Anda di halaman 1dari 26

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN Sim.

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
Pengadilan Negeri Simalungun yang mengadili perkara pidana

ng
dengan acara pemeriksaan biasa pada tingkat pertama menjatuhkan
Putusan sebagai berikut dalam perkara para Terdakwa :

do
gu 1. Nama lengkap
Tempat lahir
: IWAN FALENTINO PASARIBU
: Gurgur Sawah

In
Umur / Tgl. lahir : 31 Tahun / 03 September 1985
A
Jenis kelamin : Laki - Laki
Kebangsaan : Indonesia
ah

lik
Tempat tinggal : Gurgur Sawah I Nagori Simpang Panei
Kec. Panombean Panei Kab. Simalungun
am

ub
Agama : Kristen
Pekerjaan : Tukang parkir
Pendidikan : SMK Tamat
ep
k
ah

2. Nama lengkap : PHILIPUS MAURIT SAMOSIR


R

si
Tempat lahir : Jakarta
Umur / Tgl. lahir : 30 Tahun / 22 Maret 1987

ne
ng

Jenis kelamin : Laki - Laki


Kebangsaan : Indonesia

do
gu

Tempat tinggal : Janggir Leto Nagori Janggir Leto Kec.


Panei Kab. Simalungun
Agama : Kristen Protestan
In
A

Pekerjaan : ternak babi


Pendidikan : D3
ah

lik
m

ub

Para Terdakwa telah ditangkap/ditahan berdasarkan Surat


Perintah/Penetapan Penangkapan/Penahanan :
ka

Penahanan :
ep

1. Penyidik tanggal 30 Agustus 2017, No :


SP.Han/205/206/VIII/2017/Narkoba, sejak tanggal 30 Agustus 2017
ah

s/d 18 September 2017 ;


R

2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum tanggal 18


es
M

September 2017, No. T- / /N.2.24.3/Euh.1/09/2017, sejak tanggal


ng

19 September 2017 s/d 28 Oktober 2017;


on

Halaman 1 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Perpanjangan Penahanan I An. Ketua Pengadilan Negeri

R
Simalungun tanggal 26 Oktober 2017,

si
No.713/712/Pen.Pid/2017/PN.Sim, sejak tanggal 29 Oktober 2017

ne
ng
s/d 27 Nopember 2017;
4. Perpanjangan Penahanan II An. Ketua Pengadilan Negeri
Simalungun, tanggal 28 Nopember 2017, No.

do
gu 773/774/Pen.Pid/2017/PN.Sim, sejak tanggal 28 Nopember 2017
s/d tanggal 27 Desember 2017 ;
5. Jaksa Penuntut Umum, tanggal 19 Desember 2017, No.

In
A
Print- / /N.2.24.3/Euh.2/12/2017, sejak tanggal 19 Desember
2017 sampai dengan 07 Januari 2018;
ah

6. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri

lik
Simalungun tanggal 28 Desember 2017 No.
864/865/Pen.Pid/2017/PN Sim, sejak tanggal 08 Januari 2018
am

ub
sampai dengan 06 Februari 2018;
7. Penahanan Hakim Pengadilan Negeri Simalungun, tanggal 01
Februari 2018 No. 33/Pen.Pid/2018/Pn.Sim sejak tanggal 01
ep
k

Februari 2018 s/d tanggal 02 Maret 2018;


8. Perpanjangan Penahanan An. Ketua Pengadilan Negeri
ah

R
Simalungun tanggal, 14 Februari 2018, No. 33/Pen.Pid/2018/PN-

si
SIM, sejak tanggal 03 Maret 2018 s/d 01 Mei 2018;

ne
ng

Para Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum yaitu RENHARD


MARTINUS SINAGA, SH, Advokat/ Penasihat Hukum yang berkantor di

do
gu

Kantor Pos Bankum, Pengadilan Negeri Simalungun, Sumatera Utara, yang


dihunjuk oleh Majelis Hakim secara prodeo berdasarkan Penetapan Nomor
33/Pid.Sus/2018/PN-Sim tanggal 27 Februari 2017;
In
A
ah

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;


lik

Setelah membaca surat-surat dalam perkara ini ;


Setelah mendengar pembacaan dakwaan Penuntut Umum pada
m

ub

tanggal 27 Februari 2017 ;


ka

ep

Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan para


Terdakwa di persidangan dan memperhatikan barang bukti yang diajukan
ah

oleh Jaksa Penuntut Umum di persidangan;


R

es
M

ng

on

Halaman 2 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah memperhatikan Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 06

R
Maret 2018 yang pada pokoknya supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan

si
mengadili perkara ini memutuskan :

ne
ng
1. Menyatakan Terdakwa I IWAN FALENTINO PASARIBU dan Terdakwa II
PHILIPUS MAURIT SAMOSIR telah terbukti dan bersalah melakukan
tindak pidana “Mereka Yang Melakukan, Yang Menyuruh Melakukan,

do
gu dan Yang Turut Serta Melakukan Perbuatan Tanpa Hak atau Melawan
Hukum Menggunakan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri dalam

In
A
Pasal 127 Ayat (1) Huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009
Tentang Narkotika Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Dakwaan Ketiga.
ah

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Masing – masing Terdakwa Yaitu

lik
Terdakwa I IWAN FALENTINO PASARIBU dan Terdakwa II PHILIPUS
MAURIT SAMOSIR selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dengan
am

ub
dikurangkan sepenuhnya selama Para terdakwa ditahan, dengan perintah
agar Para terdakwa tetap ditahan.
ep
3. Menyatakan barang bukti berupa :
k

- 1 buah alat penghisap shabu (bong) terbuat dari Botol Mineral


ah

R
- 1 buah kaca pirex yang berisi bakaran diduga narkotika jenis shabu

si
- 2 buah pipet bengkok

ne
ng

- 2 buah pipet lurus


- 2 buah macis warna hijau dan warna putih
- 1 bungkus plastik berisi narkotika jenis shabu berat bersih 0,02 Gram

do
gu

Dirampas Untuk Dimusnahkan


4. Menghukum Para Terdakwa untuk membayar ongkos perkara Masing –
In
A

Masing sebesar Rp. 3.000,- (Tiga ribu rupiah).


ah

Setelah mendengar permohonan para Terdakwa melalui Penasihat


lik

Hukumnya yang pada pokoknya menyatakan mohon keringanan hukuman


yang akan dijatuhkan kepadanya dengan alasan terdakwa menyesal atas
m

ub

perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi dikemudian hari;


ka

ep

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan


para Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada Tuntutannya
ah

semula;
R

es

Menimbang, bahwa para Terdakwa diajukan ke persidangan oleh


M

ng

Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:


on

Halaman 3 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DAKWAAN

si
Pertama:

ne
Bahwa ia Terdakwa IIWAN FALENTINO PASARIBU dan Terdakwa

ng
II. PHILIPUS MAURIT SAMOSIRpada hari Minggu Tanggal 27 Agustus 2017
sekitar pukul 17.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu didalam

do
gu bulan Agustus di tahun 2017 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu ditahun
2017bertempat diKafe Asri Jl. Saribudolok Nagori Simpang Panei Kec.

