Anda di halaman 1dari 7

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RESOR PEMATANG SIANTAR


DIREKTORAT TINDAK PIDANA UMUM
Jl. Saribu Dolok No.58, Kota Pematang Siantar,
Sumatera Utara 21129
“ PRO JUSTITIA “

BERITA ACARA PEMERIKSAAN


( AHLI )

------- Pada Hari ini Kamis tanggal 22 bulan Februari tahun 2018 (dua ribu delapan belas) jam 13.00 wib
saya : --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------: REZA RIDHO, S.I.K. :--------------------------------------------------


Pangkat IPDA NRP 66110758, Jabatan Penyidik dari Kantor SATRESKRIM POLRES PEMATANG
SIANTAR, berdasarkan Surat Keputusan Penyidik Nomor : SKEP / 396 / III / 2004, TANGGAL 19 Maret
2004 dan surat perintah penyidikan Nomor : SP SIDIK/ 251 / II / 2018 / SU / STR / Dit.Reskrimum,
Tanggal 11 Februari 2018 telah melakukan pemeriksaan bersama-sama .----------------------------------------

----------------------------------------------------: LUTHFI EMBONG, S.I.K :----------------------------------------------


Pangkat AIPDA NRP 84010768, Jabatan Penyidik Pembantu dari Kantor SATRESKRIM POLRES
PEMATANG SIANTAR, berdasarkan Surat Keputusan Penyidik Nomor : SKEP / 375 / I / 2011,
TANGGAL 29 Januari 2011, telah melakukan pemriksaan terhadap seorang laki-laki yang belum dikenal
dengan identitas sebagai berikut :
---------------------------------------------------: DR. GRACE AGNES, SH,
LLM :------------------------------------------
Perempuan, lahir di Bekasi/28 agustus 1965, agama Konghuchu, Pekerjaan Advokat di Law Firm
Hotman Paris & Partners kota Jakarta Selatan, kewarganegaraan Indonesia, alamat Jalan Haji Rohili No
12,Jakarta Selatan -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

------- Ia (DR. GRACE AGNES, SH, LLM) diperiksa dan dengar keterangan dalam pemeriksaan
sebagai AHLI di bidang Ilmu Hukum Pidana atas Perkara Tindak Pidana Penggelapan atau Tindak
Pidana Penipuan mobil rental oleh pihak yang merental mobil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 372
Tentang Penggelapan Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau pasal 378 Tentang Perbuatan Curang Jo
pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP sesuai laporan polisi No Pol : LP / 251 / II / 2018 / SU/ STR/
Dit.Reskrimum. tanggal 10 Februari 2018
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pemeriksaan dilakukan secara tanya jawab selanjutnya atas pertanyaan pemeriksa yang diperiksa
memberikan jawabann dan keterangannya sebagai berikut : ----------------------------------------------------------

PERTANYAAN : JAWABAN :

1. Apakah Ahli saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani bersedia diperiksa serta
akan memberikan jawaban/keterangan yang sebenar-benarnya?
-----------------------------------------------------
------- 1. Ya, Saya sekarang ini dalam keadaan sehat secara jasmani dan rohani, dan bersedia
diperiksa dan didengar keterangannya serta akan memberikan keterangan yang sebenar-
benarnya. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Diberitahukan kepada Ahli bahwa Ahli diperiksa saat ini sebagai AHLI sehubungan dengan
adanya dugaan perkara Tindak Pidana Penggelapan atau Tindak Pidana Penipuan terkait
pengelapan mobil rental oleh pihak yang merental mobil sebagaimana dimaksud dalam pasal 372
Tentang Penggelapan Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Atau Pasal 378 Tentang Perbuatan Curang
Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Apakah Ahli mengerti?
----------------------------------------------------------------------
------- 2. Ya, Saya sebagai Ahli Pidana mengerti tengah diperiksa terkait dugaan perkara Tindak
Pidana Penggelapan atau Tindak Pidana Penipuan terkait pengelapan mobil rental oleh
pihak yang merental mobil sebagaimana dimaksud dalam pasal 372 Tentang Penggelapan
Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Atau Pasal 378 Tentang Perbuatan Curang Jo pasal 55 ayat
(1) ke-1 KUHP.-----------------------------------------------------------------------------------------------

