Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 02 Maret 2019 di balai desa Burujul
wetan pada kader yang memenuhi kriteria didapatkan 20 responden penelitian. Adapun
Hasil penelitian tersebut dapat dijabarkan dalam distribusi sebagai berikut :
39
Pada penelitian ini distribusi jenis kelamin peserta di desa Burujul wetan
menunjukkan seluruh peserta responden berjenis kelamin perempuan, yaitu
sebanyak 20 orang (100%)
3. Karakteristik Pendidikan
40
Total 20 100%
B. Analisis Univariat
Analisis univariat adalah cara analisis dengan mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Pada umumnya analisis
ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel.
2 Ny. Y 60 85
3 Ny. AB 70 85
4 Ny. EY 70 80
5 Ny. I 75 85
6 Ny. EM 75 80
7 Ny. N 85 90
8 Ny. EL 60 80
9 Ny. W 80 100
41
10 Ny. K 60 75
11 Ny. ELA 85 90
12 Ny. KM 90 100
13 Ny. NH 60 80
14 Ny. IIN 50 75
15 Ny. U 80 90
16 Ny. Y 80 100
17 Ny.USW 65 90
18 Ny. R 80 85
19 Ny. SS 45 75
20 Ny. EMBI 70 85
42
Kurang 0 0%
Total 60 100%
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah seseorang
melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Sebagian besar
pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan
diperlukan sebagai dukungan dalam menimbulkan rasa percaya diri maupun
sikap dan perilaku setiap hari, sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan
merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang
(Notoatmodjo, 2007). Pengetahuan dalam penelitian ini adalah responden
mampu mengetahui tentang penyakit tuberkulosis dan upaya pencegahan
penyakit tuberkulosis.
43
Notoatmodjo (2007) menjelaskan bahwa sumber informasi yang
diperoleh dari berbagai sumber maka seseorang cenderung mempunyai
pengetahuan yang luas. Pengetahuan tentang penyakit tuberkulosis dan upaya
pencegahannya yang didapatkan oleh responden berasal dari berbagai sumber,
seperti buku, media massa, penyuluhan atau pendidikan dan melalui kerabat.
Adanya informasi baru mengenai suatu hal dari media massa memberikan
landasan kognitif baru bagi terbentuknya pengetahuan terhadap hal tersebut.
44
akan sangat mempengaruhi perilaku masyarakat dalam melakukan upaya
pencegahan penyakit tuberkulosis. Masyarakat dengan pengetahuan yang baik
diharapkan dapat melakukan upaya pencegahan penyakit tuberkulosis yang
tepat. Kesadaran akan tumbuh pada masyarakat untuk melakukan upaya
pencegahan penyakit tuberkulosis jika warga mempunyai pengetahuan yang
baik.
45
pengetahuan karena responden masih dapat memperoleh informasi dari –
sumber tersebut.
46