In
A
Panombean Panei Kab. Simalungun atau setidak-tidaknya pada suatu
tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri
Simalungun, Dengan Permufakatan Jahat, Tanpa Hak atau melawan
ah

lik
Hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi
perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan narkotika
am

ub
golongan I. Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara cara
sebagai berikut :
ep
Bahwa waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnya
k

Terdakwa I IWAN FALENTINO PASARIBU mendatangi rumah Terdakwa II.


ah

PHILIPUS MAURIT SAMOSIR untuk mengajak membeli Paket Narkotika


R

si
jenis shabu-shabu, dimana selanjutnya Terdakwa II. PHILIPUS MAURIT
SAMOSIR mau menerima ajakan Terdakwa I. IWAN FALENTINO

ne
ng

PASARIBU, hingga akhirnya Terdakwa I IWAN FALENTINO PASARIBU dan


Terdakwa II PHILIPUS MAURIT SAMOSIR bersama-sama pergi menuju kota

do
gu

Kota Pematang Siantar tepatnya di Pasar parluasan. Selanjutnya setelah


Terdakwa II. PHILIPUS MAURIT SAMOSIR memberikan uangnya sebesar
In
Rp. 50.000,-(lima puluh ribu rupiah) kepada Terdakwa I. IWAN FALENTINO
A

PASARIBU, dan Terdakwa I IWAN FALENTINO juga menyumbangkan


uangnya juga sebesar Rp. 50.000,-(lima puluh ribu rupiah) hingga terkumpul
ah

lik

sebesar Rp. 100.000,-(Seratus ribu rupiah) maka Terdakwa I menemui


seseorang yang tidak diketahui namanya untuk membeli paket Narkotika
m

ub

jenis shabu seharga Rp. 100.000,-(Seratus ribu rupiah) didalam Pasar


parluasan tersebut, dan setelah paket Narkotika tersebut dibeli maka
ka

Terdakwa I. IWAN FALENTINO PASARIBU dan Terdakwa II. PHILIPUS


ep

MAURIT SAMOSIR bersepakat untuk menghisap Narkotika tersebut lalu


ah

berangkat bersama-sama menuju Cafe asri yang terletak di Jl. Saribudolok


R

Nagori Simpang Panei Kec. Panombean Kab. Simalungun, dimana


es
M

selanjutnya Terdakwa I IWAN FALENTINO PASARIBU dan Terdakwa II


ng

PHILIPUS MAURIT SAMOSIR masuk kedalam salah satu kamar di Kafe


on

Halaman 4 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut, hingga akhirnya Petugas Kepolisian yang terdiri dari Saksi ELFIN

R
SIAHAAN, ADEK SUPRAPTO, DOMES MARBUN mendapat informasi

si
bahwa didalam salah satu ruangan atau kamar di Kafe asri ada pelaku tindak

ne
ng
pidana narkotika dengan ciri-ciri pelaku yang telah diketahui, dan selanjutnya
menuju lokasi yang dimaksud kemudian membuka salah satu pintu kamar,
dan mengamankan Terdakwa I IWAN FALENTINO PASARIBU dan Terdakwa

do
gu II. PHILIPUS MAURIT SAMOSIR berikut barang bukti yang ditemukan yaitu :
1 buah alat penghisap shabu terbuat dari botol mineral, 1 buah kaca pirex

In
A
sisa shabu yang digunakan, 2 buah piept bengkok etrbuat dari plastik, 2
buah pipet lurus dari plastik, 2 buah macis warna hijau dan putih, 1 bungkus
ah

paket kecil dalam plastik klip kecil diduga berisi narkotika jenis shabu.

lik
Dimana berdasarkan interogasi Petugas Kepolisian terhadap para Terdakwa
diperoleh keterangan Paket narkotika tersebut dibeli dengan menggunakan
am

ub
uang bersama-sama seharga Rp. 100.000,-(seratus ribu rupiah) kepada
seseorang yang tidak diketahui namanya yang beralamat di Pasar Parluasan
ep
Kota Pematang Siantar. Petugas Kepolisian selanjutnya mengamankan
k

Terdakwa berikut barang bukti yang ditemukan kekantor kepolisian guna


ah

proses lebih lanjut. Bahwa ParaTerdakwadalammenawarkan untuk dijual,


R

si
menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar,
atau menyerahkan narkotika golongan I Tanpa mendapatkan ijin dari

ne
ng

Pemerintah Atau Departemen Kesehatan Yang Mengeluarkannya.


Berdasarkan Lampiran Berita Acara Penimbangan Nomor :

do
gu

492/10040.00/2017 tanggal 31 Agustus 2017pada daftar hasil penimbangan


atas permintaan Polres Simalungun yang di timbang oleh MASLIA SANI
SIREGAR dan OCTO VRENKY SIAHAAN dan diketahui oleh SURIPTO, SE
In
A

selaku pemimpin cabang Perum Pegadaian Cabang P.Siantar yang pada


pokoknya menerangkan bahwa terhadap 1 (Satu) bungkus Plastik Klip
ah

lik

Tembus Pandang ukuran Sedang berisikan kristal Diduga Narkotika jenis


shabu-shabu dengan berat kotor 0,14 Gram dan Berat Bersih 0.02 Gram,
m

ub

disita dari Terdakwa IWAN FALENTINO PASARIBU, Dkk guna untuk bahan
pemeriksaan ke Lab. Polri Cabang Medan dan Berdasarkan Berita Acara
ka

Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab :


ep

9853 /NNF/2016tanggal 13 September 2017setelah di lakukan Analisis


ah

secara kimia Forensik terhadap Barang Bukti berupa : A. 1 bungkus plastik


R

klip berisi kristal berwarna putih dengan berat brutto 0,14 Gram dan berat
es

netto 0,01 Gram B. 1 Pipa Kaca Kecil berisi lekatan kristal berwarna putih
M

ng

berat brutto 1,41 Gram dan berat bersih 0,01 Gram Dengan Kesimpulan
on

Halaman 5 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Barang Bukti A dan B adalah milik Terdakwa IWAN FAELNTINO PASARIBU

R
adalah Positifmetamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor

si
urut 61 Lampiran I Undang – undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009

ne
ng
Tentang Narkotika.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 114 Ayat (1)UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo Pasal

do
gu 132 Ayat (1) UURI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

In
A
Atau
Kedua
ah

Bahwa ia Terdakwa IIWAN FALENTINO PASARIBU dan Terdakwa

lik
II. PHILIPUS MAURIT SAMOSIR pada hari Minggu Tanggal 27 Agustus
2017 sekitar pukul 17.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
am

ub
didalam bulan Agustus di tahun 2017 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
ditahun 2017bertempat di Kafe Asri Jl. Saribudolok Nagori Simpang Panei
ep
Kec. Panombean Panei Kab. Simalungun atau setidak-tidaknya pada suatu
k

tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri
ah

Simalungun, Dengan Permufakatan Jahat, memiliki, menyimpan,


R

si
menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman,
Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara cara sebagai

ne
ng

berikut:

Bahwa waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, setelah

do
gu

Terdakwa I . IWAN FALENTINO PASARIBU dan Terdakwa II. PHILIPUS


MAURIT SAMOSIR memperoleh Paket narkotika dari seseorang yang tidak
In
A

diketahui namanya yang beralamat di Pasar parluasan Kota Pematang


Siantar, dan setelah paket Narkotika jenis shabu tersebut berada dalam
ah

kekuasaan Terdakwa I. IWAN FAELNTINO PASARBU dan Terdakwa II


lik

PHILIPUS MAURIT SAMOSIR, maka selanjutnya Terdakwa I. IWAN


FALENTINO dan Terdakwa II. PHILIPUS MAURIT SAMOSIR bersepakat
m

ub

untuk menghisap paket narkotika tersebut, dan bersama-sama berangkat ke


menuju Cafe Asri yang terletak di Jl. Saribudolok Nagori Simpang Panei Kec.
ka

ep

Panombean Kab. Simalungun, dimana selanjutnya Terdakwa I IWAN


FALENTINO PASARIBU dan Terdakwa II PHILIPUS MAURIT SAMOSIR
ah

masuk kedalam salah satu kamar di Kafe tersebut, hingga akhirnya Petugas
R

Kepolisian yang terdiri dari Saksi ELFIN SIAHAAN, ADEK SUPRAPTO,


es
M

DOMES MARBUN mendapat informasi bahwa didalam salah satu ruangan


ng

atau kamar di Kafe asri ada pelaku tindak pidana narkotika dengan ciri-ciri
on

Halaman 6 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pelaku yang telah diketahui, selanjutnya menuju lokasi yang dimaksud dan

R
membuka salah satu pintu kamar, dan mengamankan Terdakwa I IWAN

si
FALENTINO PASARIBU dan Terdakwa II. PHILIPUS MAURIT SAMOSIR

ne
ng
berikut barang bukti yang ditemukan yaitu : 1 buah alat penghisap shabu
terbuat dari botol mineral, 1 buah kaca pirex sisa shabu yang digunakan, 2
buah pipet bengkok etrbuat dari plastik, 2 buah pipet lurus dari plastik, 2

do
gu buah macis warna hijau dan putih, 1 bungkus paket kecil dalam plastik klip
kecil diduga berisi narkotika jenis shabu. Dimana berdasarkan interogasi

In
A
Petugas Kepolisian terhadap para Terdakwa diperoleh keterangan Paket
narkotika seharga Rp. 100.000,-(seratus ribu rupiah) adalah milik para
ah