3. Sebelum Ahli memberikan keterangan sebagai Ahli Pidana, apakah Ahli bersedia untuk
mengucapkan janji/sumpah dimuka penyidik dan dalam pemeriksaan ini Ahli bersedia memberikan
keterangan menurut pengetahuan atau keahlian yang Ahli miliki sesuai dengan Pasal 120 ayat (2)?
-
------- 3 Ya, Saya bersedia megucapkan janji/sumpah dan akan memberikan keterangan sesuai
dengan keahlian Saya. --------------------------------------------------------------------------------------------

4. Jelaskan riwayat pendidikan dan riwayat kerja atau jabatan yang pernah Ahli jalani sampai dengan
saat ini ? -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------- 4. Riwayat pendidikan formal saya : ----------------------------------------------------------------------------------
a. (1977) Lulus SDK Penabur.
--------------------------------------------------------------------------------------
b. (1980) Lulus SMP Jakarta International School.
-----------------------------------------------------------
c. (1983) Lulus SMAN 06 Jakarta.
--------------------------------------------------------------------------------
d. (1987) Lulus S-1 Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
----------------------------------------------
e. (1989) Lulus S-2 Leiden University Of
Law-------------------------------------------------------------------
f.(1991) Lulus S-3 Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada
---------------------------------------------

Riwayat Pendidikan non-formal saya : --------------------------------------------------------------------


Pendidikan Keahlian : -----------------------------------------------------------------------------------------
1. Program Keahlian Pendidikan Advokat 1998---------------------------------------------------------
2. Penataran Nasional Hukum Pidana dan Kriminologi Nasional 2002--------------------------------------
3. Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil Nasional 2009--------------------------------
Riwayat pekerjaan berikut jabatan :
------------------------------------------------------------------------
a. Direksi MNC Group------------------------------------------------------------------------------------------
b. Sebagai Program Pendidikan Bidang Hukum Pidana----------------------------------------------
c. Dosen Magister Hukum Universitas Indonesia------------------------------------------------------
d. Direktur Advokat Law Firm Hotman Paris & Partners----------------------------------------------

