sejarah

 2 Versi

 3 Penggunaan

 4 Fitur

 5 Pengembangan dengan Access

[sunting]Sejarah

Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan
dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum
untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem
operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih
disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan
8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang
dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.

Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan
banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan.
Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami
masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di
bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa
kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak
benar.

Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang
dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara
mesin pembuatform antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill

21
Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa
komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama
sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan
dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin
pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal
tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).

[sunting]Versi

Nama Nomor Versi Microsoft


Tanggal Sistem operasi yang didukung
versi versi Office

Microsoft
1992 1 Microsoft Windows T/A
Access 1.1

Microsoft Microsoft Office 4.3


1993 2 Microsoft Windows
Access 2.0 Professional

Microsoft
Access for Microsoft Windows Microsoft Office 95
1995 7
Windows 95 dan Windows NT 3.51 Professional
95

Microsoft Windows
Microsoft Microsoft Office 97
1997 8 95/98 dan Windows NT 3.51/NT
Access 97 Professional
4.0

Microsoft Office
Microsoft
Microsoft Windows 2000 Premium dan
1999 Access 9
98/Me, Windows NT 4.0/2000 Office 2000
2000
Professional

Microsoft
Microsoft Windows Microsoft Office XP
2001 Access 10
98/Me, Windows NT/2000/XP Professional
2002

2003 Microsoft 11 Microsoft Windows 2000 (Service


Microsoft Office
Access Pack 3 ke atas)/XP (Service Pack

22
2003 1 ke atas)/Server 2003 System 2003

Microsoft Microsoft Windows XP (Service


Microsoft Office
2007 Access 12 Pack 2)/Server 2003/Vista/Server
System 2007
2007 2008 (Beta 2 ke atas)

Microsoft Windows XP (Service


Microsoft Pack 3)/Windows Server 2003
Microsoft Office
2010 Access 14 R2(32-bit)/Windows Server
Professional 2010
2010 2008(32-bit atau 64-bit)/Windows
Vista (Service Pack 1)/Windows 7

[sunting]Penggunaan

Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam
sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang
cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri
untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai
sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang
menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan
Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang
disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang
lebih tinggi.

Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk


mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application
Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk
sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.

Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-
aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem
manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka
Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan
untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis
data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang
secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server,Oracle Database,
dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.

[sunting]Fitur

Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah
kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL);
query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL
dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara
langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan

23
dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk
memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.

Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini
dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan
dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database
Engine.

Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft
JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari
Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada
sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter,
dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut
dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga
mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah
perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan
hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum
untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di
dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang
mendukungnya.

Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access
2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari
versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat
membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang
menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP,
adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan
mesin basis data tersebut (tabel basis data denganconstraints dan trigger, view, stored
procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP
hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya
disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.

[sunting]Pengembangan dengan Access


Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data,
kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk
membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid,
sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat
query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid,
para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan
memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan
menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret
field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan
pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.

Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for
Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua
buah pustaka komponenComponent Object Model (COM) untuk mengakses basis
data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam

24
Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access
terbaru.

25

Anda mungkin juga menyukai