Terdakwa yang diperoleh dari seseorang yang tidak diketahui namanya yang

lik
beralamat di Pasar Parluasan Kota Pematang Siantar. Petugas Kepolisian
selanjutnya mengamankan Terdakwa berikut barang bukti yang ditemukan
am

ub
kekantor kepolisian guna proses lebih lanjut.
Bahwa Terdakwa dalam memiliki, menyimpan, menguasai, atau
ep
menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis shabu-shabu tidak
k

ada mendapat ijin dari pemerintah yang berwenang maupun dari


ah

Departemen Kesehatan.
R

si
Berdasarkan Lampiran Berita Acara Penimbangan Nomor :
492/10040.00/2017 tanggal 31 Agustus 2017pada daftar hasil penimbangan

ne
ng

atas permintaan Polres Simalungun yang di timbang oleh MASLIA SANI


SIREGAR dan OCTO VRENKY SIAHAAN dan diketahui oleh SURIPTO, SE

do
gu

selaku pemimpin cabang Perum Pegadaian Cabang P.Siantar yang pada


pokoknya menerangkan bahwa terhadap 1 (Satu) bungkus Plastik Klip
Tembus Pandang ukuran Sedang berisikan kristal Diduga Narkotika jenis
In
A

shabu-shabu dengan berat kotor 0,14 Gram dan Berat Bersih 0.02 Gram,
disita dari Terdakwa IWAN FALENTINO PASARIBU, Dkk guna untuk bahan
ah

lik

pemeriksaan ke Lab. Polri Cabang Medan dan Berdasarkan Berita Acara


Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab :
m

ub

9853 /NNF/2016tanggal 13 September 2017setelah di lakukan Analisis


secara kimia Forensik terhadap Barang Bukti berupa : A. 1 bungkus plastik
ka

klip berisi kristal berwarna putih dengan berat brutto 0,14 Gram dan berat
ep

netto 0,01 Gram B. 1 Pipa Kaca Kecil berisi lekatan kristal berwarna putih
ah

berat brutto 1,41 Gram dan berat bersih 0,01 Gram Dengan Kesimpulan
R

Barang Bukti A dan B adalah milik Terdakwa IWAN FAELNTINO PASARIBU


es

adalah Positif metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor


M

ng

on

Halaman 7 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
urut 61 Lampiran I Undang – undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009

R
Tentang Narkotika.

si
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

ne
ng
Pasal 112 Ayat (1) UURI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo Pasal
132 Ayat (1) UURI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

do
gu Atau Ketiga
Bahwa ia Terdakwa IIWAN FALENTINO PASARIBU dan Terdakwa

In
A
II. PHILIPUS MAURIT SAMOSIR pada hari Minggu Tanggal 27 Agustus
2017 sekitar pukul 17.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
ah

didalam bulan Agustus di tahun 2017 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu

lik
ditahun 2017bertempat di Kafe Asri Jl. Saribudolok Nagori Simpang Panei
Kec. Panombean Panei Kab. Simalungun atau setidak-tidaknya pada suatu
am

ub
tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri
Simalungun, Mereka Yang Melakukan, Yang Menyuruh Melakukan, dan
ep
Yang Turut Serta Melakukan Perbuatan ,Tanpa hak atau melawan
k

hokum menggunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri Perbuatan


ah

tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara cara sebagai berikut :


R

si
Bahwa waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, setelah

ne
ng

Terdakwa I . IWAN FALENTINO PASARIBU dan Terdakwa II. PHILIPUS


MAURIT SAMOSIR memperoleh Paket narkotika dari seseorang yang tidak
diketahui namanya yang beralamat di Pasar parluasan Kota Pematang

do
gu

Siantar, dan setelah paket Narkotika jenis shabu tersebut berada dalam
kekuasaan Terdakwa I. IWAN FAELNTINO PASARBU dan Terdakwa II
In
A

PHILIPUS MAURIT SAMOSIR, maka selanjutnya Terdakwa I. IWAN


FALENTINO dan Terdakwa II. PHILIPUS MAURIT SAMOSIR bersepakat
ah

untuk menghisap paket narkotika tersebut, dan bersama-sama berangkat ke


lik

menuju Cafe asri yang terletak di Jl. Saribudolok Nagori Simpang Panei Kec.
Panombean Kab. Simalungun, dimana selanjutnya Terdakwa I IWAN
m

ub

FALENTINO PASARIBU dan Terdakwa II PHILIPUS MAURIT SAMOSIR


masuk kedalam salah satu kamar di Kafe tersebut dan melakukan
ka

ep

penyalahgunaan Narkotika yaintu mengkomsumsi Narkotika jenis shabu


yang dilakukan dengan cara; Para Terdakwa membuat alat bong atau alat
ah

hisap dengan menggunakan botol mineral yang berisi air kemudian tutupnya
R

dilubangi dua lobang, lalu dimasukkan sedotan dengan botol tersebut


es
M

disambungkan dengan kompeng dan kaca pirex, dimana setelah narkotika


ng

jenis shabu-shabu dimasukkan kedalam kaca pirex, kemudian kaca pirex


on

Halaman 8 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut dibakar sehingga mengeluarkan asap, lalu dihisap oleh Terdakwa

R
I.IWAN FALENTINO PASARIBU dan Terdakwa II. PHILIPUS MAURIT

si
SAMOSIR secara bergantian yang digunakan untuk menambah semangat

ne
ng
dalam beraktivitas para Terdakwa, hingga akhirnya Petugas Kepolisian yang
terdiri dari Saksi ELFIN SIAHAAN, ADEK SUPRAPTO, DOMES MARBUN
mendapat informasi bahwa didalam salah satu ruangan atau kamar di Kafe

do
gu asri ada pelaku tindak pidana narkotika dengan ciri-ciri pelaku yang telah
diketahui, selanjutnya menuju lokasi yang dimaksud dan membuka salah

In
A
satu pintu kamar, dan mengamankan Terdakwa I IWAN FALENTINO
PASARIBU dan Terdakwa II. PHILIPUS MAURIT SAMOSIR berikut barang
ah

bukti yang ditemukan yaitu : 1 buah alat penghisap shabu terbuat dari botol

lik
mineral, 1 buah kaca pirex sisa shabu yang digunakan, 2 buah pipet bengkok
etrbuat dari plastik, 2 buah pipet lurus dari plastik, 2 buah macis warna hijau
am

ub
dan putih, 1 bungkus paket kecil dalam plastik klip kecil diduga berisi
narkotika jenis shabu. Dimana berdasarkan interogasi Petugas Kepolisian
ep
terhadap para Terdakwa diperoleh keterangan Paket narkotika seharga Rp.
k

100.000,-(seratus ribu rupiah) adalah milik para Terdakwa yang diperoleh


ah

dari seseorang yang tidak diketahui namanya yang beralamat di Pasar


R

si
Parluasan Kota Pematang Siantar. Petugas Kepolisian selanjutnya
mengamankan Terdakwa berikut barang bukti yang ditemukan kekantor

ne
ng

kepolisian guna proses lebih lanjut.


Bahwa Terdakwa dalam melakukan penyalahgunaan Narkotika

do
gu

golongan I bukan Tanaman jenis shabu-shabu tidak ada mendapat ijin dari
pemerintah yang berwenang maupun dari Departemen Kesehatan.
In
A

Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Urine


No LAB : 9856 / NNF / 2016 Tanggal 13 September 2017 setelah dilakukan
ah

Analisis terhadap 1 (satu) botol plastik berisi 25 (Dua Puluh Lima) ML Urine
lik

diduga mengandung Narkotika milik Terdakwa atas nama; IWAN


FALENTINO PASARIBU dan 1 (satu) botol plastik berisi 25 (Dua Puluh Lima)
m

ub

ML Urine diduga mengandung Narkotika milik Terdakwa atas nama;


PHILIPUS MAURIT SAMOSIR, Dengan kesimpulan adalah : Bahwa barang
ka

ep

bukti Urine milik Terdakwa An. IWAN FAELNTINO PASARIBU dan PHILIPUS
MAURIT SAMSOIR adalah positif mengandung Metamfetamina dan
ah

Terdaftar dalam Golongan I (Satu) No. Urut 61 Lampiran I Undang – Undang


R

Repbulik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.