5. Saat ini penyidik Polres Pemantang Siantar sedang melakukan penyidikan perkara penipuan,
dengan uraian singkat bahwa Pada tanggal 25 Desember 2017 sekitar pukul 15.00 WIB, ALDI
ALIANSYAH dan SALMAN ALFARISY tiba di kediaman rumah RISKY NUR CAHYA di Jalan Medan
Km. 5 No. 16 Pemantang Siantar.Pada tanggal 26 Desember 2017 sekitar pukul 17.30 WIB, RISKY
NUR CAHYA menyarankan agar ALDI ALIANSYAH dan SALMAN ALFARISY merental mobil karena
mereka mendapat kendala tidak memiliki transportasi berpergian ke destinasi-destinasi wisata alam
yang berada di Sumatera Utara.Pada tanggal 27 Desember 2017 sekitar pukul 13.00 WIB, RISKY
NUR CAHYA mengajak ALDI ALIANSYAH dan SALMAN ALFARISY pergi ke Jaya Cars di Jalan
Merdeka No. 7, Pemantang Siantar dan bertemu dengan DEWANDRI SIJABAT yang merupakan
pemilik dari Jaya Cars. Negosiasi dilakukan sehingga mencapai kesepakatan yang dimana RISKY
NUR CAHYA, ALDI ALIANSYAH dan SALMAN ALFARISY menyewa mobil KIJANG INNOVA dengan
No. Pol : B 4071 TNN milik Jaya Cars untuk jangka waktu sewa 1 (satu) minggu dengan harga Rp
2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan lepas kunci dan STNK, serta RISKY
NUR CAHYA memberikan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebagai jaminan sewa mobil. RISKY NUR
CAHYA, ALDI ALIANSYAH dan SALMAN ALFARISY telah membayar uang muka sebesar Rp
1.250.000,- (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) yang tecatat di kwitansi.Pada tanggal 1
Januari 2018 sekitar pukul 12.00 WIB, RISKY NUR CAHYA menitip anaknya yang bernama SALMA
SIREGAR yang berusia 5 (lima) tahun dari pukul 12.00 WIB s.d. 22.00 WIB, kepada tetangganya
yang bernama TOGAR HASIBUAN yang terletak di Jalan Medan Km. 5 No. 15 Pemantang Siantar
dimana TOGAR HASIBUAN menerima uang sejumlah Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
dari RISKY NUR CAHYA sebagai uang tanda terima kasih untuk penitipan anaknya SALMA
SIREGAR.Pada tanggal 1 Januari 2018 sekitar pukul 14.00 WIB, RISKY NUR CAHYA, ALDI
ALIANSYAH dan SALMAN ALFARISY pergi ke danau Toba dengan menggunakan mobil KIJANG
INNOVA dengan No. Pol : B 4071 TNN yang telah mereka rental di Jaya Cars.Pada tanggal 2 Januari
2018 sekitar pukul 10.00 WIB,RISKY NUR CAHYA, ALDI ALIANSYAH dan SALMAN ALFARISY
bersepakat untuk menggadaikan mobil KIJANG INNOVA dengan No. Pol : B 4071 TNN yang mereka
rental kepada BUNGA SITOMPUL yang merupakan teman dari RISKY NUR CAHYA dengan alasan
karena ALDI ALIANSYAH dan SALMAN ALFARISY tidak memiliki cukup uang untuk membeli tiket
pesawat untuk kembali ke Jakarta.Kemudian, pada tanggal 2 Januari 2018 sekitar pukul 12.00 WIB,
RISKY NUR CAHYA langsung menghubungi BUNGA SITOMPUL melalui chat WhatsApp untuk
menggadaikan mobil KIJANG INNOVA dengan No. Pol : B 4071 TNN kepada BUNGA SITOMPUL
dengan alasan memerlukan uang untuk anaknya yang bernama SALMA SIREGAR dan yang mana
dalam percakapan chat WhatsApp antara RISKY NUR CAHYA dengan BUNGA SITOMPUL, BUNGA
SITOMPUL meminta STNK mobil KIJANG INNOVA dengan No. Pol : B 4071 TNN sebagai jaminan
penggadaian.Pada tanggal 2 Januari 2018 sekitar pukul 20.00 WIB, RISKY NUR CAHYA, ALDI
ALIANSYAH dan SALMAN ALFARISY menuju ke rumah BUNGA SITOMPUL di Jalan Asahan Km. 10
No. 4 Kab. Simalungun dan RISKY NUR CAHYA melakukan kesepakatan terkait penggadaian mobil
KIJANG INNOVA dengan No. Pol : B 4071 TNN, sehingga RISKY NUR CAHYA mendapatkan uang
sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) dan BUNGA SITOMPUL karena rasa kepercayaannya
sebagai teman maka BUNGA SITOMPUL menyetujui penggadaian tersebut, sebagai jaminannya
BUNGA SITOMPUL menerima STNK mobil KIJANG INNOVA dengan No. Pol : B 4071 TNN.Pada
tanggal 3 Januari 2018 sekitar pukul 13.00 WIB, RISKY NUR CAHYA datang menemui DEWANDRI
SIJABAT untuk menyerahkan sisa uang pembayaran sewa mobil sebesar Rp 1.250.000,- (satu juta
dua ratus lima puluh ribu rupiah) tanpa menyerahkan mobil KIJANG INNOVA dengan No. Pol : B
4071 TNN yang telah dirental. Tetapi RISKY NUR CAHYA mengatakan bahwa mobil KIJANG
INNOVA dengan No. Pol : B 4071 TNN masih berada dirumah RISKY NUR CAHYA dan ingin
memperpanjang masa sewa mobil, sehingga RISKY NUR CAHYA dan DEWANDRI SIJABAT
melakukan kesepakatan untuk memperpanjang masa sewa mobil selama 1 (satu) minggu lagi hingga
tanggal 10 Januari 2018 yang mana RISKY NUR CAHYA mebayar uang muka sebesar Rp
1.250.000,- (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) yang tecatat di kwitansi dan membuat
perjanjian tertulis bahwa RISKY NUR CAHYA harus mengembalikan mobil KIJANG INNOVA dengan
No. Pol : B 4071 TNN pada tanggal 10 Januari 2018.Pada tanggal 4 Januari 2018 sekitar pukul 14.00
WIB, RISKY NUR CAHYA membeli tiket pesawat ALDI ALIANSYAH dan SALMAN ALFARISY untuk
kembali ke Jakarta sejumlah Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) di agen travel
“PERMATA JAYA TRAVEL” yang terletak di Jalan Permata No. 1 Kab. Simalungun.Pada tanggal 5
Januari 2018 sekitar pukul 15.00 WIB, RISKY NUR CAHYA tiba di Bandar Udara Internasional
Kualanamu untuk mengantar ALDI ALIANSYAH dan SALMAN ALFARISY yang akan balik ke Jakarta
pada pukul 17.00 WIB dengan menggunakan pesawat Batik Air.Pada tanggal 6 Januari 2018 sekitar
pukul 17.30 WIB, ALDI ALIANSYAH dan SALMAN ALFARISY mengembalikan uang penggadaian
melalui transfer bank ke atm RISKY NUR CAHYA sejumlah Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu
rupiah) sesuai dengan harga tiket pesawat 2 (dua) orang dan ditambah Rp 2.500.000,- (dua juta lima
ratus rupiah) yang mana untuk mebayar uang sisa pembayaran rental dan perpanjangan rental.Pada
tanggal 7 Januari 2018 sekitar pukul 18.00 WIB, RISKY NUR CAHYA melunasi penggadaian
sejumlah Rp 5.000.000 kepada BUNGA SITOMPUL di rumah BUNGA SITOMPUL yang terletak di
Jalan Asahan Km. 10 No. 4 Kab. Simalungun dan jaminan STNK mobil KIJANG INNOVA dengan No.
Pol : B 4071 TNN kembali ke tangan RISKY NUR CAHYA.Pada tanggal 10 Januari 2018 sekitar
pukul 22.00 WIB, seminggu setelah tanggal 3 Januari 2018 akhirnya DEWANDRI SIJABAT mencoba
menghubungi RISKY NUR CAHYA untuk menanyakan keberadaan mobil KIJANG INNOVA dengan
No. Pol : B 4071 TNN milik DEWANDRI SIJABAT yang disewa RISKY NUR CAHYA karena belum
dikembalikan kepada DEWANDRI SIJABAT, tetapi tidak ada jawaban dari RISKY NUR CAHYA.Pada
tanggal 11 Januari 2018 sekitar pukul 15.00 WIB, INDAH SINAMBELA menghubungi RISKY NUR
CAHYA melalui chat WhatsApp untuk mengajak RISKY NUR CAHYA pergi menonton film pada
tanggal 12 Januari 2018 dan RISKY NUR CAHYA menyetujui hal tersebut. RISKY NUR CAHYA
menawarkan kepada INDAH SINAMBELA untuk naik dan memberi tumpangan mobil KIJANG
INNOVA dengan No. Pol : B 4071 TNN yang diakui miliknya oleh RISKY NUR CAHYA.Pada tanggal
12 Januari 2018 sekitar pukul 17.30 WIB, RISKY NUR CAHYA dan INDAH SINAMBELA tiba di
