NIM : 1710611125
KELAS : HUKUM HUMANITER KELAS “I”
A. KELEBIHAN ANALISIS
1. Kelebihan dari jurnal ini adalah pemaparannya yang jelas, padat dan lengkap mulai dari
pendahuluan atau latar belakang dari permasalahan hingga pembahasan yang runtut
sehinggga pembaca dapat memahami secara cermat dan jelas.
2. Kelebihan jurnal lainnya adalah terkait penulisan jurnal ini teratur dan sesuai dengan
kaidah pembuatan penulisan Jurnal yang baik dan benar.
3. Kata yang digunakan dalam jurnal ini bersifat baku dan sesuai dengan Ejaan Bahasa
Indonesia.
4. Terkait sumber dan kutipan didalam menulis jurnal ini berasal dari sumber ilmiah yang
telah terverifikasi serta dicantumkan di catatan kaki pada setiap halamannya sehingga
penulis menyajikan jurnal dengan sumber yang lengkap.
B. KEKURANGAN ANALISIS
1. Didalam penulisan judul jurnal ini lebih dari sepuluh kata, yang dimana berdasarkan
format penulisan judul jurnal yang baik adalah tidak lebih dari sepuluh kata.
2. pemilihan katanya terkadang masih ambigu yang mengakibatkan penalaran pembaca
yang berbeda dari tiap pembaca yang lain.
D. GLOSARIUM
ISIL
Negara Islam Irak dan Syam (NIIS atau ISIL; bahasa Arab: )الدولة اإلسالمية في العراق والشام,
juga dikenal dengan nama Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS atau ISIS), Negara Islam
Irak dan asy-Syam, Daesh, atau Negara Islam (NI atau IS), adalah kelompok militan
ekstremis.
Invasi
Aksi militer di mana angkatan bersenjata suatu negara memasuki daerah yang dikuasai
oleh suatu negara lain, dengan tujuan menguasai daerah tersebut atau mengubah
pemerintahan yang berkuasa. Invasi bisa menjadi penyebab perang, bisa digunakan
sebagai strategi untuk menyelesaikan perang, atau bisa menjadi inti dari perang itu
sendiri.
Teori Imputabilitas
Bahwa negara sebagai satu kesatuan hukum yang abstrak tidak dapat melakukan
tindakan-tindakan yang nyata dan yang melakukan suatu tindakan adalah pejabat negara
yang bertindak atas negara. Oleh karena itu, kesalahan para pejabat negara juga harus
menjadi tanggung jawab dari negara tersebut.
Impunitas
Impunitas adalah sebuah konsep yang meliputi serangkaian peristiwa yang memicu
dalam suatu tindakan yang menyebabkan kerusakan pada orang atau hal, dan orang yang
bertanggung jawab untuk melaksanakan undang-undang, tidak menerima hukuman untuk
itu.