es
M

ng

on

Halaman 9 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

R
Pasal 127 Ayat (1) huruf (a) UURI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

si
Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum, para
Terdakwa tidak mengajukan Eksepsi/Keberatan ;

do
gu Menimbang, bahwa untuk membuktikan Dakwaannya Penuntut
Umum telah mengajukan Saksi-Saksi yang memberikan keterangan di

In
A
bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
1. Saksi ADEK SUPRAPTO, yang pada pokoknya menerangkan sebagai
ah

lik
berikut :
- Bahwa telah terjadi Tindak Pidana Narkotika dalam hal
am

Penyalahgunaan Penggunaan Narkotika diduga jenis Shabu-shabu

ub
yang dilakukan oleh Terdakwa I. IWAN FALENTINO PASARIBU dan
Terdakwa II PHILIPUS MAURIT SAMOSIR Pada hari minggu
ep
k

tanggal 27 Agustus 2017 sekitar pukul 17.30 Wib bertempat di Kafe


Asri Jl. Saribudolok Nagori Simpang Panei Kec. Panombeian Kab.
ah

R
Simalungun;

si
- Bahwa Petugas Kepolisian yang terdiri dari Saksi ADEK

ne
ng

SUPRAPTO, ELFIN SIAHAAN, DOMES MARBUN awalnya


mendapatkan informasi bahwa didalam salah satu kamar pada Kafe
Asri Jl. Saribudolok Nagori Simpang Panei Kec. Panombeian Kab.

do
gu

Simalungun telah terjadi tindak pidana Narkotika, selanjutnya


Petugas Kepolisian yang melihat salah satu kamar dalam keadaan
In
A

terkunci atau tertutup mengetuk pintu kamar dari luar dengan


mengatakan “Cis cis” yang artinya meminjam atau meminta maci /
ah

korek api, dan ketika pintu salah satu kamar tersebut dibuka,
lik

Petugas Kepolisian langsung mengamankan Terdakwa I IWAN


FALENTINO PASARIBU dan Terdakwa II PHILIPUS MAURIT
m

ub

SAMOSIR dimana ketika dilakukan pemeriksaan dilantai kamar


tersebut ditemukan barang bukti yang berkaitan dengan tindak
ka

ep

pidana narkotika yaitu; 1 buah alat penghisap shabu dari botol


mineral, 1 buah kaca pirex berisi bakaran narkotika jenis shabu, 2
ah

buah pipet bengkok, 2 buah pipet lurus, 2buah macis warna hijau
R

dan warna putih, 1 bungkus plastik klip berisi narkotika jenis shabu;
es
M

- Bahwa berdasarkan interogasi Petugas Kepolisian kepada para


ng

Terdakwa diperoleh keterangan, paket Narkotika tersebut dibeli


on

Halaman 10 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan menggunakan uang bersama-sama sebesar Rp. 100.000,-

R
(seratus ribu rupiah) dimana masing-masing terdakwa

si
menyumbangkan uangnya sebesar Rp. 50.000,-(lima puluh ribu

ne
ng
rupiah) dan pergi bersama-sama ke Pasar Pajak Parluasan Lorong
9, dan menemui seseorang yang bernama atau dipanggil TULANG
untuk membeli paket narkotika tersebut dan akhirnya digunakan di

do
gu Kafe Asri oleh para Terdakwa;
- Bahwa Petugas Kepolisian selanjutnya mengamankan para

In
A
Terdakwa berikut barang bukti yang ditemukan kekantor Kepolisian
guna proses lebih lanjut;
ah

- Bahwa Terdakwa IWAN FALENTINO PASARIBU dan Terdakwa

lik
PHILIPUS MAURIT SAMOSIR dalam melakukan penyalahgunaan
Narkotika jenis shabu-shabu tanpa mendapatkan ijin dari
am

ub
Pemerintah atau Departemen Kesehatan berwenang yang berhak
mengeluarkannya;
ep
Menimbang, atas keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa
k

membenarkan.
ah

R
2. Saksi ELFIN SIAHAAN, yang pada pokoknya menerangkan sebagai

si
berikut :

ne
ng

- Bahwa benar telah terjadi Tindak Pidana Narkotika dalam hal


Penyalahgunaan Penggunaan Narkotika diduga jenis Shabu-shabu
yang dilakukan oleh Terdakwa I. IWAN FALENTINO PASARIBU dan

do
gu

Terdakwa II PHILIPUS MAURIT SAMOSIR Pada hari minggu


tanggal 27 Agustus 2017 sekitar pukul 17.30 Wib bertempat di Kafe
In
A

Asri Jl. Saribudolok Nagori Simpang Panei Kec. Panombeian Kab.


Simalungun;
ah

- Bahwa Petugas Kepolisian yang terdiri dari Saksi ADEK


lik

SUPRAPTO, ELFIN SIAHAAN, DOMES MARBUN awalnya


mendapatkan informasi bahwa didalam salah satu kamar pada Kafe
m

ub

Asri Jl. Saribudolok Nagori Simpang Panei Kec. Panombeian Kab.


Simalungun telah terjadi tindak pidana Narkotika, selanjutnya
ka

ep

Petugas Kepolisian yang melihat salah satu kamar dalam keadaan


terkunci atau tertutup mengetuk pintu kamar dari luar dengan
ah

mengatakan “Cis cis” yang artinya meminjam atau meminta


R

mancis / korek api, dan ketika pintu salah satu kamar tersebut
es
M

dibuka, Petugas Kepolisian langsung mengamankan Terdakwa I


ng

IWAN FALENTINO PASARIBU dan Terdakwa II PHILIPUS MAURIT


on

Halaman 11 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SAMOSIR dimana ketika dilakukan pemeriksaan dilantai kamar

R
tersebut ditemukan barang bukti yang berkaitan dengan tindak

si
pidana narkotika yaitu; 1 buah alat penghisap shabu dari botol

ne
ng
mineral, 1 buah kaca pirex berisi bakaran narkotika jenis shabu, 2
buah pipet bengkok, 2 buah pipet lurus, 2buah macis warna hijau
dan warna putih, 1 bungkus plastik klip berisi narkotika jenis shabu;

do
gu - Bahwa berdasarkan interogasi Petugas Kepolisian kepada para
Terdakwa diperoleh keterangan, paket Narkotika tersebut dibeli

In
A
dengan menggunakan uang bersama-sama sebesar Rp. 100.000,-
(seratus ribu rupiah) dimana masing-masing terdakwa
ah

menyumbangkan uangnya sebesar Rp. 50.000,-(lima puluh ribu

lik
rupiah) dan pergi bersama-sama ke Pasar Pajak Parluasan Lorong
9, dan menemui seseorang yang bernama atau dipanggil TULANG
am

ub
untuk membeli paket narkotika tersebut dan akhirnya digunakan di
Kafe Asri oleh para Terdakwa;
ep
- Bahwa Petugas Kepolisian selanjutnya mengamankan para
k

Terdakwa berikut barang bukti yang ditemukan kekantor Kepolisian


ah

guna proses lebih lanjut;


R

si
- Bahwa benar Terdakwa IWAN FALENTINO PASARIBU dan
Terdakwa PHILIPUS MAURIT SAMOSIR dalam melakukan

ne
ng

penyalahgunaan Narkotika jenis shabu-shabu tanpa mendapatkan


ijin dari Pemerintah atau Departemen Kesehatan berwenang yang

do
gu

berhak mengeluarkannya;

Menimbang, atas keterangan Saksi tersebut, oleh terdakwa tidak


In
A

merasa keberatan dan membenarkannya.