bioskop XXI Centre Poin Mall, Medan dan menonton film Insidious : The Last Key pada pukul 18.50
WIB.Pada tanggal 13 Januari 2018 s.d. 7 Februari 2018, RISKY NUR CAHYA mengantar SALMA
SIREGAR ke sekolah dengan menggunakan mobil KIJANG INNOVA dengan No. Pol : B 4071 TNN
dan beberapa kali dibertemu dengan tetangga RISKY NUR CAHYA di perumahan tersebut.Pada
tanggal 15 Januari 2018 sekitar pukul 08.00 WIB, RISKY NUR CAHYA berangkat ke kantor cabang
Bank Mandiri “Sibolga” yang terletak di Jalan Sibolga No. 8 Kab. Tapanuli Utara dan bertemu dengan
karyawan lainnya yang bernama INDAH SINAMBELA di gerbang masuk.Pada tanggal 25 Januari
2018 sekitar pukul 10.00 WIB, RISKY NUR CAHYA melarikan diri ke rumah neneknya yang kosong
tidak berpenghuni dan terletak di Jalan Tarutung No. 5 Kab. Tapanuli Utara, karena merasa bersalah
dan ingin menghilangkan jejak.Pada tanggal 28 Januari 2018 sekitar pukul 19.30 WIB, DEWANDRI
SIJABAT memutuskan untuk menemui RISKY NUR CAHYA dengan datang langsung ke rumah
RISKY NUR CAHYA. Namun, DEWANDRI SIJABAT tidak dapat menemui RISKY NUR CAHYA di
rumah tersebut yang terletak di Jalan Medan Km. 5 No. 16 Pematang Siantar.Pada tanggal 8
Februari 2018, RISKY NUR CAHYA mengajak TOGAR HASIBUAN melalui chat WhatsApp untuk
mengujungi destinasi-destinasi wisata alam yang berada di Sumatera Utara pada tanggal 12
Februari 2018 dan RISKY NUR CAHYA menawari untuk menggunakan mobil KIJANG INNOVA
dengan No. Pol : B 4071 TNN miliknya kepada TOGAR HASIBUAN.Pada tanggal 10 Februari 2018
sekitar pukul 10.00 WIB, karena tidak pernah adanya itikad baik dari RISKY NUR CAHYA maka
DEWANDRI SIJABAT memutuskan untuk melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak yang berwajib
di Polres Pematang Siantar. Bagaimana tanggapan ahli mengenai kasus tersebut ?
-----------------------------------
------- 5. Menurut pengetahuan saya sebagai Ahli Pidana dalam hal ini kita harus menilik terlebih
dahulu adanya sesuatu hal yang mengakibatkan RISKY NUR CAHYA melakukan hal
tersebut. Menurut saya RISKY NUR CAHYA sebelum terjadinya kesepakatan gadai RISKY
NUR CAHYA sempat menyarankan untuk meminjam uang, karena disana timbul perdebatan
dimana saya berasumsi RISKY NUR CAHYA mendapat sedikit tekanan dan ancaman untuk
menggadaikan mobil tersebut dengan alasan agar cepat mendapatkan uang yang yang akan
dipakai untuk membeli tiket pesawat kembali ke Jakarta, hingga terjadi perdebatan, sehingga
RISKY NUR CAHYA dalam keadaan terpaksa mengikuti kesepakatan gadai tersebut karena
RISKY NUR CAHYA berada dalam tekanan. Disini kita harus mengetahui apakah RISKY
NUR CAHYA ini dalam melakukan penggelapan atau penipuan dibawah pengaruh atau tidak
dari pihak lain, jika itu terjadi dibawah pengaruh maka RISKY NUR CAHYA ini tidak dapat
dihukum karena dalam keadaan overmacht dimana dalam Pasal 48 KUHP seseorang yang
ada dalam keadaan overmacht tidak dapat dihukum. RISKY NUR CAHYA harus terbukti
melakukan tindak pidana Penggelapan atau Penipuan, dalam hal ini harus ada unsur niat
untuk melakukan kejahatan dari RISKY NUR CAHYA. Tetapi, Saya berpendapat ada
keadaan dibawah daya paksa yang dialami oleh RISKY NURCAHYA atas tekanan yang
didapat, agar RISKY NURCAHYA untukmelakukan kesepakatan gadai yang telah disepakati.
Maka, dalam keadaan tersebut RISKY NURCAHYA tidak dapat dipidana karena dalam
keadaan overmacht. -----------------------------------------------------------------------------------------------