Menimbang, bahwa para Terdakwa di persidangan telah memberikan


ah

lik

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :


1. Terdakwa I IWAN FALENTINO PASARIBU;
- Bahwa telah terjadi Tindak Pidana Narkotika dalam hal
m

ub

Penyalahgunaan Penggunaan Narkotika jenis Shabu-shabu yang


ka

dilakukan oleh Terdakwa bersama dengan Terdakwa II PHILIPUS


ep

MAURIT SAMOSIR Pada hari minggu tanggal 27 Agustus 2017


sekitar pukul 17.30 Wib bertempat di Kafe Asri Jl. Saribudolok Nagori
ah

Simpang Panei Kec. Panombeian Kab. Simalungun;


- Bahwa awalnya Terdakwa mendatangi Terdakwa II PHILIPUS
es
M

MAURIT SAMOSIR untuk mengajak bersama-sama menggunakan


ng

paket narkotika jenis shabu-shabu, dimana setelah terjadi


on

Halaman 12 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kesepakatan Terdakwa dan Terdakwa II PHILIPUS MAURIT

R
SAMOSIR sama –sama berangkat menuju Pasar Pajak Parluasan

si
Lorong 9 untuk membeli paket Narkotika jenis shabu pada seseorang

ne
ng
yang tidak diketahui dan disebut bernama TULANG seharga Rp.
100.000,-(Seratus ribu rupiah) dengan menggunakan uang masing –
masing terdakwa sebanyak Rp. 50.000,-(lima puluh ribu rupiah), dan

do
gu kemudian berangkat menuju Kafe Asri di Jl. Saribudolok Simpang
Panei Kec. Panombeian Kab. Simalungun hingga akhirnya para

In
A
Terdakwa masuk kedalam salah satu kamar didalam kafe tersebut dan
menggunakan paket narkotika jenis shabu tersebut;
- Bahwa kemudian ketika para Terdakwa didalam kamar tersebut ada
ah

lik
yang mengetuk pintu dan mengatakan “Cis cis” artinya ada yang mau
meminjam korek, sehingga para Terdakwa langsung membuka pintu
am

ub
kamar tersebut dan tiba – tiba Petugas kepolisian mendatangi para
Terdakwa dan mengamankan para Terdakwa berikut barang bukti
penggunaan narkotika dalam kamar tersebut yaitu : 1 buah alat
ep
k

penghisap shabu dari botol mineral, 1 buah kaca pirex berisi bakaran
ah

narkotika jenis shabu, 2 buah pipet bengkok, 2 buah pipet lurus,


R

si
2buah macis warna hijau dan warna putih, 1 bungkus plastik klip berisi
narkotika jenis shabu;

ne
ng

- Bahwa Petugas Kepolisian selanjutnya mengamankan para Terdakwa


berikut barang bukti yang ditemukan kekantor Kepolisian guna proses
lebih lanjut;

do
gu

- Bahwa Terdakwa dan Terdakwa PHILIPUS MAURIT SAMOSIR dalam


melakukan penyalahgunaan Narkotika jenis shabu-shabu tanpa
mendapatkan ijin dari Pemerintah atau Departemen Kesehatan
In
A

berwenang yang berhak mengeluarkannya;


ah

lik

2. Terdakwa II PHILIPUS MAURIT SAMOSIR menerangkan dibawah


sumpah sebagai berikut :
m

ub

- Bahwa telah terjadi Tindak Pidana Narkotika dalam hal


Penyalahgunaan Penggunaan Narkotika diduga jenis Shabu-shabu
ka

ep

yang dilakukan oleh Terdakwa Idan terdakwa IWAN FALENTINO


PASARIBU Pada hari minggu tanggal 27 Agustus 2017 sekitar pukul
ah

17.30 Wib bertempat di Kafe Asri Jl. Saribudolok Nagori Simpang


R

Panei Kec. Panombeian Kab. Simalungun;


es
M

- Bahwa awalnya Terdakwa IWAN FALENTINO PASARIBU


ng

mendatangi Terdakwa untuk mengajak bersama-sama menggunakan


on

Halaman 13 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
paket narkotika jenis shabu-shabu, dimana setelah terjadi

R
kesepakatan Terdakwa I IWAN FALENTINO PASARIBU dan

si
Terdakwa sama –sama berangkat menuju Pasar Pajak Parluasan

ne
ng
Lorong 9 untuk membeli paket Narkotika jenis shabu pada seseorang
yang tidak diketahui dan disebut bernama TULANG seharga Rp.
100.000,-(Seratus ribu rupiah) dengan menggunakan uang masing –

do
gu masing terdakwa sebanyak Rp. 50.000,-(lima puluh ribu rupiah), dan
kemudian berangkat menuju Kafe Asri di Jl. Saribudolok Simpang

In
A
Panei Kec. Panombeian Kab. Simalungun hingga akhirnya para
Terdakwa masuk kedalam salah satu kamar didalam kafe tersebut
ah

dan menggunakan paket narkotika jenis shabu tersebut;

lik
- Bahwa kemudian ketika para Terdakwa didalam kamar tersebut ada
yang mengetuk pintu dan mengatakan “Cis cis” artinya ada yang
am

ub
mau meminjam korek, sehingga para Terdakwa langsung membuka
pintu kamar tersebut dan tiba – tiba Petugas kepolisian mendatangi
ep
para Terdakwa dan mengamankan para Terdakwa berikut barang
k

bukti penggunaan narkotika dalam kamar tersebut yaitu : 1 buah alat


ah

penghisap shabu dari botol mineral, 1 buah kaca pirex berisi bakaran
R

si
narkotika jenis shabu, 2 buah pipet bengkok, 2 buah pipet lurus,
2buah macis warna hijau dan warna putih, 1 bungkus plastik klip

ne
ng

berisi narkotika jenis shabu;


- Bahwa berdasarkan interogasi Petugas Kepolisian kepada para

do
gu

Terdakwa diperoleh keterangan, paket Narkotika tersebut dibeli


dengan menggunakan uang bersama-sama sebesar Rp. 100.000,-
(seratus ribu rupiah) dimana masing-masing terdakwa
In
A

menyumbangkan uangnya sebesar Rp. 50.000,-(lima puluh ribu


rupiah) dan pergi bersama-sama ke Pasar Pajak Parluasan Lorong
ah

lik

9, dan menemui seseorang yang bernama atau dipanggil TULANG


untuk membeli paket narkotika tersebut dan akhirnya digunakan di
m

ub

Kafe Asri oleh para Terdakwa;


- Bahwa Petugas Kepolisian selanjutnya mengamankan para
ka

Terdakwa berikut barang bukti yang ditemukan kekantor Kepolisian


ep

guna proses lebih lanjut;


ah

- Bahwa benar Terdakwa IWAN FALENTINO PASARIBU dan


R

Terdakwa PHILIPUS MAURIT SAMOSIR dalam melakukan


es

penyalahgunaan Narkotika jenis shabu-shabu tanpa mendapatkan


M

ng

on

Halaman 14 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ijin dari Pemerintah atau Departemen Kesehatan berwenang yang

R
berhak mengeluarkannya;

si
ne
ng
Menimbang, bahwa selain menghadapkan Saksi-Saksi, untuk
memperkuat pembuktiannya di persidangan Penuntut Umum telah pula
menghadapkan Barang bukti berupa:

do
gu - 1 buah alat penghisap shabu (bong) terbuat dari Botol Mineral
- 1 buah kaca pirex yang berisi bakaran diduga narkotika jenis shabu

In
A
- 2 buah pipet bengkok
- 2 buah pipet lurus
ah

- 2 buah macis warna hijau dan warna putih

lik
- 1 bungkus plastik berisi narkotika jenis shabu berat kotor 0,14 Gram
berat bersih 0,02 Gram
am

ub
Barang bukti mana telah disita secara patut, sehingga cukup beralasan
hukum untuk dipertimbangkan dalam pembuktian perkara ini ;
ep
k

Menimbang, bahwa di persidangan telah pula dibacakan Berita acara :


ah

- Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.


R

si
Lab : 9853 /NNF/2016 tanggal 13 September 2017 setelah di lakukan
Analisis secara kimia Forensik terhadap Barang Bukti berupa : A. 1

ne
ng

bungkus plastik klip berisi kristal berwarna putih dengan berat brutto 0,14
Gram dan berat netto 0,01 Gram B. 1 Pipa Kaca Kecil berisi lekatan

do
gu

kristal berwarna putih berat brutto 1,41 Gram dan berat bersih 0,01
Gram.
Dengan Kesimpulan Barang Bukti A dan B adalah milik Terdakwa IWAN
In
A

FAELNTINO PASARIBU adalah Positif metamfetamina dan terdaftar


dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang – undang
ah

lik

Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.


- Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Urine No LAB :
9856 / NNF / 2016 Tanggal 13 September 2017 setelah dilakukan
m

ub

Analisis terhadap 1 (satu) botol plastik berisi 25 (Dua Puluh Lima) ML


Urine diduga mengandung Narkotika milik Terdakwa atas nama; IWAN
ka

ep

FALENTINO PASARIBU dan 1 (satu) botol plastik berisi 25 (Dua Puluh


Lima) ML Urine diduga mengandung Narkotika milik Terdakwa atas
ah

nama; PHILIPUS MAURIT SAMOSIR.


R

Dengan kesimpulan adalah : Bahwa barang bukti Urine milik Terdakwa


es

An. IWAN FALENTINO PASARIBU dan PHILIPUS MAURIT SAMOSIR


M

ng

adalah positif mengandung Metamfetamina dan Terdaftar dalam


on

Halaman 15 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Golongan I (Satu) No. Urut 61 Lampiran I Undang – Undang Repbulik

R
Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

si
ne
ng
Menimbang, bahwa untuk singkatnya uraian Putusan ini maka segala
sesuatu yang tercantum dalam Berita Acara Sidang, dianggap telah termuat

do
gu dan turut dipertimbangkan dalam Putusan ini dan satu sama lain merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan ;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan Alat Bukti dan Barang bukti dimana
satu sama lain telah saling bersesuaian Majelis Hakim memperoleh Fakta
ah

lik
hukum sebagai berikut :
- Bahwa benar telah terjadi penangkapan terhadap para terdakwa yaitu
am

ub
pada hari minggu tanggal 27 Agustus 2017 sekitar pukul 17.30 Wib
bertempat di Kafe Asri Jl. Saribudolok Nagori Simpang Panei Kec.
Panombeian Kab. Simalungun yang dilakukan oleh pertugas kepolisian
ep
k

Polres Simalungun;
ah

- bahwa penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat yang


R

si
menyebutkan ciri-ciri para terdakwa yang sedang menggunakan narkotika
jenis sabu di Kafe Asri;

ne
ng

- Bahwa benar berdasarkan keterangan para terdakwa awalnya Terdakwa


IWAN FALENTINO PASARIBU mendatangi Terdakwa II PHILIPUS

do
MAURIT SAMOSIR untuk mengajak bersama-sama menggunakan paket
gu

narkotika jenis shabu-shabu, dimana setelah terjadi kesepakatan


Terdakwa I IWAN FALENTINO PASARIBU dan Terdakwa II PHILIPUS
In
A

MAURIT SAMOSIR sama –sama berangkat menuju Pasar Pajak


Parluasan Lorong 9 untuk membeli paket Narkotika jenis shabu pada
ah

lik

seseorang yang tidak diketahui dan disebut bernama TULANG seharga


Rp. 100.000,- (Seratus ribu rupiah) dengan menggunakan uang masing –
masing terdakwa sebanyak Rp. 50.000,-(lima puluh ribu rupiah), dan
m

ub

kemudian para terdawka berangkat menuju Kafe Asri di Jl. Saribudolok


ka

Simpang Panei Kec. Panombeian Kab. Simalungun hingga akhirnya para


ep

Terdakwa masuk kedalam salah satu kamar didalam kafe tersebut dan
menggunakan paket narkotika jenis shabu tersebut;
ah

- Bahwa benar kemudian ketika para Terdakwa didalam kamar tersebut ada
es

yang mengetuk pintu dan mengatakan “Cis cis” artinya ada yang mau
M

ng

meminjam korek, sehingga para Terdakwa langsung membuka pintu


on

Halaman 16 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kamar tersebut dan tiba – tiba Petugas kepolisian mendatangi para

R
Terdakwa dan mengamankan para Terdakwa berikut barang bukti

si
penggunaan narkotika dalam kamar tersebut yaitu : 1 buah alat penghisap

ne
ng
shabu dari botol mineral, 1 buah kaca pirex berisi bakaran narkotika jenis
shabu, 2 buah pipet bengkok, 2 buah pipet lurus, 2buah macis warna hijau
dan warna putih, 1 bungkus plastik klip berisi narkotika jenis shabu;

do
gu - Bahwa benar berdasarkan interogasi Petugas Kepolisian kepada para
Terdakwa diperoleh keterangan, paket Narkotika tersebut dibeli dengan

In
A
menggunakan uang bersama-sama sebesar Rp. 100.000,-(seratus ribu
rupiah) dimana masing-masing terdakwa menyumbangkan uangnya
ah

sebesar Rp. 50.000,-(lima puluh ribu rupiah) dan pergi bersama-sama ke

lik
Pasar Pajak Parluasan Lorong 9, dan menemui seseorang yang bernama
atau dipanggil TULANG untuk membeli paket narkotika tersebut dan
am

ub
akhirnya digunakan di Kafe Asri oleh para Terdakwa;
- Bahwa benar Terdakwa IWAN FALENTINO PASARIBU dan Terdakwa
ep
PHILIPUS MAURIT SAMOSIR dalam melakukan penyalahgunaan
k

Narkotika jenis shabu-shabu tanpa mendapatkan ijin dari Pemerintah atau


ah

Departemen Kesehatan berwenang yang berhak mengeluarkannya;


R

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

ne
ng

mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta dan keadaan-keadaan


tersebut di atas, para Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak

do
gu

pidana yang didakwakan kepadanya atau tidak ;

Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mendakwa


In
A

para Terdakwa dengan Dakwaan berbentuk Alternatif, yaitu Dakwaan


Pertama melanggar pasal 114 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang
ah

lik

Narkotika jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI No.35 tahun 2009


Tentang Narkotika, Atau Kedua melanggar pasal 112 ayat (1) UU RI No.35
m

ub

tahun 2009 tentang Narkotika jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI


No.35 tahun 2009 Tentang Narkotika, atau Ketiga melanggar pasal 127 ayat
ka

(1) huruf (a) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika jo Pasal 55 ayat (1)
ep

ke-1KUHPidana;
ah

Menimbang, bahwa para Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut


es

Umum dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim


M

ng

on

Halaman 17 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas dapat memilih

R
langsung dakwaan mana yang lebih tepat dikenakan kepada para terdakwa;

si
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka

ne
ng
Majelis Hakim berpendapat bahwa dakwaan yang paling tepat dan relevan
untuk dibuktikan terhadap para terdakwa di dalam perkara ini adalah

do
gu dakwaan ketiga yaitu sebagaimana diatur di dalam Pasal Pasal 127 ayat (1)
huruf a Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika jo Pasal 55
ayat (1) ke I KUHPidana dalam dakwaan Ketiga Penuntut Umum yang unsur-

In
A
unsurnya sebagai berikut :
1. Setiap Orang;
ah

2. Tanpa hak dan melawan hukum

lik
3. Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut
serta melakukan perbuatan menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi
am

ub
diri sendiri;

Ad.1. Setiap Orang ;


ep
k

Menimbang, bahwa tentang unsur setiap orang dalam Hukum Pidana


ah

adalah subyek hukum atau pelaku yang mewujudkan terjadinya suatu tindak
R

si
pidana sebagaimana yang didakwakan pada dirinya dan subyek hukum
tersebut mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan keadaan-keadaan atau fakta-fakta

do
yang terungkap di persidangan ternyata bahwa yang dimaksud terdakwa
gu

dalam Dakwaan Penuntut Umum adalah benar diri para terdakwa yaitu
terdakwa IWAN FALENTINO PASARIBU dan terdakwa PHILIPUS MAURIT
In
A

SAMOSIR, sebagaimana yang diajukan di persidangan yang telah


membenarkan isi surat dakwaan maupun identitasnya dalam surat dakwaan,
ah

lik

selanjutnya sesuai dengan keterangan saksi-saksi yang telah diperoleh


selama dalam persidangan diperoleh fakta bahwa pelaku tindak pidana
m

sebagaimana yang didakwakan adalah para terdakwa dengan segala


ub

identitasnya dan kemudian selama persidangan para terdakwa dalam


ka

keadaan sehat baik jasmani maupun rohani. Dalam hal ini para terdakwa
ep

tidak dalam keadaan kurang sempurna akalnya (verstandelijke vermogens)


atau sakit jiwa (zeekelijke storing der verstandelijke vermogens)
ah

sebagaimana dimaksud Pasal 44 KUHPidana, para Terdakwa juga tidak


es

dalam keadaan adanya faktor yang menghapuskan kesalahannya karena


M

ng

pengaruh daya paksa (overmacht) baik dari orang maupun keadaan tertentu,
on

Halaman 18 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
baik bersifat absolut maupun relatif yang tidak dapat dihindarkan lagi