6.Dapatkah Ahli jelaskan dimana Ahli bekerja saat ini dan apa jabatan Ahli?--------------------------------
------- 6. Saya bekerja disalah satu firma hukum di jalan TB Simatupang, Jakarta Barat.Jabatan saya
adalah seorang Direktur Advokat dari Law Firm Hotman Paris & Partners, dan saya juga
merupakan tenaga pelatihan di bidang hukum pidana. ---------------------------------------------------
7.Dapatkah Ahli jelaskan apa tugas Ahli di kantor Law Firm Hotman Paris & Partners?
----------------------
------- 7. Dapat saya jelaskan,tugas saya dikantor adalah mengkoordinasikan tugas kepada para
pengacara untuk menangani suatu perkara yang masuk ke Law Firm, serta saya merupakan
konsultan hukum yang biasanya memberikan solusi-solusi kepada orang-orang yang terkena
masalah hukum. Saya juga mengantungi kartu peradi sehingga saya juga dapat beracara
disidang pegadilan. -------------------------------------------------------------------------------------------------

8. Dapatkah ahli menjelaskan pengertian dari tindak pidana? ---------------------------------------------------------


------ 8. Dapat saya jelaskan. Tindak Pidana terbagi dalam dua yaitu Delik Materil dan Delik
Formil,Delik Formil merupakan suatu niatan tindak pidana yang belum selsai,Delik ini hanya
merupakan niatan tetapi belum adanya perbuatan,sedangkan Delik Materil merupakan suatu
Delik yang didahului oleh niatan dan adanya perbuatan,sehingga Delik ini merupakan Delik
yang selesai dilakukan.---------------------------------------------------------------------------------------------

9. Dapatkah Ahli jelaskan apa yang dimaksud dengan Tindak Pidana Penipuan ? ------------------------------
------ 9. Tindak Pidana Penipuan sesuai dengan Pasal 378 berbunyi “Barang siapa dengan maksud
untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai
nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu daya muslihat, ataupun rangkaian
kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau
supaya memberi utang maupun menghapuskan piutang”------------------------------------------------
1.Barang Siapa : disini yang dimaksud barang siapa ditujukan pada orang yang
melakukan penipuan
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
2.Dengan maksud : harus terdapat niat sengaja untuk melakukan kejahatan.
-------------------
3.Dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu daya muslihat, ataupun
rangkaian kebohongan : dalam hal ini seseorang yang memalsukan identitasnya baik
secara lisan maupun tulisan, serta memalsukan kedudukannya atau martabatnya, serta
dengan tipu muslihat yakni perbuatan-perbuaytan yang dapat menimbuilkan gambaran
peristiwa yang dibuat-buat sehingga dapat mengelabui orang lain, dan merangkai
perkataan-perkataan kebohongan yang berbelit-belit yang didalamnya tidak ada
kebenarannya sama sekali. ----------------------------------------------------------------------------------
4.Perbuatan Menggerakan : ditujukan pada orang yang menggerakkan Tindak Pidana
Penipuan ----------------------------------------------------------------------------------------------------------
5.Menguntungkan Diri sendiri atau orang lain : dalam hal ini orang yang melakukan tindak
pidana penipuan bertujuan untuk menguntungkan diri sendiri maupun orang lain. -----------

10. Dapatkah Ahli jelaskan apakah RISKY NUR CAHYA dapat dikenakan Pasal 378 tentang penipuan? -
------ 10. Dapat Ahli jelaskan unsur dalam Pasal 378 Penipuan : --------------------------------------------------
1.Barang Siapa : yang dimaksud barang siapa dalam unsur ini ialah perorangan, dalam
hal ini subjeknya yaitu RISKY NUR CAHYA -----------------------------------------------------------
2.Dengan maksud : Dalam hal ini RISKY NURCAHYA tidak melakukan sebuah tindak
kejahatan terhadap DEWANDRI SIJABAT karena RISKY NURCAHYA menyewa mobil di
rental mobil JAYA CARS secara sah dengan menjamin kartu identitas dan membayar
sejumlah uang sesuai peraturan yang ditentukan oleh rental mobil Jaya Cars. Sehingga
menurut Saya unsur ini tidak terpenuhi. ----------------------------------------------------------------
3.Perbuatan Menggerakan : perbuatan yang menggerakan ini ditujukan pada orang
yang digerakan, dalam hal ini RISKY NUR CAHYA menggerakan BUNGA SITOMPUL
guna menyerahkan sejumlah uang dengan menggadaikan mobil yang bukan miliknya
yaitu dengan cara tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan yakni dengan berasalan
uang tersebut akan digunakan untuk anaknya, namun menurut saya RISKY
NURCAHYA melakukan hal tersebut karena pengaruh daya paksa dari ALDI
ALIANSYAH dan SALMAN ALFARISY. Sehingga menurut saya unsur ini tidak terpenuhi
karena adanya keadaan overmacht ---------------------------------------------------------------------
4.Dengan Maksud Menguntungkan Diri Sendiri atau orang lain : dalam kasus ini RISKY
NUR CAHYA menguntungkan dirinya sendiri, ALDI ALIANSYAH, dan SALMAN
ALFARISY dengan mendapatkan sejumlah uang dari hasil menggadai mobil
DEWANDRI SIJABAT ---------------------------------------------------------------------------------------
5.Dengan Melawan Hukum : disini RISKY NUR CAHYA menyewa mobil dengan cara
yang sah dari dewandri sijabat dengan menjaminkan kartu identitas dan membayar
sejumlah uang sesuai dengan kesepakatan. Sehingga menurut saya unsur ini tidak
terpenuhi.--------------------------------------------------------------------------------------------------------

11. Dapatkah Ahli jelaskan apa yang dimaksud dengan Tindak Pidana Penggelapan ? ------------------------
------ 11. Tindak Pidana Penggelapan seusai dengan bunyi Pasal 372 KUHP “Barang siapa dengan
sengaja memiliki barang yang sama sekali atau sebagiannya secara melawan hak, yang ada
dalam kekuasaannya yang didapat bukan karena kejahatan”, Tindak Pidana Penggelapan
merupakan suatu rangkaian tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang yang dengan
sengaja melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri (zich toeeigenen) barang yang
seluruhnya dan sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yanhg ada dalam
kekuasaannya bukan karena kejahatan. Zich Toeeigenen sendiri diterjemahkan dengan kata
memiliki, yang menganggap sebagai milik, dan adakalanya mengusai secara melawan hak
atau mengaku sebagai pemilik, dan melakukan sautu perbuatan terhadap benda tersebut
dengan melawan hukum. -----------------------------------------------------------------------------------------
1.Barang siapa : dalam hal ini yang dimaksud ialah seseorang atau korporasi
-----------------------------
2.dengan sengaja memiliki barang yang sama sekali atau sebagiannya secara melawan
hak : dalam hal ini dengan niat dalam diri si pelaku untuk memiliki barang atau sebagian
milik orang lain secara melawan hak-----------------------------------------------------------------------
3.yang ada dalam kekuasaannya yang didapat bukan karena kejahatan : dalam hal ini
barang yang ada pada kekuasaannya bukan melalui jalan kejahatan serta tidak
melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku, dimana barang tersebut adalah
bukan miliknya ---------------------------------------------------------------------------------------------------

12. Dapatkah Ahli jelaskan dalam kasus ini apakah RISKY NUR CAHYA dapat dikenakan pasal 372
KUHP tentang penggelapan? --------------------------------------------------------------------------------------------
------- 12. Dapat Ahli jelaskan unsur dalam pasal 372 KUHP tentang penggelapan: -----------------------------
1.Barang Siapa : yang dimaksud barang siapa dalam unsur ini ialah perorangan, dalam hal
ini subjeknya yaitu RISKY NUR CAHYA --------------------------------------------------------------------
2.Dengan Sengaja Memiliki Barang yang sama sekali atau sebagiannya secara melawan
hak : dalam unsur ini menurut saya RISKY NUR CAHYA tidak melawan hak karena dia
menyewa mobil di Jaya Cars dengan kesepakatan. RISKY NUR CAHYA pun melakukan
kewajibannya dengan menjaminkan kartu identitasnya yang asli serta membayar sejumlah
uang sewa mobil sesuai yang di tentutan oleh pihak Jaya Cars. Maka menurut saya unsur
ini tidak terpenuhi--------------------------------------------------------------------------------------------------
3.Yang ada dalam kekuasaannya bukan dengan jalan kejahatan : dalam hal ini RISKY NUR
CAHYA mendapatkan mobil tersebut dengan cara menyewa kepada Jaya Cars dengan
memberi sejumlah uang sebagai uang sewa mobil. -----------------------------------------------------