R
sebagaimana dimaksud Pasal 48 KUHPidana. Namun demikian untuk

si
menentukan kesalahan para terdakwa tersebut harus dibuktikan unsur-unsur

ne
ng
lainnya terlebih dahulu;

Ad. 2. Tanpa hak dan melawan hukum;

do
gu Menimbang, bahwa menurut doktrin hukum pidana yang dimaksud
dengan tanpa hak sama artinya dengan melawan hukum

In
A
(onrechtmatig/wederrechtelijk) yaitu suatu tindakan yang bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Tanpa hak atau
ah

melawan hukum” dalam perkara a quo juga mengandung pengertian bahwa

lik
pelaku tindak pidana dalam melakukan perbuatannya tidak mempunyai ijin
yang sah untuk melakukan perbuatan tersebut, dalam hal ini para Terdakwa
am

ub
tidak mempunyai ijin dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia untuk
melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan
ep
perbuatan menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri tersebut ;
k
ah

Menimbang, bahwa untuk mengetahui apakah perbuatan para


R

si
Terdakwa dalam perkara a quo telah melakukan, yang menyuruh melakukan,
dan yang turut serta melakukan perbuatan menyalahgunakan Narkotika

ne
ng

Golongan I bagi diri sendiri tersebut, maka terlebih dahulu akan


dipertimbangkan apa sebenarnya yang menjadi wujud perbuatan materiel

do
gu

para Terdakwa sebagaimana akan diuraikan dalam unsur yang ketiga;

Ad. 3. Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang


In
A

turut serta melakukan perbuatan menyalahgunakan Narkotika


Golongan I bagi diri sendiri;
ah

lik

Menimbang, bahwa dalam unsur ini, perbuatan yang dilakukan oleh


si Pelaku Pidana bersifat alternatif, maka menurut hukum, jika salah satunya
m

ub

terbukti maka unsur ini harus dianggap telah terpenuhi ;


ka

Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta Hukum yang terungkap di


ep

Persidangan dari keterangan saksi-saksi maupun keterangan para terdakwa


ah

yang menerangkan bahwa pada Hari Minggu tanggal 27 Agustus 2017


R

sekitar pukul 17.30 Wib bertempat di Kafe Asri Jl. Saribudolok Nagori
es

Simpang Panei Kec. Panombeian Kab. Simalungun yang dilakukan oleh


M

ng

on

Halaman 19 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertugas kepolisian Polres Simalungun berdasarkan informasi dari

R
masyarakat yang menyebutkan

si
ciri-ciri para terdakwa yang sedang menggunakan narkotika jenis sabu di

ne
ng
Kafe tersebut;
Menimbang, bahwa cara para terdakwa mendapatkan sabu tersebut
yaitu berawal dari Terdakwa IWAN FALENTINO PASARIBU mendatangi

do
gu Terdakwa II PHILIPUS MAURIT SAMOSIR untuk mengajak bersama-sama
menggunakan paket narkotika jenis shabu-shabu, dimana setelah terjadi

In
A
kesepakatan Terdakwa I IWAN FALENTINO PASARIBU dan Terdakwa II
PHILIPUS MAURIT SAMOSIR sama –sama berangkat menuju Pasar Pajak
ah

Parluasan Lorong 9 untuk membeli paket Narkotika jenis shabu pada

lik
seseorang yang tidak diketahui dan disebut bernama TULANG seharga Rp.
100.000,- (Seratus ribu rupiah) dengan menggunakan uang masing – masing
am

ub
terdakwa sebanyak Rp. 50.000,-(lima puluh ribu rupiah), dan setelah sabu
tersebut sudah dikuasai para terdakwa kemudian para terdakwa berangkat
ep
menuju Kafe Asri di Jl. Saribudolok Simpang Panei Kec. Panombeian Kab.
k

Simalungun hingga akhirnya para Terdakwa masuk kedalam salah satu


ah

kamar didalam kafe tersebut dan menggunakan paket narkotika jenis shabu
R

si
tersebut;
Menimbang, bahwa kemudian ketika para Terdakwa didalam kamar

ne
ng

tersebut ada yang mengetuk pintu dan mengatakan “Cis cis” artinya ada
yang mau meminjam korek, sehingga para Terdakwa langsung membuka

do
gu

pintu kamar tersebut dan tiba – tiba Petugas kepolisian mendatangi para
Terdakwa dan mengamankan para Terdakwa berikut barang bukti
penggunaan narkotika dalam kamar tersebut yaitu : 1 buah alat penghisap
In
A

shabu dari botol mineral, 1 buah kaca pirex berisi bakaran narkotika jenis
shabu, 2 buah pipet bengkok, 2 buah pipet lurus, 2buah macis warna hijau
ah

lik

dan warna putih, 1 bungkus plastik klip berisi narkotika jenis shabu;
Menimbang, bahwa Terdakwa IWAN FALENTINO PASARIBU dan
m

ub

Terdakwa PHILIPUS MAURIT SAMOSIR dalam melakukan penyalahgunaan


Narkotika jenis shabu-shabu tanpa mendapatkan ijin dari Pemerintah atau
ka

Departemen Kesehatan berwenang yang berhak mengeluarkannya;


ep
ah

Menimbang, bahwa di persidangan telah pula dibacakan Berita acara


R

Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab : 9853 /NNF/2016


es

tanggal 13 September 2017 setelah di lakukan Analisis secara kimia


M

ng

Forensik terhadap Barang Bukti berupa : A. 1 bungkus plastik klip berisi


on

Halaman 20 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kristal berwarna putih dengan berat brutto 0,14 Gram dan berat netto 0,01

R
Gram B. 1 Pipa Kaca Kecil berisi lekatan kristal berwarna putih berat brutto

si
1,41 Gram dan berat bersih 0,01 Gram Dengan Kesimpulan Barang Bukti A

ne
ng
dan B adalah milik Terdakwa IWAN FAELNTINO PASARIBU adalah Positif
metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61
Lampiran I Undang – undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang

do
gu Narkotika.

Menimbang, bahwa para terdakwa telah pula dilakukan pemeriksaan

In
A
test Urine dan berdasarkan Analisis Laboratorium Barang Bukti Urine No.Lab
: 9856 / NNF / 2016 Tanggal 13 September 2017 setelah dilakukan Analisis
ah

lik
terhadap 1 (satu) botol plastik berisi 25 (Dua Puluh Lima) ML Urine diduga
mengandung Narkotika milik Terdakwa atas nama; IWAN FALENTINO
am

ub
PASARIBU dan 1 (satu) botol plastik berisi 25 (Dua Puluh Lima) ML Urine
diduga mengandung Narkotika milik Terdakwa atas nama; PHILIPUS
MAURIT SAMOSIR , Dengan kesimpulan adalah : Bahwa barang bukti Urine
ep
k

milik Terdakwa An. IWAN FALENTINO PASARIBU dan PHILIPUS MAURIT


SAMOSIR adalah positif mengandung Metamfetamina dan Terdaftar dalam
ah

R
Golongan I (Satu) No. Urut 61 Lampiran I Undang – Undang Repbulik

si
Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di


atas, maka telah cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk menyimpulkan

do
bahwa para terdakwa adalah seorang “Penyalahguna Narkotika”;
gu

Menimbang, bahwa dalam hal para terdakwa dinyatakan telah


In
A

menggunakan narkotika, namun demikian agar terdakwa dapat disebut


sebagai “Penyalahguna Narkotika” seperti dimaksud di dalam unsur ini,
ah

lik

maka perbuatan para terdakwa menggunakan narkotika tersebut haruslah


dilakukan “Tanpa hak atau melawan hukum” sebagai mana dimaksud dalam
m

unsur kedua;
ub
ka

Menimbang, bahwa perbuatan tanpa hak dalam unsur ini dapat


ep

diartikan bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh pelaku tanpa didukung


oleh suatu dasar bertindak, baik yang diberikan oleh peraturan perundang-
ah

undangan maupun karena adanya hak yang melekat dalam diri pelaku,
es

sedangkan terhadap maksud dari perbuatan dengan melawan hukum sendiri


M

ng

telah banyak dijelaskan dalam doktrin hukum;


on

Halaman 21 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa dalam teori ilmu hukum ajaran melawan hukum

si
itu sendiri dikenal adanya 2 (dua) sifat melawan hukum yaitu ajaran yang

ne
ng
formil dan materil;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ajaran sifat melawan

do
gu hukum yang formil adalah apabila suatu perbuatan telah memenuhi semua
unsur yang termuat dalam tindak pidana, perbuatan tersebut adalah tindak