13. Berdasarkan keterangan ahli, menurut ahli apakah kasus ini tepat jika masuk dalam ranah perdata?
------- 13. Dapat saya jelaskan menurut saya kasus ini masuk kedalam ranah perdata dimana menurut
saya tepat jika RISKY NUR CAHYA digugat dengan pasal 1365 KUHPerdata tentang
perbuatan melawan hukum, karena perbuatan RISKY NUR CAHYA menimbulkan kerugian
kepada pemilik Jaya Cars dan mewajibkan RISKY NUR CAHYA untuk mengganti kerugian
tersebut. Menurut saya dalam kasus ini tidak memenuhi unsur baik dalam pasal 372 tentang
penggelapan ataupun Pasal 378 tentang penipuan,jadi tepatlah menurut saya jika kasus ini di
selsaikan di ranah perdata. Menurut saya juga ini berkaitan dengan sistem jaminan Fidusia
dimana RISKY NURCAHYA menggadaikan mobil yang dikekuasaannya akan tetapi mobil
tersebut tetap berada pada RISKY NURCAHYA. Jaminan Fidusia ini diatur dalam Undang-
undang nomor 42 tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Dengan demikian, tepatlah jika kasus
ini dibawa ke dalam ranah keperdataan guna mendapatkan ganti kerugian dari RISKY
NURCAHYA. Karena pula ada kerugian yang timbul dari pihak DEWANDRI SIJABAT dimana
karena mobilnya yang digadaikan yang artiinya RISKY NURCAHYA telah melakukan
perbuatan melawan hukum pasal 1365 KUHPerdata yang dimana DEWANDRI SIJABAT dapat
menggugat RISKY NURCAHYA agar mendapatkan uang ganti rugi.------------------------------------

14. Apakah masih ada keterangan lain yang Ahli ingin sampaikan ?-------------------------------------------------
---------14. Tidak ada keterangan lain yang ingin Ahli sampaikan------------------------------------------------------

15. Apakah Ahli dipaksa atau ditekan oleh pemeriksa pada saat Ahli memberikan keterangan ? ------------
---------15. Ahli tidak dipaksa ataupun mendapat tekanan dari Pemeriksa-------------------------------------------

16. Apakah semua keterangan yang Ahli berikan sebagaimanatersebut diatas semuanya benar dan
dapat dipertanggung jawabkan ? ----------------------------------------------------------------------------------------
------- 16. Ya benar dan dapat dipertanggung jawabkan-----------------------------------------------------------------

------- Setelah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat, kemudian dibaca kembali oleh yang diperiksa dan
yang diperiksa menyatakan setuju dan membenarkan semua keterangan yang telah diberikan tersebut
diatas, dan untuk menguatkannya turut membutuhkan tanda tangannya dibawah ini. --------------------------

Yang Diperiksa

DR. GRACE AGNES, SH, LLM .

------- Demikian Berita Acara Pemeriksaan saksi ini dibuat dengan sebenar-benarnya atas kekuatan
sumpah jabatan saya sekarang ini, kemudian ditutup Pukul 16.30 WIB dan ditandatangani Pada Hari
Kamis Tanggal 22 Februari 2018 tersebut diatas. -------------------------------------------------------------------------

Penyidik

REZA RIDHO, S.I.K.


IPDA NRP 66110758

LUTHFI EMBONG, S.I.K.


AIPDA NRP 84010768

Anda mungkin juga menyukai