In
A
pidana jika ada alasan-alasan pembenar maka alasan-alasan itu harus juga
disebutkan secara tegas dalam undang-undang, sedangkan ajaran sifat
ah

melawan hukum materil berarti bahwa disamping memenuhi syarat-syarat

lik
formil, yaitu memenuhi semua unsur yang tercantum dalam rumusan delik,
perbuatan itu harus dirasakan oleh masyarakat sebagai perbuatan yang tidak
am

ub
patut atau tercela;
ep
Menimbang, bahwa Pasal 8 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun
k

2009 tentang Narkotika mengatur bahwa narkotika hanya dapat digunakan


ah

untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu


R

si
pengetahuan dan teknologi;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut diatas dapat


disimpulkan bahwa selain dari pada untuk kepentingan pelayanan kesehatan

do
gu

dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, narkotika


golongan I tidak dapat digunakan;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan identitas para terdakwa dalam


berkas perkara maupun keterangan terdakwa dalam persidangan, ternyata
ah

lik

pekerjaan para terdakwa tidak ada hubungannya dengan pekerjaan dan


kedudukan dalam kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau
m

ub

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;


ka

Menimbang, bahwa para terdakwa tidak ada izin dari pihak yang
ep

berwenang untuk menggunakan narkotika jenis sabu tersebut;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa tidak ada memiliki izin
es

dari pihak yang berwenang untuk menggunakan narkotika jenis sabu


M

ng

tersebut, maka perbuatan para terdakwa menggunakan narkotika tersebut


on

Halaman 22 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah merupakan perbuatan yang dilakukan tanpa hak dan bersifat

R
melawan hukum. Oleh karenanya, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur

si
“Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta

ne
ng
melakukan perbuatan menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri
sendiri” ini, telah terpenuhi dalam perbuatan para terdakwa;

do
gu Menimbang dengan terpenuhinya unsur Mereka yang melakukan,
yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan

In
A
menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri tersebut maka
dengan demikian telah terbukti pula unsur tanpa hak dan melawan hukum
ah

pada unsur kedua;

lik
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 127 ayat (1)
am

ub
UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHPidana telah terpenuhi, maka para Terdakwa haruslah dinyatakan telah
ep
terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana "secara
k

bersama-sama menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri "


ah

sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan ketiga tersebut;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di

ne
ng

persidangan dimana pada diri para Terdakwa tidak ditemukan alasan pemaaf
(Schulduitsluitingsgronden) yang dapat menghapuskan kesalahannya,

do
gu

maupun alasan pembenar (rechtsvaardigingsgronden) yang dapat


menghilangkan sifat melawan hukum dari perbuatannya, maka para
Terdakwa haruslah dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya ;
In
A

Menimbang, bahwa mengenai lamanya pidana yang akan dijatuhkan


ah

lik

terhadap diri para Terdakwa, Majelis Hakim tidak sependapat dengan


Tuntutan Penuntut Umum dengan alasan sebagaimana diuraikan di bawah
m

ub

ini ;
Menimbang, bahwa adalah penting dan beralasan hukum, untuk
ka

memberi kesempatan sedemikian rupa kepada para Terdakwa untuk


ep

berupaya maksimal memperbaiki diri dan perilakunya setelah ia selesai


ah

menjalani pidananya ;
R

es

Menimbang, bahwa pada dasarnya maksud dan tujuan penegakan


M

ng

hukum pidana adalah untuk menjaga keseimbangan tata tertib dalam


on

Halaman 23 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masyarakat dan mencegah pelaku tindak pidana untuk tidak mengulangi lagi

R
perbuatannya, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa lamanya pidana

si
dan denda yang akan dijatuhkan nantinya dipandang telah menimbulkan

ne
ng
efek jera dan sesuai dengan nilai-nilai hukum serta keadilan ;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri para Terdakwa

do
gu telah dikenakan Penangkapan dan Penahanan yang sah, maka menurut
ketentuan pasal 22 Ayat (4) KUHAP Jo Pasal 33 KUHP, lamanya para

In
A
Terdakwa ditahan haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
dijatuhkan, sebagaimana ditentukan dalam diktum Putusan ini ;
ah

lik
Menimbang, bahwa karena saat ini para Terdakwa berada dalam
tahanan sedangkan lamanya pidana yang akan dijatuhkan akan lebih lama
am

ub
dari masa Penangkapan dan Penahanan yang telah dijalaninya, maka
berdasarkan ketentuan Pasal 193 ayat (2) huruf b KUHAP patut dan
ep
beralasan hukum untuk menetapkan agar para Terdakwa tetap berada
k

dalam tahanan ;
ah

si
Menimbang, bahwa mengenai Barang bukti dalam perkara ini, oleh
karena telah selesai digunakan dalam proses pembuktian, maka statusnya

ne
ng

akan ditetapkan selengkapnya sebagaimana dalam diktum Putusan ini ;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa dijatuhi pidana dan


sebelumnya para Terdakwa tidak mengajukan permohonan pembebasan dari
pembayaran biaya perkara, maka menurut ketentuan dalam pasal 222 ayat
In
A

(1) KUHAP, para Terdakwa harus dibebankan untuk membayar biaya perkara
yang besarnya akan ditentukan dalam diktum Putusan ini ;
ah

lik

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana terhadap diri para


m

ub

Terdakwa maka terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal-hal sebagai


berikut :
ka

Keadaan yang memberatkan :


ep

- Perbuatan para Terdakwa tidak mendukung program pemerintah


ah

dalam hal pemberantasan narkotika ;


R

Keadaan yang meringankan :


es

- Para Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan


M

ng

mengulangi perbuatannya lagi ;


on

Halaman 24 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Para Terdakwa bersikap sopan dipersidangan;

si
Mengingat ketentuan Pasal 127 ayat (1) UU RI NO. 35 Tahun 2009

ne
ng
tentang Narkotika jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana dan Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
serta ketentuan-ketentuan hukum lain yang berkaitan dengan perkara ini ;

do
gu
MENGADILI

In
A
1. Menyatakan Terdakwa I. IWAN FALENTINO PASARIBU, dan
terdakwa II. PHILIPUS MAURIT SAMOSIR telah terbukti secara sah dan
ah

lik
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “secara bersama-sama
menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ";
2. Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa oleh karena itu dengan
am

ub
pidana Penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
ep
k

para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;


4. Menetapkan para Terdakwa tetap ditahan ;
ah

R
5. Menetapkan Barang bukti berupa :

si
- 1 buah alat penghisap shabu (bong) terbuat dari Botol Mineral;

ne
ng

- 1 buah kaca pirex yang berisi bakaran diduga narkotika jenis shabu;
- 2 buah pipet bengkok;
- 2 buah pipet lurus;

do
gu

- 2 buah macis warna hijau dan warna putih;


- 1 bungkus plastik berisi narkotika jenis shabu berat bersih 0,02 Gram
In
A

Dirampas Untuk Dimusnahkan


6. Membebankan kepada para Terdakwa membayar biaya perkara
masing-masing sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;
ah

lik

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


m

ub

Pengadilan Negeri Simalungun, pada hari Selasa tanggal 13 Maret 2018,


oleh kami, LISFER BERUTU, SH, MH Sebagai Hakim Ketua Majelis,
ka

NOVARINA MANURUNG, SH dan MINCE SETIAWATY GINTING, SH, M.Kn


ep

masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari


ah

itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim
R

tersebut, dengan dibantu oleh M. RAMLI sebagai Panitera Pengganti pada


es

Pengadilan Negeri tersebut dan dihadiri oleh PAHALA ERIK S, SH Jaksa


M

ng

on

Halaman 25 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Simalungun serta dihadapan para

R
Terdakwa dan dihadiri Penasihat Hukum Para Terdakwa;

si
ne
ng
Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

do
gu NOVARINA MANURUNG, SH LISFER BERUTU, SH, MH

In
A
MINCE SETIAWATY GINTING, SH, M.Kn
ah

lik
Panitera Pengganti
am

ub
.
M. R A M L I
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 26 dari 26 Putusan Nomor 33/Pid.Sus/2018/PN-Sim.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

Anda mungkin juga menyukai